Sunteți pe pagina 1din 56

European Higher Education Fair(EHEF) 2015

Royal Ambarukkmo Ballroom, Yogyakarta


Tuesday, 3 November 2015

Prepared for

by
PERFECT10 PR
nd
GrahaEnka Deli Bldg. 2 floor, Jl. Warung Buncit Raya No. 12 Jakarta 12780
Phone: (021) 7919 7146, 7919 7347 Fax: (021) 798 5406
Email: perfect10pr@gmail.com, hello@perfect10pr.com
www.perfect10pr.com
I. NEWS COVERAGE SUMMARY

TOPIC: European Higher Education Fair (EHEF) 2015 Yogyakarta


SOURCE: Opening Ceremony Tuesday, 3 November 2015
PERIOD: November 2015
MEDIA: Print, Online and News Agency

In the inauguration of the European Higher Education Fair (EHEF) in Yogyakarta on Tuesday
(03/11), there were two major topics generally highlighted by the media.

Firstly, the media paid attention to the success of the EHEF and the increasing interest of the
Indonesian students who wish to continue their studies in Europe. Secondly, many media
revealed the opinion of HE Vincent Gurend, the Ambassador - designate of the European Union
to Indonesia and Brunei Darussalam that studying abroad can add insights, learning foreign
languages, cultures, new traditions and creating new friendship with friends from all over the
world.

1. The high interest in Studying to Europe

A total of 89 higher education institutions from 14 European countries took part in the
exhibition at Ambarukkmo Hotel, Yogyakarta. The representatives of each country and
colleges introduced the process of learning, culture, and also the obligatory period of the
study. They also provided many scholarship programme for students. Indonesians interest
to continue their education in Europe is quite high. The European Union Member States,
such as Germany, England, the Netherlands and France are the main destinations of
Indonesian students. Every year, the European Union offers scholarships to 1,600 students
through various programmes.

The EHEF in Yogyakartawas held as a continuation of the success of the previous EHEF in
after cities due to the increasing interest of Indonesian students who want to continue their
studies in Europe. At the end of 2014, the number of Indonesian students who studied in
Europe had reached 5800, three times that of 2011, or an increase of more than 30 %
compared to 2013. Overall, more than 9,000 Indonesian students are currently studying in
Europe.

2. Education to strengthen the International relations

HE Vincent Gurend, the Ambassador designate of the European Union to Indonesia and
Brunei Darussalam said that students who continue their education abroad gain useful
experiences. In addition to getting the science pursued and diplomas, they will mingle with
much different people from their country of origins. Studying abroad, according to him, will
also make students more mature and independent, able to broaden the horizons, learn
foreign languages, as well as mingle with the cultures of the country where the students
learn. The EU also supports the Indonesian government in implementing the policy reforms
and educational strategy through bilateral cooperation.
RINGKASAN PEMUATAN BERITA

TOPIK: Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) 2015 Yogyakarta


SUMBER: Acara Peresmian - Selasa, 3 November 2015
PERIODE: November 2015
MEDIA: Cetak, Online, Kantor Berita

Dalam acara peresmian Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) di Yogyakarta pada hari Selasa
(03/11), secara garis besar terdapat dua pemberitaan utama yang disorot oleh media.Pertama,
media-media menaruh perhatian pada suksesnya penyelenggaraan EHEF dan semakin tingginya
minat mahasiswa Indonesia yang ingin meneruskan kuliahnya di Eropa. Kedua, banyak media
mengungkap pendapat YM Vincent Gurend, Duta Besar-designate Uni Eropa untuk Indonesia
dan Brunei Darussalam, tentang belajar di luar negeri dapat menambah wawasan, mempelajari
bahasa asing, budaya, tradisi yang baru dan menjalin persahabatan dengan teman dari seluruh
dunia.

1. Tingginya Minat Belajar ke Eropa

Sebanyak 89 institusi pendidikan tinggi dari 14 negara di Eropa ambil bagian dalam pameran
di Hotel Ambarukkmo, Yogyakarta itu. Perwakilan setiap negara dan perguruan tinggi
memperkenalkan proses belajar, budaya, hingga masa studi yang harus ditempuh. Mereka
juga menyediakan banyak program beasiswa untuk mahasiswa.Animo masyarakat
Indonesia untuk meneruskan pendidikan di Eropa cukup tinggi. Negara-negara Uni Eropa,
seperti Jerman, Inggris, Belanda dan Perancis merupakan tujuan utama mahasiswa
Indonesia. Setiap tahun, Uni Eropa menawarkan beasiswa hingga 1.600 mahasiswa melalui
berbagai program.

Pameran EHEF ini diadakan sebagai lanjutan suksesnya EHEF sebelumnya. Selain itu
semakin tingginya minat mahasiswa Indonesia yang ingin meneruskan kuliahnya di Eropa.
Pada akhir 2014, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar ke Eropa mencapai 5.800, tiga
kali lipat dari 2011 atau meningkat lebih dari 30% dibandingkan dengan 2013. Secara
keseluruhan, lebih dari 9.000 mahasiswa Indonesia saat ini sedang belajar di Eropa.

2. Pendidikan Mempererat Hubungan Antar Bangsa

YM Vincent Gurend, Duta Besar-designate Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei
Darussalam mengatakan, mahasiswa yang meneruskan pendidikan di luar negeri mendapat
pengalaman yang bermanfaat. Selain mendapatkan ilmu yang ditempuh dan ijazah, mereka
akan berbaur dengan masyarakat yang jauh berbeda dengan negeri asal. Belajar di luar
negeri, menurut dia, juga akan menjadikan mahasiswa lebih dewasa dan mandiri, bisa
memperluas wawasan, mempelajari bahasa asing, serta berbaur dengan budaya di negeri
tempat mahasiswa belajar. Uni Eropa juga mendukung pemerintah Indonesia dalam
melaksanakan reformasi kebijakan dan strategi pendidikan melalui kerja sama bilateral.
II. LIST OF ATTENDANCE

List of journalistsattending the Opening Ceremonyof European Higher Education Fair (EHEF)
2015held on Tuesday, 3 November2015 atRoyal Ambarukmo hotel Ballroom, Yogyakarta:

NO NAME POSITION MEDIA CATEGORY


1 Yuli Reporter Republika Newspaper
2 Reporter Suara Merdeka Newspaper
3 Rachman Reporter Koran Sindo Newspaper
4 Putu Reporter Bernas Newspaper
5 Pristiqa Reporter Tribun Jogja Newspaper
6 Slamet Reporter The Jakarta Post Newspaper
7 Sri Wahyuni Reporter The Jakarta Post Newspaper
8 Agus Utantoro Reporter Media Indonesia Newspaper
9 Fira Reporter Kedaulatan Rakyat Newspaper
10 Ipoeng Reporter Harian Tempo Newspaper
11 Antok Wesman Reporter RRI Online Jogja Online
12 Danwasih Reporter Viva.co.id Online
13 Danang Prabowo Reporter Okezone.com Online
14 Ezan Reporter Detik.com Online
15 Sinta Reporter Sonora Radio
16 Mustangin Reporter Humas Pro DIY
17 Raditya Firmansyah Reporter Pondok keluarga
III. LIST OF MEDIA COVERAGE

II.1. Print Media Newspaper & Magazine

NO MEDIA TITLE SIZE PAGE DATE

1 KOMPAS Article 2 col x 70 mm 11 04/11/15


Uni Eropa Tawarkan Ribuan (140 mmk)
Beasiswa

2 BERNAS Article + Photo (BW) 4 col x 220 mm 5 04/11/15


Isu Global Jadi Fokus Beasiswa ke (880 mmk)
Belanda

3 TRIBUN JOGJA Article 2 col x 90 mm 13 04/11/15


Setahun Ada 120 Beasiswa ke (180 mmk)
Eropa

4 TRIBUN JOGJA Article + Photo (FC) 3 col x 230 mm 15 04/11/15


Didik Minta Universitas Eropa (690 mmk)
Bantu Tenaga Pengajar di PT

5 KEDAULATAN Photo 2 col x 65 mm 6 04/11/15


RAKYAT Pameran Pendidikan (130 mmk)

