Sunteți pe pagina 1din 14

46

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATANAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Irfan Ansharullah


Tempat Praktik : Desa Pemakuan Kec. Sungai Tabuk Kab. Banjar
Tanggal Praktik : 10 September 2017 21 Oktober 2017
Tanggal Pengkajian : 02 Oktober 2017

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Nama kepala keluarga (KK) :Tn.MF
Alamat :Desa Pemakuan Rt 04 Kec. Sungai Tabuk Kab.Banjar
Pekerjaan KK :Petani dan Pedagang
Pendidikan KK :SD
Tife Keluarga :Keluarga Inti
Suku Bangsa :Banjar
Usia :45 Tahun
Agama :Islam
Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
Umu
No Nama JK Hub BC Polio DPT Hepatitis Ket
r Campak
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. L Suam 45 th - - - - - - - - - - - - Tdk
MF i tahu
2 Ny. A P Istri 44 th - - - - - - - - - - - Tdk
tahu
4 Nn. N L Anak 11 th Lkp

Genogram

Tn.S (80) Ny.A Tn.T Ny.S (75)

Ny.K (60) Tn.N (56) Tn.MF(45) Ny.J (37) Ny.A(33) Ny.U(50) Ny.A(45) Tn.I(38)

Ny.H(56) Tn.N(50) Ny.A(40) Ny.J(35) Tn.A Tn.S(48) Tn.S(40)

Ny.L (26) An.N(11)


47

keterangan :

Laki-laki : Perempuan :

Meninggal : Menikah :

Keturunan : Tinggal serumah :

a. Ny.A meninggal pada usia 72 tahun sejak 3 tahun yang lalu sebelum meninggal Ny.A tidak
menderita penyakit apa-apa
b. Tn.A meniggal pada usia 57 tahun sejak 25 tahun yang lalu Tn.A meninggal ketika sedang
pergi ke sawah untuk bertani ketika itu Tn.A beristirahat di ladang dan beliau tidak sadarkan
diri dan langsung meninggal
c. Tn.A meninggal sejak berusia 50 tahun sejak 4 tahun yang lalu sebelum meninggal Tn.A
menderita penyakit batuk berdarah dan lama kelamaan batuknya berdarahnya semakin parah
dan akhirnya sampai meninggal dunia

Status Sosial Ekonomi Keluarga


Tn. MF bekerja sebagai petani dan berdagang dibantu Ny.A, penghasilan yang didapat Tn. MF
untuk kebutuhan hidupnya dan anaknya didapatkan dari bertani dan menjual hasil pertaniannya.
Jumlah uang yang didapatkan tergantung hasil panen, perbulannya + Rp. 1.000.000 - Rp.
2.000.000/bulan.
Aktifitas Rekrasi Keluarga
Keluarga Tn.MF sering melakukan rekreasi dengan menonton TV bersama sedangkan rekreasi
ke luar rumah atau keluar Desa pemakuan dilakukan, biasanya jika keluar rumah keluarga
berkunjung ke rumah tetangg

II. Riwayat Dan Perkembangan Keluarga


- Keluarga dengan anak pertama usia sekolah (6-13 tahun).
Salah satu tugas dari orang tua ada tahap ini sosialisai anak, mendorong anak, mencapai
prestasi sekolah, dan memelihara hubungan perkawinan yang harmonis.
- Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga Tn.MF yang belum terpenuhi adalah mendorong anak untuk
mencapai prestasi sekolah.
- Riwayat keluarga inti
Tn. memiliki keluhan badan pegal pegal dan kepala terasa pusing ,didaerah leher
belakang terasa kaku kadang-kadang, kadang memeriksakan kesehatannya ketempat
pengobatan, seperti Puskesmas, dengan alasan masih bisa mengobati sendiri. Ny. A tidak
ada keluhan, tapi bila sakit yang diderita tidak kunjung membaik baru memeriksakan
kesehatannya ketempat pengobatan seperti Puskesmas maupun Pustu dengan alasan yang
sama serti suaminya. Sedangkan An.N jarang sakit, jika sakit An.N terserang penyaki
batuk pilek.
48

