Sunteți pe pagina 1din 34

PERENCANAAN TINGKAT

PUSKESMAS (PTP)
TAHUN 2018
PUSKESMAS SUKAMAKMUR

Alamat : Jl.Raya Sukamakmur No.02 Kecamatan Sukamakmur Kab.Bogor


No.Telp: 081291637663 Email : uptpuskesmassukamakmur@gmail,com

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Pusat
Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari


Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya
Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh
seluruh Puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit paling
besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global
maupun nasional.

Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan


Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
Pengobatan. Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya
kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang
ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan
Puskesmas.

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


2
Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat
melalui perwakilan masyarakat dalam bentuk Badan Penyantun
Puskesmas/Konsil Kesehatan Kecamatan (bagi yang sudah terbentuk).
Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggarakannya, tetapi telah
menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
wajib menyelenggarakan- nya. Upaya Kesehatan Pengembangan, antara lain :
Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan
Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya
Kesehatan Mata, Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional,
Perawatan Kesehatan Masyarakat, dan sebagainya.

Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus


dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia
secara berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas
diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada
tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi
masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

B. Landasan Hukum

Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur tahun


2017 didasarkan pada :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);

2. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara


Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


3
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);

4. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan


dasar puskesmas

6. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pokok-


pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 37);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang


Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang


Pembentukan Dinas Daerah (lembaran Daerah Kabipaten Bogor Tahun
2008 Nomor 11);

9. Peraturan Bupati Bogor No. 61 Tahun 2008 tentang Pembentukan


Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan
Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor

10. Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas , Dirjen Bina Kesehatan


Masyarakat Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2006.

C. TUJUAN DAN MANFAAT

1. TUJUAN

a) Tujuan Umum Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas


dalam menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan
azas penyelenggaraannya.
b) Tujuan Khusus :
Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk
tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian
masalah kesehatan masyarakat.
Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


4
diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari
berbagai sumber.

2. MANFAAT

1) Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan


upaya kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
2) Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban.
3) Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan
potensi yang ada.

D. Ruang Lingkup

Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang


termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan dan
upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai
Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah
Pusat serta sumber dana lainnya. Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun
melalui 4 tahap yaitu:

1. Tahap persiapan

2. Tahap Analisa Situasi

3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan

4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

E. Sistematika Perencanaan Tingkat Puskesmas

Sistematika dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas dijabarkan sebagai


berikut :
Bab I. Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan dan Manfaat
D. Ruang Lingkup
E. Sistematika Perencanaan Tingkat Puskesmaa

Bab II. Analisis Data

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


5
A. Keadaan Umum Puskesmas
- Letak Geografis Puskesmas,
- Juml. Penduduk,
- Tupoksi, Wewenang dan Struktur Organisasi Puskesmas
- Sumber Daya
- Kondisi Umum Anggaran Puskesmas
B. Pencapaian Kinerja Pelayanan Pada Puskesmas
C. Identifikasi Masalah
- Perumusan Masalah
- Penetapan Prioritas Masalah
- Akar Penyebab Masalah
- Penetapan Pemecahan Masalah
D. Penyusunan Rencana
- Tujuan, Sasaran, Visi, Misi, Tata Nilai
- Strategi Pelaksanaan

Bab III. Rencana Program dan kegiatan, Indikator kinerja, Kelompok sasaran
dan Pendanaan indikatif

Bab IV. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja


Bab V. Kesimpulan dan Saran
Bab VI. Penutup

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


6
BAB II
ANALISIS DATA

A. Keadaaan Umum Puskesmas


- Letak Geografis Puskesmas
Puskesmas UPT Sukamakmur terletak pada :
a. Sebelah Barat : Kec.Citeurep,Kec Babakan Madang
Kec,Klapanungal
b. Sebelah Timur :Kec.Cipanas Kab.Cianjur
c. Sebelah Utara :Kec.Jonggol
d. Sebelah Selatan :Kec.Megamendung dan Kec.Cisarua

Peta Wilayah UPT Puskesmas Sukamakmur

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


7
- Juml. Penduduk Wilayah Puskesmas UPT Sukamakmur

Berdasarkan jenis kelamin juml penduduk wilayah kerja puskesmas


UPT Sukamkmur dapat di jabarkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel II.1
Jumlah Penduduk Per desa di wilayah kerja Puskesmas
Sukamakmur Tahu 2016
NO NAMA DESA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Sukamakmur 3.328 3.397 6.725
2 Cibadak 4.136 3.855 7.991
3 Pabuaran 5.827 5.560 11.381
4 Sukamulya 3.912 4.390 8.302