6 KEDAULATAN Article 2 col x 170 mm 10 04/11/15


RAKYAT Uni Eropa Incar Mahasiswa (340 mmk)
Indonesia

II.2. Online Media News Agency & Online News

NO MEDIA TITLE DATE

7 KRJOGJA.COM Article + Photo (FC) 03/11/15


Uni Eropa Incar Mahasiswa Indonesia

8 TEMPO.CO Article + Photo (FC) #1 04/11/15


Uni Eropa Beri 1.600 Beasiswa untuk Mahasiswa
Indonesia
NO MEDIA TITLE DATE

9 TEMPO.CO Article + Photo (FC) #2 04/11/15


Uni Eropa Beri 1.600 Beasiswa untuk Mahasiswa
Indonesia

10 HARIANSEMARANG.COM Article 04/11/15


Uni Eropa Buka pameran Pendidikan Tinggi Eropa
Pertama di Yogyakarta

11 OKEZONE.COM Article + Photo (FC) 04/11/15


Puluhan Kampus Eropa Gaet Calon Mahasiswa di
Yogyakarta

12 OKEZONE.COM Article 04/11/15


Kunci Sukses Kuliah di Luar Negeri

13 SUARA MERDEKA.COM Article 04/11/15


Minat Mahasiswa Kuliah di Luar Negeri Tinggi

14 KORANSINDO.COM Article 04/11/15


Minat Kuliah ke Eropa Tinggi

15 JOGJAPROV.CO.ID Article 04/11/15


Gubernur DIY: Kerjasama Beasiswa Ke Eropa
Harus Dorong Kemajuan DIY

16 SPIRITRIAU.COM Article + Photo (FC) 04/11/15


Puluhan Kampus Eropa Gaer Calon Mahasiswa di
Yogyakarta

17 DREAMERS.ID Article + Photo (FC) 04/11/15


Uni Eropa Sediakan 1.600 Beasiswa Bagi
Mahasiswa Indonesia pada 2016
IV. MEDIA CLIPPINGS

1. KOMPAS

TITLE EHEF IN THREE INDONESIAN CITIES


MEDIA TYPE/ DATE Newspaper/ Print Daily/ General News 04-11-2015
PAGE 11 Pendidikan & Kebudayaan
ITEM/ SIZE Article (BW) 2 col x 70 mm (140)
ADVERTISING VALUE
Rp 26.320.000
EQUIVALENCE (AVE)
CIRCULATION 650.000
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Headline
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE ELN

NEWS SUMMARY

The European Higher Education Fair (EHEF) has again been held in response to the successful
outcome of previous EHEFs and to the growing interest of Indonesian students to pursue their
higher education in Europe. EHEF held for the 7th time in Indonesia showcases 140 higher
education institutions representing 14 European countries. EHEF is held from 31 October to 1
November 2015 at Balai Kartini, Jakarta. It will be followed by EHEF Yogyakarta on 3 November 2015
and EHEF Bali on 5 November 2015. According to Gurend, studying abroad for students is much
more than just gaining academic qualifications; it is a once in a lifetime experience. It makes them
more mature, expands their horizons and exposes them to new languages, cultures, traditions and
new friends from around the world.

PAMERAN PENDIDIKAN TINGGI EROPA DI TIGA KOTA

Pameran pendidikan tinggi Eropa atau European Higher Education Fair yang digelar ketujuh kalinya
di Indonesia dilaksanakan di tiga kota, yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Pameran di Jakarta
dilaksanakan Sabtu (31/10) lalu dengan menampilkan 140 lembaga pendidikan tinggi dari 14 negara
Eropa. Pameran serupa digelar di Yogyakarta pada 3 November serta di Bali pada 5 November 2015.

Pada akhir 2014, jumlah mahasiswa Indonesia yang berangkat untuk studi ke Eropa mencapai 5.800
orang, yaitu tiga kali lipat dari tahun 2011 atau meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan dengan
tahun 2013. Secara keseluruhan, lebih dari 9.000 mahasiswa Indonesia saat ini sedang belajar di
Eropa. "Menempuh pendidikan di luar negeri membuat mahasiswa lebih dewasa, memperluas
wawasan, mempelajari bahasa asing, budaya, tradisi baru, dan menjalin persahabatan dengan
teman dari seluruh dunia.Ini efektif untuk mempererat hubungan dan saling pengertian
antarbangsa," kata Duta Besar-designate Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Vincent Gurend.
2. BERNAS

TITLE GLOBAL ISSUES AS FOCUS OF SCHOLARSHIPS IN THE NETHERLANDS


MEDIA TYPE/ DATE Newspaper/ Print Daily/ General News 04-11-2015
PAGE 5 Pendidikan
ITEM/ SIZE Article + Photo (BW) 4 col x 220 mm (880)
ADVERTISING VALUE
Rp 61.600.000
EQUIVALENCE (AVE)
CIRCULATION 41.261
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Body copy
QUOTE (S) Indy Hardono
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Putu

NEWS SUMMARY

To increase bilateral cooperation and address the various issues that concern the world, the Dutch
Government offers scholarships to Indonesian students. The program focuses on a few problem
areas, such as air issues, agriculture and food, international trade, finance and economics, security
and the rule of law, and agrologistic transportation and infrastucture as well as health management,
according to Scholarships coordinator team, the Netherlands Education Support Office (NESO)
Indonesia Indy Hardono.

ISU GLOBAL JADI FOKUS BEASISWA KE BELANDA

JOGJA Berbagai isu global yang saat ini membutuhkan penanganan serius jadi fokus program
beasiswa dari pemerinta Belanda di Indonesia. Hal itu dilakukan selain untuk meningkatkan
kerjasama bilateral antar kedua negara juga untuk mengatasi berbagai masalah global yang semakin
memprihatinkan.

Saat ini ada enam area beasiswa yang diberikan program Stuned dari pemerintah Belanda bagi
mahasiswa Indonesia, ungkap Koordinator Tim Beasiswa Netherlands Education Support Office
(NESO) Indonesia, Indy Hardono disela kegiatan promosi pendidikan tinggi Belanda di UNY, kemarin.

Menurut Indy, enam area yang jadi focus diantaranya isu-isu di bidang air, agroculture dan pangan,
perdangan intrnasional, keuangan dan ekonomi, keamanan dan aturan umum, agrologistik
transportasi dan infrastuktur serta manajemen kesehatan.

Beasiswa yang ditawarkan untuk mahasiswa untuk program tersebut cukup banyak. Mahasiswa
bisa secara gratis mengikuti perkuliahan berbahasa inggris di sejumlah universitas Belanda.

Setiap tahun ada sekitar tiga ratus beasiswa yang diberikan pemerintah Belanda bagi mahasiswa di
Indonesia, jelasnya.

Indy menyebutkan, pada proses seleksi, keunggulan utama tahk hanya dari sisi akademik.
Kpmpetensi mahasiwa di bidang non akademik juga menjadi pertimbangan.
Dicontohkan Indy, jika pendaftar memiliki prestasi internasional dalam bidang apapun bisa juga jadi
tambahan penilaian. Selain itu mahasiwa yang memiliki publikasi yang temanya relevan dengna
bidang yang akan diambil atau memiliki pengalaman kepemimpinan.

Kami ingin profil kandidat penerima yang kompetitif guna mencetak pemimpin masa depan dari
Indonesia, ungkapnya.

Sementara sebanyak 89 institusi pendidikan dari 14 negara di uni eropa gelar pameran pendidikan
bersama bertajuk European Higher Education Fair (EHEF) di Royal Ambarukmo Hotel kemarin.

Duta Besar designate Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerent
mengungkapkan minat pelajar Indonesia untuk belajar di engara-negara Eropa seperti Belanda,
Prancis, Jerman, Italia, Swedia dan lainnya cukup besar. Jumlah mahasiswa Indonesia yang berangkat
untuk studi ke Eropa pada tahun lalu mencapai 5.800 orang.

Ada sekitar 9.000 mahasiswa Indonesoa saat ini sedang belajar di Eropa, imbuhnya.

Keterangan Photo:
PAMERAN Sejumlah mahasiswa meminta informasi terkait pendidikan di Belanda dalam Pameran Pendidikan
Tinggi Belanda di Royal Ambarukmo Hotel, kemarin.
3. TRIBUN JOGJA

TITLE 120 SCHOLARSHIPS TO EUROPE ARE GIVEN EVERY YEAR


MEDIA TYPE/ DATE Newspaper/ Print Daily/ General News 04-11-2015
PAGE 13 Jogja Bypass
ITEM/ SIZE Article (BW) 2 col x 90 mm (180)
ADVERTISING VALUE
Rp 7.200.000
EQUIVALENCE (AVE)
CIRCULATION 53.000
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
Didik Purwadi
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Pristiqa

NEWS SUMMARY

Every year, there are 120 scholarships offered by the EU to students in Indonesia, said the EU
Ambassador to Indonesia and Brunei Darussalam, Vincent Guerend in the opening of the European
Higher Education Fair (EHEF) which was firsly held in Yogyakarta, on Tuesday (3/11). There were 89
higher education institutions from 14 European countries joined the educational exhibition.

SETAHUN ADA 120 BEASISWA KE EROPA

YOGYA European Higher Education Fair (EHEF) untuk pertama kalinya diadakan di Yogyakarta,
Selasa (3/11) di Ballroom Hotel Ambarrukmo Yogyakarta. Ada 89 institusi pendidikan dari 14 negara
Eropa yang mengikuti pameran pendidikan tinggi ini.

Vincent Guerend, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam mengatakan, setiap
tahun setidaknya ada 120 beasiswa yang ditawarkan Uni Eropa untuk mahasiswa Indonesia. Dan ada
1.600 beasiswa untuk seluruh negara di Eropa.

Tahun lalu, ada sekitar 20 ribu orang yang datang ke pameran EHEF di Jakarta. Tentunya ini
menunjukkan minat mahasiswa Indonesia yang sangat besar untuk berkuliah di Eropa, kata Vincent,
Selasa (3/11).

