ANALISIS SWOT

Kekuatan :

1. Variabel cost pempek yang cukup rendah sekitar Rp2.666 s.d. Rp3.000
2. One day delivery services untuk bahan pempek
3. Sistem bagi hasil tidak menambah cost
4. Tidak perlu ada fixed assets
5. Mitra sudah berpengalaman menjual makanan (pernah bekerja di restoran)
6. Modal yang dimiliki cukup (tidak besar)

Kelemahan :

1. Tingkat motivasi partner belum diketahui

2. Pempek bukan produk utama dari partner
3. Jumlah SDM partner terbatas
4. Stok pempek terbatas
5. Sistem penjualan masih makan di tempat

Peluang :

1. Jumlah mahasiswa di BPPK Purnawarman naik 160 orang

2. Kompetitor di bisnis kudapan hanya satu (siomay)
3. Kualitas kompetitor terbilang kurang baik
4. Produk sudah sangat dikenal
5. Harga kompetitif dengan produk sejenis maupun harga makanan secara umum
6. Variasi baru makanan, unik, dan cita rasa asli

Ancaman :

1. Supplier berada di pulau yang berbeda (Palembang)

2. Cost untuk jasa kasir yang tinggi (10% dari omset)
3. Penjualan tidak dilakukan setiap hari
4. Keterbatasan waktu dalam pemasaran produk
5. Resistensi dari penjual lain

SO Strategies
Menjual pempek dengan harga
kompetitif (S1, O5)
Menjaga kualitas produk (S5, O3)
Fixed cost dialihkan untuk promosi (S3, S4, O4) Melakukan promosi menarik kepada
ST Strategies
Menggunakan pengiriman JNE YES (S2, T1)
Efisiensi cost pempek (S1, S3, S4, T2)
WO Strategies
yang Memberikan bagi hasil yang lebih tinggi
kepada partner (W1, O1)
Membuat menu paket sehingga partner tidak
kewalahan memenuhi permintaan customer
(W3, O4)
customer (W3, O2, O6)
WT Strategies
Melakukan promosi melalui WA Group (W3,
T4)
Kualitas bahan baku yang terjaga (W1, W2,
 T5)
Stok pempek yang cukup per 2-3 hari (S2, T3)