- Riwayat keluarga sebelumnya


Tn.MF dan Ny.A tidak ada penyakit yang serius sebelumnya. Tn.MF keluhannya seperti
pegal pegal dan terasa pusing didaerah leher belakang serta kaku kadang-kadang dan
Ny.A jarang ada keluhan pusingkeluarga mengatakan tinggi darahdi derita klien kurang
lebih 1 tahun terakhir

III. Data Lingkungan


- Karakteristik rumah

Teras
Pintu
Jendela

Jendela
Teras Ruang tamu

Pintu

Kamar tidur
Ruang keluarga
Jendela

Pintu

Jendela
u

Pintu Pintu
Jendela
Pintu

Kamar Dapur
u

mandi/ WC
Jendela

Rumah Tn. MF terdiri dari ruang tamu sekaligus ruang keluarga, 1kamar tidur, dapur dan kamar
mandi/WC di luar rumah. Cara pengaturan perabot rapi dan bersih, kebiasaan merawat rumah
disapu sehari sekali dan di pel. tipe rumah tidak permanen, atap terbuat dari seng, lantai papan
dan terdapat jendela yang selalu dibuka dan kondisi ruangan tidak pengap, dibagian kamar cahaya
terang dapat masuk. Keluarga memiliki jamban sendiri. Air yang digunakan untuk mandi dan
mencuci dari sumur sedangkan air untuk minum dan masak dari membeli air galon.

- Karakteristik tetangga dan komunitas


Jarak rumah dengan tetangga dekat , lingkungan tetangga umumnya sanak keluarga
sendiri) dan hubungan antara tetangga cukup baik.
- Mobilitas geografis keluarga
Rumah merupakan daerah pedesaan dekat dari jalan raya mudah dijangkau dengan sepeda
motor. Keluarga Tn. MF memiliki dua buah kendaraan. Yang untuk Tn. MF untuk alat
transfortasi dan untuk menjual hasil pertaniannya.
- Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kegiatan Tn. MF adalah bertani dan berdagang, Ny. A juga memiliki kegiatan bertani serta
mengurus rumah tangga. Tn. MF dan Ny. A mengikuti kegiatan dalam masyarakat yang
ada di Desa Pemakuan seperti Kelompok Arisan dll.
49

- Sistem pendukung keluarga


Tn.MF mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai kartu sehat seperti BPJS dan
yang lainnya.

IV. Struktur Keluarga


- Struktur peran (formal & informal)
a. Formal Tn. MF sebagai kepala keluarga dan sekaligus mengatur segala kebutuhan
hidup dalam keluarga. Disamping itu Tn.MF juga sebagai suami dan ayah serta
pelindung bagi keluarganya. Ny. A sebagai istri selalu mengikuti arahan dari Tn.MF
dan disamping itu juga untuk membantu perekonomian keluarga Ny. A membantu
suaminya bertani dan mengurusi pekerjaan rumah tangga An.N berperan sebagai anak
yang berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada ayah dan
ibunya.
b. Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong dan penjaga bagi
yang lain
- Nilai & norma keluarga
Dalam budaya banjar, orang yang lebih tua harus dihormati. Keluarga Tn.MF selalu
mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama dan masyarakat.
- Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga bebas mengungkapkan
pendapatnya masing-masing hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan
pengkajian. Keluarga juga terbuka dan kooperatif dengan mahasiswa yang datang
berkunjung ke rumah.
- Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan dengan musyawarah atau diputuskan
sendiri oleh Tn.MF sebagai kepala keluarga sedamgkan istri dan anaknya selalu mengikuti
keputusan dari Tn.MF. Sedangkan untuk masalah yang besar dalam keluarga, Tn.MF akan
menerima saran dari istri dan anaknya lalu memutuskan solusi yang baik.