Untuk Indonesia sendiri, pada akhir tahun 2014 jumlah mahasiswa Indonesia yang berangkat studi
ke Eropa mencapai 5.800 orang. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dari tahun 2011 atau meningkat
lebih dari 30 persen dibandingkan tahun 2013.

Secara keseluruhan, ada lebih dari 9 ribu mahasiswa Indonesia yang saat ini belajar di Eropa, kata
Vincent. Sementara negara di Eropa yang menjadi tujuan favorit mahasiswa asal Indonesia antara
lain Jerman, Inggris, Belanda, dan Perancis.

Asistan Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan DIY Didik Purwadi mengatakan terpilihnya
Yogyakarta sebagai tempat diselenggarakannya EHEf mendatangkan keuntungan tersendiri. Dengan
adanya EHEF mahasiswa di Yogyakarta yang jumlahnya banyak bisa terbuka lebar kesempatannya
untuk belajar di luar negeri.
4. TRIBUN JOGJA

TITLE DIDIK ASKED EUROPEAN UNIVERSITIES TO HELP INDONESIAN


STATES LECTURERS
MEDIA TYPE/ DATE Newspaper/ Print Daily/ General News 04-11-2015
PAGE 15 Jogja Life
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 3 col x 230 mm (690)
ADVERTISING VALUE
Rp 27.600.000
EQUIVALENCE (AVE)
CIRCULATION 53.000
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Body copy
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
Didik Purwadi
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Pristiqa

NEWS SUMMARY

The Assistant Secretary for Economic Affairs and Development of DIY, Didik Purwadi, through the EU
Ambassador to Indonesia and Brunei Darussalam, Vincent Guerend, asked the European Universities
to care for faculties and universities that are developing in DIY. In addition, he also asked universities
in Europe to help improving the quality of education in the province, for example by inviting high
school teachers, vocational and other training or exchange of teaching staff. Didik also appreciates
the steps taken by the universities in the EU to allow students in the province to continue their
study.

DIDIK MINTA UNIVERSITAS EROPA BANTU TENAGA PENGAJAR DI PT

YOGYA, TIBUN Pemerintah Daerah DIY berharap, universitas di Eropa peduli dengan pendidikan di
Indonesia tak hanya dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa, melainkan juga dengan
tenaga pengajar dan Perguruan TInggi (PT) di DIY yang sedang berkembang.

Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY, Didik Purwadi berharap, ke depan
universitas di Eropa mau membantu PT di DIY yang masih berkembang, termasuk dalam pemberian
beasiswa. Sebab universitas maju di DIY seperti UGM dan UNY, mahasiswanya bisa mencari sendiri.

Kami meminta bisa enggak mereka membantu perguruan tinggi di DIY yang masih berkembang. Ini
lebih bermanfaat bagi kita, jelas Didik, sapaan akrabnya seusai bertemu dengan Duta Besar Uni
Eropa di Bangsal Kepatihan, Selasa (3/11).

Selain itu, dia juga meminta supaya perguruan tinggi di Uni Eropa ikut meningkatkan mutu
pendidikan yang ada di DIY. Misalnya mengundang guru SMA, SMK dan lainnya untuk training atau
melakukan pertukaran staf pengajar.

Tapi di pertemuan tadi mereka enggak menawarkan itu, tapi kami yang minta mereka membantu
perguran tinggi dan meningkatkan mutu sekolah di DIY, ucapnya.
Meski begitu, Didik mengapresiasi langkah yang diambil universitas di Uni Eropa untuk memberi
kesempatan mahasiswa di DIY untuk dapat melanjutkan studi di sana. Sebab menurutnya,
mahasiswa di Indonesia akan kesulitan jika melanjutkan studi di Eropa tanpa beasiswa.

Problemnya bagi mahasiswa yang ingin studi di Eropa adalah beasiswa yang terbatas. Kita ini kan
punya uang rupiah kalau dibawa ke sana nilainya menjadi kecil. Jadi itu kelemahanya. Mereka
menawarkan beasiswa di sini merupakan peluang, papar dia.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend menyampaikan,
kehadirannnya di Yogyakarta dalam rangka membuka European Higher Education Fair (EHEF). Di
pameran pendidikan itu, pihaknya menghadirkan stand dari berbagai perguruan tinggi yang ada di
Eropa.

Sebelumnya saat menjaring beasiswa, mereka bekerjasama dengan Kemdikbud dan universitas
seperti UGM. Vincent melanjutkan tak menutup kemungkinan ke depan akan menjalin kerjasama
dengan Pemda DIY.

Menurut pantauan kami, DIY menonjol dalam dunia pendidikan inilah mengapa kami juga
menggelar EHEF di Yogyakarta, tukas Vincent.
5. KEDAULATAN RAKYAT

TITLE EDUCATION EXPO


MEDIA TYPE/ DATE Newspaper/ Print Daily/ General News 04-11-2015
PAGE 10
ITEM/ SIZE Photo (FC) 2 col x 65 mm (130)
ADVERTISING VALUE
Rp 6.630.000
EQUIVALENCE (AVE)
CIRCULATION 250.000
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Headline
QUOTE (S) -
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Bambang Nurcahya

NEWS SUMMARY

Thousands of students attended the European Higher Education Fair (EHEF) at Royal Ambarrukmo
Hotel, Yogyakarta, Tuesday (3/11). The aim of the event is to give a broad insight regarding
international education to students in DIY.

PAMERAN PENDIDIKAN

Ribuan pelajar dan mahasiswa DIY menghadiri European Higher Education Fair (EHEF) di Royal
Ambarrukmo Plaza, Selasa (3/11). EHEF diselenggarakan oleh ratusan perguruan tinggi dari negara-
negara Uni Eropa, dengan tujuan memberi wawasan luas dunia pendidikan internasional kepada
para mahasiswa DIY.
6. KEDAULATAN RAKYAT

TITLE OFFERING STUDIES & SCHOLARSHIPS, EU EYES INDONESIAN


STUDENTS
MEDIA TYPE/ DATE Newspaper/ Print Daily/ General News 04-11-2015
PAGE 10
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 2 col x 170 mm (340)
ADVERTISING VALUE
Rp 17.340.000
EQUIVALENCE (AVE)
CIRCULATION 250.000
NEWS PEG/POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Fira Nurfiani

NEWS SUMMARY

The European Union is enhancing its efforts to persuade Indonesian students to continue their
higher education in the blue continent through a variety of education fairs, including the European
Higher Education Fair (EHEF). During the opening of EHEF Yogyakarta held at the Ambarukmo Hotel
in the province on Tuesday (3/11), European Union (EU) Ambassador-designate to Indonesia and
Brunei Darussalam Vincent Gurend said that he expected EHEF Yogyakartato attract as many
visitors as EHEF Jakarta did.

TAWARKAN PENDIDIKAN DAN BEASISWA UNI EROPA INCAR MAHASISWA INDONESIA

YOGYA (KR) - Negara-negara Eropa yang tergabung dalam Uni Eropa gencar menjaring mahasiswa
asal Indonesia untuk belajar serta menawarkan beasiswa yang menarik. Selain mempromosikan
berbagai perguruan tingginya, Delegasi Uni Eropa ingin menyampaikan terobosan terbaru dalam
peningkatan standar dan kualitas pendidikan dasar.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend mengatakan banyak
perguruan tinggi di Uni Eropa membuka dan menawarkan kesempatan belajar hingga beasiswa.
Selama ini sudah banyak pertukaran pelajar di Uni Eropa dengan berbagai negara, salah satunya
Indonesia yang tercatat 99 ribu orang belajar di Uni Eropa.

"Saya sengaja datang ke DIY untuk membuka European Higher Education Fair (EHEF) yang
sebelumnya digelar di Jakarta. EHEF yang pertama kali digelar di Jakarta tersebut dibanjiri lebih dari
3.000 pengunjung maka tidak jauh berbeda di DIY kami harapkan animo pengunjung tidak kalah
tinggi," kata Vincent usai bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam IX di Pare
Anom Kepatihan, Selasa (3/11).

Menanggapi hal tersebut, Paku Alam IX sangat mengapresiasi, dan memberikan kesempatan seluas-
luasnya bagi Delegasi Uni Eropa tersebut untuk menjaring pelajar di DIY. Namun dirinya tetap
meminta untuk menjalin kerja samaantara perguruan tinggi Uni Eropa dengan DIY.

Keterangan Photo:
Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend menerima cenderamata.
7. KRJOGJA.COM

TITLE OFFERING STUDIES & SCHOLARSHIPS, EU EYES INDONESIAN


STUDENTS
MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 03-11-2015
PAGE http://krjogja.com/read/279878/uni-eropa-incar-
mahasiswaindonesia.kr
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 7.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 23.000 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
Didik Purwadi
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Ivan Aditya

NEWS SUMMARY

After a meeting with Yogyakarta Deputy Governor Sri Paduka Paku Alam IX, EU Ambassador-
designate to Indonesia and Brunei Darussalam Vincent Gurend said that he hoped the EHEF held in
the province will attract as many visitors as the one already held in Jakarta, which was visited by
more than 3,000 visitors. He also noted that Yogyakarta is famous for its education sector, adding
that in the future there is a possibility of co-operation with the Yogyakarta administration on the
improvement of the basic education quality standard.

