Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
STEP 7
Kebijakan kesehatan
1. Apa Strategi kebijakan kesehatan?
Mewujudkan komitmen pembangunan kesehatan
Meningkatkan pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan
Membina sistem kesehatan dan sistem hukum di bidang kesehatan
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
Melaksanakan jejaring pembangunan kesehatan
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat melalui upaya
kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat,
bangsa dan negara Indonesia yang ditandai penduduknya yang hidup dengan perilaku dan
dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di
seluruh wilayah Republik Indonesia.
DEPKES RI. RENCANA PEMBANGUNAN KESEHATAN MENUJU INDONESIA SEHAT 2010. 1999.
Prosesnya, adalah:
1) perumusan masalah
2) peramalan
3) rekomendasi kebijakan
4) implementasi kebijakan
5) monitoring kebijakan
6) evaluasi
2. Pelaksanaan kebijakan
Sebelum pelaksanaan ini kebijakan yang telah dipilih perlu ditetaokan
melalui peraturan perundang-undangan yang sesuai. Selanjutnya
disosialisasikan kepada seluruh msyarakat yang berkaitan
SWOT
DEFINISI SWOT
Suatu kajian yang dilakukan terhadap suatu organisasi sedemikian rupa sehingga
diperoleh keterangan yang akurat tentang berbagai faktor kekuatan, kelemahan,
kesempatan serta hambatan yang dimiliki dan yang dihadapi oleh organisasi.
a. Internal :
Kekuatan Berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu
organisasi,yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperan besar tidak hanya
dalam memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
organisasi,tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi.
Kelemahan Berbagai kekurangan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu
organisasi yang apabila berhasil diatasi akan berperan besar tidak hanya dalam
memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tetapi
juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh suatu organisasi.
b. Eksternal :
Kesempatan Peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh suatu
organisasi yang apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam
mencapai tujuan organisasi.
Hambatan Kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh suatu organisasi
yang apabila berhasil diatasi akan besar peranannya dalam mencapai tujuan
organisasi.
4. Kelemahan SWOT?
5. Penelitian kebijakan
DEFINISI PENELITIAN KEBIJAKAN
Proses penyelenggarakan penelitian untuk mendukung kebijakan atau analisis
terhadap masalah sosial yang bersifat fundamental secara teratur untuk membantu
pengambilan kebijakan memecahkan masalah dengan jalan meyediakan rekomendasi yang
berorientasi pada tindakan pragmatik dimana hasilnya mempunyai aplikabilitas atau
kemamputerapan dalam rangka memecahkan masalah sosial.
Pengantar epidemiologi budioro
Latar Belakang
Penemuan yang diperoleh dalam penelitian kebijakan hanyalah salah satu dari
banyak masukan yang diperoleh bagi pembuatan kebijakan.
Kebijakan merupakan suatu kebijakan dari akumulasi kasus
Kompleksitas kebijakan pada hakikatnya sama dengan komplesitas masalah sosial.
Kegiatan
Diawali dengan pemahaman yang menyeluruh terhadap masalah sosial, seperti
kekurangan nutrisi, kemiskinan, ledakan penduduk, urbanisasi, inflasi, kerawanan
sosial dan lain-lain, dilanjutkan dengan
Pelaksanaan penelitian untuk mencari alternatif pemecahan masalah
Kegiatan akhir dari penelitian kebijakan adalah merumuskan rekomendasi
pemecahan masalah untuk disampaikan kepada pembuat kebijakan.
Variabel
A. Masalah kebijakan (independent variabel)
Apa saja kebijakan tersebut
Bagaimana kebijakan diterbitkan
Siapakah yang menerbitkan
Bagaimana mendistribusikan
Bagaimana menginplementasikan
B. Kemampuan kebijaksanaan menstrukturkan proses (dependent variabel)
Peramalan kebijakan (Visi)
Evaluasi kebijakan (SPM)
C. Varibel diluar kebijakan yang mendukung
Dukungan pelaksanaan
Hambatan dalam pelaksanaan
D. Tahap-tahap dalam proses analisis inplementasi kebijakan
Alternatif kebijakan
Rekomendasi kebijakan
Ciri-ciri
Basic social research : yakni penelitian kebijakan harus dilaksanakan secara sesuai
prosedur kerja ilmiah
Technical social research : yakni bahwa penelitian kebijakan harus mampu
merumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat dikembangkan instrumen-
instrumen teknisnya.
Policy research : harus menghasilkan kebijakan publik
Komprehensif : yakni penelitian kebijakan harus menjangkau seluruh variabel yang
terkait dan relevan dengan persoalan yang sedang dikaji untuk dirumuskan
kebijakan penyelesaian
www.litbang.depkes.go.id/download/presentasi