V. Fungsi Keluarga
- Keluarga afektif
Keluarga Ny.A saling mendukung kebutuhan keluarga sehingga dapat terpenuhi kehidupan
sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang
terakhir ditentukan oleh Tn.MF sebagai kepala keluarga.
- Fungsi sosial
Tn.MF dapat membina sosialisasi pada istri dan anaknya sehingga dapat membentuk norma
dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan, serta dapat meneruskan budaya. Dan
hubungan sosialisasi dengan masyarakat sekitar pun dapat bersosialisasi dengan baik.
- Fungsi reproduksi
Tn.MF dan Ny.A tidak ada masalah dengan fungsi reproduksi dan sudah memiliki 2 orang
anak. Ny.L adalah anak perempuan pertamayang masih dalam usia subur yang yang sudah
berkeluarga
50

- Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.MF untuk masalah kebutuhan pokok sudah terpenuhi, anak dapat sekolah .
- Fungsi kesehatan
Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn.MF mengatakan hanya sedikit mengetahui tentang hipertensi, tanda dan
gejala, bahaya penyakit tekanan darah tinggi yang dideritanya serta pencegahan dan
penanganan tekanan darah. Tn.MF dan Ny.A juga mengatakan bahwa ia belum pernah
memeriksakan penyakitnya, kalau ada keluhan klien akan membeli obat diwarung atau
langsung ke Puskesmas/Pustu/Bidan Desa. Dan obat yang diminum biasanya untuk
menghilangkan sakit kepala. Ny.A mengatakan pernah meminum obat hipertensi.
Keluarga Tn.MF menjawab hanya tahu sedikit ketika ditanya tentang hipertensi
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn.MF mengatakan jika sakit yang diderita tidak kunjung sembuh baru menghubungi
petugas kesehatan atau membawanya ke Pustu/Bidan Desa atau Puskesmas yang ada di
Desanya, jika sakit akan membeli obat sendiri. Dan biasanya akan sembuh sendiri.
Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn.MF mengatakan dirinya mengalami sakit kepala, tekanan darah TD. 140/100
mmHg, dan sakit bagian leher belakang serta badan terasa pegal-pegal. Keluarga
mengatakan biasanya akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan
yang dimilikinya seperti membelikannya obat. Keluarga Ny. R tampak tidak bisa
mendemonstrasikan cara perawatan anggota keluarga yang sakit di rumah.
Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga Tn.MF memiliki jamban pribadi yang letaknya berpisah dari rumah, rumah
cukup bersih, Tn.MF tidak merokok dan kurang mengerti cara memelihara rumah sehat
dan pengaruhnya pada keluarga
Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.MF mengatakan fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah
Pustu dan perawat Puskesmas yang disampingnya Pustu, pernah memeriksakan
kesehatannya disana.

VI. Stres Dan Koping Keluarga


- Stresor jangka pendek dan panjang
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan agar
penyakit Tn.MF dan Ny.A dapat sembuh.
Panjang: Saat ini keluarga memikirkan tentang sakit kepala yang dialami Tn.MF dan
Ny.A ingin agar selalu sehat dan dapat terpenuhi segala kebutuhan kesehatannya.
- Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn.MF selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik dalam
lingkungan keluarga atau masyarakat. Dan menghadapinya dengan santai tanpa harus
banyak berpikir.
51

- Strategi koping yang digunakan


Keluarga Keluarga Tn.MF apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikannya
- Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan yang
menentukan.
- Harapan keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. MF yaitu menginginkan agar Tn. MF dan anggota
keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan sehat selalu dan keluarga berharap kedatangan
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dapat memberikan informasi
kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatan.

