Sunteți pe pagina 1din 10

KARAKTERISTIK WANITA PENDERITA KISTA OVARIUM DI

RUMAH SAKIT VITA INSANI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2011-2013

Elicia Fadhilah1, Hiswani2, Jemadi2


1
Mahasiswa Departemen Epidemiologi FKM USU
2
Dosen Departemen Epidemiologi FKM USU
Jl. Universitas No.21 Kampus USU Medan, 20155
Email : elicya.dhila@yahoo.co.id

ABSTRACT

Ovarian cyst is one of the gynecological benign tumor most often found in women in their
reproductive life. Based on Indonesia Demographic Health Survey incidence of ovarian cysts in
Indonesia reached 37.2%, and most often found in women aged between 20-50 years and rarely at
puberty.
To defind the characteristics of women with ovarian cysts patient who are Hospitalized at Vita
Insani Hospital in 2011-2013 was a descriptive study with case series design. Population and sample
of data 124 patients (total sampling). Data of patient were analyzed by chi-square test, Fisher's Exact
and ANOVA.
The Research Found Proportion of patients with ovarian cysts: age 28-35 years (32%), Batak
(60.5%), Islam (48.4%), high school education (71%), occupation Housewife (50%) , married status
(90.3%), lower abdominal pain (56.2%), menstrual irregularities (70.2%), the size of the cyst diameter
2-9 cm (47.6%), benign ovarian cysts (82.3%), surgical treatment (91.9%), the average treatment
length 4.5 days or 5 days, the cost of their own (76.6%). There were a significant difference between
the proportion of cysts by age (p = 0.000), chi-square test can not be carried out to determine the
proportion of the size of the cyst is based on a complaint because there are 5 cells (62.5%) who had
epected count <5,there was no significant difference between the proportion of married by medical
treatment (p = 0.596).
Expected to the hospital in order to improve and maintain the quality of caring the patients
with ovarian cysts. And for woman to be more attention to symtoms of ovarian cyst so that disease can
be detected quickly.

Keywords: Ovarian Cysts, Characteristics of Patients

Pendahuluan yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Kista


Kesehatan memiliki berbagai macam ruang ovarium adalah suatu penyakit ganguan organ
lingkup yang harus dipenuhi. Salah satu ruang reproduksi wanita. Kista ovarium adalah suatu
lingkup kesehatan adalah kesehatan reproduksi. penyakit ganguanorgan reproduksi wanita.Kista
Dimana kesehatan reproduksi adalah keadaan ovarium merupakan salah satu tumor jinak
sehat secara, fisik, mental, dan sosial secara ginekologi yang paling sering dijumpai pada
utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit wanita di masa reproduksinya.(Depkes
atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, RI,2011)
fungsi, dan proses reproduksi baik pada laki- Kista ovarium adalah suatu kantong berisi
laki dan perempuan. (Depkes RI, 2009) cairan seperti balon berisi air yang terdapat di
Pada saat ini terjadi banyak masalah ovarium.(Owen,2005)Kebanyakan kista ini
kesehatan reproduksi, diantaranya penyakit jinak, sementara sebagian kecil lainnya bisa
1
berupa kista yang ganas. Kista ovarium yang Tujuan Khusus
ganas disebut juga dengan kanker a. Mengetahui distribusi proporsi
ovarium.(Hadibroto,2009) penderita kista ovarium berdasarkan
Menurut WHO tahun 2005, Kanker sosiodemografi yang meliputi : umur,
merupakan penyebab kematian kedua setelah suku, agama, pendidikan, pekerjaan
penyakit kardiovaskuler. Data dari American dan status perkawinan.
cancer society tahun 2007 menunjukkan kanker b. Mengetahui distribusi proporsi
ovarium menempati urutan ke -8 dan menjadi penderita kista ovarium berdasarkan
penyebab kematian kelima terbanyak akibat keluhan.
kanker yang terjadi pada wanita di amerika c. Mengetahui distribusi proporsi
serikat (Wiknjosastro, 2007) penderita kista ovarium berdasarkan
Kista ovarium merupakan 6 kasus kanker status haid
terbanyak dan merupakan penyebab kematian d. Mengetahui distribusi proporsi
oleh karena keganasan ginekologi. Terdapat penderita kista ovarium berdasarkan
variasi yang luas insidensi keganasan ovarium, ukuran diameter kista
rata-rata tertinggi terdapat di Negara e. Mengetahui distribusi proporsi
Skandinavia (14,5-15,3 per 100.000 penderita kista ovarium berdasarkan
populasi).(Rock JA) jenis kista.
