Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Funding Statement
This work was supported by National Basic Research Program of China (973 Program,
2010CB732203) and the National Natural Science Foundation of China (20874079 and
20874078).
Abstract
A water-soluble neutral polysaccharide (AF1) was extracted from Auricularia (A.) auricula-
judae with 0.15 M aqueous NaCl at 80100 C. Its chemical components and structure were
analyzed by GC, GCMS, and NMR. AF1 was identified as a -(13)-d-glucan with two -
(16)-d-glucosyl residues for every three main chain glucose residues, showing a comb-
branched structure. The Mw values of AF1 in both aqueous solution and DMSO determined by
LLS and SEC-LLS were in the narrow range of 2.072.15 106, indicating AF1 existed as single
chains in the two solvents. The high intrinsic viscosity [] of 1753 mL/g and the structure-
sensitive parameter (Rg/Rh) value of 2.3 in water revealed that AF1 existed as stiff chain
conformation. Moreover, we directly observed the extended stiff chain conformation by AFM.
The branching structure led to the water solubility of AF1, and the intramolecular hydrogen
bonds sustained the stiff chain conformation. The rheological results showed that this
polysaccharide aqueous solution had higher viscosity than even xanthan, a pronounced
thickening agent. This work provided important information for developing new thickeners in
food fields, and how neutral polysaccharides can be used as good candidates.
Keywords:
Polisakarida netral yang larut dalam air (AF1) diekstraksi dari Auricularia (A.) auricula-judae dengan NaCl
berair 0,15 M pada suhu 80-100 C. Komponen dan struktur kimianya dianalisis dengan GC, GC-MS, dan
NMR. AF1 diidentifikasi sebagai - (1 3) -d-glukan dengan dua residu - (1 6) -d-glukosil untuk
setiap tiga residu glukosa rantai utama, yang menunjukkan struktur bercabang sisir. Nilai Mw dari AF1
dalam larutan berair dan DMSO yang ditentukan oleh LLS dan SEC-LLS berada pada kisaran sempit 2,07-
2,15 106, yang menunjukkan AF1 ada sebagai rantai tunggal dalam dua pelarut. Viskositas intrinsik
tinggi [] 1753 mL / g dan parameter parameter sensitif (Rg / Rh) pada 2,3 dalam air menunjukkan
bahwa AF1 ada sebagai konformasi rantai kaku. Selain itu, kami langsung mengamati konformasi rantai
kaku yang diperpanjang oleh AFM. Struktur percabangan menyebabkan kelarutan air AF1, dan ikatan
hidrogen intramolekul mempertahankan konformasi rantai yang kaku. Hasil rheologi menunjukkan
bahwa larutan berair polisakarida ini memiliki viskositas lebih tinggi daripada xanthan, zat pengental
yang diucapkan. Pekerjaan ini memberikan informasi penting untuk mengembangkan pengental baru di
bidang makanan, dan bagaimana polisakarida netral dapat digunakan sebagai kandidat yang baik.
Kata kunci:
Auricularia auricula-judae; polisakarida bercabang; rantai kaku; viskositas; glukan larut air