Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Komponen Staffing
kebutuhan setiap organisasi dental. Diantaranya terdiri dari proses analisis pekerjaan
wawancara, test, pemeriksaan medis dan dental, pemilihan, dan hiring. Terakhir,
termasuk masa percobaan, dan penetapan standar untuk benefits, promosi dan
dilakukan oleh anggota organisasi. Biasanya analisis fungsi adalah langkah pertama
menuju deskripsi tertulis untuk setiap pekerjaan. Hasil deskripsi pekerjaan adalah
sebuah instrument yang dapat mendefinisikan apa saja yang menjadi tugas, tanggung
jawab, dan akuntabilitas dari setiap anggota. Analisis pekerjaan merupakan dasar dari
mewawancarai para pelamar pekerjaan baik secara individu maupun secara bersama-
sama. Tetapi, dalam prakteknya wawancara ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi
dengan dibantu oleh dua orang asisten yang menjelaskan tentang pekerjaan dan
syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika pelamar diterima di suatu perusahaan.
Metode yang kedua, adalah observasi langsung oleh dokter gigi, terhadap kinerja para
pelamar ketika mengerjakan tugas dokter gigi. Metode yang ketiga adalah para
pelamar kerja dokter gigi harus mengisi kuisioner yang diberikan oleh suvervisor
tertentu. Metode yang keempat adalah para pekerja harus melakukan pengisian secara
lengkap catatan keseharian mengenai setiap tugas yang telah mereka selesaikan
dalam waktu tertentu. Metode yang kelima adalah kombinasi dari langkah-langkah
persyaratan.
standarisasi pekerjaan dan tanggung jawab dari setiap tugas yang diberikan kepada
para pekerja. Biasanya, format dari job description ini simple, mudah dibaca, terdiri
dari satu sampai dua halaman dan bersifat konsisten pada tiap pekerjaan. Secara
umum, job description dituliskan dalam beberapa bagian yaitu ringkasan (summary),
pekerjaan dan ada juga daftar utama fungsi dan aktifitas yang harus dilakukan.
Deskripsi pekerjaan secara khusus disebut job duties. Dalam job duties ini
secara lebih jelas ditentukan perintah dan langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam profesi serta hubungan pekerjaan yang spesifik. Contohnya, secara umum
tugas asisten membantu tugas dokter, job duties nya asisten bertugas untuk mencatat
langsung membantu dokter. Sisi emosional merefleksikan suatu kondisi yang harus
dicapai secara praktek dan personal dari praktek dokter gigi itu. Misalnya seorang
doketr gigi yang mengalami kesuliatan berkomunikasi secara akrab dengan pasien
Tipe asisten yang diperlukan adalah pekerja dengan tipikal yang ceria, sabar, serta
pekerjaan.
Rekrutmen (recruitment)
Salah satu tujuan rekrutmen adalah untuk memenuhi kuota pekerjaan yang sesuai
internal recruitment dimana pemimpin meminta pekerjanya yang lama untuk mencari
perusahaan mendapatkan pengganti pekerja secara cepat tanpa adanya proses seleksi
dengan kualitas pekerja yang sama. Kerugiannya adalah image perusahaan menjadi
besar dokter gigi melakukan sistem pengiklanan untuk melakukan proses perekrutan.
Namun teknik pengiklanan seperti memiliki dua mata pisau, iklan yang tidak terlalu
lowongan pekerjaan itu. Sebaliknya iklan yang terlalu spesifik akan menghasilkan
aplikan yang sedikit bahkan tidak ada. Sebuah iklan sudah seharusnya menjelaskan
job description secara jelas, dan seksama. Iklan juga merupakan suatu cara untuk
menarik kandidat atau aplikan dari area geografik yang berbeda. Contohnya seorang
dokter gigi yang praktek di daerah pedesaan (rural area) mungkin saja berharap
asisten nya berasal dari daerah perkotaan, tetapi asistennya memang mengharapkan
Ada dua aspek penting dalam pengiklanan yaitu deskripsi posisi pekerjaan
yang akan diisi dan persyaratan yang harus dipenuhi. Kenyataannya banyak dokter
gigi yang berasumsi bahwa aplikan yang benar-benar tertarik terhadap pekerjaan
yang ditawarkan akan mengirim resume melalui pos dibandingkan mereka menelfon.
serius dibanding dengan aplikan yang memenuhi persyaratan lewat telfon. Sebagai
tambahan seorang dokter gigi tidak akan bertoleransi dengan pembuang-buangan
waktu apalagi untuk melanyani aplikan yang memenuhi persyaratannya lewat telfon.
yang dimiliki aplikan. Dokter gigi harus bisa mengefisiensikan waktu dengan jumlah
aplikan yang mendaftar. Ketika jumlah aplikan yang mendaftar sudah melebihi kuota
hentikan pendaftaran.
Metode lainnya yang dinilai efektif dalam proses perekrutan adalah dengan
menghubungi pihak sekolah yang menyediakan program pelatihan untuk ahli hygiene
Selection
1) Aplication
2) Interview
informasi yang tidak didapatkan dalam form aplikasi dan resume dapat diperoleh.
Wawancara juga merupakan kesempatan bagi pewawancara untuk melihat secara
langsung respon dan tingkah laku serta sikap aplikan secara umum. Itu juga
merupakan suatu kesempatan bagi aplikan untuk bertemu dokter gigi dan staf secara
Ada tiga tipe interview yaitu structural interview, informal dan stress
interview. Stress interview merupakan interview yang disusun secara khusus sesuai
dengan kondisi stress. Misalnya : seorang aplikan muda yang sebelumnya belum
pernah dihadapkan pada kondisi dimana ada dua pasien emergensi harus bisa
mengatasi kedua pasien tersebut dan memberikan setidaknya dua penyelesaian untuk
kasus tersebut.
