Sunteți pe pagina 1din 13

BAB III

PEMBAHASAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny.E
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis : Diabetic Ketoacidosis (DKA)
2. Pengkajian Gawat Darurat
Triage
a. Primary Survey
1) Airway
Clear.
2) Breathing
Laju pernafasan 32 kali per menit, tidak didapatkan rhonki di kedua lapang paru.
3) Circulation
Tekanan darah 80/40 mmHg, nadi 128 kali/menit teraba lemah.
4) Disability
Coma, GCS 3 (E1V1M1), klien tidak ada respon terhadap rangsangan.
5) Exprosure
Tidak terdapat cedera ditubuh pasien.
b. Secondary Survey
1) Keadaan Umum
TD : 130/60 mmHg
Nadi : 138 x/menit
Respirasi : 32 x/menit
2) Anamnesa
Allergic
Tidak terdapat data dalam kasus.
Medication
Riwayat terapi insulin rapid 6-6-4 dan Captopril 2x25mg.
Past history
Seorang perempuan berusia 56 tahun diantar oleh anak perempuannya yang serumah
dengannya ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit tipe C karena tidak sadar. Dari
alloanamnesis didapatkan informasi 5 jam sebelum masuk rumah sakit pasien
diketahui tidak sadar. Bisa dibangunkan tetapi kemudian tidur lagi dan diajak bicara
tidak menyambung. Dari keterangan anaknya,klien di rumah kejang selama 3 jam dan
di biarkan. sejak 3 hari penderita panas mual disertai muntah, sering kencing, nyeri
pinggang dan urin berwarna keruh.
Penderita hanya makan dan minum sedikit selama 3 hari terakhir. Ada riwayat
Diabetes Mellitus dan Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
Last meal
Tidak terdapat data dalam kasus.
Event
Seorang perempuan berusia 56 tahun diantar oleh anak perempuannya yang serumah
dengannya ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit tipe C karena tidak sadar. Dari
alloanamnesis didapatkan informasi 5 jam sebelum masuk rumah sakit pasien
diketahui tidak sadar. Bisa dibangunkan tetapi kemudian tidur lagi dan diajak bicara
tidak menyambung.

3) Log Roll
Tidak terdapat data dalam kasus

Pemeriksaan fisik
1. Sistem kardiovaskuler
Tidak ada sianosis pada bibir dan kuku, nadi 138 x/menit
2. Sistem pernafasan
Hidung : bentuk hidung simetris,tidak ada secret,terpasang NRM 6
liter/menit.
Dada : bentuk simetris, pergerakan dada simetris, tidak ada benjolan,
tidak ada lesi.
3. Sistem neurologis dan sensori
Kepala : tidak ada benjolan
Mata : bentuk simetris, konjungtiva anemis, pupil sama besar ( bulat
isokor )
Telinga : bentuk simetris, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran,tidak terdapat serumen dan lesi.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan tidak ada
peningkatan jvp.
4. Sistem gastrointestinal
Mulut : mukosa bibir kering ,tidak terdapat caries gigi
Abdomen : tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada benjolan .
5. Sistem perkemihan
Terpasang DC,warna urine kuning tua.
6. Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, turgor kulit jelek,tidak terdapat lesi.
7. Sistem genetalia
Terpasang DC.
8. Sistem muskuloskeletal
Extremitas atas : bentuk simetris, pergerakan tidak ada, terpasang
infus di tangan kanan,odema ( -).
Extremitas bawah : bentuk simetris,pergerakan tidak ada,edema (-).
Kekuatan otot : 1 1

1 1

Therapi

- Infus : RL 20tpm
- Insulin sleding scale / 6 jam
- Ceftriaxon 2x1 gr
- Metronidazole 3x500 mg
- Cpg 1x1 tab
- Aspilet 2 x 1tab
- Citicholin 2x1
- Ulsafat 3x1 CI
Diit DM

Hasil uji diagnostik

17-05-2017

Kimia darah :

Gds j 10 : 141

Gds j 12 : 139

Gds j 18 : 412

18-05-2017

Pemeriksaan :

Kimia darah :

Gds : 497gr/dl

Kolesterol total : 230

Kolesterol HDL : 37

Kolesterol LDL : 142.4

Trigliseride : 253

17-05-2017

Pemeriksaan urine :

Warna : kuning tua

Kekeruhan : keruh

Kimiawi :

Protein : +2

Glukosa : -

Urobilinogen : normal
Bilirubin : -

Nitrit : -

Keton : -

Leukosit : -

Darah : +3

PH : 5.0

Mikroskopik

Leukosit : 0-1

Eritrosit :>50

Sel epitel : 3-5


B. Analisa Data dan Dignosa Keperawatan
Tabel 2. Analisa berdasarkan Kasus
No DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
DS: 5 jam sebelum masuk RS pasien Faktor pencetus KAD: Asupan insulin Ketidakefektifan pola napas
diketahui tidak sadar, dapat dibangunkan tidak adekuat
tetapi kemudian tidur kembali, diajak
berbicara tidak menyambung. Sel beta pancreas teraganggu/rusak
DO:
1. Hasil pemeriksaan fisik: Gangguan produksi insulin
a. Sakit berat
b. Peningkatan Pernapasan: 32 x/menit. Peningkatan glukagon
c. Lemah
2. Penurunan kapasitas vital: TD 130/60 Peningkatan lipolisis
mmHg
Peningkatan as.lemak bebas

