Sunteți pe pagina 1din 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................


Mata Pelajaran : KI M IA
Kelas/Semester :X/1
Alokasi Waktu : 12 JPE

A. Standar Kompetensi

Menerapkan Konsep Materi dan Perubahannya

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mengelompokkan sifat-sifat materi :


Menjelaskan pengertian sifat-sifat materi.
Mengklasifikasikan sifat-sifat materi ke dalam sifat fisika dan sifat kimia.
2. Mengelompokkan perubahan materi :
Menjelaskan pengertian perubahan fisis.
Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan fisis.
Memberi contoh perubahan fisika yang terjadi di sekitar lingkungan hidup dan
yang digunakan di industri.
Mengamati perubahan kimia.
Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan kimia.
Memberi contoh perubahan kimia yang terjadi di sekitar lingkungan hidup dan
yang digunakan di industri.
Membandingkan hasil perubahan fisika dengan perubahan kimia.
Menjelaskan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Menerapkan Hukum Lavoisier untuk membuktikan bahwa massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama (tetap).
3. Mengklasifikasikan materi :
Menjelaskan sifat dan jenis unsur serta keberadaannya di alam.
Mengklasifikasikan unsur kedalam unsur logam dan unsur nonlogam.
Menjelaskan perbedaan sifat-sifat unsur logam dengan unsur nonlogam.
Menjelaskan dikotomi pemberian nama-nama unsur.
Mengidentifikasi unsur yang terdapat di alam dan unsur buatan.
Memberi contoh beberapa unsur yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
Menjelaskan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Menerapkan Hukum Proust untuk mengetahui dan menentukan komposisi suatu
molekul senyawa.
Menjelaskan pengertian dan sifat campuran.
Mengklasifikasikan campuran berdasarkan komponennya (campuran homogen dan
campuran heterogen).
Membedakan larutan, suspensi, dan koloid.
Mengklasifikasikan partikel-partikel materi
Menjelaskan pengertian atom.

SMK .
Memberi contoh materi yang terdiri atas atom sebagai partikel dasarnya.
Menjelaskan dengan gambar perbedaan antara molekul unsur dengan molekul
senyawa.
Menjelaskan pengertian ion.
Memberi contoh materi yang terdiri atas ion sebagai partikel dasarnya.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :


1. Memahami sifat dan struktur materi yang tersedia di alam dan buatan serta
perubahannya.
2. Mengenal sifat berbagai jenis materi melalui perencanaan percobaan.
3. Mengenal partikel-partikel materi.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Perubahan materi
Pengertian dan sifat materi
Perubahan fisis dan perubahan kimia materi
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
2. Penggolongan materi
Unsur
Senyawa
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Campuran
3. Partikel-partikel materi
Atom
Molekul
Ion

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction


2. Metode pembelajaran : eksperimen, inkuiri, diskusi, informasi, ceramah,
tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :
Prasyarat pengetahuan : Apakah materi itu sama dengan zat atau benda?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : apakah pengertian materi sama dengan zat ?
Motivasi : materi banyak dijumpai di sekitar dan bahkan
banyak dipergunakan oleh manusia.
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang
sifat-sifat materi.
Mendiskusikan pengertian sifat materi.

SMK .
Melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dan
mengklasifikasikannya berdasarkan sifat fisika dan sifat
kimia.
Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan laporan data (kesimpulan hasil
pengamatan).
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 2 dan 3 :
Prasyarat pengetahuan : Bagaimana hubungan sifat-sifat materi dengan perubahannya?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Mempersiapkan alat dan bahan praktek.
Kegiatan inti Merancang dan melakukan percobaan perubahan materi.
Rancangan percobaan :
menentukan tujuan percobaan
memilih alat dan bahan yang digunakan
merancang pengendalian faktor tertentu (variable)
menentukan apa yang akan diamati, diukur, dan
ditulis
menentukan cara dan langkah/prosedur kerja
menentukan cara mengolah data
membuat laporan
Pelaksanaan percobaan :
mentaati keselamatan kerja
memberi perlakuan
mengendalikan faktor-faktor tertentu
melakukan tahapan langkah/prosedur kerja percoba-
an secara sistematik.
Mendiskusikan hasil percobaan.
Membandingkan hasil percobaan perubahan fisis dengan
perubahan kimia.
Mendiskusikan penggunaan perubahan fisis dan perubahan
kimia di sekitar lingkungan hidup dan yang digunakan di
industri.
Mengkaji Hukum Lavoisier dari kepustakaan dan menerap-
kan/menggunakannya dalam perhitungan dasar kimia untuk
membuktikan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi
adalah sama.
Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan dan pengolahan data.
Evaluasi kinerja.