Berdasarkan data yang diperoleh CDC di f. Mengetahui ditribusi proporsi
Amerika pada tahun 2011 insidensi kanker penderita kista ovarium berdasarkan
ovarium tertinggi terjadi di kaota New York, penatalaksanaan medis
Columbia dan Washington dengan interval g. Mengetahui lama rawatan rata-rata
12,5-14,9 per 100.000 penduduk. Dan yang (hari) penderita kista ovarium.
paling rendah terjadi di kota Hawaii, Virginia, h. Mengetahui distribusi proporsi
dan Louisiana dengan interval 7,5-10,4 per penderita kista ovarium berdasarkan
100.000 penduduk. (CDC, 2011) sumber biaya.
Menurut data statistics by country for i. Mengetahui perbedaan proporsi umur
ovarian cancer tahun 2011 mengatakan bahwa berdasarkan jenis kista
insidens kanker ovarium di Indonesia adalah j. Mengetahui proporsi keluhan
20.426 kasus dari 238.452.952 populasi. (Right berdasarkan ukuran diameter kista.
Diagnosis,2011).Berdasarkan Survei Demografi k. Mengetahui proporsi jenis kista
Kesehatan Indonesia angka kejadian kista berdasarkan diameter kista
ovarium di Indonesia mencapai 37,2%, dan l. Mengetahui proporsi status perkawinan
paling sering terdapat pada wanita berusia berdasarkan jenis kista
antara 20-50 tahun dan jarang pada pubertas m. Mengetahui proporsi status perkawinan
(Wiknjosastro, 2005) berdasarkan penatalaksanaan medis
Data yang diperoleh pada Rekam Medik n. Mengetahui proporsi lama rawatan
di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar rata-rata (hari) berdasarkan Sumber
2011-2013 terdapat 124 kasus kista ovarium. biaya.
Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
Belum diketahui karateristik wanita a. Sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit
penderita kista ovarium di Rumah Sakit Vita Vita Insani Pematang Siantar dalam rangka
Isani Pematang Siantar Tahun 2011-2013. meningkatkan upaya pelayanan dan
Tujuan Umum penatalaksanaan terhadap penderita kista
Mengetahui Karakteristik wanita ovarium.
penderita kista ovarium di Rumah Sakit Vita b. Sebagai sarana untuk meningkatkan
Insani Pematang siantar Tahun 2011-2013. pengetahuan dan wawasan peneliti
mengenai kista ovarium
2
c. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain
yang akan melakukan penelitian lebih lanjut
Jumlah
mengenai kista ovarium. Sosiodemografi
f %
Metode Penelitian Agama
Jenis penelitian yang digunakan adalah Islam 60 48.8
penelitian deskriptif dengan menggunakan Kristen Protestan 52 41.9
desain case series.Penelitian ini dilakukan di Katholik 11 8.9
Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar. Budha 1 8
Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2014 Total 124 100
sampai dengan Februari 2015.Populasi pada Pendidikan
penelitian ini adalah data semua penderita kista Tidak Tamat SD/ Tamat 3 2.4
ovarium yang dirawat di Rumah sakit Vita SD/ Sederajat
Insani pematang siantar tahun 2011-2013 yaitu Tamat SLTP/ Sederajat 15 12.1
124 kasus yang terdata pada bagian rekam Tamat SLTA/Sederajat 88 71.0
Tamat Akademi/PT 18 14.5
medis.Besar Sampel sama dengan besar
populasi. Data dianalisa secara deskriptif dan Total 124 100
diuji secara statistik dengan menggunakan uji Pekerjaan
Chi Square, Exact Fisher dan Anova Ibu Rumah Tangga 62 50.0
Pegawai Negeri Sipil 11 8.9
Hasil dan Pembahasan Pegawai Swasta 12 9.7
Sosiodemografi Wiraswasta 23 18.5
Distribusi proporsi wanita penderita kista Lain-Lain 15 12.1
ovariumberdasarkan sosiodemografi dapat Tidak Bekerja 1 0.8
dilihat di bawah ini. Total 124 100
Tabel 4.1 DistribusiProporsi Penderita Kista Status Perkawinan
OvariumBerdasarkan Sosiodemografi Belum kawin 12 9.7
di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Kawin 112 90.3
Siantar 2011-2013 Total 124 100
Jumlah
Sosiodemografi Dari 1 dapat dilihat bahwa proporsi
f % penderita kista ovarium berdasarkan
Umur Sosiodemografi tertinggi yaitu pada kelompok
12-19 5 4.0 umur 28-35tahun yaitu sebanyak 32 orang
(25,8 %), suku batak sebanyak 75 orang
20-27 23 18.6
(60.5%), tamat SMA/ sederajat yaitu sebanyak
28-35 32 25.8 88 orang (77.1%), ibu rumah tangga yaitu
36-43 28 22.6 sebanyak 62 orang (50%), kawin yaitu
44-51 21 16.9 sebanyak 112 (90.3%) .