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


8
5 Sirnajaya 4.110 3869 7.979
6 Wargajaya 4.624 3.421 8.045
Jumlah 25.937 34.492 50.429

- Tupoksi, Wewenang dan Struktur Organisasi Puskesmas


(Permenkes No. 75 tahun 2014) :
a. Tugas pokok dan Fungsi dari puskesmas, adalah :
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya;
dan
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Struktur organisasi di puskesmas

b. Wewenang dari puskesmas adalah :


1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan
yang diperlukan;
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor
lain terkait;
4) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
dan upaya kesehatan berbasis masyarakat;
5) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
6) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan;
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan;
8) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


9
9) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu;
10) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif;
11) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
12) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
13) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi;
14) Melaksanakan rekam medis;
15) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
16) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
17) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan Sistem Rujukan.

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Puskesmas Sukamakmur (terlampir)
B. Sumber Daya Di Puskesmas :
a. Data Sarana :
Tabel II.2
Jenis Sarana yang Ada Di puskesmas Sukamakmur
Tahun 2016

NO JENIS SARANA JUMLAH KONDISI


1 Puskesmas UPF 1 Baik
2 Puskesmas Pembantu 3 Baik
3 Polindes 1 Baik
4 Poskesmas 0

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


10
5 Puskesmas keliling 3
6 Ambulance 3 1 Rusak
7 Kendaraan Roda 2 4 2 Rusak
8 Alat Fogging 0
9 Rumah Dinas Dokter 1
10 Rumah Dinas Paramedis 1

b. Sarana Kesehatan Swasta :

Tabel II.3
Jenis Sarana Kesehatan Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas
Sukamakmur Tahun 2016

No Jenis Sarana Kesehatan Swasta Jumlah

1 RS swasta 0
2 Balai Pengobatan 0
3 Klinik 0
No Jenis Sarana Kesehatan Swasta Jumlah
4 Rumah Bersalin 0
5 Apotik 0
6 Toko Obat 1
7 Laboratorium swasta 0
8 Bidan Praktek Swasta 10

c. Alat Kesehatan :
Tabel II.4
Jenis Alat Kesehatan yang ada Di Puskesmas Sukamakmur Tahun 2016

No Jenis Alat Kesehatan Jumlah

1 Dental Unit 1
2 Dental Diagnosis kit 8
3 Katarak set 0
4 Sterilisasi Basah 2
5 UKS kit 1
6 Lansia Kit 1

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


11
7 Hematologi Analizer 0
8 Spectro Fotometer 0
9 Centrifuge 0
10 Partus set 10
11 Inkubator 1
12 KIA Kit 0
13 Tempat Tidur Periksa 3
14 USG 1
15 Dll

d. Data Tenaga :

Kondisi ketenagaan di Puskesmas Sukamakmur dapat dilihat dari


tabel di bawah ini :

Tabel II.5
Kondisi Ketenagaan di Puskesmas Sukamakmur
Kabupaten Bogor Tahun 2016

No Jenis Jumlah Tenaga

1 Dokter Umum
a. PNS 2
b. PTT 1

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


12
2 Dokter Gigi
a. PNS 1
b. PTT 0
4 Master Kesehatan (S2) 0
5 Sarjana Kesehatan Masyarakat
(SKM)
- PNS 1
- PTT 0
6 D3 Kesehatan Masyarakat
- PNS 0
- PTT 0
7 Apoteker
- PNS 0
- PTT 0
8 Asisten Apoteker
- PNS 0
- PTT 0
9 Perawat (Akper+SPK)
- PNS 3
- PTT 0
10 Perawat Gigi
- PNS 1
- PTT 0
11 Bidan
- PNS 1
- PTT 6

No Jenis
Jumlah Tenaga
12 Bidan Desa
- PNS 1
- PTT 4
13 Tenaga Pelaksana Gizi
- PNS 0
- PTT 1
14 Sanitarian
- PNS 1
- PTT 0
15 Laboratoris
- PNS 0
- PTT 0
16 Tenaga Non Medis
- PNS 0
- PTT 0
17 Tenaga pembantu paramedis

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


13
- PNS 0
- PTT 0
18 Tenaga Rontgen
- PNS 0
- PTT 0

- Kondisi Umum Anggaran Puskesmas

Anggaran Puskesmas Sukamakmur bersumber dari tiga sumber


angaran antara lain : APBD, Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK) dan JKN
FKTP, telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, dan dituangkan
lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Besarnya
anggaran belanja yang telah ditetapkan setiap tahunnya mengalami
peningkatan secara fluktuatif, Perkembangan anggaran dan realisasi belanja
puskesmas, sebagai bagai berikut :

Tabel II.6.

