Sunteți pe pagina 1din 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT LANSIA DENGAN MASALAH

UTAMA HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS JAGIR


RT 7 RW 4 KELURAHAN DARMO

PRAKTIK KLINIK BED SIDE TEACHING (BST)


MAHASISWA TINGKAT IV SEMESTER VII

OLEH KELOMPOK : B1
1. Ade Larasati Seftyandi (1410002)
2. Ailsa Budi Khairany (1410004)
3. Ajeng Mauidho (1410006)
4. Alria Ajizah Dwilantika (1410008)
5. Amanda Ayu Widyani (1410010)
6. Gisca Febriana Zahfitri (1410048)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN 2017 / 2018

STIKES Hang Tuah Surabaya|


PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELOMPOK

Fasilitas Yankes : Puskesmas Jagir Tanggal Pengkajian :

No. Register : Nama Kelompok yang Dikaji : Posyandu Anugrah

Nama Perawat yang Mengkaji : Mahasiswa Praktek Stikes Hang Tuah Alamat :

No N a m a JK Usia Pend. Pekerj. Agama Suku Keadaan Umum T T V S t a t u s G i z i Riwayat Penyakit Alat Bantu Pola Ket. Lain Analisa Masalah Kesehatan
T D N P S TB BB Konjungtiva Olaraga Tidur
1. Darni P 6 1 S MP I R T Islam 130/90 150 42
2. Vigateni P 6 6 SMA I R T Islam 110/60 140 60
3. Lasinten P 6 4 SMA I R T Islam 110/60 147 40
4. Suminah P 7 0 S D I R T Islam 120/80 146 44
5. Darmilah P 6 5 SMA I R T Islam 140/70 150 46
6. Parti P 6 7 SMA I R T Islam 140/80 147 67
7. Sukemiwati P 6 7 SMA I R T Islam 150/90 148 45
8. Kasiati P 6 1 S MP I R T Islam 110/80 150 47
9. Sabar L 6 3 SMA PENSIUN Islam 130/80 157 68
10. Supini P 6 6 S MP I R T Islam 130/70 145 43
11. Artiana P 6 6 SMA I R T Islam 110/60 147 45
12. S i k a P 6 7 SMA PENSIUN Islam 140/80 159 42
13. Sukinah P 6 7 SMA I R T Islam 160/70 141 30
14. Samilah P 6 3 S MP I R T Islam 130/80 136 47
15. Samilah P 6 2 S D I R T Islam 160/90 150 50
No Nama J K Usia Pend. Pekerj. Agama Suku Keadaan Umum T T V S t at us Gi z i Riwayat Penyakit Alat Bantu Pola Ket. Lain Analisa Masalah Kesehatan
T D N P S TB BB Konjungtiva Olaraga Tidur
16. Buini P 6 2 SMA I R T Islam 100/80 1 4 7 62
17. Sumiati P 6 5 SMA I R T Islam 170/90 1 4 7 60
18. Mudjiati P 7 1 S D I R T Islam 140/90 1 5 5 59
19. Mochamad L 6 9 SMA I R T Islam 120/60 1 5 5 51
20. Nawawi L 7 3 SMA I R T Islam 130/70 1 5 9 59
21. Kartijah P 6 9 SMA I R T Islam 90/60 1 5 3 40
22. N u r P 7 0 SMA I R T Islam 130/80 1 4 1 70

44 Muslikah P 5 0 SMA I R T Islam 110/60 155 56


45 S ukes i P 5 9 S D I R T Islam 120/80 152 50
46 Sriati P 5 3 S D wirausahawan Islam 120/90 146 49
47 Kasih P 4 8 S D wirausahawan Islam 140/70 149 52
48 Marni P 5 2 SMA I R T Islam 120/80 150 46
49 Sarifah P 5 0 SMA I R T Islam 130/80 151 46
50 Sukiani P 7 0 S D I R T Islam 120/80 150 52
51 Dwimardiani P 6 8 SMA I R T Islam 130/70 152 48
52 H.Koento L 7 2 SMP wirausaha Islam 130/70 150 46
53 Hj. Moersini P 6 9 SMP I R T Islam 110/60 145 51
54 RR. Surati P 5 6 SMA I R T Islam 140/60 142 51
55 Tatukirawati P 5 8 SMA I R T islam 100/60 135 53
56 H.Irwan L 6 4 SMP Wirausaha Islam 120/60 155 50
57 Hj. Masruroh P 5 6 S D I R T Islam 120/60 153 52
58 Linda P 6 9 S D I R T Islam 110/70 145 48
59 Sutikno L 6 4 S D Wirausaha Islam 130/70 162 49
60 Ninik S P 5 8 S D I R T Islam 140/80 155 49
61 Prihatiningsih P 7 0 SMA I R T Islam 130/60 147 46
62 EndangR P 6 5 SMA I R T Islam 120/70 153 50
63 Suciati P 7 6 S D I R T Islam 120/70 154 50
64 Sanah P 6 7 SMP I R T Islam 130/60 146 52
65 Solikhah P 5 5 SMP I R T Islam 130/60 156 52
66 Carolino L 7 4 SMA wirausaha kristen 110/60 156 54
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN

N Uraian Pengkajian Penilaian Gambaran Kondisi N Uraian Pengkajian Penilaian Gambaran Kondisi
o o
Ada Tid Ad Tid
ak a ak

A Fasilitas Pelayanan E Status Ekonomi


Kesehatan yang
tersedia untuk
Kelompok

1. Posyandu/Posbindu v Posyandu Dahlia 1. Sumbangan (asal v Untuk sumbangan,


yang diadakan setiap sumber pendanaan) di posyandu dahlia
hari Selasa pagi jam memberdayakan
06.00, biasanya lansia itu sendiri
diawali dengan dengan mengadakan
senam pagi iuran wajib Rp.
5000,00/lansia

2. Tenaga kesehatan v Tidak ada 2. Jenis Pekerjaan v Rata-rata lansia yang


yang Berpraktik ada di posyandu
dahlia sudah tidak
bekerja lagi, tapi ada
beberapa lansia yang
bekerja sebagai
pedagang, dan
beberapa lansia juga
memiliki UKM yang
nanti hasilnya juga
akan didistribusikan
untuk kegiatan di
wilayahnya.

3. Puskesmas dan v Puskesmas yang 3. Rerata Pendapatan v


Jaringannya biasa digunakan Perbulan
untuk tempat berobat
adalah puskesmas
Jagir

4. Klinik v Klinik Al-Falah, 4. Lainnya v


tetapi persediaannya
tidak selengkap
puskesmas. Obat-
obatnnya pun juga
kurang lengkap.
Pasien lebih sering
diberi resep tetapi
membeli obat diluar
klinik.

5. Rumah Sakit v Tidak ada

6. Lainnya v Pos UKK, yang akan


segera dibentuk di
hari Sabtu tanggal
11 November 2017

B Pelayanan Kesehatan F Status Sosial Budaya


yang Dimanfaatkan Spiritual
oleh Kelompok

1. Imunisasi Dasar v Untuk pelayanan 1. Sarana Ibadah v Rata-rata lansia di


Lengkap imunisasi di klinik posyandu dahlia
Al-Falah lebih beragama Islam dan
banyak imunisasi Sarana ibadah yang
untuk anak-anak paling terdekat
adalah masjid.

2. Imunisasi Ibu Hamil v 2. Kegiatan Keagamaan v Setiap bulan lansia-


lansia tersebut
mengadakan
pengajian rutin.

3. Makanan Tambahan v 3. Kepercayaan yang v Tidak ada, karena


Bertentangan dengan tiap lansia tersebut
Penanggulangan ada yang merasakan
Masalah Kesehatan sakit. Mereka
langung
memutuskan untuk
berobat secara
medis.

4. Vitamin Tambahan v 4. Kegiatan Sosial v


(Kerjabakti, Arisan, dll)

5. Pelayanan Kesehatan v

6. Lainnya v Di klinik Al-Falah


juga biasanya ada
pelayanan untuk KB

C Fasilitas Pendidikan G Komunikasi

1. Fasilitas Pendidikan Fasilitas pendidikan 1. Alat Komunikasi Ibu kader posyandu


yang Tersedia untuk yang terdekat dari yang Digunakan dalam dahlia menggunakan
Kelompok kelompok adalah Kelompok Sehari-hari jaringan grup
a. Playgroup v Playgroup Damar a. Telepon whatsapp Untuk
b.TK dan SD, SMP Tunas b.Handphone berkomunikasi
v v
c. SD Bangsa. c. Faximile dengab pihak
d.SMP/MTs v d.Lainnya v puskesmas. Bila ada
e. SMA/MA informasi penting
v v
f. Universitas/Sekolah dari pihak
Tinggi v v puskesmas jagir,
g.Lainnya biasanya lansia yang
v
termuda usianya
v atau ibu kader
dihubungi Lewat
telepon atau
handphone lalu
informasi tersebut
disebarkan dari
mulut ke mulut
kepada lansia yang
lain.