52-59 9 7.3 Keluhan Utama
60-67 2 1.6 Distribusi proporsipenderita kista
ovarium di Rumah Sakit Vita Insani Pematang
Total 124 100 Siantar tahun 2011-2013 berdasarkan keluhan
Suku utama dapat dilihat di bawah ini.
Batak 75 60.5
Jawa 48 38.7
Tionghoa 1 0.8
Total

3
Tabel 2. Distribusi Proporsi Penderita Kista Total 124 100
Ovarium Berdasarkan Keluhan Di Penderita kista ovarium dengan haid
Rumah Sakit Vita Insani Pematang tidak teratur lebih tinggi dari menopause
Siantar Tahun 2011-2013
karena biasanya kista ovarium lebih banyak
Keluhan f %
Nyeri Abdomen Bawah 99 56.2
terjadi pada usia reproduksi. Gangguan siklus
Nyeri Ketika Haid 31 17.6 haid yang sangat pendek atau lebih panjang
Terjadi Pendarahan 30 17.1 harus diwaspadai. Menstruasi di usia dini
Perut Membesar 16 9.1 merupakan faktor risiko berkembangnya kista
Total 106 100 ovarium, dan juga pada wanita yang memiliki
Berdasarkan tabel 2 dapat proporsi siklus haid tidak teratur merupakan faktor
penderita kista ovarium berdasarkan keluhan resiko terkena kista ovarium.(Manuaba, 2010)
utama tertinggi yaitu nyeri abdomen bawah
(56,20%) dan terendah adalah perut membesar Ukuran Diameter Kista
(9,10%). Pemastian penyakit tidak bisa dilihat Distribusi proporsi penderita kista
dari gejala-gejala saja karena mungkin ovarium di Rumah Sakit Vita Insani Pematang
gejalanya mirip dengan keadaan lain seperti Siantar tahun 2011-2013berdasarkan ukuran
endometriosis, radang panggul, kehamilan diameter kista dapat dilihat di bawah ini.
ektopik (di luar rahim) atau kanker Tabel 4. Distribusi Proporsi Penderita Kista
ovarium.Gejala-gejalanya antara lain: perut OvariumBerdasarkanUkuran diameter
,terasa penuh, berat dan kembung, tekanan pada kista di Rumah Sakit Vita Insani
Pematang Siantar Tahun 2011-2013
dubur dan kandung kemih (sulit buang air
Ukuran Diameter Kista f %
kecil), siklus menstruasi tidak teratur dan sering 2-9 59 47.6
nyeri, nyeri panggul yang menetap atau tidak 10-17 54 43.5
terlalu sering yang dapat menyebar ke 18-25 11 8.9
punggung bawah dan paha, nyeri senggama, Total 124 100
mual, ingin muntah, atau pengerasan payudara Ukuran kista ovarium bervariasi, kista
mirip seperti pada saat hamil, luas permukaan ovarium seringkali tanpa gejala dan hal ini
dinding endometrium menebal, dan terjadi apabila kistanya masih kecil, bahkan
pembengkakan tungkai bawah yang tidak kadang-kadang tidak menunjukkan gejala-
disertai rasa sakit. Kadang-kadang kista dapat gejala apapun. Kista baru memberikan rasa
memutar pada pangkalnya, mengalami infark tidak nyaman apabila kista sudah semakin
dan robek, sehingga menyebabkan nyeri tekan membesar. (Llewellyn, 2001)
perut bagian bawah yang akut sehingga
memerlukan penanganan kesehatan Jenis Kista
segera.(Moore, 2001) Distribusi proporsi penderita kista
ovarium berdasarkan jenis kista di Rumah
Status Haid sakit Vita Insani Pematang Siantar Tahun
Distribusiproporsipenderita kista ovarium 2011-2013 dapat dilihat dibawah ini:
berdasarkan status haid di Rumah Sakit Vita Tabel 5 Distribusi Proporsi Penderita Kista
Insani Pematang Siantar Tahun 2011-2013 Ovarium Berdasarkan Jenis kista di
dapat dilihat di bawah ini. Rumah Sakit vita insani Pematang Siantar
Tabel 3. Distribusi Proporsi Penderita Kista Tahun 2011-2013
Ovarium di Rumah Sakit Vita Insani Jenis Kista f %
Pematang Siantar Berdasarkan Status Kista Ovarium Jinak 102 82.3
HaidTahun 2011-2013 Kista Ovarium Ganas 22 17.7
Status Haid f % Total 124 100
Haid tidak teratur 22 17.7
Penderita yang dating berobat ke Rumah
Haid teratur 87 70.2
Menopouse 15 12.1 Sakit Vita Insani mayorita menderita kista
ovarium jinak bahwa jenis kista pada umumnya
4
yang terjadi adlah kista ovarium jinak Siantar Berdasarkan Rata-RataLama
(fungsional). Secara umum, kista fungsional Rawatan Tahun 2011-2013
tidak menimbulkan gejala dan dapat Rata-Rata Lama Rawatan (hari)
Mean 4.5
menghilang sendiri dalam waktu 6-8
Standar deviasi 1.137
minggu.(Nugroho,2010) Minimum 1
Maximum 9
Penatalaksanaan Medis Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat bahwa lama
Distribusi proporsi penderita kista rawatan ratrata penderita kista ovarium adalah
ovarium di Rumah Sakit Vita Insani Pematang 4,5 hari atau 5 hari. SD (Standar Deviasi) 1,137
Siantar Tahun 2011-2013 berdasarkan hari dengan lama rawatan minimum 1 hari dan
penatalaksanaan Medis dapat dilihat dibawah lama rawatan maksimum 9 hari.