Anggaran dan Realisasi Operasional, JKN dan BOK Puskesmas Sukamakmur


Tahun 2016 2017

TAHUN Anggaran dan Realisasi

Operasional JKN BOK

Anggaran Real % Anggaran Real % Anggaran Real %

2016 356.898.000 351.150.000 98.38 3.285.281.000 2.498.526.306 76 291.157.000 254.837.000 87.5

2017 356.638.000 3.526.306.819 488.061,000

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


14
Tabel II.7
Pencapaian Kinerja Pelayanan Berdasarkan Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas
pada Puskesmas Sukamakmur Tahun 2016
No. JENIS KEGIATAN CAKUPAN TARGET
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan
Konseling (KIP/K) 3.34 5.00
2 Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di
dalam gedung Puskesmas 54.17 100.00
3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS
100.00 100.00
4 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
Tatanan Rumah Tangga 27.99 65.00
5 Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui
Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di 77.55 100.00
Masyarakat
6 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui
persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri 100.00 100.00
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat 60.00
dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif 55.56
(untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)
8 Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga
melalui Kunjungan Rumah 50.00 67,20
9 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
21,16 75.00
10 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
33,68 80.00
11 Cakupan Pengawasan Jamban
36,85 75.00
12 Cakupan pengawasan SPAL
34.57 80.00
13 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum
(TTU) 56.03 75.00
14 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan
Makanan (TPM) 62.69 75.00
15 Cakupan Pengawasan Industri
- 75.00
16 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
7,43 25.00
17 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 85,52
73,57
18 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga 53,13 80,44
Kesehatan
19 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 29,84 20,00
20 Cakupan Pelayanan Nifas 83,61 84,00
21 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 70,79 89,00
22 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN 70,79 80,00
Lengkap)
23 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 15,00
ditangani 19,88

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


15
No. JENIS KEGIATAN CAKUPAN TARGET

24 Cakupan Kunjungan Bayi 80,85


79,30
25 Cakupan Pelayanan Anak Balita 43,24 90,00
26 Cakupan Peserta KB Aktif 75,51
100.00
27 Cakupan Keluarga Sadar Gizi
10,48 100.00
28 Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 62,22 80,00
29 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi 100 100
(6-11 bulan)
30 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak 96,84 90,00
Balita (12-59 bulan)
31 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu 82,43 100,00
Nifas
32 Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu 73,21 90,00
hamil
33 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin
100.00 100.00
34 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100
100.00
35 Cakupan ASI Eksklusif 40,80
90.00
36 Cakupan BCG 88,88 98,00
37 Cakupan DPTHB 1 88,16
98.00
38 Cakupan DPTHB 3
93.78 90.00
39 Cakupan Polio 4
94.80 90.00
40 Cakupan Campak
92.14 90.00
41 Cakupan BIAS DT
99.26 95.00
42 Cakupan BIAS TT
99.22 95.00
43 Cakupan BIAS Campak
99.56 95.00
44 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+
93.40 90.00
45 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) 100.00 100.00

46 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini


100.00 90.00
47 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit
100.00 100.00
48 Cakupan Pengendalian KLB
100 100.00