As.lemak teroksidasi

Ketidakefektifan pola napas

Ketonemia

Ketonuri

Ketoasidosis

Asidosis metabolisme

CO2 meningkat

PCO2 meningkat
Nafas cepat dan dalam

Pernafasan kusmaul
DS: faktor pencetus KAD: Riwayat DM, Risiko ketidakstabilan kadar
Dari keterangan anaknya : usia glukosa darah
Ada riwayat Diabetes Mellitus dan
Gangguan sel beta (sel langerhans) /
Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dengan
rusak
riwayat terapi insulin rapid 6-6-4 dan
Terganggunya produksi insulin
Captopril 3x25 mg, diketahui penderita
jarang kontrol dan tidak suntik insulin 2 hari Peningkatan glukagon
sebelumnya.
Hiperglikemia
DO:
1. Hasil pemeriksaan fisik: Glukosuri
TD: 130/60 mmHg
N: 138 x/menit (Takikardi) Peningkatan katabolisme protein
coma (GCS: E1M1V1).
2. Hasil pemeriksaan laboratorium: Peningkatan BUN dan asam amino
o GDS: 497 mg/dL
3. Pemberian terapi: Penimbunan as. Laktat dibagian tubuh
- Insulin sleding scale / 6 jam tertentu

Glukoneogenesis

Sel cenderung mengalami defisit


glukosa

Penurunan produksi ATP sel dalam


jumlah banyak
Kompensasi renal: intra renal

Peningkatan aldosteron

Peningkatan retensi air & natrium

Penurunan laju GFR

Penurunan TD

Peningkatan nadi

Penurunan cardiac out put

Hipoksia serebral

Gangguan kesadaran
DS: Faktor pencetus KAD: Infeksi Hipertermia
Dari keterangan anaknya:
Sejak 3 hari panas Invasi sel langerhans
DO:
9. Hasil pemeriksaan fisik: Sel beta rusak/terganggu
a. Peningkatan nilai suhu tubuh di atas
normal: 38C Produksi insulin terganggu
b. Lemah
Adapatasi sistem imun tubuh
2. Hasil pemeriksaan la boratorium:
Peningkatan kadar leukosit: 22.000 /mm Peningkatan leukosit dalam batas
Normal

Pelepasan antibodi IgE, IL I & II, Sel


mast

Stimulasi Hipotalamus

Peningkatan termoregulasi tubuh

Suhu tubuh yang meningkat


DS: Faktor pencetus KAD: Riwayat DM, Risiko kekurangan volume
Dari keterangan anaknya: Usia cairan
1. Sejak 3 hari mual disertai muntah
2. Sering kencing, dan 3 hari terakhir Gangguan sel beta (sel langerhans) /
makan dan minum sedikit Rusak
DO:
1. Hasil pemeriksaan fisik: Terganggunya produksi insulin
a. Keadaan lemah
b. Kesadaran: coma Peningkatan glukagon
2. Hasil pemeriksaan laboratorium:
Kalium: 3,5 mmol/L Hiperglikemia
3. Terpasang infuse RL
Glukosuri

Dieuretik osmotic

Poliuri

Risiko dehidrasi

Risiko kehilangan cairan secara masif


Implementasi Keperawatan
Dx Implementasi Hasil/Respon Paraf
1 1. Membuka jalan napas dengan Hasil : Jalan Napas terbuka,
teknik head til chint lift
sesak berkurang.
2. Memposisikan pasien dengan
benar untuk memaksimalkan Hasil : Posisi pasien Semi
ventilasi
Fowler
3. Mengauskultasi suara napas
dan catat area yang mengalami Hasil : Terpasang NRM 6 L/mnt
penurunan ventilasi
4. Memasang oksigen dengan
face mask

2 1. Memberikan bolus insulin Hasil : Diberikan insulin sleding


kerja cepat (rapid insulin) 0,15
squele /6jam
iu/kgBB secara iv
2. Memberikan insulin kerja Hasil : GDS 497
cepat
(rapid insulin) 0,1/kgBB
(5-7 unit/jam ) dalam cairan
Isotonic
3. Memonitor kadar gula darah
pada 4 jam pertama, selanjutnya
tiap 4 jam sekali.
3 1. Mengkaji riwayat Hasil : Terpasang NGT
durasi/intensitas mual, muntah
Hasil :
dan berkemih berlebihan
2. Memonitor vital sign dan TD: 130/60 mmHg
perubahan tekanan darah N: 138 x/menit
orthostatic
3. Mengobservasi ouput dan
kualitas urin
4. Timbang BB

4 1. Mengkaji tanda-tanda vital Hasil :


2. Mengkaji mukosa bibir
3. Mengkaji turgor kulit TD: 130/60 mmHg
4. Mengkaji intek dan output N: 138 x/menit
5. Menanjurkan memakai Hasil : Mukosa bibir kering
pakaian tipis Hasil : Turgor kulit jelek
7. Berkolaborasi pemberian Hasil : Keluarga dapat mengerti
paracetamol
EVALUASI
No Dx Evaluasi Paraf
1 1 Tanggal : 17 Mei 2017
S: -
O : k/u lemah
Terpasang NRM 6L/menit
R : 32 x/ menit
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
I : - memberi posisi yang nyaman
untuk memaksimalkan ventilasi
- Memonitor respirasi rate
- Memonitor saturasi
oksigen
E : masalah teratasi sebagian
R: kaji efektifitas tindakan
keperawatan.

2 2 Tanggal 17 mei 2017


S:-
O : - ku lemah
- Kadar glukosa : 139
- Kesadaran : coma
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
I : - monitor kadar gula darah
- Berikan bolus insulin
sesuai therai
E : masalah teratasi sebagian
R : kaji efektifitas tindakan
keperawatan.

3 3 S:-
O:
4 4

S-ar putea să vă placă și