ini : Penderita kista ovarium yang paling
Tabel 6 Distribusi Proporsi Penderita Kista
lama dirawat adalah penderita yang mendapat
ovariumBerdasarkan Penatalaksanaan
Medis di Rumah Sakit vita insani terapi pembedahan yaitu selama 9 hari, hal ini
Pematang Siantar Tahun 2011-2013 kemungkinan disebabkan karena pasien
Sumber Biaya f % mempunyai biaya yang cukup untuk tetap
Terapi Pembedahan 114 91.9 melanjutkan perawatan secara tuntas sampai
Terapi Hormonal + 10 8.1 diperbolehkan untuk pulang oleh dokter yang
pembedahan merawat, dan juga kemungkinan karena
Total 124 100 tindakan pembedahan yang dilakukan
Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa mengalami kesalahan ataupun pasien mendapat
proporsi penderita kista ovarium berdasarkan tindakan yang salah.
penatalaksanaan medis adalah terapi .
pembedahan (91,90%) Sumber Biaya
Pada umunya seseorang akan mencari Distribusi proporsi penderita kista
pengobatan apabila sudah mencapai tingkat ovarium di Rumah Sakit Vita Insani Pematang
keparahan yang sedikit tinggi. Apabila kista Siantar Tahun 2011-2013 berdasarkan Sumber
sudah terlanjur tumbuh dan didiagnosa sebagai Biaya dapat dilihat di bawah ini.
kista ovarium yang berbahaya, biasanya Tabel 8. Distribusi Proporsi Penderita Kista
tindakan medis perlu dilakukan. Operasi Ovarium Di Rumah Sakit Vita Insani
pengangkatan biasanya akan dilakukan untuk Pematang Siantar Berdasarkan Sumber
BiayaTahun 2011-2013
mencegah kista ovarium tumbuh lebih besar. Sumber Biaya f %
Akan tetapi, wanita muda yang masih ingin
Askes 11 8.9
mendapat keturunan dan tingkat keganasan
Jamkesmas 3 2.4
kista yang rendah (misalnya kista sel
Jamsostek 15 12.1
granulosa), dapat dipertanggung-jawabkan
Biaya Sendiri 95 76.6
untuk mengambil resiko dengan melakukan
Total 124 100
operasi yang tidak seberapa
radikal.(Prawirohardjo,2002) Berdasarkan gambar 5.12 dapat dilihat
bahwa proporsi penderita kista ovarium
Lama Rawatan Rata-rata berdasarkan sumber biaya tertinggi yaitu
Distribusi proporsi penderita kista dengan biaya sendiri (76.60%), kemudian
ovarium di Rumah Sakit Vita Insani Pematang disusuk dengan biaya Jamsostek (12,10%),
Siantar Tahun 2011-2013berdasarkan rata- Askes (8,90%) dan yang terakhir Jamkesmas
ratalama rawatan dapat dilihat di bawah ini. (2.40%).
Tabel 7. DistribusiProporsiPenderita Kista Ovarium Hal ini diasumsikan bahwa penderita
di Rumah Sakit Vita Insani Pematang kista ovarium yang berobat di Rumah Sakit
Vita Insani sebagian besar adalah ibu rumah
5
tangga yang sebagian besar belum memiliki Keluhan Berdasarkan Ukuran Diameter
kartu jaminan kesehatan. Oleh karena itu Kista
mereka melakukan perobatan dengan Distribusi proporsi keluhan berdasarkan
menggunakan biaya pribadi. ukuran diameter kista penderita kista ovarium
di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar
Analisis Statistik tahun 2011-2013 dapat dilihat di bawah ini.