SMK .
Pertemuan 4 dan 5 :
Prasyarat pengetahuan : Tersusun dari apakah suatu materi itu ?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : bagimanakah susunan materi ?
Motivasi : materi dapat berbentuk unsur, senyawa, dan
campuran.
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang penggolongan/pengelom-
pokkan materi berdasarkan komposisinya.
Mencari data dari kepustakaan tentang :
- sifat dan jenis unsur
- senyawa
- campuran dan penggolongannya
- perbedaan unsur, senyawa dan campuran
kemudian mendisuksikannya.
Mengidentifikasi unsur-unsur yang paling banyak dijumpai
dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Mengkaji Hukum Lavoisier dari kepustakaan dan menerap-
kan/menggunakannya dalam perhitungan dasar kimia untuk
mengetahui komposisi suatu molekul senyawa.
Melakukan studi pustaka mengenai partikel-partikel yang
menyusun suatu materi.
Mencari data dari kepustakaan tentang pengertian atom dan
ion.
Mendiskusikan materi yang partikel dasarnya atom dan ion.
Mendiskusikan perbedaan antara molekul unsur dengan
molekul senyawa.
Kegiatan akhir Membuat kesimpulan
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :
Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep sifat, perubahan dan penggolongan materi.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Motivasi : melakukan persiapan uji kompetensi.
Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal
dari standar kompetensi materi dan perubahnnya.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Lingkungan sekitar
2. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.
3. Petunjuk praktek kimia
4. Alat dan bahan percobaan di lab. Kimia.

SMK .
H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes


2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda)
Non tes : laporan hasil percobaan, hasil diskusi dan hasil latihan.
3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007

Mengetahui
Kepala SMK ......................., Guru Mata Pelajaran,

..

SMK .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................


Mata Pelajaran : KI M IA
Kelas/Semester :X/1
Alokasi Waktu : 16 JPE

A. Standar Kompetensi

Memahami Perkembangan Konsep Reaksi Kimia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mendeskrispsikan pengertian umum reaksi kimia :


Menjelaskan pengertian reaksi kimia.
Menjelaskan cirri-ciri terjadinya reaksi kimia.
2. Membedakan konsep reaksi redoks dan reaksi lainnya :
Menjelaskan konsep reaksi redoks ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
Menentukan oksidator dan redukstor dalam reaksi redoks.
Merancang dan melakukan percobaan reaksi redoks, serta membuat laporan hasil
percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikannya.
Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi (ion
elektron) dan metode perubahan bilangan oksidasi.
Membedakan konsep reaksi eksoterm dan endoterm ditinjau dari pelepasan dan
penyerapan energi dalam suatu reaksi kimia.
Menuliskan contoh reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Merancang dan melakukan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm, serta
membuat laporan hasil percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikannya.
Menyatakan pengertian reaksi penggaraman.
Menjelaskan dan mengklasifikasikan reaksi penggaraman.
Merancang dan melakukan percobaan reaksi penggaraman, serta membuat laporan
hasil percobaan secara menyeluruh dan mengkomunikasikannya.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :


1. Menerapkan konsep reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari dan yang digunakan
dalam industri.
2. Menerapkan konsep reaksi eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari dan
yang digunakan dalam industri.
3. Menerapkan konsep reaksi penggaraman dalam kehidupan sehari-hari dan yang
digunakan dalam industri.

SMK .
D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Konsep reaksi reduksi oksidasi (redoks)


Pengertian reaksi redoks.
Pengoksidasi (oksidator) dan pereduksi (reduktor).
Penyetaraan persamaan reaksi redoks.
Penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari dan yang digunakan dalam
industri.
2. Reaksi eksoterm dan endoterm
Pengertian reaksi eksoterm dan endoterm.
Penerapan konsep reaksi eksoterm dan endoterm dalam kehidupan sehari-hari dan
yang digunakan dalam industri.
3. Reaksi penggaraman
Pengertian reaksi penggaraman.
Penerapan konsep reaksi penggaraman dalam kehidupan sehari-hari dan yang
digunakan dalam industri.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction


2. Metode pembelajaran : eksperimen, inkuiri, diskusi, informasi, ceramah,
tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :
Prasyarat pengetahuan : Apakah proses pemurnian logam merupakan reaksi redoks?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Mempelajari kepustakaan.
Mempersiapkan data hasil eksperimen.
Kegiatan inti Merancang dan melakukan pengamatan reaksi redoks yang
berlangsung di sekitar lingkungan.
Rancangan pengamatan :
menentukan tujuan pengamatan
memilih alat dan bahan yang digunakan
merancang pengendalian faktor tertentu (variable)
menentukan apa yang akan diamati/diukur/ditulis
menentukan cara dan langkah/prosedur kerja
menentukan cara menganalisis dan mengolah data
membuat laporan
Pelaksanaan pengamatan :
mentaati keselamatan kerja
memberi perlakuan
mengendalikan faktor-faktor tertentu
melakukan tahapan langkah/prosedur kerja penga-
matan secara sistematik.

SMK .
Mendiskusikan hasil pengamatan
Mendiskusikan penerapan konsep reaksi redoks dalam
kehidupan sehari-hari dan yang digunakan dalam industri.
Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan secara menyeluruh.
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 2 3 :
Prasyarat pengetahuan : Dalam penulisannya persamaan reaksi redoks harus setara.
Tahapan Kegiatan Kegiatan
Kegiatan awal Appersepsi : mengapa reaksi redoks harus ditulis setara?
Motivasi : dalam proses industri yang menggunakan reaksi
redoks akan diketahui berapa jumlah zat hasil reaksi redoks
atau berapa jumlah zat pereduksi yang dibutuhkan !
Kegiatan inti Mengkaji kepustakaan tentang :
- pengertian reaksi reduksi oksidasi (redoks);
- cara menentukan oksidator dan redukstor;
- cara menyetarakan persamaan reaksi redoks.
Kemudian melakukan tanya jawab.
Melakukan latihan :
- cara menuliskan reaksi oksidasi reduksi (redoks);
- cara menentukan oksidator dan reduktor;
- cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi.
Kegiatan akhir Mengumpulkan hasil latihan.
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 4 5 :
Prasyarat pengetahuan : Setiap reaksi kimia mengalami perubahan energi.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : bagaimana energi mengalami perubahan dalam
reaksi kimia itu?
Motivasi : dalam reaksi kimia ada yang mengeluarkan
energi dan ada yang membutuhkan energi.
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang :
- reaksi-reaksi kimia yang mengeluarkan dan yang memer-
lukan energi, serta contoh-contoh yang banyak dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari
- pengertian dan klasifikasi reaksi eksoterm dan endoterm.
kemudian mendiskusikannya.
Melakukan latihan cara menuliskan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm.
Merancang dan melakukan percobaan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm.
Rancangan percobaan :
menentukan tujuan percobaan
memilih alat dan bahan yang digunakan
merancang pengendalian faktor tertentu (variable)

SMK .
menentukan apa yang akan diamati/diukur/ditulis
menentukan cara dan langkah/prosedur kerja
menentukan cara menganalisis dan mengolah data
membuat laporan
Pelaksanaan percobaan :
mentaati keselamatan kerja
memberi perlakuan
mengendalikan faktor-faktor tertentu
melakukan tahapan langkah/prosedur kerja percoba-
an secara sistematik.
Mendiskusikan hasil percobaan.
Mendiskusikan penerapan reaksi eksoterm dan endoterm
dalam kehidupan sehari-hari dan yang digunakan dalam
industri.
Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan dan pengolahan data.
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 7 :
Prasyarat pengetahuan : reaksi kimia dapat menghasil endapan, gas, dan terjadinya
perubahan warna, disamping terjadinya perubahan suhu.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : mengapa dalam reaksi kimia itu dapat terjadi
perubahan warna, menghasilkan gas atau endapan?
Motivasi : ada 4 (minimal) tanda-tanda berlangsungnya
reaksi kimia.
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang :
- reaksi-reaksi kimia yang menghasilkan endapan, gas, dan
yang mengalami perubahan waran, serta contoh-contoh
yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari;
- pengertian dan klasifikasi reaksi penggaraman.
kemudian mendiskusikannya.
Melakukan latihan cara menuliskan reaksi-reaksi peng-
garaman.
Merancang dan melakukan percobaan reaksi-reaksi peng-
garaman.
Rancangan percobaan :
menentukan tujuan percobaan
memilih alat dan bahan yang digunakan
merancang pengendalian faktor tertentu (variable)
menentukan apa yang akan diamati/diukur/ditulis
menentukan cara dan langkah/prosedur kerja
menentukan cara menganalisis dan mengolah data
membuat laporan
Pelaksanaan percobaan :
mentaati keselamatan kerja
memberi perlakuan
mengendalikan faktor-faktor tertentu
melakukan tahapan langkah/prosedur kerja percoba-