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


16
No. JENIS KEGIATAN CAKUPAN TARGET

49 Cakupan Penderita Peneumonia Balita


0.00 86.00
50 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif
63.16 80.00
51 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
85.00 85.00
52 Cakupan Penderita DBD yang ditangani
- 100.00
53 Cakupan Penemuan Penderita Diare
16.05 75.00
54 Kunjungan Rawat Jalan
187.74 100.00
55 Kunjungan Rawat Jalan Gigi
47.24 100.00
56 Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan
Laboratorium Puskesmas 1.44 20.00
57 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium
yang dirujuk 26.83 10.00
58 Cakupan Asuhan Keperawatan Individu pada 60.98 100.00
Pasien Rawat Inap
Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang
59 100.00
melaksanakan penjaringan Kesehatan 100.00
60 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga
0 100.00
61 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 56.25
100.00
62 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina
45.00
100.00
63 Cakupan Keluarga Mandiri III
23.08 100.00
64 Pembinaan Pos UKK
0.00 100.00
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK)
65 dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK)
0.00 100.00
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di
66
Masyaakat 65.00 60.00
67 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK
66.67 80.00
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di
68
SD/ MI 92.59 80.00
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
69 Siswa TK
100.00 80.00
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
70
Siswa SD 78.92 80.00
Cakupan Penanganan Siswa TK yang
70 100.00
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi 80.00

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


17
No. JENIS KEGIATAN CAKUPAN TARGET

Cakupan Penanganan Siswa SD yang


71
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi 64.29 100.00
72 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa
- 100.00
73 Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi
Gangguan Kesehatan Jiwa - 100.00
74 Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi
pada anak sekolah - 80.00
75 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi
- 100.00
77 Cakupan skrining katarak
- 100.00
78 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak
- 100.00
79 Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada
kasus Diabetes Militus ke RS - 100.00
80 Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus
Gangguan Pendengaran di SD/MI - 80.00
81 Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di
SD/MI yang ditangani - 100.00
82 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
90.00 40.00
Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok
83
Usia lanjut 77.53 100.00
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan
84
Tradisional (Kestrad) - 13.00
85 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin
- 100.00
Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat
86
Keluarga (TOGA) - 100.00

C. Identifikasi Masalah
D. Perumusan Masalah
Proses identifikasi permasalahan yang ada dipuskesmas
Sukamakmur dilakukan karena adanya kesenjangan antara harapan
/target yang diinginkan dengan kenyataan/realisasinya. Adapun identifikasi
masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis, upaya , target, pencapaian dan masalah yang
ditemukan. Secara lengkap identifikasi permasalah dapat dilihat dalam
tabel II.8 di bawah ini :

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


18
Tabel II.8
Tabel Identifikasi Masalah di Puskesmas Sukamakmur
Tahun 2016

No. Upaya Target Pencapaian Masalah


1 UKM Esensial :
a. Promosi Kesehatan 65% 18.37 % Kurangnya peran lintas
(Cakupan Pembinaan sektor
UKBM )
b. Kesehatan Lingkungan 75% 15.87% Peran lintas sektor
(Pengawasan Rumah masih belum maksimal
Sehat)
c. Kesehatan Ibu, Anak dan 90% 43.24% Peran Lintas sektor
KB (Cakupan Pelayanan masih rendah,
Anak Balita) Pengetahuan Kader
kurang,
d. Kesehatan Ibu, Anak dan 80.44% 53,13% Masih banyak dukun
KB (Cakupan Persalinan beranak/paraji, peran
ditolong tenaga lintas sektoral masih
kesehatan) kurang maksimal
e. Pelayanan Gizi (Cakupan 90% 40.80% Jumlah Kader ASI
ASI Ekslusif) Ekslusif masih kurang
f. Pencegahan dan 80% 63.16% Kurangnya penjaringan
Penanggulangan Penyakit pasien TB di
(Cakupan Penemuan puskesmas
Pasien baru TB BTA
Positif)
2 UKM Pengembangan : - - -

E. Penetapan Prioritas Masalah


Dalam menetapkan urutan prioritas permasalahan yang ada di
puskesmas ada bebrapa metode , salah satu diantaranya adalah dengan
menggunakan Metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Metode ini
merupakan salah satu alat dalam menyusun urutan prioritas issu yang
harus segera diselesaikan dengan menentukan tingkat urgensi/mendesak