Jenis Kista Berdasarkan Umur Tabel10 Distribusi Proporsi keluhan berdasarkan
Distribusi proporsi jenis kista berdasarkan ukuran diameter kista Penderita Kista
umur penderita kista ovarium di Rumah Sakit Ovarium di Rumah Sakit Vita Insani
Vita Insani Pematang Siantar tahun 2011-2013 Pematang Siantar Tahun 2011-2013
dapat dilihat di bawah ini. Ukuran Diameter
Tabel9. Distribusi Proporsi Jenis Kista kista Total
Keluhan
Berdasarkan Umur Penderita Kista 6cm >6cm
Ovarium di Rumah Sakit Vita Insani f % f % f %
Pematang Siantar Tahun 2011-2013 Nyeri Abdomen 7 12.7 48 87.3 55 100
Jenis Kista Bawah
Kista Kista Nyeri Haid 2 16,7 10 83.3 12 100
Total Pendarahan 2 40 3 60 5 100
Umur ovarium Ovarium
Jinak Ganas Perut Membesar 2 66.7 1 33.3 3 100
f % f % F % Ukuran kista ovarium bervariasi, kista
<45 88 94.6 5 5.4 93 100 ovarium seringkali tanpa gejala dan hal ini
45 14 45.1 17 54.9 31 100 terjadi apabila kistanya masih kecil, bahkan
p <0,001 kadang-kadang tidak menunjukkan gejala-
Kista ovarium dapat terjadi pada semua umur, gejala apapun. Kista baru memberikan rasa
seperi kista dermoid dapat terjadi semenjak tidak nyaman apabila kista sudah semakin
masih kecil, bahkan mungkin sudah dibawa membesar.(Saradi, 1995)Misalnya Kista
dalam kandungan Korpus Luteum biasanya berukuran sekita 2cm-
ibunya.(Wiknjosastro,2005)dan beberapa hal 6cm, dalam keadaan normal korpus luteum
yang mendorong terjadinya kista ovarium lambat laun mengecil dan menjadi korpus
seperti (1) gangguan keseimbangan albikans.Kadang-kadang korpus luteum
hormone:(2) Memiliki Riwayat kista ovarium mempertahankan diri (korpus luteum
atau keluarga memiliki riwayat kista persistens), perdarahan yang sering terjadi di
ovarium.(Wiknjosastro,2005) (3)Gaya hidup dalamnya menyebabkan terjadinya kista, berisi
yang tidak sehat dapat memicu terjadinya cairan yang berwarna merah coklat karena
penyakit kista ovarium. Pada wanita yang darah tua.. Kista korpus luteum dapat
sudah menopause kista fungsional tidak menimbulkan gangguan haid, berupa amenorea
terbentuk karena menurunnya aktivitas indung diikuti oleh perdarahan tidak teratur. Adanya
telur (Manuaba,2010) kista dapat pula menyebabkan rasa berat di
Keganasan kista ovarium sering perut bagian bawah dan perdarahan yang
dijumpai adalah pada usia sebelum menarke berulang dalam kista dapat menyebabkan
dan kista pada usia diatas 45 rupture. (Prawirohardjo,2002)
tahun.(Wiknjosastro,2005)Hal ini sejalan Berdasarkan uji chi-square terdapat 5 sel
dengan penelitian Dionisya sasmita di Poli (62.5%) yang mempunyai epected count <
kandungan RSUD Dr. Soetomo tahun 2010 5sehingga analisa statistik tidak dapat
menunjukan bahwa ada hubungan antara dilakukan
menopause dengan kanker
ovarium.(sasmita,2010)

6
Jenis Kista Berdasarkan Ukuran Diameter Tabel12 Distribusi Proporsi umur berdasarkan
Kista status haid Penderita Kista Ovarium
Distribusi proporsi jenis kista di Rumah Sakit Vita Insani Pematang
Siantar Tahun 2011-2013
berdasarkan ukuran diameter kista penderita
Umur
kista ovarium di Rumah Sakit Vita Insani <45 45
Total
Status haid
Pematang Siantar tahun 2011-2013 dapat dilihat f % f % f %
di bawah ini. Haid Tidak 19 86.4 3 13.6 22 100
Tabel11 Distribusi Proporsi jenis kista Teratut
berdasarkan ukuran diameter kista Haid Teratur 73 83.9 14 16.1 87 100
Penderita Kista Ovarium di Rumah
Menopouse 1 6.7 14 93.3 15 100
Sakit Vita Insani Pematang Siantar
Tahun 2011-2013 p<0.001
Ukuran Diameter Gangguan siklus haid yang sangat
kista Total pendek atau lebih panjang harus diwaspadai.