3) Reference check
aplikan dari sumber lain sebelum ia dipekerjakan. Proses ini juga mencakup
percakapan singkat dengan pekerja sebelumnya ataupun pihak lain yang mengetahui
aplikan. Referensi cek secara resmi jika dilakukan dengan sumber informasi dari
pihak lain (pekerja sebelumnya) secara formal tidak bisa menjadi penilaian yang valid
atau efektif. referensi cek secara informal dianggap lebih efektif karena melibatkan
4) Testing
Testing, dari beberapa artikel yang menyebutkan kelebihan dan kekurangan test
menunjukan bahwa test memiliki peran yang terbatas dalam dunia kedokteran gigi
Namun seringkali psikological test juga digunakan untuk menseleksi aplikan yang
paling baik. Dalam praktik ini test bukan berarti digunakan untuk menjustifikasi
seseorang. Test juga tidak digunakan sebagai keputusan akhir (final decision)
menyangkut aplikan. Namun dalam beberapa kasus, test juga dilakukan demi
mengetahui keahlian praktik aplikan. Tetapi sebagian besar dokter gigi tidak
melakukan test. Tetapi test ini digantikan dengan melihat tugas aplikan yang harus
sehat secara umum maupun sehat secara kondisi giginya. Kesehatan gigi bagi seorang
aplikan sangat penting karena semua staf harus memiliki dan menunjukan komitmen
yang kuat terhadap kesehatan gigi dan mulut. Seorang pekerja dengan kondisi
kesehatan gigi yang buruk tentu saja tidak merepresentasikan komitmen dalam
merawat pasien secara totalitas. Catatan : pemeriksaan medis dan gigi harus
6) Choice
Adalah proses untuk menentukan pilihan pada aplikan yang jumlahnya memang
sudah sedikit. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan pada kriteria pengalaman dan ide
7) Hiring
Hiring dimulai ketika ada notifikasi bahwa aplikan tersebut diterima. Proses
hiring diinformasikan secara resmi lewat surat tidak bisa diinformasikan lewat
percakapan atau oral communication. Dalam surat hiring tersebut terdapat informasi
mengenai konfirmasi perjanjian apa saja yang menjadi kesepakan antara dentis
dengan pekerja barunya, yang sesuai dengan diskusi sebelumnya tentang gaji, jam
kerja, dan kondisi pengecualian lainnya. Surat hiring ini juga harus memuat
pekerjaan yang akan dilakukan. Satu hal yang tidak boleh terlewatkan dalam surat
hiring ini adalah pernyataan spesifik bahwa akan ada periode percobaan. Pada saat
periode percobaan ini, integritas dan akuntabilitas pekerja diuji. Setelah masa
percobaan owner atau manager dapat memutuskan apakah pekerja tersebut bisa
melanjutkan pekerjaan atau berhenti. Setelah masa percobaan dan aplikan dinyatakan
Induction
Induksi Adalah suatu proses setelah para pekerja melewati masa percobaannya dan
diakui sebagai member suatu perusahaan tersebut. Pada masa induksi, para pekerja
1) Office manual
Saatnya para pekerja mempelajari bagaimana perusahaan tersebut dijalankan
2) Practice organization
Suatu proses penjalanan sistem operasi oleh para pekerja secara konsisten.
Pada proses ini, pekerja mulai mempelajari personal dan professional preferensi
dentis, hubungan antar staf dan hubungan antara pekerja dan pasien. Komunikasi
menjadi instrument yang penting dalam menjaga hubungan yang baik antara para
3) Job Expectations
Suatu proses baik itu formal maupun tidak formal yang berisi tentang
Training
kepada pekerja barunya. Tujuan dari training ini adalah untuk mengembangkan atau
meningkatkan keahlian dari pekerja sehigga performance pekerja bagus dan dapat
berkontribusi secara nyata. Pada prosesnya, pekerja baru dibimbing oleh dentis untuk
serta merubah sikap pekerja. Dalam on the job training ini juga terdapat evaluasi
2) Value of training
dasar. Misalnya safe time, minimize wash, dan dapat diandalkan ketika situasi kurang
menguntungkan.
Biaya (cost) dari training berbeda sesuai dengan program yang dilakukan.
periode training, biaya pendidikan, dan instruksi material yang digunakan, dan waktu
pemberhentian training.
menyenangkan.
o Contoh: Pegawai yang tergolong terlalu buruk jika dipertahankan,
lain
Berhubungan dengan pemberhentian akan muncul berbagai masalah yang
kompleks
o Masalah hubungan dokter gigi dengan staf
Tidak kompeten atau kelakukan yang tidak dewasa
Performa perkerjaan yang jelek
Ketidakcocokan sifat atau personalitas
Alasan legitimasi untuk memberhentikan pegawai adalah performa pekerjaan
otomatis.
Lain halnya pegawai telah diberikan peringatan yang berkali-kali tersebut bisa
dipecat, dan peringatan ini sebaiknya dalam bentuk tertulis untuk melindungi
dapat dipecat.
Walau memang pemecatan ini dapat pengalaman yang sangat menyakitkan,
tempat kerjanya
o Pengunduran diri dapat memilih untuk tetap dalam praktik selama
snediri.
Dokter gigi tidak boleh mempermasalahkan umur pegawai karena hal tersebut