SMK .
an secara sistematik.
Mendiskusikan hasil percobaan.
Mendiskusikan penerapan reaksi penggaraman dalam
kehidupan sehari-hari dan yang digunakan dalam industri.
Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan dan pengolahan data.
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 8 :
Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep pemisahan dan analisa zat dalam campuran/
senyawa.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Motivasi : melakukan persiapan uji kompetensi.
Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal
dari standar kompetensi memahami perkembangan konsep
reaksi kimia.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Lingkungan sekitar
2. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.
3. Petunjuk praktek kimia
4. Alat dan bahan percobaan di lab. Kimia.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes


2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda)
Non tes : laporan hasil percobaan, hasil diskusi, dan hasil latihan.
3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007


Memeriksa/Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

SMK .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................


Mata Pelajaran : KI M IA
Kelas/Semester :X/1
Alokasi Waktu : 12 JPE

A. Standar Kompetensi

Memahami Konsep Penulisan Lambang Unsur dan Persamaan Reaksi

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Memahami lambang unsur :


Menjelaskan pengertian unsur.
Menjelaskan tatacara penulisan lambang unsur.
Menuliskan lambang unsur, terutama yang sering dijumpai dan digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Memahami rumus kimia :
1. Menjelaskan pengertian rumus kimia.
2. Membedakan rumus empiris dengan rumus molekul.
3. Menuliskan rumus empiris dan rumus molekul.
3. Menyetarakan persamaan reaksi :
Menjelaskan aturan dan tata cara penulisan/penyetaraan persamaan reaksi.
Menuliskan/menyetarakan persamaan reaksi.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :


Mengkomunikasikan lambang unsur dan rumus kimia serta menggunakannya dalam
penulisan persamaan reaksi.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Lambang unsur
Tatacara penulisan lambang unsur.
Lambang unsur
2. Rumus kimia
Rumus molekul
Rumus empiris
3. Persamaan reaksi
Aturan penulisan persamaan reaksi
Penyetaraan persamaan reaksi.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

SMK .
1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction
2. Metode pembelajaran : inkuiri, diskusi, informasi, ceramah, tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :
Prasyarat pengetahuan : Lambang unsur diturunkan dari nama unsur itu berdasarkan
aturan yang telah ditetapkan.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah lambang unsur itu ?
Motivasi : Fe, C, Zn, Sn dan Pb merupakan lambang unsur
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang
unsur.
Mendiskusikan tatacara penulisan lambang unsur.
Melakukan latihan menuliskan lambang unsur.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

Pertemuan 2 dan 3 :
Prasyarat pengetahuan : Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom/unsur dengan
komposisi tertentu.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah rumus kimia itu ?
Motivasi : H2O, CH3COOH, H2, dan O2 merupakan rumus
kimia
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang
rumus kimia.
Mendiskusikan perbedaan rumus molekul dengan rumus
empiris.
Melakukan latihan menuliskan rumus molekul dan rumus
empiris beberapa senyawa yang sering dijumpai dan
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan di industri.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

Pertemuan 4 dan 5 :
Prasyarat pengetahuan : Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas
rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : apakah persamaan reaksi itu ?
Motivasi : persamaan reaksi tidak jauh berbeda dengan
persamaan matematika.
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang aturan/tatacara penulisan
persamaan reaksi.
Melakukan tanya jawab dan diskusi cara penyelesaian penu-

SMK .
lisan/penyetaraan persamaan reaksi.
Melakukan latihan menyetarakan persamaan reaksi.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :
Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep rumus kimia dan persamaan reaksi.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Motivasi : melakukan persiapan uji kompetensi.
Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal
dari standar kompetensi rumus kimia dan persamaan reaksi.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Lingkungan sekitar
2. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes.


2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda).
Non tes : laporan hasil diskusi dan latihan.
3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007

Memeriksa/Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

SMK .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................