2. Fasilitas Pendidikan v Untuk kelompok 2. Efektivitas Proses v Saranan Komunikasi


yang Dimanfaatkan lansia di wilayah Komunikasi antar di posyandu dahlia
untuk Kelompok dalam tersebut biasanya Anggota dalam sangat terbuka dan
Bentuk Kegiatan fasilitas pedidikan Kelompok mengerti satu sama
Penyuluhan Kesehatan, yang didapat adalah lain antar anggota
Pembelajaran di penyuluhan dari
Kelompok, dll puskesmas. Selain
itu ibu kader juga
sering menghadiri
pertemuan dengan
dinkes, puskesmas,
dinsos dan berbagi
ilmu dengan lansia
yang ada di
wilayahnya.

D Lingkungan Sekitar H Fasilitas rekreasi yang v Di wilayah


Tempat Tinggal tersedia untuk posyandu dahlia
Kelompok kelompok setiap 1 bulan sekali
selalu mengadakan
rekreasi dan
biasanya posyandu
dahlia memilih
tujuan ke malang

1. Sumber Air v PDAM 1. Taman v


Bersih
2. Dapur umum v 2. Pantai v

3. Tempat v Di wilayah posyandu 3.Saranan Olahraga v Para posyandu


Pembuangan dahlia setiap 1 dahlia biasanya
Sampah minggu sampah melakukan senam
diangkut ke pagii di lapangan
pembuangan sampah

4. Saranan MCK V Ada beberapa Rt di 4. Lainya


(Berapa wilayah tersebut
Jumlahnya) tidak mempunyai
saranan MCK

5. Saluran V Pembungan limbah


Pembuangan sangat baik di
Limbah wilayah tersebut
sehingga selalu
terjaga di lingkungan
sekitar.

6. Lainya

I Kebiasaan/perilaku
dalam kelompok

1. Pengelolaan v Rata-rata di
KebersihanDiri posyandu dahlia
merawat dan
kebersihan dirinya
sendiri adapun
beberapa posyandu
dahlia yang masih
dalam bantuan
keluarga karena
ketidakmampuan
lansia dalam
keterbatasan fisik

2. Pengelolaan V Di posyandu dahlia


Makanan Bersih setiap pagi akan
dan Sehat mendapatkan
makanan dari dinas
social sehingga
terjamin kesehatanya

3. Lainnya
PRIORITAS MASALAH

Diagnosis Kesadaran Motivasi Kemampuan Ketersediaan Ahli/ Beratnya Mempercepat Total


Keperawatan Masyarakat Masyarakat Perawat dalam Pihak Terkait Konsekuensi Penyelesaian Skor
akan untuk Memengaruhi Terhadap Jika Masalah
Masalah Menyelesaikan Penyelesaian Penyelesaian Masalah tidak dengan
Masalah Masalah Masalah Terselesaikan Resolusi yang
dapat Dicapai
Perilaku Kesadaran Motivasi Kemampuan Ketersediaan ahli Jika masalah Masalah dapat
kesehatan masyarakat masyarakat perawat dalam tenaga kesehatan di tidak di di selesaikan
cenderung akan dalam mempengaruhi RT 07 RW 04 selesaikan, dengan resolusi
beresiko pentingnya menyelesaikan penyelesaian Darmokali terhadap konsekuensi terbilang
Hipertensi Di masalah masalah masalah penyelesaian yang di terima kurang. (2)
RT 07 RW 06 hipertensi di kesehatan hipertensi masalah terbilang terbilang tinggi,
Kelurahan RT 07 RW 04 khususnya terbilang cukup. kurang, karena masalah 17
Darmo Darmokali hipertensi di RT (3) (2) hipertensi ini
terbilang 07 RW 04 akan terus
cukup. Darmokali berlanjut. (4)
(3) terbilang cukup.
(3)
Kesadaran Motivasi Kemampuan Ketersediaan tenaga Masalah Masalah
masyarakat masyarakat Di perawat dalam ahli kesehatan Di RT pemeliharaan pemeliharaan
Resiko Cedera akan masalah RT 07 RW 06 mempengaruhi 07 RW 06 Kelurahan lingkungan, jika lingkungan
Fisik Pada pemeliharaan Kelurahan pemeliharaan Darmo tidak dapat
Lansia Dengan lingkungan Darmo lingkungan terhadap terselesaikan diselesaikan 16
Hipertensi Di Di RT 07 RW terhadap rumah terbilang penyelesaian memiliki dengan resolusi
RT 07 RW 06 06 Kelurahan pemeliharaan cukup. (3) masalahpemeliharaan konsekuensi terbilang
Kelurahan Darmo lingkungan lingkungan terbilang yang terbilang kurang. (2)
Darmo terbilang terbilang cukup. kurang. (2) tinggi. (4)
kurang. (2) (3)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT / KELOMPOK LANSIA

