Sunteți pe pagina 1din 3

CANGKRIMAN PEPINDHAN

1. Pitik walik saba kebon ( Nanas )


2. Sega sakepel dirubung tinggi ( Salak )
3. Ora mudhun-mudhun yen ora nggawa mrica sakanthong ( kates )
4. Pitik walik saba meja ( Sulak, Kemucing )
5. Emboke dielus-elus anake diidak-idak ( Andha )
6. Gajah nguntal sangkrah ( Pawon )
7. Ing dhuwur wayangan, ing ngisor jedhoran ( ngundhuh krambil )
8. Kebo bule cancan merang ( Buntil )
9. Disuguh opak angina ( Ora disuguh apa-apa )
10. Anake gelungan ibune grembyang ( Pakis )

CANGKRIMAN WANCAHAN
1. Burnas kopen: Bubur panas kokopen (Dikokop: makan dengan mulut langsung
menempel di bibir
2. mangkuk)
3. Buta buri: Tebu ditata mlebu lori (Tebu ditata masuk lori)
3. Gerbong tulis: Pager kobong watune mendhelis (Pagar terbakar batunya timbul)
4. Gowang pelot: Jagone ana lawang cempene mencolot (Ayan jagonya ada di pintu,
anak kambingnya
4. melompat
5. Itik pertis ibu perbeng ijah perlong: Tai pitik memper petis, tai kebo memper ambeng,
tai gajah memper
6. golong. (Tai ayam seperti petis, tai kerbau seperti ambeng dan tai gajah seperti
golong). Ambeng: nampan
7. besar; Golong: bongkahan besar. Cangkriman yang ini memang agak jorok.
8. Kablak ketan: (membacanya koblok ketan). Nangka tiba ning suketan (Nangka jatuh
di rerumputan)
7. Kicak ketan: Kaki macak iket-iketan (kakek-kakek berhias pakai destar)
8. Langdikum ditasbir: Lulang dikum dientas njebibir (Kulit direndam, setelah basah,
diangkat akan
9. mengembang)
Ling cik tu tu ling ling yu: maling mancik watu, watu nggoling maling mlayu (Maling
naik batu, batu terguling
10. maling lari)
Manuk biru: Pamane punuk bibine kuru (Pamannya gemuk bibinya kurus)

CANGKRIMAN BLENDERAN

1. Biru bisane dadi wungu dikapakake? (Biru supaya bisa menjadi ungu diapakan).
Jawab: Digebuk
2. (Campuran cangkriman wancahan dan blenderan. Biru: Babi turu/tidur dan wungu:
dalam bahasa Jawa berarti warna ungu atau bangun dari tidur)
Enak endi daging kucing karo daging pitik? (Enak mana daging kucing dan daging
ayam?
Jawab: Kalau menjawab enak daging ayam berarti pernah makan daging kucing.
Modifikasi cangkriman ini banyak. Misal daging sapi, daging tikus dan lain lain).
3. Gajah ngidak endhog ora pecah (Gajah menginjak telur tidak pecah). Jawab: Yang
tidak pecah gajahnya.
4. Gajah numpak becak ketok apane? (Gajah naik becak kelihatan apanya?) Jawab
Ketok ndobose
(kelihatan membualnya)
5. Suru supaya bisa mlayu dikapakake? (Suru: daun pisang yang dilipat dua kemudian
dijadikan semacam sendok untuk makan nasi atau bubur. Suru disini adalah akronim
dari asu turu atau anjing tidur. Mlayu adalah lari. Jadi merupakan campuran
cangkriman wancahan dan blenderan.
Jawab: Digebuk
6. Wong dodol tempe ditaleni (Orang jual tempe diikat). Jawab: Yang diikat bukan
orangnya tetapi tempenya (Orang jual tempe di pasar tradisional. Tempe dibungkus
daun jati atau daun pisang kemudian diikat pakai tali bambu atau lainnya)
7. Wong dodol klapa dikepruki (Orang jual kelapa dipukuli kepalanya). Jawab: Yang
dikepruk bukan
orangnya tetapi kelapanya (Orang jual kelapa di pasar tradisional).
8. Wong mati ditunggoni wong mesam-mesem (Orang mati ditungguin orang
tersenyum-senyum). Jawab:
Yang senyum bukan yang meninggal tetapi yang menunggui)
9. Lampu apa yen dipecah metu uwonge (lampu toko sing lagi ditutup)
10. Ora usah mutung. Mutung apa? Mutung kesarung (lutung kasarung)

S-ar putea să vă placă și