UNI EROPA INCAR MAHASISWA INDONESIA

Negara-negara Eropa yang tergabung dalam Uni Eropa gencar menjaring mahasiswa asal Indonesia
untuk belajar serta menawarkan beasiswa yang menarik. Selain mempromosikan berbagai
perguruan tingginya, Delegasi Uni Eropa ingin menyampaikan terobosan terbaru dalam peningkatan
standar dan kualitas pendidikan dasar.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend mengatakan banyak
perguruan tinggi di Uni Eropa membuka dan menawarkan kesempatan belajar hingga beasiswa.
Selama ini sudah banyak pertukaran pelajar di Uni Eropa dengan berbagai negara, salah satunya
Indonesia yang tercatat 99 ribu orang belajar di Uni Eropa.

"Saya sengaja datang ke DIY untuk membuka European Higher Education Fair (EHEF) yang
sebelumnya digelar di Jakarta. EHEF yang pertama kali digelar di Jakarta tersebut dibanjiri lebih dari
3.000 pengujung maka tidak jauh berbeda di DIY kami harapkan animo pengujung tidak kalah tinggi,"
kata Vincent usai bersilahturahmi dengan Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam IX di Pare
Anom Kepatihan, Selasa (03/11/2015).
Vincent menyampaikan dari hasil pantauan pihaknya di Jakarta dan Surabaya beberapa waktu lalu,
DIY sangat menonjol dalam dunia pendidikan. Hal ini mendorong pihaknya untuk menjaring
mahasiswa di DIY maupun bekerjasama dengan kampus-kampus setempat seperti UGM dan
sebagainya. Pihaknya selama ini telah menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat baik khususnya
di tingkat perguruan tinggi.

"Ke depan kami mempunyai program dengan Indonesia dengan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan RI untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan dasar. Kerjasama ini juga
dimungkinkan dengan Pemda DIY," tandasnya.

Menurutnya Uni Eropa merupakan salah satu pilihan terbaik untuk belajar karena mempunyai
perguruan tinggi terbaik, biaya pendidikan cukup terjangkau dan iklim belajar di Eropa sangat
mendukung dengan kualitas hidupnya yang baik.

Negara-negara Uni Eropa yang menjadi incaran belajar adalah Jerman, Inggris, Belanda dan Perancis.
"Empat negara di Uni Eropa ini mempunyai banyak mahasiswa asal Indonesia. Mayoritas disiplin
ilmu atau fakultas yang banyak di minati adalah Teknik Mesin dan Keuangan," imbuh pria asal
Perancis ini.

Menanggapi hal tersebut, Paku Alam IX sangat mengapresiasi dan memberikan kesempatan seluas-
luasnya bagi Delegasi Uni Eropa tersebut untuk menjaring pelajar di DIY. Namun dirinya tetap
meminta untuk menjalin kerjasama antara perguruan tinggi Uni Eropa dengan DIY.

"Mereka datang dengan membawa ratusan perguruan tinggi dan menawarkan pendidikan di Uni
Eropa hingga fasilitas beasiswa. Ini sebenarnya merupakan peluang karena Yogyakarta sebagai kota
pendidikan jadi wajar berhubungan dengan pendidikan luar," papar Asekda Perekonomian dan
Pembangunan Setda DIY, Didik Purwadi.

Didik mengharapkan terjadi kerjasama antar perguruan tinggi di DIY dengan Uni Eropa supaya sama-
sama menguntungkan bagi kedua belah pihak. Terlebih beberapa ilmu-ilmu tertentu seperti
kedokteran, perekonomian dan sebagainya gudangnya ada di negara-negara Eropa.

"Kita juga minta agar mereka membantu perguruan tinggi di DIY yang masih relatif berkembang buat
terobosan peningkatan mutu perguruan tinggi di DIY semisal untung guru-guru atau dosen untuk
training di Uni Eropa baik melalui short course maupun beasiswa," pungkasnya.
8. TEMPO.CO

TITLE EUROPEAN UNION OFFERS 1.600 SCHOLARSHIPS TO INDONESIAN


STUDENTS
MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/04/079715648/uni-
eropa-berikan-1-600-beasiswa-untuk-mahasiswa-indonesia
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 17.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 690.000 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
Didik Purwadi
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Muh Syaifullah

NEWS SUMMARY

European Union offers 1.600 scholarships to Indonesian students in 2016. Eighty nine universities
from 14 countries will provide full scholarship. Those countries were holding European Higher
Education Fair at Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Tuesday (3/11). The interest of Indonesian
students to pursue their study in Europe is growing, said Ambassador-designate to Indonesia and
Brunei Darussalam, Vincent Guerend. In 2014, the number of Indonesian students whose continue
their study in Europe are 5,800 persons. In total, there are 9,000 Indonesian students studying in
Europe.

UNI EROPA BERIKAN 1.600 BEASISWA UNTUK MAHASISWA INDONESIA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Negara-negara yang menjadi anggota Uni Eropa menyediakan 1.600
beasiswa bagi mahasiswa Indonesia pada 2016. Sebanyak 89 universitas dari 14 negara menyediakan
beasiswa penuh. Negara-negara ini menggelar pameran pendidikan di Royal Ambarrukmo
Yogyakarta, 3-4 November 2015.

"Minat mahasiswa Indonesia yang ingin meneruskan kuliah di Eropa semakin tinggi " kata Vincent
Gurend, Duta Besar-Designate Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, di Yogyakarta,
Selasa, 3 November 2015.

Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau European Higher Education Fair-EHEF ini juga sudah digelar di
Jakarta pada 31 Oktober-1 November lalu. Selain di Yogyakarta, acara ini akan diselenggarakan di
Bali pada 5 November mendatang.

Dari catatan Uni Eropa, pada 2014, jumlah mahasiswa Indonesia yang berangkat kuliah di benua itu
sebanyak 5.800 orang. Jumlah itu naik secara signifikan sejak 2011 yang hanya mencapai sepertiga.
Secara total, jumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Eropa mencapai 9.000 orang.
Gurend menambahkan, mahasiswa yang meneruskan pendidikan di luar negeri mendapat
pengalaman yang bermanfaat. Selain mendapatkan ilmu yang ditempuh dan ijazah, mereka akan
berbaur dengan masyarakat yang jauh berbeda dengan negeri asal.

"Uni Eropa juga mendukung pemerintah Indonesia dalam melaksanakan reformasi kebijakan dan
strategi pendidik melalui kerja sama bilateral," katanya.

Belajar di luar negeri, menurut dia, juga akan menjadikan mahasiswa lebih dewasa dan mandiri, bisa
memperluas wawasan, mempelajari bahasa asing, serta berbaur dengan budaya di negeri tempat
mahasiswa belajar.

Ribuan mahasiswa mendatangi pameran yang diselenggarakan di hotel bintang lima itu. Semua
universitas dari 14 negara Eropa membuka stan pameran pendidikan berbagai jurusan. Pengunjung
bisa langsung bertanya dan berdiskusi soal universitas yang dituju.

Negara-negara yang ikut serta dalam pameran pendidikan ini antara lain Perancis, Swedia, Belanda,
Republik Ceko, Hungaria, Jerman, Italia, Rumania, Polandia, dan Spanyol.

Beasiswa penuh itu, kata Gurend, meliputi biaya hidup dan biaya kuliah. Bahkan tiket perjalanan
dari Indonesia ditanggung. Beasiswa bisa untuk satu tahun hingga ada yang empat tahun untuk
jenjang S-3.

Didik Purwadi, Asisten Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Bidang Ekonomi dan Pembangunan,
menyatakan kota ini menjadi tujuan pameran pendidikan Uni Eropa karena memang merupakan
kota pendidikan. Mahasiswa yang berminat melanjutkan kuliah di luar negeri sangat banyak.

"Memang harus melalui seleksi bagi yang ingin mendapatkan beasiswa. Bagi yang beruntung dan
mampu, juga bisa dengan biaya sendiri," katanya.

Sisca Isa Bella, mahasiswa Ilmu Statistik Universitas Islam Indonesia yang mengunjungi pameran itu,
menyatakan ketertarikannya melihat potensi pendidikan di Eropa. Ia bersama teman-temannya ingin
tahu syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin berkuliah di negara-negara Eropa itu.

"Ingin melihat-lihat dulu," ucapnya.


9. HARIANSEMARANG.COM

TITLE EU INAUGURATES THE FIRST EHEF IN YOGYAKARTA


MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://www.hariansemarang.com/2015/11/uni-eropa-bukapameran-
pendidikantinggi.html
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 7.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 518 based on Easy Counter
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Headline
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
Didik Purwadi
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE

NEWS SUMMARY

European Union (EU) Ambassador-designate to Indonesia and Brunei Darussalam Vincent Gurend
and Yogyakarta Governor Assistant for Economy and Regional Development Didik Purwadi
inaugurated the European Higher Education Fair (EHEF) in Yogyakarta on 3 November. The first EHEF
in the province presents 89 higher education institutions from 14 European countries. The
ambassador said that education is one of the most effective ways to bring our citizens together and
foster genuine understanding between our people.