No Data Diagnosis Keperawatan NOC NIC

1. Studi dokumentasi : Perilaku Kesehatan Prevensi Primer Prevensi Primer


Cenderung Beresiko Pada
Hasil dari pengkajian
Lansia Hipertensi di RT 07
didapatkan hasil mayoritas
RW 04 Kelurahan Darmo Pengetahuan; perilaku sehat. Pendidikan kesehatan.
lansia di RT 07 RW 04
Darmokali memiliki riwayat Pengetahuan; promosi kesehatan. Memfasilitasi pembelajaran.

penyakit Hipertensi dan DM


Pengetahuan; diet sehat. Pengajaran kelompok.

Hasil wawancara dengan ketua


Pengetahuan; gaya hidup sehat. Pengajaran prosedur/tindakan.
lansia dan kader posyandu
lansia RT 07 RW 04 Kepatuhan perilaku. Pemasaran sosial di masyarakat.

Darmokali didapatkan hasil : Kepatuhan perilaku; diet sehat.

Kader mengatakan ada Perilaku promosi kesehatan.


beberapa lansia enggan berobat
Pencarian perilaku sehat.
meskipun tahu kondisi
kesehatannya tidak baik dan Partisipasi dalam pengambilan
mereka beralasan tidak keputusan perawatan kesehatan.
memiliki biaya. Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder

Hasil angket :

- Ada 40 % agregat Kontrol resiko. Terapi aktifitas.

lansia Hipertensi sering


Keamanan dan kesehatan serta Manajemen perilaku.
makan makanan yang
perawatan lingkungan.
mengandung garam dan Modifikasi perilaku.

yang mengandung Status kenyamanan.


Manajemen lingkungan.
minyak Status kenyamanan; lingkungan.
- Ada 50% agregat lansia Manajemen lingkungan;
Status kesehatan individu. keamanan.
DM yang jarang
melakukan olahraga Kualitas hidup. Surveilance
secara teratur.
Kepuasan klien. Manajemen kasus
- Terdapat 60% keluarga
tidak mengingatkan Kepuasan manajemen kasus. Panduan sistem kesehatan
minum obat pada
Kepuasan terhadap lingkungan Pengontrolan berkala
agregat lansia
fisik.
Hipertensi dan Preceptor; peserta didik
kurangnya kesadaran Kepuasan terhadap keamanan.
diri agregat lansia yang
Kepuasan terhadap pengajaran.
tidak mau control Kepuasan terhadap fungsi
Hipertensi secara rutin. asistensi.
Hasil Observasi :
Status kesehatan keluarga.

- Lansia RT 07 RW 04
Status kesehatan komunitas.
Darmokali melakukan
senam rutin setiap hari Kompetensi komunitas.

minggu hanya dihadiri Efektifitas skrining kesehatan


kurang lebih 40 dari 60 komunitas.
lansia diwilayah RW 08
Efektifitas program kesehatan
tersebut.
komunitas.

Prevensi Tersier Prevensi Tersier

Partisipasi tim kesehatan Dukungan terhadap caregiver.


terhadap keluarga
Dukungan keluarga.

