BAB 3

METODE & HASIL PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

3.1.1. Waktu

Waktu pelaksanaan

Hari dan tanggal : Sabtu 07 10 -2017

Jam : 07:00 WITA 14:30 Wita

3.1.2. Tempat Pelaksanaan

a. Letak koordinat Hutan Pinus Lahendong

X : 1,289975

Y : 124,824295

Elevasi :

b. Letak Atministratif

Hutan Pinus Lahendong terletak di Kelurahan Lahendong, Kecamatan

Tomohon Selatan, Kota Tomohon, SulawesiUtara Indonesia

3.2. AlatdanBahan

3.2.1. Alat Yang Digunakan

NO ALAT & FUNGSI GAMBAR

 BAHAN

1. Termometer Mengukur
temperature
manifestasi

2. pH meter Mengukur pH

3. GPS Menentukanletakkoor
dinat
4. Gayung Mengambilsampel

5. Tempat&Tab Tempatsampel
ungReaksi

6. Handphone GPS , kalkulator,

kamera

7. Masker

8. SarungTanga Melindungitangan
n
 9. Meteran Mengukur Diameter

3.3. Tahap Pengambilan Data

Tahap pengambilan data

Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Pengambilan suhu awal atau T0

Penentuan spot pengukuran

Mengukur suhu manifestasi, diameter ( untuk manifestasi yang

bersifat umum)

Mengukur panjang, lebar, kedalaman, waktu, dan pH (untuk

manifestasi yang bersifat cairan)

Menentukan koordinat dan elevasi manifestasi pada GPS (IOS)

3.4. Tahap Pengolahan Data

3.4.1. Perhitungan hilang panas alamiah pada manifestasi Mata Air panas

dapat ditentukan dengan

Q = m . c. (Tm T0 )

Dengan mencari m = V . f

= V. f . c. (Tm T0 )
 dengan V = ( P . L .T : s ) x 0,85

keterangan :

Q : hilangpanas( kJ/s )

m : massaaliran ( kg )

c : kapasitaskalor ( kJ/kg K )

Tm : temperaturmanifestasi

To : temperaturudara

V : volume aliran( m3 )

f : densitasfluida ( kg/m3)

jika semua komponen sudah diketahui maka perhitungan hilang panas

alamiah pada manifestasi Marta Air Panas dapat ditentukan sesuai rumus

yang ada.

3.4.2. Perhitungan hilang panas alamiah pada manifestasi kolam air panas dapat

ditentukan dengan

3.4.2.1. Hilang panas melalui evaporasi:

QEvaporasi = A x (QTm QTo )

Dimana

A pada kolam bentuk lingkaran = 2

 A pada kolam bentuk persegi panjang = p x l

Keterangan

A : Luas Manifestasi

Qtm : Kalor Manifestasi

Qt0 : Kalor Udara

Jika temperature tidak berada dalam table maka dapat ditentukan dengan

cara berikut :

( )
( ) ( )

( )
=
( ) ( )
3.4.2.2. jika manifestasi kolam air panas didapati aliran maka hilang panas

alamiah dapat ditentukan dengan:

Q = m . c. (Tm T0 )

Dengan mencari m = V . f

= V. f . c. (Tm T0 )

Dengan V = ( P . L .T : s ) x 0,85

keterangan :

Q : hilang panas( kJ/s )

m : massa aliran ( kg )

c : kapasitas kalor ( kJ/kg K )

Tm : temperature manifestasi

To : temperaturudara

V : volume aliran( m3 )

f : densitasfluida ( kg/m3 )

Maka QTotal = Q + QEvaporasi

Jika semua komponen telah ditentukan maka hilang panas alamiah pada

manifestasi tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan rumus diatas

3.4.3. Perhitungan hilang panas alamiah pada manifestasi kolam lumpur dapat

ditentukan dengan :

Qevaporasi= A x (QTQTo)

Dimana:

A pada kolam bentuk lingkaran = 2

A pada kolam bentuk persegi panjang = p x l

QT dan QTo = diperoleh dengan menggunakan table hilang panas

evaporasi

Jika temperature tidak terdapat didalam table maka kita dapat menentukan

dengan cara

( )
( ) ( )

( )
=
( ) ( )

Jika semua komponen sudah diketahui maka hilang panas alamiah pada

manifestasi kolam lumpur sudah dapat ditentukan.

3.4.4. Perhitungan Hilang panas alamiah pada manifestasi Tanah Beruap dapat

ditentukan dengan cara :

Q = A x x /

Dimana :

A :Luaspermukaanmanifestasi

= 1.25W/moC
 / = SesuaiKelas

Kelas 1 = 300-350oC/m (dengansuhu 60-100oC)

Kelas 2 = 150-300oC/m (dengansuhu 30-60oC)

Kelas 3 = 100-150oC/m (dengansuhu 20-30oC)

Kelas 4 = 50-100oC/m (dengansuhu 10-20oC)

/dapatditentuklanmenggunakainterpolasi data sesuaidengankelas yang

sudahdikategorikan. Sesuaidengandata yang telahkami peroleh

temperaturetanahberuapberkisaran 66Deg-C yang diklasifikasikanpadakelas 1.

3.4.5. Perhitungan hilang panas pada manifestasi Fumarola dan Solfatara dapat

ditentukan dengan rumus

Q = m (hvThLT)

Dimana :

M : massa aliran

HvT : enthalpy uap

HlT : enthalpy air

Dimana dengan menentukan m dapat menggunakan rumus Volume densitas uap

Pertama mencari Vvdengan rumus :

Vv= R2 Vv Vv Noise/quite(m3/S)

DimanaVvdapatdiklasifikasikansesuaidengankebisingandaripadamaniufestasiterse

but.jikamanifestsitersebutbisingmakamanifestasitersebuttergolong>20

m/sjikamanifestasidiammakamanifestasitersebuttergolong< 20 m/s
Vv merupakantetapanataulebihdikenaldengandistribusikecepatan natural dari

steam vent yang bernilai 0.6 hingga 0.7 dalamhalini kami menggunakan 0.65

sebagaiVv

MenentukannilaihvT, hLTdalamhalinimenggunakanbantuanSteamTable-Simplified