Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ABSTRACT
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Pada beberapa aspek, proses fotosintesis dapat dikatakan sebagai kebalikan dari
proses respirasi seluler
Cahaya matahari adalah salah satu bentuk energi, maka manusia dapat
melihat cahaya nampak dengan panjang gelombang 400 nm 700 nm. Cahay
matahari sebenarnya campuran panjang gelombang berbeda dan cahay tampak
adalah sebagian kecil cahaya yang dipancarkan ( Firmansyah dkk ,2009 ).
Pada sel eukariot. Proses fotosintesis terjadi dalam organel sel yang disebut
kloroplas. Didalam kloroplas terdapat membran yang disebut tilakoid. Tilakoid
merupakan membran yang mirip kantung dan pada beberapa bagian tersusus
bertumpuk membentuk grana ( Firmansyah dkk, 2009 ).
Klorofil adalah pigmen yang menyerap cahaya dengan energi tinggi.
Sepeprti pigmen lainnya, klorofil hanya dapat menyerap sebagian cahaya tampak.
Klorofil dapat menyerap cahaya merah dan biru sangat kuat, sedangkan cahaya
hijau sangat sedikit diserap ( Firmansyah, 2009 ).
Reaksi terang adalah tahap awal dari proses fotosintesis, rekasi ini sangat
tergantung pada cahaya matahari. Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi
energi kimia, juga menghasilkan oksigen dan mengubah ADP dan NADP+ menjadi
pembawa ADP dan NADPH. Reaksi terang terjadi di tilakoid, yaitu struktur cakram
yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloropas. Membran tilakoid
menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia
(Bagasramadhan 2012).
Reaski gelap adalah reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam fotosintesis.
Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya. Reaksi gelap terjadi pada bagian kloropas
yang di sebut stroma. Bahan reaksi gelap adalah ADP dan NADPH, yang di
hasilkan dari reaksi terang, dan CO2, yang berasal dari udara bebas. Dari reaksi
gelap ini dihasilkan glukosa. Secara umum karbohidrat dianggap sebagai hasil akhir
fotosintesis. Namun patut diperhatikan istilah karbohidrat tersebut dapat berupa
monosakarida, disakarida, dan polisakaria. Sebenarnya hasil akhir fotosintesis
adalah gula sederhana beratom C-3. Senyawa ini sangat mudah bereaksi, sehingga
sebelum diangkut perlu diubah terlebih dahulu menjadi gula lain misalnya glukosa.
Glukosa diangkut melalui floem ke sel-sel daun yang lain yang tidak
berfotosintesis, yakni sel-sel batang dan sel-sel akar untuk keperluan tumbuhan itu
sendiri. Sisanya diubah ke dalam bentuk lain yaitu menjadi amilum, protein dan
lipid yang disimpan untuk cadangan makanan.
METODOLOGI
1.1 Alat
Alat Kegunaan
Toples selai Media yang digunakan saat praktikum
Toples selai gelap Media yang digunakan saat praktikum
Toples selai dibungkus plastik hitam Media yang digunakan saat praktikum
Kantung plastik hitam Untuk membungkus toples selai
DO meter Untuk mengukur DO awal dan Akhir
1.2 Bahan
Bahan Kegunaan
Amazon Subjek yang digunakan pada proses
fotosintesis
Hydrilla Subjek yang digunakan pada proses
fotosintesis
Camboba Subjek yang digunakan pada proses
fotosintesis
Air bersih Media tumbuh dan berfotosintesis
subjek
2. Prosedur Kerja
Adapun cara kerja dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
Setiap kelompok menyiapkan 3 Toples yang akan digunakan yang terdiri dari
botol gelap, botol bening, botol bening yang dibungkus kantong plastik
Isi toples dengan air yang telah disaring. Potong tanaman air sepanjang 10 cm
Ambil s
Putuskan dengan gunting lalu dekatkan salah satu ujung pipa kapiler lalu buka
penjepit
Setelah arteripoint
selesai perlahan
3, teteskan larutan nikotin secukupnya pada sirip ekor
Segera ukur kadar oksigen awal (KOawal) dengan menggunakan DO meter dan
catat waktu peletakan botol
Kencangkan tutup toples dan letakan dibawah sinar matahari selama 20, 30, 40
menit
Setelah satu jam (catat waktu akhir pengamatan), ukur kembali kadar oksigen
akhir (KOakhir) dengan menggunakan DO meter dan catat dalam tabel
pengamatan
Hitung perubahan nilai kadar oksigen (Delta KO) dengan cara mengurangi
KOakhir-KOawal
Untuk control juga dilakukan hal yang sama, nilainya adalah Delta KOkontrol
Untuk nilai yang didapat dikoreksi dengan menggunakan nilai Delta KOkontrol
(Delta KO Deltakontrol)
KESIMPULAN
Dari praktikum kali ini, dapat disimpulkan bahwa cahaya matahari sangat
mempengaruhi kemampuan tanaman dalam melkukan fotosintesis, fotosintesis
yang salah satu hasilnya adalah oksigen membuat DO atau Dossolve oxygen yang
berada pada air bertambah. Dan lama waktu penyinaran tidak mempengaruhi
kemampuan berfotosintesis tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Frimansyah , dkk. 2004 . Mudah dan Aktif Biologi Untuk Kelas XII Sekolah
Menengah Atas / Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam.
Jakarta Setia Purna
Nelson DL, Cox MM. 2002. Lehninger Principles of Biochemistry 4th edition. New
York (US): W.H. Freeman and Company.
Ramadhan, B. 2012. Fisiologis Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman.
Bandung: Yrama Widya.
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1. Alat-alat yang digunakan