2. Studi dokumentasi : Resiko Cedera Fisik Pada Prevensi Primer Prevensi Primer
Lansia Dengan Hipertensi Di
Hasil dari pengkajian Pengetahuan ; perilaku sehat Identifikasi resiko
RT 07 RW 06 Kelurahan
didapatkan hasil mayoritas Pengetahuan ; promosi kesehatan Pendidikan kesehatan
lansia di RT 07 RW 04 Darmo Pengetahuan ; gaya hidup sehat Peningkatan/penambahan
kesehatan
Darmokali kurang pengawasan Partisipasi dalam pengambilan
keluarga terhadap lansia keputusan perawatan kesehatan

Hasil wawancara dengan ketua


lansia dan kader posyandu Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
lansia RT 07 RW 04
- Kontrol risiko - Konsultasi
Darmokali didapatkan hasil : - Status kesehatan - Terapi aktifitas
- Health beliefs - Latihan asertifness
Kader mengatakan ada - Health orientation - Modifikasi perilaku:
kemampuan sosia
beberapa lansia kurang - Mood management
- Klarifikasi nilai
pengawasan keluarga terhadap - Terapi kelompok
lansia - Dukungan kelompok
Prevensi Tersier Prevensi Tersier
Hasil angket :
Mengkaji status kenyamanan Melakukan mediasi konflik
- Ada 40 % agregat pasien

lansia memiliki rumah


yang tidak tertata
dengan baik
- Ada 40% agregat lansia
terlalu banyak barang
berserakan
- Terdapat 60% kurang
pengawasan keluarga
terhadap lansia.
Hasil Observasi :

- Lansia RT 07 RW 04
Darmokali melakukan
gotong royong
Rencana Kerja (POA) Asuhan Keperawatan Komunitas

Pada Agregat Lansia Di RT 07 RW 06 Kelurahan Darmo

No DiagnosaKeperawatan Tujuan Rencana Sasaran Waktu Tempat Dana PJ


Kegiatan
1 Perilaku Kesehatan Setelah dilakukan 1. Keluarga dan Lansia Mahasiswa Mahasi
Cenderung Beresiko Pada tindakan keperawatan lansia RT 07 swa
Lansia Hipertensi di RT 07 1x1 minggu mendapatkan RW 06 Praktek
RW 04 Kelurahan Darmo diharapkan : angka informasi Stikes
kesakitan lansia tentang masalah Hang
menurun kesehatan lansia Tuah
Tujuan umum: dan penyakit Suraba
Dengan diadakannya degeneratif ya
skoring dan konseling lansia dan
kesehatan bagi lansia perwatan pada
di RT 07 RW lansia yg sakit.
06Kelurahan Darmo 2. Lansia
lansia dapat melakukan
mengetahui tentang pemeriksaan
pentingnya fisik secara
mengontorol tekanan teratur
darah tinggi dan 3. Lanisa dapat
pencegahan mengikuti
Hipertensi kegiatan-
Tujuan khusus: kegiatan secara
- Agar kualitas rutin
hidup lansia 4. Senam lansia
meningkat 5. Lansia dapat
dengan di ada kan mempunyai
nya posyandu wawasan lebih
lansia luas tentang
- lansia memahami kegiatan dan
tentang kehidupan lansia
hipertensi, tanda yang sebenarnya
gejala dan 6. Konseling
penangananya kesehatan
- lansia memahami tentang
tentang rematik, hipertensi
tanda gejala dan
penanganannya

2 Resiko Cedera Fisik Pada Setelah dilakukan 1. Keluarga dan Lansia Mahasiswa Mahasi
Lansia Dengan Hipertensi asuhan keperawatan lansia RT 07 swa
Di RT 07 RW 06 1x1 minggu mendapatkan RW 06 Praktek
Kelurahan Darmo diharapkan : cedera informasi tentang Stikes
fisik pada lansia tidak rentannya cedera Hang
terjadi pada lansia yang Tuah
Tujuan umum: mungkin terjadi Suraba
Dengan diadakannya 2. Lansia dapat ya
penyuluhan dan memilah barang-
konseling lansia di barang yang
RT 07 RW 06 membahayakan
mampu menhindari bagi dirinya
hal hal penyebab 3. Lansia dapat
cedera berlatih
Tujuan khusus: menggunakan alat
- Agar lansia tidak bantu berjalan
mengalami cedera (tongkat)
saat tidak ada
yang
mendampingi
- Lansia
memahami
tentang 13
pentingnya Desembe Lingkunga
mengatur barang- r 2014 n RT 02
barang yang RW 03
menimbulkan
cedera
- Keluarga dan
Lansia
memahami 10 dan 12
pentingnya Desembe Rumah
mendampingi r 2014 Warga
lansia untuk
kegiatan sehari
hari

S-ar putea să vă placă și