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


19
atau tidaknya permasalahan diselesaikan, keseriusan dari dampak masalah
tersebut terhadap pelayanan puskesmas dan perkembangan isu yang dapat
memperburuk jika tidak segera diselesaikan. Secara lebih rinci dari Metode
USG dapat dilihat dalam tabel II.9
Tabel II.9
Tabel Prioritas Masalah Berdasarkan Metode USG di Puskesmas
Sukamakmur Tahun 2016
No Masalah U S G Total
1 Kesehatan Ibu, Anak 5 4 4 13
dan KB (Cakupan
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan)
2 Kesehatan Ibu, Anak 4 4 4 12
dan KB (Cakupan
Pelayanan Anak
Balita)
Pencegahan dan 4 3 3 10
Penanggulangan
Penyakit (Cakupan
Penemuan Pasien
baru TB BTA Positif)
Ket : Diisi dengan angka 1-5 ( 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 =
kecil, 1 = sangat kecil). Nilai paling tinggi berarti Permaslahaan paling
prioritas

F. Akar Penyebab Masalah


Setelah di tetapkan prioritas masalah yang ada di puskesmas
Sukamakmur Selanjutnya puskesmas harus mencari akar penyebab
masalahnya. Salah satu metode yang dipergunakan untuk mencari akar
penyebab masalah adalah dengan meggunakan Diagram Tulang Ikan ( Fish
Bone/Ishikawa). Fungsi dasar diagram Fishbone (Tulang Ikan)/ Cause and
Effect (Sebab dan Akibat)/ Ishikawa adalah untuk mengidentifikasi dan
mengorganisasi penyebab-penyebab yang mungkin timbul dari suatu efek
spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya. Fish bone hanya
menggambarkan kemungkinan suatu penyebab masalah namun bukan

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


20
merupakan fakta/penyebab yang sesungguhnya sehingga perlu konfirmasi
dengan data di puskesmas untuk memastikannya.

GAMBAR 2.2 DIAGRAM TULANG IKAN

Manusia Metode

Pengetahuan bumil Sosialisasi tentang persalinan


Penyuluhan Kurang
kurang oleh nakes kurang
Peran keluarga dominan

Peran linsek masih kurang Persalinan oleh paraji


Cakupan
Linakes
Rendah
Sarana untuk Budaya
pertolongan Dana unt Masyarakat
persalinan sosialisasi dan
masih kunjungan Lingkungan tempat
kurang rumah kurang persalinan yang kotor

Sarana Dana Lingkungan

Manusia Metode

Juml. Kader yg aktif Penyuluhan Kurang


msh kurang Pengetahuan Kader kurang

Peran linsek masih kurang Data Sasaran Balita Tdk Akurat


Cakupan
Pencatatan Posyandu tdk tertib Pelayanan
Anak Balita
Tempat/Gedung (D/S Rendah)
posyandu masih
Dana unt
kurang posyandu Budaya Letak
Timbangan kurang Masyarakat Posyandu
kurang kurang Stategis

Sarana Dana Lingkungan

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


21
Manusia Metode

Peran Kader TB blm Penyuluhan Kurang


optimal Petugas blm memahami
program TB
Pasien TB yg berobat di Refresing Kader TB Kurang
swasta blm tercatat Cakupan
Penemuan
Pasien TB BTA
Sarana Penyuluhan Budaya Masyarakat Positif
kurang
Anggaran untuk
kegiatan TB
Sarana
masih kurang Letak Geografis sulit
Pemeriksaan TB
di jangkau
masih kurang

Sarana Dana Lingkungan

G. Penetapan Pemecahan Masalah

Untuk menentukan cara pemecahan masalah dapat dilakukan


dengan cara musyawarah diantara staf di puskesmas melalui curah pendapat
(Brainstorming). Hasil kesepakatan dipergunakan sebagai bahan penyusunan
Rencana Lima Tahunan. Contoh tabel pemecahan masalah dapat dilihat
dalam table II.10 di bawah ini :
TABEL II.10
Pemecahan Masalah
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Keterangan
Masalah Pemecahan Masalah
Masalah Terpilih
1 Cakupan 1. Masih banyak 1. Sosialisasi
Persalinan paraji Kepada
Oleh 2. Peran linsek Masyarakat
Tenaga kurang mengenai
Kesehatan 3. Pendidikan Pertolongan
Masih masyarakat/bu pada tenaga
Rendah mil rendah kesehatan

