Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
a. Pengkajian
I. Pengkajian
A. a. Identitas Klien
Nama : Tn. D
Usia : 40 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : Pergurun tinggi
Pekerjaan : PNS
Alamat : Perum pemda blok 2 no.6 kec. Cikakak kab. Pelabuhan
Ratu Kota Sukabumi
Tanggal masuk RS : 18 mei 2015
No. RM : 00011157
Ruangan : Aster
Diagnosa Medis : Peritonitis dan Ileus Obstruktif
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. N
Usia : 34 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan klien : Istri klien
B. Riwayat Kesehatan
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit pelabuhan ratu, tapi klien merasa tidak
ada perubahan kesehatan selama dirawat disana, maka dari itu klien mengajukan
untuk pindah ke rumah sakit Syamsudin SH.
- Pola eliminasi
a. BAB Perubahan pola
1. Frekuensi eliminasi
2. Konsistensi 1x perhari 1x setelah dilakukan operasi terganggu
3. Warna Lembek
b. BAK Kuning
1. Frekuensi
2. Warna 4-5 x perhari 3-5x perhari
3. Jumlah Kuning jernih Kuning jernih
- Pola tidur
1. Siang Jarang 2 jam perhari
Lamanya
2. Malam 8 jam perhari 7 jam perhari
Lamanya
Tampak tidak ada pembesaran tonsil, tidak ada gangguan menelan, tidak ada
pembesaran tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
6. Dada / Thorax
Bentuk simetris, warna kulit sawo matang, tidak ada nyeri, tidak ada suara rochi
dan weezing, suara nafas vesikuler.
7. Abdomen
Bentuk datar, bising usus 4 kali/menit, warna kulit sawo matang, ada nyeri tekan
pada daerah luka operasi, perkusi abdomen timpani,
8. Genetalia
Tidak ada keluhan pada sistem reproduksi, tidak ada iritasi ataupun keluaran.
9. Ekstermitas
a. Atas : simetris, jari lengkap, pergerakan tangan kanan bebas, ROM
terbatas, pergerakan tangan kiri terbatas karena terpasang infus
b. Bawah : pergerakan kaki terbatas karena terasa nyeri pada luka jika
digerakan.
E. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Normal
Hb 14,9 gr/dl L = 14- 18 P = 12-14
Jumlah leukosit 10.300/ul Dws : 4000-11000 by : 7000 17000
Hematokrit 42,6 % L = 40-50% P = 35-45%
Jumlah eritrosit - L = 4,5 - 6,0 p = 4,0 - 5,5
Jumlah trombosit 259.000/ ul 150.000 250.000
DO : pemeriksaan fisik
- Klien tampak lemah.
- Klien tampak khawatir
- Klien tampak meringis
kesakitan
- Klien belum penah cuci
rambut dan potong kuku
- Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman nyeri yang berhubungan dengan terputusnya kontinuitas
jaringan yang ditandai dengan adanya luka operasi di area perut bekas operasi.yang
berhubungan
2. Gangguan pola nutrisi b.d
3. Gangguan pola istirahat dan tidur b.d
4. Gangguan pola aktivitas sehari-hari b.d
5. Resiko infeksi
6. Gangguan defisit perawatan diri yang berhubungan dengan kebersihan hygiene yang
ditandai dengan klien tidak pernah cuci rambut dan potong kuku saat berada di rumah
sakit.
7. Gangguan pola eliminasi vekal dan urin berhubungan dengan keseimbangan cairan
tubuh yang ditandai dengan klien mengeluh BAB dan BAKnya sedikit.
III. Intervensi
Dx Tujuan Intervensi Rasional Paraf
Tupan : - Kaji TTV terutama
- Setelah pada bagian
dilakukan abdomen.
tindakan - Mengatur posisi
perawatan klien dengan posisi
2x24 jam yang nyaman
masalah - Membersihkan
rasa atau merawat luka
nyaman klien.
nyeri dapat - Memasang drain
teratasi. catheter.
- Setelah - Kolaborasi dalam
dilakukan tindakan lanjut
tindakan terapi obat,
perawatan pantau keadaan
masalah klien.
kebersihan - Mencuci rambut
hygiene dan memotong
terpenuhi kuku klien.
Tupen :
- Setelah
dilakukan
tindakan
kepeawata
n 1x24 jam
masalah
rasa nyeri
dapat
teratasi
dengan
R/ normal
(skala <3)
R/ defisit
pemenuhan
diri
terpenuhi.
3. Membersihkan atau
merawat luka.
R/ tidak terdapat tanda-
tanda infeksi
4. Memasang drain
catheter.
R/ pasien dapat BAK
dengan lebih lancar di
tempat tidur
5. Kolaborasi dalam
tindakan lanjut terapi
obat.
R/ klien tapak sedikit
tenang saat diberikan
terapi obat.
- Jika tidak ada intervensi lanjutan maka tidak perlu ada catatan perkembangan.