VII. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan Tn. MF Ny. A An.N
fisik
TD 160/100 mmHg 130/90 mmHg 102 x/m
Nadi 80x/m 93 x/m 20 x/m
RR 18x/m. 20 x/m
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut Putih dan hitam, bersih dan Hitam ada putih, bersih Hitam bersih
rapi
Kulit Sawo matang, turgor baik Sawo matang, turgor baik Sawo matang, turgor
baik
Mata Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva
anemis dan sklera tidak anemis dan sklera tidak tidak anemis dan
ikterik, penglihatan baik ikterik, penglihatan baik sklera tidak ikterik,
penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi penghidu baik Bersih, fungsi penghidu Bersih, fungsi
baik penghidu baik
Mulut dan Bersih, tidak berbau, gigi Bersih, tidak berbau, gigi Bersih, tidak berbau,
Tenggorokan bersih, tidak ada nyeri telan bersih, tidak ada nyeri telan gigi bersih, tidak ada
tapi gigi bagian depan ada nyeri telan
yang hilang
Telinga Simetris, pendengaran baik, Simetris, pendengaran Simetris,
tidak menggunakan alat baik, tidak menggunakan pendengaran baik,
bantu alat bantu tidak menggunakan
alat bantu
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada
kelenjar tiroid kelenjar tiroid pembesaran kelenjar
tiroid
52

Dada Tidak ada wheezing dan Tidak ada wheezing/ Tidak ada wheezing/
tanda tanda sesak nafas serta ronchi dan tanda tanda ronchi dan tanda
nyeri dada sesak nafas serta nyeri tanda sesak nafas
dada serta nyeri dada
Perut Tidak kembung, tidak nyeri Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak
tekan nyeri tekan nyeri tekan

Ekstremitas Tidak ada kelemahan Tidak ada kelemahan Tidak ada kelemahan
Eliminasi BAB 1 x/hari BAB 1x/hari BAB 1 x/hari
BAB dan BAK 5-7 x/hari BAK 5-6 x/hari BAK 5-8 x/hari
BAK

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 DS: Ketidakmampuan Kurang Pengetahuan
Tn. MF mengatakan sudah 1 tahun keluarga mengenal
menderita penyakit hipertensi. masalah Hipertensi.
Tn.MF mengatakan kurang dapat
mengenal masalah kesehatan dalam
keluarga karena terbatasnya informasi
dan kurangnya pemahaman tentang
penyakit khususnya hipertensi.
DO:
Tn.MF kurang dapat mengenal masalah
kesehatan dalam keluarga.
Pendidikan terakhir Tn.MF adalah SD.
Tn. MF TD: 160/100 mmHg, Nadi:
80x/m, R: 18x/m.
2 DS: Resiko tinggi Ketidakmampuan
Tn. M mengatakan bahwa ia tidak terjadi komplikasi keluarga mengenal
mengetahui bahaya penyakit hipertensi dari hipertensi masalah (bahaya) yang
yang dideritanya serta pencegahan dan dapat terjadi pada
penanganannya hipertensi
Tn. M juga mengatakan bahwa ia baru
akan memeriksakan penyakitnya kalau
sakit sekali dan tidak dapat diobati
sendiri.
Tn. M mengatakan tidak pernah
meminum obat hipertensi karena tidak
tahu pentingnya pengobatan hipertensi
Keluarga mengatakan kadang-kadang
53

mengikuti kegiatan penyuluhan yang


diadakan di Puskesmas atau oleh
petugas kesehatan
DO:
Keluarga Tn.MF menjawab tidak tahu
ketika ditanya tentang hipertensi
Keluarga Tn.MF tampak tidak bisa
mendemonstrasikan cara perawatan
anggota keluarga yang sakit di rumah

2. Perumusan Diagnosa Keperawatan


- Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah Hipertensi berhubungan dengan Kurang
Pengetahuan
- Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan (bahaya) yang dapat terjadi pada hipertensi

3. Skoring prioritas masalah


Kurang pengetahuan b.d. ketidakmampuan keluarga mengenal masalah Hipertensi.
No. Kriteria skor bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat masalah: aktual 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah aktual, harus segera
diatasi
2. Kemungkinan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga mau mengikuti saran
dapat diubah: mudah untuk mengikuti penyuluhan.
3 Potensial masalah untuk 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah telah terjadi
dicegah: cukup
4 Menonjolnya masalah: 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga kurang mengetahui kalau
harus segera ditangani penyakit hipertensi bisa
mengakibatkan komplikasi
Total 4 2/3

Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal anggota
keluarga yang sakit