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


22
2. Peran linsek
harus
ditingkatkan
1 Cakupan 1. Pengetahuan 1. Meningkatkan Meningkatkan
Pelayanan Kader kurang
peran lintas peran lintas
Anak 2. Peran linsek
Balita kurang sektor sektor
(D/S 3. Juml. Kader yg
2. Meningkatkan
Rendah) aktif msh kurang
pengetahuan
kader dengan
sosialisasi
2 Cakupan a) Sarana 1. Kegiatan Kegiatan
Penemuan Pemeriksaan TB
sosialisasi sosialisasi
Pasien TB masih kurang
BTA b) Petugas blm harus di harus di
Positif memahami
tingkatkan tingkatkan
program TB
c) Penyuluhan 2. Adanya
Kurang
pusling
d) Anggaran untuk
kegiatan TB
masih kurang

H. Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)

I. Visi, Misi, Tata Nilai


Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana
suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat
eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi
untuk mendefinisikan kemana organisasi akan dibawa dan membantu
mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan.

Misi Puskesmas Sukamakmur adalah :

a. Visi : Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Sukamakmur


Yang Sehat Tahun 2021 Dengan Pelayanan Puskesmas yang
Prima

b. Misi :

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


23
1) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Bernutu, Merata
dan Terjangkau

2) Memberdayakan Masyarakat untuk Hidup secara Mandiri sesuai


Kondisi dan Situasi Lingkungan

3) Meningkatkan profesionalisme secara berkesinambunagn dalam


pengelolaan organisasi dan Pelayanan Kesehatan

4) Membangun Kinerja yang Efektif dan Efisien

5) Berkoordinasi dan Kerjasama dengan Semua pihak yang terkait


dalam Pelayanan dan Pembangunan Kesehatan

6) Mengembangkan sarana dan Prasarana sesuai dengan Kebutuhan


Pelayanan Masyarakat.

c. Dari Visi dan Misi yang telah di bentuk oleh puskesmas maka di
tentukan Sasaran dari Misi antara lain :

Sasaran :

1) Meningkatnya cakupan pelayanaan kesehatan bagi masyarakat

2) Meningkatnya cakupan pelayanan gizi bagi masyarakat

3) Meningkatnya kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat

4) Terselenggaranya pelayanan kesehatan melalui Jampesehat

5) Terpenuhinya kebutuhan tenaga medis dan paramedik

6) Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan baik layanan dasar


maupun rujukan.

Tata Nilai Puskesmas : SEMANGAT

Yang artinya adalah :

Sekuat Tenaga Membangun Masyarakat Sukamakmur Untuk


Hidup Sehat

Melayanai dengan Akurat, Efisien , Cepat dan AmAN

Galang Potensi Masyarakat dengan GiaT

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


24
Dengan adanya Visi, Misi, Sasaran dan Tata Nilai puskesmas maka
puskesmas lebih terarah di dalam Pelaksaaan Kegiatan di
puskesmas untuk peningkatan mutu pelayanan.

J. Strategi Pelaksanaan

Didalam pelaksanaan kegiatan di puskesmas perlu di susun


strategi dalam pelaksaan kegiatan. Merujuk pada tujuan dan sasaran
tersebut diatas rumusan strategi pada Puskesmas Sukamakmur
adalah sebagai berikut :
a) Mengoptimalkan kewenangan untuk pengembangan pelayanan
kesehatan
b) Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan dengan
kompetensi yang dibutuhkan.
c) Meningkatkan dan memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
d) Mengoptimalkan sarana kesehatan yang ada dan standar
operasional prosedur untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan
e) Memanfaatkan sistem informasi untuk meningkatkan aksesibilitas
data puskesmas yang tersaji secara tepat waktu dan akurat.
f) Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di masyarakat.

Sedangkan Kebijakan Puskesmas Sukamakmur adalah sebagai


berikut :
1. Terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan sesuai dengan
standar yang berlaku
2. Terpenuhinya dan meningkatnya kualitas sumber daya manusia
kesehatan/ tenaga kesehatan
3. Meningkatnya kualitas upaya kesehatan, baik upaya kesehatan
perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM)
4. Terpenuhinya pembiayaan kesehatan melalui sistem jaminan
pemeliharaan kesehatan
5. Meningkatnya manajemen pelayanan kesehatan termasuk
regulasi dalam bidang kesehatan.

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


25
6. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam
bidang kesehatan.
7. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan dalam masyarakat.

