Sunteți pe pagina 1din 2

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.O DENGAN DIAGNOSA DM TYPE II & GANGREN DIABETIC FOOT

DIRUANG 206 PAVILIUN ARAFAH

1. Anamnese.
Pasien datang dari IGD dengan keluhan -+ 1 minggu pusing, nyeri ulu hati, mual, ada batuk
pilek & sakit kepala. Pasien membawa rujukan dari Puskesmas dengan diagnosa rujukan,
hiperglikemi. GDS : 457.
Pasien juga mengeluh ada luka di kaki kiri pasien sejak 3 bulan yang alalu. Luka nyeri,
berdarah, ada nanah & berbau.

2. Pemeriksaan fisik.
T : 130/80 mmHg P : 82 R : 22x/m S : 36,6 C

Lampiran

3. Hasil pemeriksaan penunjang.


Lampiran

4. Therafy obat & cairan dari dokter.


- Infus Nacl, D40 %, KCL, Nacl 3 %, D10 %.
- Imipenem 4 x 500 mg
- Metronidazole 3 x 500 mg
- Afidra 12 12 12
- Lantus 0 -0 -0 10
- KSR 1 x 1
- Ramipril 1 x 5 mg

5. Resume perawatan pasien


- Pasien masuk Rumah sakit. Tanggal 14/09/2015. Dengan hiperglikemi, anemia &
gangren.
- 16/09/2015 : Pasien masuk Ruang Arafah. Dengan keluhan yang sama
- Pasien memerlukan tranfusi darah PRC
- 17/09/2015 , pasien mengalami hipoglikemi. Dengan GDS : 34. Sempat ngedrop.
Pingsan.
- Tanggal 17/09/2015, hasil lab, pasien kekurangan elektrolit. Hiponatremi, hipokalemi,
hipoclorida.
- 21/09/2015 , pasien masuk OK, dengan tindakan debridement luka gangren.
- Pasien di cuci luka tiap hari.
- Pasien keluar dari Rumah sakit, tangal 26-09-2015. Total hari rawat 13 hari.
6. Masalah pelaksanaan Asuhan Keperawatan di ruang Arafah.
a. Acuan SOP Askep yang tidak lengkap. Sedangkan dokter spesialis makin banyak.
b. Banyak, aneka ragam & kompleksitasnya pasien,membutuhkan konsentrasi & tenaga
terkuras habis. Sehingga fokus pada asuhan keperawatan berkurang.
c. SDM, latar belakang pendidikan & pengalaman kerja.
d. Banyaknya pendokumentasian yang harus dikerjakan oleh perawat.
e. Tindakan Asuhan keperawatan, tidak masuk perda.
f. Kurang maksimal (malas?). dalam melaksanakan pendokumentasian. Terutama perawat
laki-laki.

7. Saran
a. Mengkaji ulang SOP Askep & SOP tindakan keperawatan. Model, sumber, dll. SOP askep
yang ada belum dikaji secara mendalam dari legalitas & keilmuannya.
b. Mengadakan pelatihan, pembekalan, study kasus dll. Secara berkala.
c. Perlu study banding (?), mengenai tata cara pendokumentasian askep yang benar & up
to date.
d. Format pengkajian fisik yang ada kurang lengkap.
e.
-
-

S-ar putea să vă placă și