Sunteți pe pagina 1din 2

LAPORAN PENDAHULUAN

FEBRIS CONVULSIO

A. Pengkajian
1. Definisi
Kejang demam atau febris convulsion adalah kejang yang terjadi pada saat
kenaikam suhu tubuh yang disebabkan oleh proses ekstra kranium.
2. Etiologi
1, Kenaikan suhu tubuh mendadak

2. Faktor keturunan

3. Respom alergik / keadaan umum abnormal oleh imfeksi

4. Perubahan membangun cairan / elektrolit

3.Pathway

4. Patofisiologi

Pada kedaaam demam kenaikan suhu 1C akan mengakibatkan kenaikan metabolisme basal
dan kebutuhan O2 meningkat sehingga terjadi perubahan keseimbangan dari membran sel
neuron dan dalam waktu singkat terjadi difusi dari ion kalium maupun natrium melalui
membran tadi, akibatnya terjadi lepas muatan listrik. Lepas muatan begitu besar hingga
meluas ke seluruh sel dengan bahan nuerotransmitter dan terjadilah kejang.

5. Klasifikasi

1. Kejang demam sederhana

Ciri-ciri:

1) Lama kejang 15 menit


2) Tidak diidapatkam abnormalitas pasca kejang
3) Kejang tidak berulang di waktu singkat

2 Kejang demam kompleks

1) Kejang fokal
2) Kejang > 15 menit
3) Kejang berulang (Lumban Tobing, 4)

6. Manifestasi klinis
7. Pemeriksaan Penunjang
1. Elektrolit
2. Sel darah merah
3. EEG (Elektro Ensplagram)
8. Penatalaksanaan

S-ar putea să vă placă și