BAB. III.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran
dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang
dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

Dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur tahun 2017,


program yang ada di puskesmas dengan mengacu pada Rencana Kerja (Renja)
Dinas Kesehatan masuk ke dalam Program Upaya Kesehatan Masyarakat yang
terdiri dari Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di UPT Puskesmas (APBD
Kabupaten/operasional), Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional FKTP
Puskesmas dan Dukungan Manajemen Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


26
pada Puskesmas (BOK). Di dalam PTP Puskesmas periode tahun 2017 disajikan
Program dan Kegiatan Puskesmas Sukamakmur Kabupaten Bogor tahun 2017.
Adapun Rencana program, Kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas
Sukamakmur tahun 2017 dapat dilihat dalam tabel III.1 di bawah ini ;

BAB IV.
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA TAHUNAN
PUSKESMAS SUKAMAKMUR

A. Pengawasan dan Pengendalian

Pengawasan Puskesmas dibedakan menjadi dua, yaitu pengawasan


internal dan eksternal. Pengawasan internal adalah pengawasan yang
dilakukan oleh Puskesmas sendiri, baik oleh Kepala Puskesmas, tim audit
internal maupun setiap penanggung jawab dan pengelola/pelaksana program.
Adapun pengawasan eksternal dilakukan oleh instansi dari luar Puskesmas
antara lain dinas kesehatan kabupaten/kota, institusi lain selain Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, dan/atau masyarakat. Pengawasan yang
dilakukan mencakup aspek administratif, sumber daya, pencapaian kinerja
program, dan teknis pelayanan. Apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


27
baik terhadap rencana, standar, peraturan perundangan maupun berbagai
kewajiban yang berlaku perlu dilakukan pembinaan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Pengawasan dilakukan melalui kegiatan supervisi yang dapat
dilakukan secara terjadwal atau sewaktu-waktu. Pengendalian adalah
serangkaian aktivitas untuk menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan
dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya dengan cara
membandingkan capaian saat ini dengan target yang telah ditetapkan
sebelumnya. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka harus dilakukan upaya
perbaikan (corrective action).
Kegiatan pengendalian ini harus dilakukan secara terus menerus.
Pengendalian dapat dilakukan secara berjenjang oleh Dinas kesehatan
kabupaten/kota, Kepala Puskesmas, maupun penanggung jawab program.
Tujuan dari pengawasan dan pengendalian adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan pelayanan kesehatan, apakah
sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumber daya telah ada
dan digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien.
2. Mengetahui adanya kendala, hambatan/tantangan dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan, sehingga dapat ditetapkan pemecahan masalah
sedini mungkin.
3. Mengetahui adanya penyimpangan pada pelaksanaan pelayanan
kesehatan sehingga dapat segera dilakukan klarifikasi.
4. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya
penyimpangan dan penyebabnya, sehingga dapat mengambil keputusan
untuk melakukan koreksi pada pelaksanaan kegiatan atau program
terkait, baik yang sedang berjalan maupun pengembangannya di masa
mendatang.
5. Memberikan informasi/laporan kepada pengambil keputusan tentang
adanya perubahan-perubahan lingkungan yang harus ditindaklanjuti
dengan penyesuaian kegiatan.
6. Memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil
kinerja
program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara kontinyu
dan dari waktu ke waktu.

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


28
B. Penilaian Kinerja Puskesmas

Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam


pembangunan kesehatan, mempunyai peran yang cukup besar dalam
upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Penilaian kinerja
puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja /
prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas dimulai
dari tingkat puskesmas yang melakukan penilaian secara mandiri,
kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi hasil
dari penilaian tersebut.
Tujuan dari penilaian kinerja puskesmas Sukamakmur adalah
untuk mencapai tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara
optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
di Kabupaten Bogor. Secara khusus tujuan dilaksanakannya penilaian
kinerja adalah agar puskesmas :
1) Mendapatkan gambaran tingkat kinerja puskesmas (hasil cakupan
kegiatan, mutu kegiatan dan manajemen puskesmas) pada akhir
tahun kegiatan.
2) Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun
yang akan dating.
3) Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serat hambatan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja
puskesmas (output dan outcome).
4) Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk
persyaratan akreditasi puskesmas.
5) Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan
segera pada tahun yang akan dating berdasarkan prioritasnya.

Ruang lingkup dari penilaian kinerja puskesmas :


1) UKM Esensial yang berupa pelayanan promosi kesehatan, pelayanan
kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana, pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit.