Mata Pelajaran : KI M IA
Kelas/Semester :X/1
Alokasi Waktu : 12 JPE

A. Standar Kompetensi

Mengidentifikasi Struktur Atom dan Sifat-sifat Periodik pada Tabel Sistem Periodik
Unsur.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mendeskripsikan perkembangan perkembangan teori atom :


Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori
atom modern (mekanika kuantum).
Menjelaskan nomor atom dan nomor massa.
Menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu atom berdasarkan nomor
atom dan nomor massanya atau sebaliknya.
Menentukan isotop, isobar, dan isoton.
Menjelaskan bilangan kuantum.
Menentukan jumlah elektron yang menempati kulit-kulit pada atom unsur
(konfigurasi elektron).
Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan azas larangan Pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron dan diagaram orbital.
Menentukan elektron valensi unsur dari konfigurasi elektron.
2. Mendeskripsikan data dalam tabel sistem periodik :
Membandingkan perkembangan sistem periodik unsur.
Menjelaskan golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik.
Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur-unsur (jari-jari atom,
afinitas elektron, energi ionisasi, keelektronegatifan, sifat logam nonlogam,
kereaktifan, titik didih dan titik leleh).
Menjelaskan penggolongan unsur dalam tabel periodik.
Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem
periodik.
Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :


1. Memahami struktur atom dengan menafsirkan bagan struktur atom dan konfigurasi
elektron dalam atom berdasarkan model atom modern.
2. Memahami dasar pengelompokan sifat-sifat periodik unsur-unsur dengan menafsirkan
bagan sistem periodik serta sifat-sifat atom dan berdasarkan konfigurasi elektronnya.

SMK .
D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Struktur atom
Perkembangan teori atom.
Nomor atom dan nomor massa.
Isotop, isobar dan isoton
Bilangan kuantum
Konfigurasi elektron
2. Sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik
Sistem periodik modern
Keperiodikan sifat unsur
Penggolongan unsur
Penentuan golongan dan periode unsur
Kegunaan sistem periodik

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction


2. Metode pembelajaran : inkuiri, diskusi, informasi, ceramah, tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1, 2 dan 3 :
Prasyarat pengetahuan : Menurut John Dalton, atom merupakan bagian terkecil dari suatu
materi dan tidak dapat dibagi-bagi lagi ?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : apakah atom tidak memiliki partikel-partikel ?
Motivasi : struktur atom menggambarkan bagaimana
partikel-partikel dasar tersusun dalam atom.
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang
perkembangan teori atom
Mendiskusikan :
- nomor atom dan nomor massa
- isotop, isobar, dan isoton
Mempelajari kepustakaan tentang bilangan kuantum.
Melakukan tanya jawab tentang bilangan kuantum.
Melakukan tanya jawab tentang konfigurasi elektron dan
cara penentuan elektron valensi.
Melakukan latihan menentukan jumlah proton, elektron dan
neutron.
Melakukan latihan menentukan isotop, isobar dan isoton.
Melakukan latihan menentukan konfigurasi elektron dan
elektron valensi.
Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan kesimpulan.
Evaluasi kinerja.

SMK .
Pertemuan 4, 5 dan 6 :
Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah hubungan nomor atom dan nomor massa dengan
sistem periodik ?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : untuk apa sistem periodik unsur dibuat ?
Motivasi : sistem periodik menggambarkan susunan unsur-
unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan penempatan
unsur dengan sifat-sifat mirip dalam satu jalur tegak.
Kegiatan inti Mengkaji kepustakaan tetang perkembangan sistem periodik
unsur, dan dilanjutkan dengan tanya jawab.
Mengkaji, menyimak dan melakukan tanya jawab tentang :
- keperiodikan sifat unsur
- penggolongan unsur
- penentuan golongan dan periode unsur
Melakukan latihan menentukan keperiodikan sifat-sifat
unsur.
Melakukan latihan penentuan golongan dan periode unsur.
Mengkaji kepustakaan tentang kegunaan sistem periodik
unsur.
Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :
Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep struktur atom dan sistem periodik.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Motivasi : melakukan persiapan uji kompetensi.
Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal
dari standar kompetensi struktur atom dan sistem periodik.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Tabel sistem periodik unsur.


2. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.
3. Gambar struktur atom.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes


2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda)
Non tes : laporan hasil diskusi dan latihan.
3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

SMK .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................