UNI EROPA BUKA PAMERAN PENDIDIKAN TINGGI EROPA PERTAMA DI YOGYAKARTA

Bapak Vincent Guerend, Duta Besar-designate Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam
dan Dr. Ir. Didik Purwadi, Asisten Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah Istimewa
Yogyakarta, hari ini Selasa (3/11/2015) telah meresmikan Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF/
European Higher Education Fair) Yogyakarta.

EHEF yang diselenggarakan pertama kalinya di Yogyakarta akan menampilkan 89 institusi pendidikan
tinggi dari 14 negara Eropa. EHEF Yogyakarta merupakan rangkaian tiga pameran pendidikan tinggi
yang dipersembahkan Uni Eropa tahun ini di Indonesia.

EHEF Jakarta, yang telah diselenggarakan untuk ketujuh kalinya di Indonesia, telah berlangsung pada
tanggal 31 Oktober dan 1 November 2015. Setelah Yogyakarta, EHEF Bali akan diadakan untuk
pertama kalinya di Denpasar pada tanggal 5 November 2015.

EHEF diselenggarakan menanggapi suksesnya pameran EHEF sebelumnya dan semakin tingginya
minat mahasiswa Indonesia yang ingin meneruskan kuliahnya di Eropa. Pada akhir tahun 2014,
jumlah mahasiswa Indonesia yang berangkat untuk studi ke Eropa mencapai 5800 yaitu tiga kali lipat
dari tahun 2011 atau meningkat lebih dari 30% dibandingkan dengan tahun 2013. Secara
keseluruhan, lebih dari 9000 mahasiswa Indonesia saat ini sedang belajar di Eropa.
Bagi para mahasiswa, menempuh pendidikan di luar negeri bukan hanya sekadar mendapatkan
ijazah, tetapi juga merupakan pengalaman sekali seumur hidup. Belajar di luar negeri dapat
membuat mahasiswa menjadi lebih dewasa, memperluas wawasan, mempelajari bahasa asing,
budaya, tradisi yang baru dan menjalin persahabatan dengan teman dari seluruh dunia. Hal
semacam ini terjadi di Eropa. Pendidikan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mempererat
hubungan dan meningkatkan saling pengertian antar bangsa," kata Guerend.

"Uni Eropa dan para Negara anggotanya memberikan 1600 beasiswa setiap tahunnya. Selain
kerjasama di bidang pendidikan tinggi, Uni Eropa juga mendukung pemerintah Indonesia dalam
melaksanakan reformasi kebijakan dan strategi pendidikan melalui berbagai program kerjasama
bilateral," ujar dia.

EHEF 2015 merupakan ajang yang sangat baik bagi para calon mahasiswa Indonesia untuk bertemu
dengan perwakilan dari universitas Eropa, berdiskusi dan terinspirasi dengan program studi dan
kehidupan kampus, serta mendapatkan informasi tentang lembaga pendidikan tinggi. Selama acara
berlangsung, juga akan diadakan acara presentasi oleh para peserta pameran. Informasi lebih lanjut
silakan kunjungi situs EHEf: http://ehef-indonesia.org. (Red-HS44/HarianSemarang).
10. OKEZONE.COM

TITLE DOZENS OF CAMPUSES ATTRACT STUDENT CANDIDATESIN


YOGYAKARTA
MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://news.okezone.com/read/2015/11/04/65/1243306/
puluhankampus-eropa-gaet-calon-mahasiswa-di-yogyakarta
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 22.000.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 780.000 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
Didik Purwadi
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Danang Prabowo

NEWS SUMMARY

Hundreds of people visited the European Higher Education Fair (EHEF) held at the Ambarukmo Hotel
in Yogyakarta on Tuesday (3/11). Eighty-nine higher education institutions participated in the
education expo. European Union (EU) Ambassador-designate to Indonesia and Brunei Darussalam
Vincent Gurend said that there has been growing interest among Indonesians, particularly
students, in studying overseas. The number of Indonesian students studying in Europe by the end of
2014 had reached 5,800, three times higher than in 2011 or more than 30 per cent compared to
2013. In total, almost 9,000 Indonesian students are currently studying in in Europe. Yogyakarta
Governor Sri Sultan Hamengku Buwono X, who was represented by Yogyakarta Provincial Assistant
Secretary Overseeing the Economy and Development Didik Purwadi, said that he appreciated the
education fair and hoped that Indonesian students studying abroad would return to Indonesia to
help develop the nation.

PULUHAN KAMPUS EROPA GAET CALON MAHASISWA DI YOGYAKARTA

Ratusan orang memadati berbagai stan negara dalam Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau
European HigherEducation Fair (EHEF). Mereka tampak antusias dalam mencari informasi terkait
proses belajar di Benua Biru tersebut.

Sebanyak 89 institusi pendidikan tinggi dari 14 negara di Eropa ambil bagian dalam pameran di Hotel
Ambarukmo, Yogyakarta itu. Perwakilan setiap negara dan perguruan tinggi memperkenalkan proses
belajar, budaya, hingga masa studi yang harus ditempuh. Mereka juga menyediakan banyak program
beasiswa yang untuk mahasiswa.

Duta Besar-designate Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend
mengatakan, animo masyarakat Indonesia untuk meneruskan pendidikan di Eropa cukup tinggi.

"Secara keseluruhan, saat ini ada 9.000 mahasiswa Indonesia sedang belajar di Eropa," kata Guerend
di Yogyakarta, Selasa (3/11/2015).
Tahun lalu, jumlah mahasiswa Indonesia yang meneruskan studi di Eropa mencapai 5.800 orang.
Angka ini naik tiga kali lipat dari tahun 2011, atau meningkat 30 persen bila dibandingkan periode
2013.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan
Pembangunan Daerah Didik Purwadi, mengapresiasi pameran ini. Sultan berharap agar para pelajar
Indonesia tidak melupakan Tanah Air setelah menempuh studi di luar negeri.

"Selesaikan studi di negara asing, setelah itu pulang kembali untuk membangun negeri," katanya.
Sebelumnya EHEF digelar di Jakarta pada 31 Oktober dan 1 November. Setelah menyambangi Kota
Pelajar, EHEF akan digelar di Denpasar, Bali pada Kamis, 5 November.
11. OKEZONE.COM

TITLE THE KEY SUCCESS OF STUDYING ABROAD


MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://news.okezone.com/read/2015/11/04/65/1243306/
puluhankampus-eropa-gaet-calon-mahasiswa-di-yogyakarta
ITEM/ SIZE Article (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 22.000.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 780.000 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Danang Prabowo

NEWS SUMMARY

In the European Higher Education Fair at the Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Tuesday (3/11),
the EU Ambassador to Indonesia and Brunei Darussalam, Vincent Guerend, explained that every year
the European Union provides 1,600 bachelor and master scholarships to international students.
According to him, there are so many ways to get scholarships. The most important in studying in a
foreign country is to have the will and high determination.

KUNCI SUKSES KULIAH DI LUAR NEGERI

YOGYAKARTA - Kesempatan kuliah di luar negeri makin terbuka lebar dengan banyaknya peluang
beasiswa.Namun, meraih beasiswa saja bukan jaminan mahasiswa bisa sukses.

Dalam Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau European Higher Education Fair (EHEF) di Hotel
Ambarukmo, Yogyakarta, Duta Besar-designate Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam,
Vincent Guerend menyampaikan, setiap tahun Uni Eropa dan negara anggota memberi 1.600
beasiswa S-2 dan S-3 kepada pelajar internasional.

"Untuk mendapat beasiswa banyak cara yang dilakukan. Namun, yang paling penting dalam
menuntut ilmu di negeri orang harus memiliki kemauan dan tekad yang tinggi," kata Guerend, Rabu
(4/11/2015).

Dia menyebut, EHEF 2015 ini merupakan ajang sangat baik bagi calon mahasiswa Indonesia untuk
bertemu dengan perwakilan dari universitas Eropa.

"Mereka (pengunjung) bisa berdiskusi tentang program studi dan kehidupan kampus, serta
mendapat informasi tentang lembaga pendidikan tinggi," katanya.

