Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PARADIGMA KEPERAWATAN
Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Humaniora
DISUSUN OLEH :
NAMA : PUSPITA AMIRIZKI
NIM : 2010.01.076
PRODI S1 KEPERAWATAN
Stikes Karya Husada Pare-Kediri
2010/2011
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
karunia Nya, kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Makalah Paradigma
Keperawatan. Maksud penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Humaniora.
Dalam menyelesaikan tugas ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan pemikiran atau dalam bentuk apapun, terutama kepada:
tersusun.
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Sehingga kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak agar kami bisa meningkatkan
dalam membuat makalah selanjutnya. Semoga apa yang ada didalamnya bermanfaat bagi
semua. Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Puspita Amirizki
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..................................................................................... 1
3.1 Kesimpulan........................................................................................ .. 8
BAB I
PENDAHULUAN
bagaimana kita memandang dunia, (Adam Smith, 1975) atau menurut Ferguson bahwa
paradigma adalah pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap
kenyataan.
Mengapa paradigma ini begitu penting ? dalam hal ini paradigma akan sangat
membantu seseorang ataupun masyarakat luas untuk memahami dunia kepada kita dan
membantu kita untuk memahami setiap fenomena yang terjadi di sekitar kita. Fenomena
dalam keperawatan adalah prilaku klien dalam menghadapi ketidakpastian kondisinya
atau menghadapi ketidaknyamanan dari sebagian atau seluruh anggota tubuhnya atau
masalah masalah yang yang muncul dalam bidang keilmuan tertentu. ( Karen , 1999 : 74)
kadang kadang masih memiliki pandangan yang tidak utuh terhadap profesinya sendiri,
hal ini dapat dilihat di beberapa pelayanan kesehatan, pelayanan keperawatan masih
bersifat vocasional belum sepenuhnya beralih ke pelayanan yang profesional.
persoalan yang melingkupi profesi keperawatan seperti aspek pendidikan dan pelayanan
keperawatan, praktik keperawatan dan organisasi profesi.
Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang mendasar atau cara kita
melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap
fenomena yang ada dalam keperawatan, (La Ode Jumadi, 1999 : 38).
Rumusan Masalah
1. Bagaimana paradigma manusia?
2. Bagaimana paradigma kesehatan?
3. Bagaimana paradigma lingkungan?
4. Bagaimana paradigma keperawatan?
Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui paradigma manusia
2. Untuk mengetahui paradigma kesehatan
3. Untuk mengetahui paradigma lingkungan
4. Untuk mengetahui paradigma keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
Adalah makhluk bio-psikososial yang utuh dan unik dan mempunyai kebutuhan bio-
psiko-sosio-spiritual. Dalam hal ini manusia dipandang secara menyeluruh dan holistik.
Mempunyai siklus kehidupan meliputi kembang, memberi keturunan, memiliki
tenggang rasa
Keperawatan menghargai kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut manusiaKeperawatan
membantu klien mengenal dirinya, sebagai makhluk yang memiliki kebutuhan yang unik
Merupakan suatu keadaan yang bukan hanya bebas dari penyakit dan dapat
mempertahankan fungsi pada tingkat minimal yang adekuat, tetapi merupakan suatu
keadaan sehat purna secara fisik, mental dan sosial spiritual yang merupakan fungsi
manusia secara utuh, terintegrasi dan bersifat dinamis sehingga mampu hidup produktif
secara ekonomi dan sosial.
Perawat juga meyakini bahwa keadaan sehat dan sakit merupakan suatu rentang
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor individual yang meliputi genetik dan keturunan,
kemampuan, pengalaman hidup dan interaksi dengan faktor-faktor sosial, lingkungan
serta perubahan.
untuk membuat tujuan yang realistik dan berarti, serta kemampuan untuk menggerakkan
energi dan sumber untuk mencapai tujuan tersebut secara efisien. Sehat harus dilihat dari
berbagai tingkat, individu, keluarga, komunitas dan masyarakat.
Sehat yang optimum adalah suatu keadaan dimana individu dapat meningkatkan
kemampuan dan potensinya untuk mencapai keadaan sejahtera bio-psiko-sosio dan
spiritual.
Mencakup benda hidup dan benda mati yang terdapat di sekitar manusia.
Komponen internal seperti : faktor genetik, struktur anatomis, fisiologis, psikologis, nilai,
keyakinan serta faktor internal lain yang potensial mempengaruhi perubahan sistem
manusia. Faktor eksternal terdiri dari : keadaan fisik, demografis, ekologis, hubungan
interpersonal dan nilai sosial budaya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,
serta faktor eksternal lain yang potensial mempengaruhi perubahan pada sistem manusia.
BAB II
ISI
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
tidak terpenuhi.
Kesehatan sebagai paradigma keperawatan:
pengalaman sakit.
Makalah ini jauhlah dari kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap pembaca
dapat memberikan kritik dan sarannya yang sekiranya membangun, agar dalam
DAFTAR PUSTAKA
http://www.paradigma keperawatan/tigabelas
www.paradigma manusia/tokoh.html
puspita di 23.00
Berbagi 0
Poskan Komentar
Beranda
Mengenai Saya
puspita
baik hati
Lihat profil lengkapku