Mata Pelajaran : KI M IA
Kelas/Semester :X/2
Alokasi Waktu : 12 JPE

A. Standar Kompetensi

Memahami Terjadinnya Ikatan Kimia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion :


Menjelaskan teori duplet dan oktet dari Lewis dan Kossel cara-cara atom mencapai
kestabilan seperti golongan gas mulia.
Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion.
Menuliskan contoh senyawa ion.
2. Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen :
Menjelaskan terjadinya ikatan kovalen.
Menuliskan contoh senyawa kovalen tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen
rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinasi.
Menjelaskan kepolaran senyawa kovalen.
Menuliskan contoh senyawa kovalen polar dan kovalen nonpolar.
3. Menjelaskan ikatan logam :
Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat
fisis logam.
Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa dan membandingkan
sifat fisisnya.
4. Menuliskan nama senyawa kimia :
Menjelaskan aturan tata nama senyawa.
Menuliskan nama-nama senyawa biner dan poliatomik dari senyawa anorganik
dan organik.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :


Memahami berbagai macam ikatan kimia dan sifat-sifat senyawa dengan menerangkan
konsep-konsep yang telah dipelajari.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Ikatan Kimia
Terjadinya ikatan kimia.
Macam-macam ikatan kimia
Pengecualian dan kegagalan aturan oktet

SMK .
Polarisasi ikatan kovalen
Ikatan logam
Ikatan hidrogen
2. Tatanama senyawa :
Penamaan senyawa biner
Penamaan senyawa poliatom.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction


2. Metode pembelajaran : inkuiri, diskusi, informasi, ceramah, tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1, 2 dan 3 :
Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah atom unsur berikatan membentuk molekul
senyawa ?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah ikatan kimia itu ?
Motivasi : ikatan kimia menggambarkan cara atom-atom
bergabung membentuk molekul atau gabungan ion-ion.
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data tentang
terjadinya ikatan kimia menrut teori Lewis dan Kossel.
Mendiskusikan macam-macam ikatan kimia.
Melakukan tanya jawab tentang :
- terbentuknya ikatan ion dan contoh senyawanya;
- terbentuknya ikatan kovalen tunggal dan contoh
senyawanya;
- terbentuk ikatan kovalen rangkap dua dan tiga serta
contoh senyawanya;
- terbentuknya ikatan kovalen koordinasi dan contoh
senyawanya.
Melakukan latihan menggambarkan katan ion antara logam
dengan nonlogam.
Menggambarkan rumus Lewis molekul.
Melakukan latihan menuliskan rumus Lewis molekul yang
mengandung ikatan kovalen.
Mengkaji informasi tentang sifat polarisasi senyawa kovalen
berdasarkan jenis ikatan dan bentuk molekulnya.
Melakukan latihan menentukan senyawa polar dan senyawa
nonpolar.
Mendiskusikan proses pembentukan ikatan logam dan
hubungannya dengan sifat fisis logam.
Mendiskusikan ikatan hidrogen.
Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan.
Evaluasi kinerja.

SMK .
Pertemuan 4 dan 5 :
Prasyarat pengetahuan : Setiap materi memiliki nama.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : Bagaimana cara memberi nama senyawa ?
Motivasi : Senyawa tersusun atas unsur-unsur.
Kegiatan inti Melakukan studi kepustakaan untuk mencari data tentang
tatacara pemberian nama senyawa.
Mendiskusikan hasil studi pustaka.
Mengkaji informasi tentang pemberian nama senyawa yang
terbentuk dari dua unsur (senyawa biner).
Mengkaji informasi tentang bilangan oksidasi.
Melakukan latihan menuliskan nama senyawa biner yang
diberikan rumusnya dan sebaliknya.
Mengkaji informasi tentang pemberian nama senyawa yang
terbentuk dari tiga atau lebih unsur (senyawa poliatom).
Melakukan latihan menuliskan nama senyawa poliatom
yang diberikan rumusnya dan sebaliknya.
Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :
Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep ikatan kimia.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Motivasi : Melakukan persiapan uji kompetensi.
Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal
dari standar kompetensi ikatan kimia.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.


2. Tabel sistem periodik unsur (susunan berkala unsur)

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes


2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda)
Non tes : laporan hasil diskusi dan latihan
3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

SMK .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................


Mata Pelajaran : KI M IA
Kelas/Semester :X/2
Alokasi Waktu : 12 JPE

A. Standar Kompetensi

Memahami Konsep Mol

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Menerapkan Hukum Gay Lussac dan Hukum Avogadro :


Menjelaskan hkum perbandingan volum (Hukum Gay Lussac).
Menentukan volum gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan Hukum Gay Lussac.
Menjelaskan Hukum Avogadro.
Menjelaskan hubungan volum gas dengan jumlah molekulnya yang diukur pada
suhu dan tekanan yang sama.
2. Menerapkan konsep mol :
Menjelaskan alasan penggunaan massa atom relatif untuk menyatakan massa suatu
atom.
Menentukan massa rata-rata satu atom.
Menjelaskan pengertian massa atom relatif.
Menjelaskan cara menetapkan massa atom relatif sautu atom unsur.
Menghitung massa atom relatif suatu atom unsur.
Menjelaskan pengertian massa molekul relatif.
Menentukan massa rata-rata satu molekul.
Menjelaskan cara menetapkan massa molekul relatif suatu senyawa.
Menghitung massa molekul relatif suatu senyawa.
Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah partikel.
Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volum zat.
Menentukan rumus empiris, rumus molekul dan air kristal serta kadar zat dalam
suatu senyawa berdasarkan konsep mol.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik :


1. Memahami hubungan antara hokum perbandingan volum dan hipotesisi Avogadro
melalui penafsiran data percobaan.
2. Memahami arti massa atom relatif dan massa molekul relatif.
3. Memahami konsep mol dan dapat menerapkannya dalam perhitungan kimia.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

1. Hukum perbandingan volum dan hipotesisi Avogadro

SMK .
Hukum perbandingan volum
Hukum Avogadro
2. Massa atom relatif dan massa molekul relatif
Massa atom relatif
Masa molekul relatif dan massa rumus relatif
Massa unsur dalam senyawa
3. Konsep mol
Pengertian mol
Hubungan mol dengan jumlah partikel
Hubungan mol dengan massa (massa molar)
Hubungan mol dengan volum (volum molar)
Hubungan mol dengan koefisien reaksi
Penentuan rumus kimia.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct instruction


2. Metode pembelajaran : inkuiri, diskusi, informasi, ceramah, tanya jawab

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :
Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah mengukur materi yang berwujud gas ?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah hubungan volum dengan jumlah
partikel dalam suatu reaksi ?
Motivasi : mempelajari kembali Hukum Lavoisier.
Kegiatan inti Mengkaji data percobaan Gay Lussac
dari kepustakaan.
Mendiskusikan hasil kajian data
hingga dapat merumuskan hukum perbandingan volum.
Mengkaji data rumusan hipotesis
Avogadro dari kepustaka-an.
Mendiskusikan hasil kajian data
hingga dapat menerangkan hubungan volum gas dengan
jumlah molekulnya.
Melakukan latihan menentukan jumlah
molekul gas yang diketahui volumnya dan sebaliknya.
Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan.
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 2 dan 3 :
Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah cara menentukan massa suatu atom ?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : apakah suatu atom memiliki massa ?

SMK .
Motivasi : massa atom relatif dan massa molekul relatif
menunjukkan perbandingan massa satu partikel zat terhadap
1
12 massa satu atom C-12.
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka untuk memperoleh data alasan
penggunaan massa atom relatif untuk menyatakan massa
suatu atom.
Mendiskusikan pengertian massa atom relatif.
Mengkaji informasi tentang penentuan :
- massa rata-rata satu atom
- massa atom relatif suatu atom
Melakukan latihan menghitung massa atom relatif.
Mendiskusikan pengertian massa molekul relatif.
Mengkaji informasi tentang penentuan :
- massa rata-rata satu molekul
- massa molekul relatif suatu senyawa
Melakukan latihan menghitung massa molekul relatif.
Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan menyimpulkan.
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 4 dan 5 :
Prasyarat pengetahuan : Atom memiliki partikel-partikel.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah menentukan jumlah partikel
suatu unsur dan senyawa.
Motivasi : mol digunakan sebagai satuan jumlah zat dalam
perhitungan kimia.
Kegiatan inti Melakukan studi pustaka tentang mol.
Mencari data dari kepustakaan tentang :
- Tetapan Avogadro
- massa molar
- volum molar
kemudian melakukan tanya jawab dan diskusi.
Melakukan latihan menghitung :
- jumlah mol berdasarkan jumlah partikel atau sebaliknya
- massa sejumlah mol zat atau sebaliknya
- volum sejumlah massa tertentu gas pada temperature
dan tekanan standar serta temperature dan tekanan
lainnya.
- kadar unsur dalam senyawa berdasarkan konsep mol..
- rumus empiris, rumus molekul dan air kristal berda-
sarkan konsep mol.
Kegiatan akhir Membuat kesimpulan dan rangkuman.
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 6 :
Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep mol.

SMK .
Tahapan Kegiatan Kegiatan
Kegiatan awal Motivasi : Melakukan persiapan uji kompetensi.
Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal
dari standar kompetensi konsep mol.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.


2. Data percobaan Gay Lussac dan Avogadro
3. Tabel sistem periodik unsur.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes.