Guerend menambahkan, masa studi program S-2 rata-rata satu hingga dua tahun. Sementara untuk
program S-3, waktu tempuh studi sekira tiga hingga empat tahun. Menurutnya, penempuh studi di
luar negeri bukan sekadar mendapat ijazah, tetapi pengalaman dalam hidup.
"Belajar di luar negeri dapat membuat mahasiswa lebih dewasa, memperluas wawasan, mempelajari
bahasa, budaya, tradisi baru, dan menjalin persahabatan dengan teman dari seluruh dunia.Itu terjadi
di Eropa. Pendidikan merupakan salah satu cara efektif untuk mempererat hubungan dan
meningkatkan saling pengertian antarbangsa," paparnya.
12. SUARAMERDEKA.COM

TITLE THE INTEREST OF STUDENTS TO STUDY ABROAD IS HIGH


MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://berita.suaramerdeka.com/minat-mahasiswa-kulaih-di-
luarnegeri-tinggi/
ITEM/ SIZE Article (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 7.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 42.000 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
Robby (visitor)
Eny (visitor)
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Sugiarto

NEWS SUMMARY

It is reported that thousands of university students in Yogyakarta and its greater areas visited the
European Higher Education Fair (EHEF) held at Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta on Tuesday
(3/11). The EHEF event, which was held for the first time in the province, is held for two days on
November 3-4. Visitor queue stretched hundreds of meters long by the entrance gate on the first
day of the event. Two of the visitors said that they were highly enthusiastic to join the event, given a
great number of scholarship offers there. EU Ambassador-designate to Indonesia and Brunei
Darussalam Vincent Guerend said that the EU and its Member States provide 1,600 scholarships
every year.

MINAT MAHASISWA KULIAH DI LUAR NEGERI TINGGI

Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta dan sekitarnya, berebut memadati
Eropean Higher Education Fair-EHEF berebut beasiswa kuliah ke luar negeri.Kegiatan EHEF untuk kali
pertama digelar di Yogyakarta tersebut, digelar dua hari tanggal 3-4 di Royal Ambarukmo,
Yogyakarta, Selasa (3/11).

Animo mahasiswa melanjutkan kuliah di luar negeri cukup tinggi. Antrean di pintu masuk pameran
mencapai ratusan meter begitu acara dibuka pukul 13 00.WIB.

Saya sangat antusias dan semoga bisa diterima di salah satu perguruan tinggi di Belanda, kata
Robby, mahasiswa semester VII Fakultas Ekonomi sebuah perguruan tinggi swasta ternama di
Yogyakarta.

Pria asal Jakarta itu cukup semangat, karena banyaknya penawaran beasiswa. Beasiswa yang
ditawarkan komplit mulai dari biaya pendidikan sampai biaya hidup, ujar mahasiswa asal Jakarta
yang kuliah di Kota Pelajar. Selain biaya ditanggung semua, lanjut Robby, ilmu ekonomi lebih maju
dan berkembang. Begitu dengan sarana yang lain.
Hal yang sama juga disampaikan Eny, mahasiswi teknologi informasi di Yogyakarta. Bahkan ia
mengatakan, ketersediaan teknologi informasi di Belanda juga relatif lebih komplit. Kalau dapat
beasiswa dan kuliah di luar negeri,kenapa tidak, kata Eny, mahasiswi lain asal Padang yang
kebetulan kuliah di Yogyakarta. Namun jika tidak lolos seleksi Eny mengaku akan memilih bekerja
terlebih dahulu. Untuk biaya sendiri rasanya cukup berat. Bekerja dulu aja kalau gak lolos seleksi
bea siswa, katanya.

Pameran itu sendiri diikuti oleh 89 universitas dari 14 negara UNI Eropa.Yaitu Perancis, Swedia,
Belanda, Chech Republik, Hongaria, Jerman, Italia, Rumania, Polandia, Spanyol dan lain-lain.

Universitas dari negara Eropa memberi 1.600 kursi beasiswa bagi mahasiswa Indonesia pada 2016.
Uni Eropa menyediakan 1600 beasiswa penuh untuk mahasiswa Indonesia, Duta Besar designate
Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunai Darussalam, Vincent Guerend, di Yogyakarta.
13. KORAN-SINDO.COM

TITLE HIGH INTEREST TO STUDY IN EUROPE


MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://www.koran-sindo.com/news.php?r=6&n=124&date=2015-11-
04
ITEM/ SIZE Article (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 17.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 19.000 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Ridwan Anshori

NEWS SUMMARY

The EU Ambassador to Indonesia and Brunei Darussalam, Vincent Guerend in an audience with the
Vice Governor of Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam IX in Kepatihan Yogyakarta, said the number of
Indonesian students studying in the EU countries continues to increase. Currently there are
approximately 9,000 students from Indonesia studying in Europe. In Europe there is also a campus
that combines education with culture such as in Yogyakarta, one of them is the Cambridge
University.

MINAT KULIAH DI EROPA

YOGYAKARTA Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend
menyebutkan, jumlah mahasiswa asal Indonesia yang belajar ke negara Uni Eropa terus meningkat.
Saat ini tercatat ada 9.000-an mahasiswa asal Indonesia kuliah di Benua Biru itu.

Guerend mengatakan, kedatangannya ke Yogyakarta selain meningkatkan kerja sama khususnya di


bidang pendidikan, juga dalam mengenalkan kampus-kampus di Uni Eropa kepada calon mahasiswa
di Indonesia. Pengenalan itu antara lain dengan menggelar European Higher Education Fair (EHEF)
yang dipusatkan Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Di Eropa juga terdapat kampus yang memadukan pendidikan dan budaya seperti Yogyakarta, salah
satunya Cambridge University, katanya saat beraudiensi dengan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka
Paku Alam (PA) IX di Kepatihan Yogyakarta, kemarin.Pria berkebangsaan Prancis ini mengungkapkan,
jumlah mahasiswa asal Indonesia yang mengenyam pendidikan di Uni Eropa terus meningkat dari
tahun ke tahun. Saat ini ada sekitar 9.000-an mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Eropa,
katanya.

Menurut dia, negara-negara UniEropa, sepertiJerman, Inggris, Belanda, dan Prancis merupakan
tujuan utama mahasiswa Indonesia.Setiap tahun, Uni Eropa menawarkan beasiswa hingga 1.600
mahasiswa melalui berbagai program.Jurusan yang banyak dipilih seperti engineering dan ilmu
sosial, katanya.
Di bidang pendidikan, kata Guerend, antara Uni Eropa dan Indonesia sudah terjalin kerja sama.
Kerja sama ini juga dimungkinkan dengan Pemda DIY.Uni Eropa sudah menyiapkan bantuan sampai
320 juta Euro, ungkapnya.Wagub DIY Sri Paduka PA IX mengatakan, DIY memiliki banyak kampus
berkualitas bahkan sudah mendunia.

Tak heran banyak mahasiswa dari negara asing, termasuk Uni Eropa, memilih kuliah di
Yogyakarta.Selain menawarkan pendidikan tinggi yang berkualitas, DIY juga menawarkan budaya
dan pariwisata, kata dia.
14. JOGJAPROV.GO.ID

TITLE GOVERNOR DIY: SCHOLARSHIPS COOPERATION TO EUROPE SHOULD


ENCOURAGE DIY ADVANCEMENT
MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://www.jogjaprov.go.id/pemerintahan/kalender-kegiatan
/view/gubernur-diy-kerjasama-beasiswa-ke-eropa-harus-dorong-
kemajuan-diy
ITEM/ SIZE Article (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 7.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 13.000 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) Didik Purwadi
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Humas DIY

NEWS SUMMARY

Assistant of Economic and Development Secretariat of DIY, Didik Purwadi together with the EU
Ambassador to Indonesia and Brunei Darussalam, Vincent Guerend, opened the first Exhibition of
Higher Education or European Higher Education Fair (EHEF) in Yogyakarta, located in Hotel Royal
Ambarrukmo Yogyakarta, Tuesday (3/11). In order to encourage the advancement of education, the
Government of DIY hopes there is cooperation with higher education institutions in Europe.

GUBERNUR DIY: KERJASAMA BEASISWA KE EROPA HARUS DORONG KEMAJUAN DIY

YOGYAKARTA (03/10/2015) portal.jogjaprov.go.id Bertempat di Hotel Royal Ambarukmo


Yogyakarta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X diwakili Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Setda DIY Dr. Ir. Didik Purwadi, MEc membuka pameran pendidikan ke-7 The 7th
EuropEan Higher Education Fair (EHEF). Pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Didik Purwadi
dan Duta Besar European Union Delegation to Indonesia and Brunei Darussalam Mr. Vincent
Guerend.

Dalam sambutan tertulis Gubernur DIY yang dibacakan Didik Purwadi dikatakan bahwa sejalan
dengan konsep think global and act locally dalam rangka mendorong proses kemajuan daerah dan
kesejahteraan masyarakat jangka panjang Pemda DIY terus berupaya menjalin kerjasama
internasional termasuk kawasan Eropa terutama bidang pendidikan dan SDM. Pendidikan yang
berkualitas dan terjangkau menarik minat pelajar DIY untuk mengenyam pendidikan di institusi
pendidikan Eropa memperkaya pilihan disamping perguruan tinggi setempat di Yogyakarta. Menurut
Gubernur DIY Eropa layak dipandang sebagai partner dengan Yogyakarta yang sejak abad 19 dikenal
sebagai kota pendidikan.