Jenis Kista 6cm >6cm Menstruasi di usia dini merupakan faktor
f % f % f % risiko berkembangnya kista ovarium, dan juga
Kista Ovarium 12 11.8 90 88.2 10 100 pada wanita yang memiliki siklus haid tidak
Jinak 2 teratur merupakan faktor resiko terkena kista
Kista Ovarium 7 31.8 15 68.2 12 100 ovarium.(Manuaba, 2010)Pada wanita yang
Ganas
sudah mensturasi biasanya sudah bukan
p=0.044
terkena kista ovarium tapi sudah berubah
Ukuran diameter kista tidak dapat menunjukkan
menjadi ganas menjadi kanker ovarium.
tingkat keganasan dari stadium kista. Tingkat
Berdasarkan hasil uji chi-square
keganasan dari kista ovarium dapat diketahui
diperoleh nilai p <0,001 , artinya ada perbedaan
hanya karena proses pemeriksaan patologi
proporsi yang bermakna antara umur
anatomi dari kista tersebut. Ukuran kista
berdasarkan status haid.
ovarium bervariasi, kista ovarium seringkali
Status Perkawinan Berdasarkan
tanpa gejala dan hal ini terjadi apabila kistanya
Penatalaksanaan Medis
masih kecil, bahkan kadang-kadang tidak
Distribusi proporsi status perkawinan
menunjukkan gejala-gejala apapun. Kista baru
berdasarkan penatalaksanaan medis penderita
memberikan rasa tidak nyaman apabila kista
kista ovarium di Rumah Sakit Vita Insani
sudah semakin membesar.(Llewellyn,2001)
Pematang Siantar tahun 2011-2013 dapat dilihat
Berdasarkan hasil uji Exact fisher
di bawah ini.
diperoleh nilai p<0,05 artinya tidak ada Tabel13 Distribusi Proporsi status perkawinan
perbedaan yang bermakna antara proporsi ukurn berdasarkan penatalaksanaan medis
diameter kista berdasarkan jenis kista. Penderita Kista Ovarium di Rumah
Umur Berdasarkan Status Haid Sakit Vita Insani Pematang Siantar
Distribusi proporsi umur berdasarkan Tahun 2011-2013
status haid penderita kista ovarium di Rumah Status Perkawinan
Sakit Vita Insani Pematang Siantar tahun 2011- Penatalaksanaan Belum Total
Kawin
2013 dapat dilihat di bawah ini. Medis kawin
f % f % f %
Terapi 102 89.5 12 10.5 114 100
Pembedahan
Terapi 10 100 0 0 10 100
Pembedahan +
Hormonal
p=0.596
Pada penelitian ini dapat dilihat
penatalaksanaan medis dengan terapi

7
pembedahan dan terapi hormonal+pembedahan Tabel14 Distribusi Proporsi Lama Rawatan
lebih banyak pada status perkawinan yaitu Rat-rata Berdasarkan Sumber Biaya
sudah kawin. Tindakan operasi pada kista Penderita Kista Ovarium di Rumah
Sakit Vita Insani Pematang Siantar
ovarium neoplastik yang tidak ganas ialah Tahun 2011-2013
pengangkatan kista dengan mengadakan reseksi
pada bagian ovarium yang mengandung kista. Lama Rawatan Rata-rata (hari)
Sumber Biaya
Akan tetapi, jika kistanya besar atau ada N Mean SD
komplikasi,perlu dilakukan pengangkatan Askes 11 4.55 0.820
ovarium,biasanya disertai dengan pengangkatan Jamkesmas 3 4.33 0.577
tuba (salpingo-ooforektomi).Pada saat operasi Jamsostek 15 4.73 1.163
kedua ovarium harus diperiksa untuk Biaya Sendiri 95 4.46 1.183
mengetahui apakah ditemukan pada satu atau p=0.850
pada dua ovarium.(Prawirohardjo,2002) Kista Berdasarkan tabel 14 dapat dilihat
yang terdapat pada wanita hamil, yang bahwa terdapat 11 penderita kista ovarium
berukuran >80 mm dengan dinding tebal atau dengan biaya melalui askes yang mempunyai
semisolid memerlukan pembedahan, setelah lama rawatan rata-rata 4,55 hari (5 hari) dan
kehamilan minggu ke 12. Kista yang dideteksi nilai SD=0,820.Terdapat 3 penderita kista
setelah kehamilan minggu ke 30 mungkin sulit ovarium dengan biaya melalui Jamkesmas yang
dikeluarkan lewat pembedahan dan dapat terjadi mempunyai lama rawatan rata-rata 4,33 hari (4
persalinan prematur.Keputusan untuk hari) dan nilai SD=0,577.Terdapat 11 penderita
melakukan operasi hanya dapat dibuat setelah kista ovarium dengan biaya melalui jamsostek
mendapatkan pertimbangan yang cermat yang mempunyai lama rawatan rata-rata 4,73
dengan melibatkan pasien dan hari (5 hari) dan nilai SD=1,163. Terdapat 95
pasangannya.(Moore,2001) kisa ovarium yang penderita kista ovarium dengan menggunakan
terjadi pada wanita yang belum menikah biaya sendiri yang mempunyai lama rawatan
seharusnya diberi tindakan terapi hormonal. rata-rata 4,46 hari (4 hari) dan nilai SD=1,183.