2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda).
Non tes : laporan hasil latihan dan hasil diskusi.
3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007

Memeriksa/Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

SMK .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK .......................


Mata Pelajaran : KI M IA
Kelas/Semester :X/2
Alokasi Waktu : 8 JPE

A. Standar Kompetensi

Memahami Perkembangan Konsep Reaksi Kimia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia :


Menjelaskan cirri-ciri terjadinya reaksi kimia.
2. Membedakan konsep reaksi oksidasi, reduksi, dan reaksi lainnya :
Menjelaskan konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen.
Menjelaskan konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari pelepasan dan
penerimaan elektron.
Menjelaskan konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi.
Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
Menentukan oksidator dan reduktor berdasarkan konsep reaksi oksidasi reduksi.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu :


1. Memahami perkembangan konsep reaksi oskidasi reduksi dan hubungannya dengan
tatanama senyawa.

D. Materi Pembelajaran / Materi Pokok / Uraian Materi

Reaksi oksidasi reduksi :


Ciri-ciri umum terjadinya reaksi kimia.
Konsep reaksi oksidasi reduksi.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan/model pembelajaran : kontekstual, konsep, direct


instruction.

SMK .
2. Metode pembelajaran : eksperimen, inkuiri,
diskusi, informasi, Tanya jawab.

F. Skenario (Langkah-langkah Kegiatan) Pembelajaran

Pertemuan 1 :
Prasyarat pengetahuan : Bagaimanakah terjadinya reaksi kimia ?

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Memempersiapkan alat dan bahan praktek.
Kegiatan inti Merancang dan melakukan percobaan ciri-ciri terjadinya
reaksi kimia (reaksi yang menghasilkan gas dan endapan,
reaksi yang disertai perubahan warna dan perubahan suhu)
Rancangan percobaan :
menentukan tujuan percobaan
memilih alat dan bahan yang digunakan
merancang pengendalian faktor tertentu (variable)
menentukan apa yang akan diamati/diukur/ditulis
menentukan cara dan langkah/prosedur kerja
menentukan cara mengolah data
membuat laporan
Pelaksanaan percobaan :
mentaati keselamatan kerja
memberi perlakuan
mengendalikan faktor-faktor tertentu
melakukan tahapan langkah/prosedur kerja percoba-
an secara sistematik.
Mendiskusikan hasil percobaan.
Mendiskusikan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan
data yang diperoleh.
Kegiatan akhir Membuat laporan hasil percobaan dan pengolahan data.
Evaluasi kinerja.

Pertemuan 2 dan 3 :
Prasyarat pengetahuan : Perubahan kimia merupakan reaksi kimia.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Appersepsi : bagaimanakah terjadinya reaksi kimia itu ?
Motivasi : ikatan kimia mencirikan terjadinya reaksi kimia.
Kegiatan inti Mendiskusikan hubungan perubahan kimia dan ciri-ciri
umum reaksi kimia.
Menyimak informasi tentang :
- konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari pengga-
bungan dan pelepasan oksigen;
- konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari pelepasan
dan penerimaan elektron;
- konsep reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.

SMK .
Mendiskusikan bilangan oksidasi.
Menentukan harga bilangan oksidasi suatu atom unsur
dalam senyawa atau ion.
Melakukan latihan menentukan reaksi oksidasi reduksi
(reaksi redoks).
Menentukan reduktor, oksidator, hasil reduksi dan hasil
oksidasi reaksi oksidasi reduksi.
Kegiatan akhir Membuat rangkuman dan kesimpulan
Evaluasi kinerja.
Pertemuan 4 :
Prasyarat pengetahuan : Menguasai konsep reaksi oksidasi reduksi.

Tahapan Kegiatan Kegiatan


Kegiatan awal Motivasi : Melakukan persiapan uji kompetensi.
Kegiatan inti Melakukan uji kompetensi kognitif dengan menjawab soal
dari standar kompetensi konsep reaksi kimia.
Kegiatan akhir Evaluasi kinerja.

G. Sumber Belajar

1. Modul dan buku-buku kimia kepustakaan lainnya.


2. Petunjuk praktek kimia
3. Alat dan bahan percobaan di lab. Kimia.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Metode : Tes dan non tes


2. Bentuk : Tes : tertulis (uraian dan pilihan ganda)
Non tes : laporan hasil latihan, diskusi, dan hasil persobaan.
3. Instrumen : Terlampir pada modul pembelajaran.

......., Juli 2007

Memeriksa/Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

SMK .

S-ar putea să vă placă și