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


29
2) UKM pengembangan, dilaksanakan setelah puskesmas mampu
melaksanakan UKM esensial secara optimal, mengingat keterbatasan
sumber daya dan adanya prioritas masalah kesehatan.
3) UKP yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan
satu hari (one day care), home care dan / atau rawat inap berdasarkan
pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Upaya Kesehatan

1) Cakupan Pelayanan

Secara kuantitas, cakupan pelayanan kesehatan UPT Puskesmas

Sukamakmur pada tahun 2016 masih banyak yang belum mencapai

target.

2) Sumberdaya kesehatan

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


30
Sumberdaya kesehatan tenaga di UPT Puskesmas Sukamakmur secara

umum kurang mencukupi dan tidak sebanding dengan beban kerja di

puskesmas.

3) Biaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bersumber dana APBD

yang dialokasikan untuk puskesmas Sukamakmur disetarakan dengan

puskesmas DTP pada umumnya, sementara kondisi riil sangat jauh

berbeda.

Biaya penyelenggaraan pelayanan promotif preventif bersumber dana

BOK/APBN memberikan daya ungkit yang besar bagi perbaikan kuaitas

pelayanan bila penggunaan dana sesuai perencanaan dan dilakukan

evaluasi secara berkala.

Biaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bersumber dana JKN

memerlukan kerja keras dan kerja cerdas dalam pelaksanaanya karena

prosedur dan kebijakan pelayanan yang sering berganti, tehnik

pencatatan pelaporan berbasis p-care, pengukuran kinerja terbuka,

sumber daya tenaga Puskesmas harus mampu mengakomodasi seluruh

system pemanfaatan anggaran.

4) Sarana dan prasarana

Secara umum memenuhi standart pelayanan puskesmas Sukamakmur

sebagai puskesmas DTP. Untuk puskesmas Sukadamai perlu

peningkatan sarana prasarana pelayanan seperti gedung, sarana

pelayanan Gigi dan laboratorium untuk meningkatkan pelayanan.

SARAN

A. Kepada Lintas Sektor

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


31
Seluruh hasil keluaran program kesehatan dan pelayanan

kesehatan di tingkat puskesmas tidak sepenuhnya merupakan

tanggungjawab Puskesmas saja. Sudah Terjalin keterlibatan stakeholder

terkait dalam memaksimalkan fungsi layanan, memberikan pemahaman

kepada masyarakat tentang kebijakan bidang kesehatan dan kepedulian

seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya peningkatan perilaku

hidup bersih dan sehat untuk menjamin kemandirian mayarakat untuk

hidup sehat . Semakin penting meningkatkan koordinasi dan kerjasama

dengan seluruh lintas sector sebagai motor penggerak dalam

memaksimalkan upaya-upaya kesehatan di masyarakat.

B. Puskesmas

1. Seluruh hasil keluaran program kesehatan dan pelayanan kesehatan

di tingkat puskesmas menjadi dasar evaluasi dan dimanfaatkan untuk

perencanaan kegiatan dan program tahun berikutnya dengan

mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat, semua

peluang, tantangan, hambatan dan kekuatan sehingga upaya

perbaikan berkelanjutan dapat diterapkan.

2. Perlu adanyanya peningkatan kompetensi petugas untuk peningkatan

mutu pelayanan di puskesmas.

3. Penambahan sarana dan prasarana di puskesmas.

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


32
BAB VI.
PENUTUP

Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Puskesmas Sukamakmur


Kabupaten Bogor Tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan periode
tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program
dan kegiatan pembanguan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Puskesmas. PTP
puskesmas ini telah mengacu pada Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2017
dalam program kegiatan maupun indikator kinerja pelaksanaan kegiatan
pelayanan di puskesmas.

PTP Puskesmas Sukamakmur Tahun 2017 menjadi pedoman dalam


penyusunan RKA (Rencana Kegiatan Anggaran) dan DPA ( Dokumen Pelaksanaan
Anggaran). Semoga Perencanaan Tingkat Puskesmas ini bermanfaat dan dapat
dijadikan sebagai pedoman bagi perencanaan tahun tahun berikutnya.

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


33
Sukamakmur, 2016

Kepala Puskesmas Sukamakmur

dr.Tavip Trijono
NIP:19651220220021002

Perencanaan Tingkat Puskesmas Sukamakmur 2017


34

S-ar putea să vă placă și