Berdasarkan hasil uji Exact Fisher Berdasarkan hasil uji Anova diperoleh
diperoleh nilai p >0,05, artinya Tidak ada nilai p >0,05, artinya Tidak ada perbedaan
perbedaan proporsi yang bermakna antara status proporsi yang bermakna antara lama rawatan
perkawinan berdasarkan penatalaksanaan rata-rata berdasarkan sumber biaya.
medis.
Kesimpulan
Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan 1. Proporsi Penderita kista ovarium
Sumber Biaya berdasarkansosiodemografi tertinggi
Distribusi proporsi Lama Rawatan Rata- pada kelompok umur 28-35 tahun
rata Berdasarkan Sumber Biaya penderita kista (32%), suku Batak (60.5%), agama
ovarium di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Islam (48.4%), pendidikan Tamat SMA/
Siantar tahun 2011-2013 dapat dilihat di bawah sederajat (71%), pekerjaan Ibu Rumah
ini. Tangga (50%), dan status kawin
(90.3%)
2. Proporsi penderita kista ovarium
berdasarkan keluhan tertinggi yaitu
nyeri abdomen bawah (56.2%)
3. Proporsi penderita kista ovarium
berdasarkan status haid tertinggi yaitu
tidak teratur (70.2%)

8
4. Proporsi penderita kista ovarium menjaga kesehatan reproduksi diri wanita itu
berdasarkan ukuran diameter kista sendiri serta melakukan gaya hidup sehat
tertinggi yaitu 2-9 cm (47,6%) seperti mengkonsumsi makanan tinggi serat
5. Proporsi penderita kista ovarium dan tinggi zat antioksidan seperti sayuran,
berdasarrkan jenis kista tertinggi yaitu buah-buahan, dan kacang-kacangan, rajin
kista ovarium jinak (82,3%) berolah raga, kurangi tingkat kesetresan yang
6. Proporsipenderita kista ovarium tinggi dan hindari zat kimia tambahan pada
berdasarkan penatalaksanaan medis makanan. Juga kepada remaja wanita yang
tertinggi yaitu terapi pembedahan mengalami menstruasi dini dan juga
(91.9%) mengalami disminore agar lebih menjaga
7. Lama rawatan rata-rata penderita kista kesehatan reproduksi, serta melakukan gaya
ovarium adalah 4.5 hari atau 5 hari hidup sehat,rajin mengkonsumsi buah dan
8. Proporsi penderita kista ovarium sayur, serta rajin berolah raga.
berdasarkan sumber biaya tertinggi yaitu .
biaya sendiri (76.6%)
9. Ada perbedaan yang bermakna antara Daftar Pustaka
proporsi jenis kista berdasarkan umur
(p<0.001) BKKBN,2012. Kejadian Pernikahan Dini
10. uji chi-square tidak dapat dilakukan Pada Beberapa Provinsi Di
untuk mengetahui proporsi ukuran kista Indonesia.Pokja Analisi Dampak Sosial
berdasarkan keluhan karena terdapat 5 Ekonomi Terhadap Kependudukan
sel (62.5%) yang mempunyai epected Ditdamduk BKKBN 2012. Diakses
count < 5. tanggal 18 Januari 2015
11. Ada perbedaan yang bermakna antara Centers for Disease Control and Prevention,
proporsi jenis kista berdasarkan ukuran 2011. Ovarian Cancer Rates by State.
diameter kista (p=0.044) Diakses 16 November 2014
12. Ada perbedaan yang bermakna antara Depkes RI. Undang-Undang No 36 Tahun
proporsi umur berdasarkan status haid 2009 tentang
(p<0.001) kesehatan.availablewww.depkes.