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


Tn.MF tidak mengetahui
1 Sifat masalah. 2 1 2/3x1=1 bahaya penyakit hipertensi ,
Skala : Resiko pencegahan dan
penanganannya

2 Kemungkinan masalah 1 2 1/2x 2=1 Keluarga Tn.MF menjawab


dapat diubah. tidak tahu ketika ditanya
Skala : sebagian tentang hipertensi
3 Potensial masalah untuk 2 1 2/3x1=2/3 Keluarga Tn. M tampak tidak
dicegah bisa mendemonstrasikan cara
Skala : cukup perawatan anggota keluarga
yang sakit di rumah
54

4 Menonjolnya masalah. 2 1 2/2x1=1 tidak pernah meminum obat


Skala : masalah berat hipertensi
harus segera di tangani
Jumlah skor 3 2/3

4. prioritas Diagnosa keperawatan :


a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah Hipertensi berhubungan dengan Kurang
Pengetahuan
b. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan (bahaya) yang dapat terjadi pada hipertensi.
46

C. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Rencana Intervensi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus
Keperawatan Kriteria Intervensi
1. Kurang Setelah Setelah dilakukan kunjungan Keluarga mampu secara verbal: 1 Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
pengetahuan dilakukan 1x30 menit diharapkan keluarga 1 Menjelaskan pengertian dan penyakit hipertensi
berhubungan minimal 8 kali mampu menjelaskan: penyebab hipertensi 2 Lakukan pengukuran tekanan darah
dengan kunjungan 1 Pengertian dan penyebab 2 Menjelaskan tanda dan gejala 3 Jelaskan dan diskusikan dengan keluarga
ketidakmampuan diharapkan hipertensi hipertensi tentang penyakit hipertensi: pengertian dan
keluarga mengenal keluarga mampu 2 Tanda dan gejala hipertensi 3 Menyebutkan jenis makanan yang penyebab hipertensi, tanda dan gejala
masalah merawat anggota 3 Diet makanan untuk baik di konsumsi hipertensi,jenis konsumsi yang baik dan
Hipertensi keluarga dengan mengontrol hipertensi 4 Menjelaskan komplikasi hipertensi komplikasi hipertensi.
hipertensi 4 Komplikasi hipertensi 4 Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya
5 Evaluasi singkat terhadap topik yang
didiskusikan.

2 Risiko tinggi Setelah Setelah dilakukan pertemuan 1 x Keluarga mampu secara verbal: 1 Gali pengetahuan keluarga tentang hipertensi
komplikasi dilakukan 30 menit diharap keluarga: 1 Verbal: menyebutkan tentang dan akibatnya
berhubungan minimal 4 kali 1. Mengenal masalah hipertensi masalah hipertensi 2 Berikan penkes kepada Tn.MF tentang
dengan kunjungan 2. Mampu menyebutkan 2 Non verbal: dapat meyimak dan definisi, tanda gejala, pencegahan, serta
ketidakmampuan diharapkan risiko penyebab terjadinya mendengarkan semua penjelasan dari dampak yang akan terjadi bila tekanan darah
keluarga mengenal stroke dan peningkatan tekanan darah mahasiswa tidak terkontrol
bahaya yang dapat penyakit jantung tinggi 3 Verbal: mampu menyebutkan 3 Beri reinforcement keluarga untuk mengulang
terjadi pada tidak terjadi 3. Menyebutkan akibat yang kembali tentang definisi, penyebab, 4 Beri reinforcement positif pada keluarga
47

hipertensi terjadi bila tekanan darah tidak gejala, serta dampak yang akan
terkontrol terjadi bila tekanan darah tidak
terkontrol

