Sunteți pe pagina 1din 6

DAFTAR ISI

A. BAB I PENDAHULUAN............................................................................. Error! Bookmark not defined.

1. Latar Belakang.................................................................................... Error! Bookmark not defined.

2. Tujuan Penelitian ............................................................................... Error! Bookmark not defined.

B. BAB II KERANGKA TEORI ........................................................................ Error! Bookmark not defined.

1. Pengertian Rokok ............................................................................... Error! Bookmark not defined.

C. BAB III ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK .................................. Error! Bookmark not defined.

1. Rokok dan Reaksi kimia(pembakaran) ............................................... Error! Bookmark not defined.

D. BAB IV PENUTUP .................................................................................... Error! Bookmark not defined.

1. Kesimpulan......................................................................................... Error! Bookmark not defined.

2. Saran .................................................................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... Error! Bookmark not defined.


s

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat
proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak
orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru
mereka.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya di berbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas
perokok di seluruh dunia ini,47% adalah populasi pria sedangkan 12% adalah wanita dengan
berbagai kategori umur.latar pelakang merokok beraneka ragam , di kalangan remaja dan
dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah
menarik yang digunakan sebagai pembenaran atas kebiasaan merokok yaitu adam ayam
jago diatas genteng, engga merokok engga ganteng sedangkan kalangan orang tua , stres
dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok . Harus di akui
banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak
pamflet,selebaran,kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya tetapi tak bisa
mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok

TUJUAN PENELITIAN
- Untuk mengetahui Bahaya merokok
- Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
- Untuk mengetahui apa itu rokok
BAB II

KERANGKA TEORI

2.1 PENGERTIAN ROKOK

Rokok adalah silindir dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120mm(bervariasi
tergantung negara)dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun tembakau
yang telah di cacah. Rokok di bakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat pada ujungnya lain.

Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat
dari bahan busa serabut sintesis yang berfungsi menyaring nikotin. Rokok biasaanya
dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasaan kertas yang dapat dimasukan
dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir ungkusan-bungkusan
tersebut juga umumnya di sertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat di timbulkan dari merokok,misalnya paru-paru atau
serangan jantung .
BAB III

ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK

3.1 ROKOK DAN REAKSI KIMIA(Pembakaran)

Proses pembakaran rokok tidaklah berbeda dengan proses pembakaran bahan-bahan


padat lainnya. Rokok yang terbuat dari daun tembakau kering,kertas dan zat
perasa,dapat dibentuk dari unsur carbon Hidrogen(H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan
Sulur(S)serta unsur-unsur lain yang berjumlah kecil. Rokok secara keseluruhan dapat di
formulasikan secara kimia yaitu sebagai(CvHwOtNySzSi)

Pertama adalah reaksi rokok dengan oskigen membentuk senyawa seperti


CO2,H2O,NOX,SOX, dan CO. reaksi ini di sebut reaksi pembakaran yang terjadi pada
temperatur tinggi yaitu diatas 800Oc. Reaksi ini terjadi pada bagian ujung atau
permukaan rokok yang kontak dengan udara.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih
banyak dampak negativnya dari pada positivnya. Apabila hal ini dibiarkan terus
berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan
tubuh mereka. Namun hal ini masih sulit dilakukan di indonesia

4.2 SARAN

Setelah membaca kartulis ini semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok
bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya

DAFTAR PUSTAKA

Sucipto,adi.2014.Bahaya merokok.Jakarta:Gramedia

S-ar putea să vă placă și