13. Tidak ada perbedaan yang bermakna go.id/downloads/UU_No._36_Th
antara proporsi status perkawinan _2009_ttg_Kesehatan.pdf
berdasarkan penatalaksanaan medis Diakses tanggal 21 februari 2014
(p=0.596) _______, 2011.Kista Ovarium.Available
14. Tidak ada perbedaan yang bermakna online http:// www.medinuc.com
antara lama rawatan rata-rata penderita Diakses tanggal 15 Maret 2014
kista ovarium berdasarkan sumber biaya Hadibroto, B.,R.,Laparoskopi pada kista
(p=0.850) Ovarium. Jurnal Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera
Saran Utara
Diharapkan kepada pihak rumah sakit Hakimi, M., 1993. Keadaan Darurat
Vita Insani Pematang Siantar agar dapat Ginekologi Umum. Yogyakarta:
meningkatkan dan mempertahankan kualitas Penerbit Yayasan Essentia Medica
dalam perawatan penderita kista ovarium serta Yogyakarta
dapat lebih melengkapi data-data yang
berkaitan dengan penyakit khususnya penyakit Henderson,C., 2005. Buku Ajar Konsep
kista ovarium, kepada wanita umur 20-50 Kebidanan. Jakarta: EGC
tahun agar lebih memperhatikan gejala-gejala
serta faktor risiko terjadinya kista ovarium, dan
9
Llewellyn, et al. 2001. Dasar-dasar Obstetri Farmasi, Balitbangkes RI. Diakses
dan Ginekologi. Jakarta: 15 Januari 2015
Hipokrates Sasmita,D., 2010. Analisis Faktor Yang
Mansjoer, et al (2000). Kapita Selekta Berhubungan Dengan Kejadian
Kedokteran edisi ketiga jilid 1. Kanker Ovarium Pada Pasien
Jakarta: Media Aesculapius Baru Di Poli Onkologi RSUD DR.
Manuaba,I.B.C., & Manuaba, I.B.G..,2010. Soetomo Surabaya Periode 1
Buku Ajar Penuntun Kuliah Januari-Desember 2010. Jurnal
Ginekologi. Jakarta: Penerbit CV. Fakultas Kedokteran Jurusan
Trans Ino Media Kebidanan . Diakses tanggal 16
Moore, J.G., 2001. Essensial Obstetri dan Januari 2015
Ginekologi. Jakarta: Hipokrates Taufiqoh, S., Hubungan Antara Umur Ibu
Nugroho,T,. 2010. Buku Ajar Ginekologi. dengan Tingkat Keganasan Kista
Yogyakarta : Nuha Medika Ovarium di Rumah Sakit
Owen, E. (2005). Panduan Kesehatan Bagi Muhammadiyah Surabaya. Jurnal
Wanita. Jakarta: PT. Prestasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Pustakaraya Muhammadiyah Surabaya
Prawirohardjo, S. 2002. Ilmu Kandungan. Wiknjosastro,H., 2007. Ilmu Kandungan Edisi
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka II. Jakarta Yayasan Bina Pustaka
___________.S. 2010. Ilmu Kandungan. Sarwono Prawiroharjo
Jakarta.Yayasan Bina Pustaka. ____________, H. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta
Right Diagnosis From Health Grade, 2011. : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Statistics by Country For Ovarian Prawirohardjo
Cancer. Diakses 15 November 2014 William H., C..2007. American College of
Sanfilippo JS, Rock JA. Surgery of benign Obstetricians and Gynecologists
disease of the ovary. In: Te Lindes Ovarian Cysts.
Operative Gynecology, Rock JA, http://emedicine.com diakses
Thompson JD editors. Lippincott- tanggal 24 maret 2014
Raven Publishers, Philadelphia,1997.
Safitri, Y., 2010. Pengalaman Wanita Usia
Subur Dengan Kista Ovarium.
Skripsi Keperawatan Universitas
sumatera Utara. Diakses tanggal 5
maret 2014
Siringo, D,. 2012. Karakteristik Penderita
Kista Ovarium yang dirawat inap
di Rumah Sakit Santa Elisabeth
2008-2012. Skripsi Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera
utara Diakses tanggal 20 Februari
2014
Sarjadi. 1995. Patologi Ginekologik. Jakarta:
Hipokrates
Sihombing, M., Sirait,A., 2007. Angka
Ketahanan Hidup Penderita
Kanker Ovarium di RS. Cipto
Mongunkusumo Jakarta. Artikel
Penelitian Puslitbang Biomedis dan
10

S-ar putea să vă placă și