Make fleet capacity planning (barging and floating crane) and to monitor the implementation of

the planned schedule in order to support the activities Logistic optimal and effective for the
company and group companies.

o Creating a planning schedule fleet capacity (including: loading plan Kelanis plan
unloading Taboneo, allocation floating crane to the vessel, the allocation barge to the
floating crane, the allocation of contractors to these destinations, etc.), daily and weekly
basis.
o Monitor and control the movement of the whole fleet and field constraints are there to
ensure the movement of the fleet goes according to the plan that has been made.
o Creating a simulation of the operational and financial impact in case of occurrence in
the field that caused the deviation with planning to be given to the employer as material
for decision making.
o Evaluate any information existing operations and make corrections (by manual /
guideline plans available) of all deviations from the plans that have been determined to
ensure the fleet schedule (barging and floating crane) is well run.
o Using existing planning tools, while providing an improvement over the idea of planning
tools used to ensure the updated its planning tools in accordance with developments /
changes in the condition of the supply chain.
o Prepare reports on performance (ex: contractor performance reports, KPI reports)
periodically, as a learning material and to determine the trend of supply chain
conditions.
o Coordinate intensively with related field PIC (port captain Kelanis, port captain
Taboneo, port captain barging, pic barging contractors, etc.), For any actual existing
conditions to ensure the preservation of the implementation schedule has been
arranged.

Buatlah perencanaan kapasitas armada (barging dan floating crane) dan untuk memantau
pelaksanaan jadwal yang direncanakan agar dapat mendukung kegiatan logistik yang optimal dan
efektif bagi perusahaan dan perusahaan kelompok.

Membuat rencana jadwal kapasitas armada (termasuk: rencana pemuatan paket rencana kelanis
Taboneo, alokasi floating crane ke kapal, tongkang alokasi ke floating crane, alokasi kontraktor ke
tujuan ini, dll), setiap hari dan mingguan.

Memantau dan mengendalikan pergerakan seluruh armada dan kendala lapangan ada untuk
memastikan pergerakan armada berjalan sesuai rencana yang telah dibuat.

Membuat simulasi dampak operasional dan keuangan jika terjadi di lapangan yang menyebabkan
penyimpangan dengan perencanaan yang akan diberikan kepada pengusaha sebagai bahan
pengambilan keputusan.

Mengevaluasi informasi operasi yang ada dan melakukan koreksi (dengan panduan manual /
pedoman yang tersedia) dari semua penyimpangan dari rencana yang telah ditentukan untuk
memastikan jadwal armada (tongkang dan floating crane) dijalankan dengan baik.

Dengan menggunakan alat perencanaan yang ada, sambil memberikan perbaikan atas gagasan alat
perencanaan yang digunakan untuk memastikan alat perencanaannya diperbarui sesuai dengan
perkembangan / perubahan kondisi supply chain.

Menyiapkan laporan kinerja (misal: laporan kinerja kontraktor, laporan KPI) secara berkala, sebagai
bahan pembelajaran dan untuk mengetahui kecenderungan kondisi supply chain.
Koordinasikan secara intensif dengan bidang terkait PIC (kapten pelabuhan Kelanis, kapten
pelabuhan Taboneo, kapten kapal tongkang, kontraktor pic barging, dll.), Untuk kondisi aktual yang
ada untuk memastikan pelestarian jadwal pelaksanaan telah diatur.

Production Planning and Control: (10 Functions)

Article shared by

Some of the important functions of production planning and control are listed below:

1. Materials Function:

Raw materials, finished parts and bought out components should be made available in required
quantities and at required time to ensure the correct start and end for each operation resulting in
uninterrupted production. The function includes the specification of materials (quality & quantity)
delivery dates, variety reduction (standardisation) procurement and make or buy decisions.