Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1. Pengertian
terdiri dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas yang menetap
kini tidak lagi termasuk dispepsia (Mansjoer A edisi III, 2000 hal :
penyebabnya.
a. Anatomi
1
2
sfingter ini akan mencegah terjadinya aliran balik isis usus halus
kedalam lambung.
lapisan :
lapisan pertama.
2
3
kelenjar).
3
4
klorida.
4
5
Esophagus
Cardiac
Duodenum
Antrum Pylorus
5
6
b. Fisiologi
Fisiologi Lambung :
3. Etiologi
6
7
d. Stres
4. Insiden
5. Manifestasi Klinik
7
8
f. Perut kembung
6. Patofisiologi
tidak jelas, zat-zat seperti nikotin dan alkohol serta adanya kondisi
7. Pencegahan
cabai, alkohol, dan pantang rokok, bila harus makan obat karena
8
9
8. Penatalaksanaan Medik
placebo.
9. Test Diagnostik
9
10
a. Laboratorium
normal.
b. Radiologis
c. Endoskopi (Esofago-Gastro-Duodenoskopi)
d. USG (ultrasonografi)
10
11
samping, dapat digunakan setiap saat dan pada kondisi klien yang
40 % kasus.
1. Pengkajian
diperut bagian atas yang dapat pula disertai dengan keluhan lain,
11
12
Pelepasan mediator
kimia (bradikinin, Impuls ke fleksus meissner ke Perubahan status
histamin, nervus vagus kesehatan
prostaglandin)
Kurang informasi
Merangsang medulla oblongata
Nosiceptor
Thalamus
Nyeri
12
13
3. Diagnosa Keperawatan
status kesehatannya
4. Rencana Keperawatan
13
14
INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji tingkat nyeri, beratnya 1. Berguna dalam
obat, kemajuan
penyembuhan
telentang
hati/epigastrium
14
15
melanjutkan intervensi
berikutnya
kerjasama dengan
kebutuhan nutrisi
INTERVENSI RASIONAL
1. Pantau dan dokumentasikan 1. Untuk mengidentifikasi
tepat
15
16
gaster
klien.
(BAB).
16
17
kulit baik.
INTERVENSI RASIONAL
1. Awasi tekanan darah dan 1. Indikator keadekuatan
turgor kulit
keseimbangan elektrolit
laksatif/diuretik
17
18
mencegah kehilangan
5. Berikan/awasi berhasil
memperbaiki ketidak
seimbangan cairan
elektroli
INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji tingkat kecemasan 1. Mengetahui sejauh mana
sehingga memudahkan
18
19
bekejasama dalam
perawatannya.
proses penyembuhan
yang berkuasa
menyembuhkannya yaitu
5. Evaluasi
intervensi
DAFTAR PUSTAKA
19
20
Bare & Suzanne, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Volume 2,
(Edisi 8), EGC, Jakarta
Gibson, John, 2003, Anatomi dan Fisiologi Modern untuk Perawat, EGC,
Jakarta
Guyton dan Hall, 1997, Fisiologi Kedokteran, (Edisi 9), EGC, Jakarta
Sherwood, 2001, Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, (edisi 21), EGC,
Jakarta
20