Sedangkan Vincent Guerend mengatakan perhelatan pameran EHEF diikuti 89 perguruan tinggi dari
14 negara di kawasan Eropa. Setiap tahun Uni Eropa menawarkan 1600 beasiswa pendidikan tinggi
dan hingga kini lebih 9000 mahasiswa Indonesia belajar di Eropa. Uni Eropa juga mendukung
Indonesia dalam melaksanakan reformasi kebijakan dan strategi pendidikan melalui program
kerjasama bilateral. (mtn)
15. SPIRITRIAU.COM

TITLE DOZENS OF CAMPUSES ATTRACT STUDENT CANDIDATES IN


YOGYAKARTA
MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://spiritriau.com/view/Pendidikan/61151/PuluhanKampus-
%20Eropa-Gaet-Calon-Mahasiswa-diYogyakarta%20.html#
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 7.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 1.500 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Okezone.com

NEWS SUMMARY

Hundreds of people visited the European Higher Education Fair (EHEF) held at the Ambarukmo Hotel
in Yogyakarta on Tuesday (3/11). Eighty-nine higher education institutions participated in the
education expo. European Union (EU) Ambassador-designate to Indonesia and Brunei Darussalam
Vincent Gurend said that there has been growing interest among Indonesians, particularly
students, in studying overseas. The number of Indonesian students studying in Europe by the end of
2014 had reached 5,800, three times higher than in 2011 or more than 30 per cent compared to
2013. In total, almost 9,000 Indonesian students are currently studying in in Europe. Yogyakarta
Governor Sri Sultan Hamengku Buwono X, who was represented by Yogyakarta Provincial Assistant
Secretary Overseeing the Economy and Development Didik Purwadi, said that he appreciated the
education fair and hoped that Indonesian students studying abroad would return to Indonesia to
help develop the nation.

PULUHAN KAMPUS EROPA GAET CALON MAHASISWA DI YOGYAKARTA

Ratusan orang memadati berbagai stan negara dalam Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau
European HigherEducation Fair (EHEF). Mereka tampak antusias dalam mencari informasi terkait
proses belajar di Benua Biru tersebut.

Sebanyak 89 institusi pendidikan tinggi dari 14 negara di Eropa ambil bagian dalam pameran di Hotel
Ambarukmo, Yogyakarta itu. Perwakilan setiap negara dan perguruan tinggi memperkenalkan proses
belajar, budaya, hingga masastudi yang harus ditempuh. Mereka juga menyediakan banyak program
beasiswa yang untuk mahasiswa.

Duta Besar-designate Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend
mengatakan, animo masyarakat Indonesia untuk meneruskan pendidikan di Eropa cukup tinggi.

"Secara keseluruhan, saat ini ada 9.000 mahasiswa Indonesia sedang belajar di Eropa," kata Guerend
di Yogyakarta, Selasa (3/11/2015).
Tahun lalu, jumlah mahasiswa Indonesia yang meneruskan studi di Eropa mencapai 5.800 orang.
Angka ini naik tiga kali lipat dari tahun 2011, atau meningkat 30 persen bila dibandingkan periode
2013.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan
Pembangunan Daerah Didik Purwadi, mengapresiasi pameran ini. Sultan berharap agar para pelajar
Indonesia tidak melupakan Tanah Air setelah menempuh studi di luar negeri.

"Selesaikan studi di negara asing, setelah itu pulang kembali untuk membangun negeri," katanya.

Sebelumnya EHEF digelar di Jakarta pada 31 Oktober dan 1 November. Setelah menyambangi Kota
Pelajar, EHEF akan digelar di Denpasar, Bali pada Kamis, 5 November. (okezone.com)
16. DREAMERS.ID

TITLE EUROPEAN UNION OFFERS 1600 SCHOLARSHIPS TO INDONESIAN


STUDENTS IN 2016
MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://news.dreamers.id/article/45218/uni-eropa-sediakan-1600-
beasiswa-bagi-mahasiswa-indonesia-pada-2016
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 7.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 22.000 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE FZH

NEWS SUMMARY

European Union offers 1.600 scholarships to Indonesian students in 2016. Eighty nine universities
from 14 countries will provide full scholarship. Those countries were holding European Higher
Education Fair at Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Tuesday (3/11). The interest of Indonesian
students to pursue their study in Europe is growing, said Ambassador-designate to Indonesia and
Brunei Darussalam, Vincent Guerend. In 2014, the number of Indonesian students whose continue
their study in Europe are 5,800 persons. In total, there are 9,000 Indonesian students studying in
Europe.

UNI EROPA SEDIAKAN 1600 BEASISWA BAGI MAHASISWA INDONESIA PADA 2016

DREAMERS.ID - Meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, apalagi jika bisa sampai ke luar
negeri memang menjadi impian sebagian besar orang. Tapi kendala dari segi ekonomi biasanya
menjadi salah satu halangan, sehingga jalur beasiswa pun menjadi pilihan yang menggiurkan.

Kali ini, negara-negara yang menjadi anggota Uni Eropa menyediakan 1.600 beasiswa bagi
mahasiswa Indonesia pada 2016.Sebanyak 89 universitas dari 14 negara menyediakan beasiswa
penuh.Negara-negara ini menggelar pameran pendidikan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, 3-4
November 2015.

Minat mahasiswa Indonesia yang ingin meneruskan kuliah di Eropa semakin tinggi " kata Vincent
Gurend, Duta Besar - Designate Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunai Darussalam, di Yogyakarta
pada Selasa (03/11), mengutip laman Tempo.

Selain di Yogyakarta, Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau European Higher Education Fair-EHEF ini
juga akan diselenggarakan di Bali pada 5 November mendatang.

Dari catatan Uni Eropa, pada 2014, jumlah mahasiswa Indonesia yang berangkat kuliah di benua itu
sebanyak 5.800 orang. Jumlah itu naik secara signifikan sejak 2011 yang hanya mencapai
sepertiganya saja.Secara total, jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Eropa ada 9.000 orang.
Menurut Gurend, belajar di luar negeri akan menjadikan mahasiswa lebih dewasa dan mandiri. Bisa
memperluas wawasan, mempelajari bahasa asing dan berbaur dengan budaya di negeri tempat
mahasiswa belajar.

Negara-negara yang ikut serta dalam pameran pendidikan ini antara lain dari Perancis, Swedia,
Belanda, Chech Republik, Hongaria, Jerman, Italia, Rumania, Polandia, Spanyol dan lain-lain.

Beasiswa penuh itu, kata Gurend, meliputi biaya hidup, biaya kuliah. Bahkan tiket perjalanan dari
Indonesia ditanggung. Beasiswa bisa untuk satu tahun hingga ada yang empat tahun untuk jenjang
S3.
17. JOGJA4YOU.BLOGSPOT.CO.ID

TITLE EU INAUGURATES THE FIRST EHEF IN YOGYAKARTA


MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://jogja4you.blogspot.co.id/2015/11/uni-eropa-membuka-
pameran-pendidikan.html
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 7.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR data not available
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Headline
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE RES

NEWS SUMMARY

The EU Ambassador to Indonesia and Brunei Darussalam, Vincent Guerend, accompanied by


Assistant Governor for Economy and Development of DIY, Didik Purwadi, opened the European
Higher Education Fair or the European Higher Education Fair (EHEF) in Yogyakarta, Tuesday (3/11).
EHEF which was first held in Yogyakarta is featuring 89 educational institutions from 14 countries in
Europe. This exhibition was organized following the success of previous EHEF and the higher interest
of Indonesian students who will go to college in Europe.

UNI EROPA MEMBUKA PAMERAN PENDIDIKAN TINGGI EROPA YANG PERTAMA DI YOGYAKARTA

3 November 2015 - Bapak Vincent Gurend, Duta Besar-designate Uni Eropa untuk Indonesia dan
Brunei Darussalam dan Bapak Ir. Didik Purwadi, Asisten Gubernur bidang Ekonomi dan
Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta, hari ini (3/11) meresmikan Pameran Pendidikan Tinggi
Eropa (EHEF/ European Higher Education Fair) Yogyakarta.

EHEF - yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Yogyakarta - akan menampilkan 89 institusi
pendidikan dari 14 negara Eropa. EHEF Yogyakarta merupakan rangkaian tiga pameran pendidikan
tinggi yang dipersembahkan Uni Eropa tahun ini di Indonesi. EHEF Jakarta, yang telah
diselenggarakan untuk ketujuh kalinya di Indonesia, telah berlangsung pada tanggal 31 Oktober dan
1 November 2015. Setelah Yogyakarta, EHEF Bali akan diadakan pertama kalinya di Denpasar pada
tangal 5 November 2015.

EHEF diselenggarakan menanggapi suksesnya EHEF sebelumnya dan semakin tingginya minat
mahasiswa Indonesia yang ingin meneruskan kuliahnya di Eropa. Pada akhir tahun 2014, jumlah
mahasiswa Indonesia yang beragkat untuk studi ke Eropa mencapai 5800 yaitu tiga kali lipat dari
tahun 2011 atau meningkat lebih dari 30% dibandingkan dengan tahun 2013. Secara keseluruhan,
leih dari 9000 mahasiswa Indonesia saat ini sedang belajar di Eropa.
"Bagi para mahasiswa, menempuh pendidikan di luar negeri bukan hanya sekedar mendapatkan
ijazah, tetapi juga merupakan pengalaman sekali seumur hidup.Belajar di luar negeri dapat
membuat mahasiswa menjadi lebih dewasa, mempeluas wawasan, mempelajari bahasa asing,
budaya, tradisi yang baru dan menjalin persahabatan dengan teman dari seluruh dunia. Hal
semacam ini terjadi di Eropa. Pendidikan merupakah salah satu cara yang efektif untuk mempererat
hubungan dan meningkatkan saling pengertian antar bangsa," kata Bapak Gurend.