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan Implementasi paraf
1. Senin 02 Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah 1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi (klien mengatakan tau
oktober Hipertensi berhubungan dengan Kurang arti hipertensi adalah tekanan darah tinggi tetapi klien mengatakan belum tau penyebab
selasa 10 Pengetahuan hipertensi)
oktober 2017 2. Melakukan pengukuran tekanan darah pada Tn.MF
2 Senin 02 Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan 1. Menjelaskan pada klien tanda dan gejala bila tekanan darah mulai tinggi.
oktober ketidakmampuan keluarga mengenal masalah (Klien mengetahui apabila mengalami darah tinggi pasti merasa sakit kepala dan
selasa 10 kesehatan (bahaya) yang dapat terjadi pada tengkuk terasa sakit)
oktober 2017 hipertensi. 2. Menjelaskan pada klien komplikasi dari hipertensi bila tidak mendapatkan perawatan
yang tepat.
3. Menganjurkan klien untuk mengontrol makanan dan menghindari makanan yang
berlemak dan berasa asin.
4. Memotivasi agar Tn.MF berobat ke Puskesmas.
48

E. CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI


No Hari/Tanggal Jam Evaluasi paraf
1 Selasa 03 Jam 16 :30 S : klien mengatakan tau arti hipertensi adalah tekanan darah tinggi tetapi klien mengatakan belum tau penyebab hipertensi.
Oktober 2017
O : TD 150/80 mmHg, Nadi: 80x/m, R: 24x/m, klien tampak bingung ketika ditanya penyebab dari hipertensi.
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
2 Selasa 03 Jam 16 :30 S :Klien mengetahui apabila darah tinggi pasti merasa sakit kepala dan tengkuk terasa sakit tetapi klien mengatakan belum
Oktober 2017
mengetahui secara jelas dampak dari hipertensi.
O:
- Klien tampak sedikit mengerti tanda dan gejala hipertensi.
- Klien tampak memperhatikan penjelasan
- Klien masih tampak bingung ketika ditanya komplikasi dari hipertensi.
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan.
3 Kamis 05 Jam 17:30 S:
Oktober 2017
- klien mengatakan tau arti hipertensi adalah tekanan darah tinggi
- Klien mengatakan tanda dan gejala dan jenis konsumsi yang baik untuk mengontrol hipertensi
- Klien mengataan mengetahui komplikasi hipertensi
- Klien mentakana sudah mengurangi makan makananan yang asin-asin
O: TD 140/90 mmHg, Nadi: 80x/m, R: 24x/m,
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
49

4 Kamis 05 Jam 17:30 S :Klien mengetahui sudah mengerti tentang hipertensi


Oktober 2017
O:
- Klien mampu menyebutkan pengertian hipertensi
- Klien mampu menjelasakan tanda gejala, jenis konsumsi dan komplikasi dari hipertensi
A: Masalah teratasi
P: pertahanakan intervensi

5 Sabtu 07 Jam 20:00 S : klien mengatakan tau arti hipertensi adalah tekanan darah tinggi
Oktober 2017
Klien mengatakan tanda dan gejala dan jenis konsumsi yang baik untuk mengontrol hipertensi
O : TD 130/90 mmHg, Nadi: 80x/m, R: 24x/m,
A : Masalah teratasi
P : pertahanakan intervensi
6 Sabtu 07 Jam 20:00 S :Klien mengetahui sudah mengerti tentang hipertensi
Oktober 2017
O:
- Klien mampu menyebutkan pengertian hipertensi
- Klien mampu menjelasakan tanda gejala, jenis konsumsi dan komplikasi dari hipertensi
A: Masalah teratasi
P: pertahanakan intervensi

7 Selasa 10 Jam 16:30 S : klien mengatakan tau arti hipertensi adalah tekanan darah tinggi
oktober 2017
Klien mengatakan tanda dan gejala dan jenis konsumsi yang baik untuk mengontrol hipertensi
O : TD 130/90 mmHg, Nadi: 80x/m, R: 24x/m,
50

A : Masalah teratasi
P : pertahanakan intervensi
8 Selasa 10 Jam 16:30 S :Klien mengetahui sudah mengerti tentang hipertensi
oktober 2017
O:
- Klien mampu menyebutkan pengertian hipertensi
- Klien mampu menjelasakan tanda gejala, jenis konsumsi dan komplikasi dari hipertensi
A: Masalah teratasi
P: pertahanakan intervensi

S-ar putea să vă placă și