"Uni Eropa dan para negara anggotanya memberikan 1600 beasiswa setiap tahunnya. Selain kerja
sama di bidang pendidikan tinggi, Uni Eropa juga mendukung pemerintah Indonesia dalam
melaksanakan reformasi kebijakan dan strategi pendidikan melalui berbagai program kerja sama
bilateral," beliau menambahkan.

EHEF 2015 merupakan ajang yang sangat baik bagi para calon mahasiswa Indonesia untuk bertemu
dengan perwakilan dari universitas Eropa, berdiskusi dan terinspirasi dengan program studi
kehidupan kampus, serta mendapatkan informasi tentang lembaga pendidikan tinggi, Selama acara
berlangsung, juga akan diadakan acara presentasi oleh para peserta pameran.

Informasi lebih lanjut silahkan kujungi situs EHEF : http://ehef-indonesia.org (res)


18. RRI.CO.ID

TITLE THE NUMBER OF INDONESIAN STUDENTS STUDYING IN EUROPE


INCREASED SHARPLY
MEDIA TYPE/ DATE Online/ General News 04-11-2015
PAGE http://rri.co.id/yogyakarta/post/berita/219395/pendidikan/jumlah_p
elajar_indonesia_studi_ke_eropa_meningka_tajam.html
ITEM/ SIZE Article + Photo (FC) 1 page
ADVERTISING VALUE
Rp 7.500.000
EQUIVALENCE (AVE)
PORTAL HIT/ VISITOR 15.000 /day based on Alexa estimate
NEWS PEG/ POSITION EHEF 2015 Lead
QUOTE (S) HE Vincent Gurend
NEWS TYPE/ TONE Hardnews Event Positive
BYLINE Antok Wesman

NEWS SUMMARY

European Union opens opportunities to gain full scholarship in Europe through European Higher
Education Fair held in Yogyakarta. The high interest of students in Yogyakarta attended the fair was
shown by many of young people visited Ballroom of Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta on
Tuesday (3/11). The EHEF event, which was held for the first time is featuring 89 educational
institutions from 14 countries in Europe and inaugurated by The EU Ambassador to Indonesia and
Brunei Darussalam, Vincent Guerend, accompanied by Assistant Governor for Economy and
Development of DIY, Didik Purwadi.

The number of Indonesian students studying in Europe by the end of 2014 had reached 5,800, three
times higher than in 2011 or more than 30 per cent compared to 2013. In total, almost 9,000
Indonesian students are currently studying in in Europe.

JUMLAH PELAJAR INDONESIA STUDI KE EROPA MENINGKAT TAJAM

KBRN-Yogyakarta, Uni Eropa membuka kesempatan meraih beasiswa penuh studi di Eropa melalui
Pameran Pendidikan Tinggi Eropa yang berlangsung di Yogyakarta.

Besarnya animo pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta menghadiri Pameran Pendidikan Tinggi Eropa
ditunjukkan dengan banyaknya anak-anak muda yang memenuhi Ball Room Kasultanan Royal
Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (03/11/15).

Untuk pertamakalinya, sejumlah 89 institusi pendidikan tinggi dari 14 negara Eropa secara
bersamaan menggelar kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berminat untuk
memperoleh beasiswa penuh meneruskan studi di Eropa.

European Higher Education Fair yang berlangsung sehari penuh di Royal Ambarrukmo Yogyakarta
tersebut secara resmi dibuka oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam,
Vincent Guerend didampingi Asisten Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah Istimewa
Yogyakarta, Didik Purwadi.
Dalam sambutannya, Vincent Guerend mengatakan bahwa menempuh pendidikan di luar negeri
bukan hanya sekedar mendapatkan ijazah, namun menjadi pengalaman tersendiri seumur hidup.

Menurutnya karena belajar di luar negeri dapat membuat mahasiswa menjadi lebih dewasa,
memperluas wawasan, mempelajari bahasa asing, budaya setempat dan menjalin persahabatan
dengan teman baru dari seluruh dunia.

Jumlah mahasiswa Indonesia yang studi di Eropa setiap tahunnya selalu meningkat, data pada akhir
2014, mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Eropa meningkat tiga kali lipat dibandingkan sejak
tahun 2011 dan bertambah 30% dibandingkan dengan tahun 2013, dengan total keseluruhan
tercatat sebanyak 9000 orang.

Empat negara yang paling disukai oleh pelajar Indonesia sebagai tempat meneruskan studi mereka
yakni, Jerman, United Kingdom, Belanda dan Perancis.
V. PUBLICITY VALUE REPORT (AVE-ADVERTISING VALUE EQUIVALENCY)

DATE CIRCULATION/ NEWS ITEM ADVERTISING VALUE PUBLICITY VALUE


NO MEDIA MEDIA TYPE COVERAGE AREA TONE
PUBLISHED HIT ARTICLE PHOTO SIZE RATE COST (3X)
1 KOMPAS 4-Nov-15 Newspaper/ Daily National 650.000 Positive 1 0 2 col x 70 mm (140) Rp 188.000 Rp 26.320.000 Rp 78.960.000
2 BERNAS 4-Nov-15 Newspaper/ Daily Regional (DIY) 41.261 Positive 1 1 4 col x 220 mm (880) Rp 70.000 Rp 61.600.000 Rp 184.800.000
3 TRIBUN JOGJA 4-Nov-15 Newspaper/ Daily Regional (DIY) 53.000 Positive 1 0 2 col x 90 mm (180) Rp 40.000 Rp 7.200.000 Rp 21.600.000
4 TRIBUN JOGJA 4-Nov-15 Newspaper/ Daily Regional (DIY) 53.000 Positive 1 1 3 col x 230 mm (690) Rp 40.000 Rp 27.600.000 Rp 82.800.000
5 KEDAULATAN RAKYAT 4-Nov-15 Newspaper/ Daily Regional (DIY) 250.000 Positive 0 1 2 col x 65 mm (130) Rp 51.000 Rp 6.630.000 Rp 19.890.000
6 KEDAULATAN RAKYAT 4-Nov-15 Newspaper/ Daily Regional (DIY) 250.000 Positive 1 1 2 col x 170 mm (340) Rp 51.000 Rp 17.340.000 Rp 52.020.000
7 KRJOGJA.COM 3-Nov-15 Online Digital 23.000 Positive 1 1 > 300 x 250 pixel Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 Rp 22.500.000
8 TEMPO.CO 4-Nov-15 Online Digital 690.000 Positive 1 1 > 300 x 600 pixel Rp 17.500.000 Rp 17.500.000 Rp 52.500.000
9 HARIANSEMARANG.COM 4-Nov-15 Online Digital 518 Positive 1 1 > 300 x 250 pixel Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 Rp 22.500.000
10 OKEZONE.COM 4-Nov-15 Online Digital 780.000 Positive 1 1 > 300 x 600 pixel Rp 22.000.000 Rp 22.000.000 Rp 66.000.000
11 OKEZONE.COM 4-Nov-15 Online Digital 780.000 Positive 1 0 > 300 x 600 pixel Rp 22.000.000 Rp 22.000.000 Rp 66.000.000
12 SUARA MERDEKA.COM 4-Nov-15 Online Digital 42.000 Positive 1 0 > 300 x 250 pixel Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 Rp 22.500.000
13 KORAN-SINDO.COM 4-Nov-15 Online Digital 19.000 Positive 1 0 > 300 x 250 pixel Rp 17.500.000 Rp 17.500.000 Rp 52.500.000
14 JOGJAPROV.GO.ID 4-Nov-15 Online Digital 13.000 Positive 1 0 > 300 x 250 pixel Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 Rp 22.500.000
15 SPIRITRIAU.COM 4-Nov-15 Online Digital 1.500 Positive 1 1 > 300 x 250 pixel Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 Rp 22.500.000
16 DREAMERS.ID 4-Nov-15 Online Digital 22.000 Positive 1 1 > 300 x 250 pixel Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 Rp 22.500.000
17 JOGJA4YOU.BLOGSPOT.CO.ID 4-Nov-15 Online Digital - Positive 1 1 > 300 x 250 pixel Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 Rp 22.500.000
18 RRI.CO.ID 4-Nov-15 Online Digital 15.000 Positive 1 1 > 300 x 250 pixel Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 Rp 22.500.000

TOTAL 17 12 Rp 285.690.000 Rp 857.070.000

1 = Rp 14.594 58.727,56

Note:
Advertising value is the cost of advertisement space at different media. The Publicity (PR) Value is obtained from the advertising value multiplied by three
(PR measurement concensus), with assumption that publicity is more credible than advertisement.

S-ar putea să vă placă și