Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
BAB 1
DEFINISI
1.3 Tujuan
Tujuan disusunnya buku panduan ini sebagai acuan bagi petugas promosi kesehatan
Puskesmas Tempursari untuk menyelenggarakan kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas.
BAB 2
1
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
RUANG LINGKUP
2.1 Strategi
Sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan dan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah, strategi dasar utama promosi kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Pemberdayaan
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan
pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu, keluarga dan masyarakat untuk mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, menciptakan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan.
a) Pemberdayaan Individu
Pemberdayaan individu dilakukan oleh setiap petugas kesehatan puskesmas
terhadap individu yang datang memanfaatkan pelayanan puskesmas. Tujuan dari upaya ini
adalah memperkenalkan perilaku baru kepada individu yang mungkin mengubah perilaku
yang selama ini dipraktikkan oleh individu tersebut. Metode yang digunakan dalam
pemberdayaan individu dapat berupa pilihan atau kombinasi dari dialog, demonstrasi,
konseling dan bimbingan. Media komunikasi yang digunakan dapat berupa pilihan atau
kombinasi dari lembar balik, leaflet, atau poster yang mudah diabawa untuk kunjungan
rumah.
b) Pemberdayaan Keluarga
Pemberdayaan keluarga dilakukan dengan melaksanakan kunjungan rumah
keluarga dari individu pengunjung puskesmas atau keluarga yang berada di wilayah kerja
puskesmas. Tujuan dari pemberdayaan keluarga adalah untuk memperkenalkan perilaku
baru yang mungkin dapat mengubah perilaku yang selama ini dipraktikan oleh keluarga
tersebut. Metode yang dapat digunakan untuk pemberdayaan keluarga antara lain dialog,
demonstrasi, konseling dan media komunikasi seperti lembar balik, leaflet, atau poster
yang mudah diabawa untuk kunjungan rumah.
c) Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan terhadap masyarakat (sekelompok anggota masyarakat) yang
dilakukan oleh petugas puskesmas merupakan upaya penggerakan atau pengorganisasian
masyarakat. Beberapa yang harus dilakukan oleh puskesmas dalam pemberdayaan
masyarakat yaitu yang berwujud UKBM (upaya kesehatan nersumberdaya masyarakat).
Selain itu, puskesmas berfungsi sebagai penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, yaitu:
1) Menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha agar menyelenggarakan pembangunan
yang berwawasan kesehatan
2) Memantau dan melaporkan dampak kesehatan dan penyelenggaraan setiap program
pembangunan
3) Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
penyembuhan dan pemulihan
2
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
3
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
2. Sumber Daya
Hal utama yang diperlukan untuk penyelenggaraan promosi kesehatan Puskesmas adalah
tenaga (Sumber Daya Manusia), sarana/peralatan termasuk media komunikasi, dan dana atau
aggaran.
Pengelolaan promosi kesehatan hendaknya dilakukan oleh koordinator yang mempunyai
kapasitas di bidang promosi kesehatan. Koordinator tersebut dipilih dari tenaga khusus promosi
kesehatan (yaitu pejabat fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat atau PKM). Jika tidak
tersedia tenaga khusus promosi kesehatan tersebut dapat dipilih dari semua tenaga kesehatan
yang ada di Puskesmas yang melayani pasien/klien.
Sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah disebutkan bahwa standar tenaga khusus
promosi kesehatan untuk Puskesmas adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Standart Tenaga Promosi Kesehatan
Kualifikasi Jumlah Kompetensi Umum
D3 kesehatan + minat dan 1 orang a. Membantu tenaga kesehatan lain
bakat di bidang promosi merancang pemberdayaan kesehatan
kesehatan b. Melakukan bina suasana dan advokasi
4
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
4 Ruang pelayanan a. Petugas menjawab pertanyaan pasien berkenaan dengan pelayanan yang
KIA & KB didapatkannya. Jika belum mampu dapat dilimpahkan ke klinik khusus
b. Memasang poster atau disediakan leaflet tentang berbagai penyakit yang menyerang
bayi dan balita, (resiko tinggi ibu hamil bayi dan balita) pentingnya memeriksakan
kehamilan teratur, pentingnya tablet Fe bagi bumil, pentingnya imunisasi lengkap
pada bayi, dll
5 Ruang rawat inap a. Menggunakan lembar balik, gambar atau foto
b. Penggunaan bahan bacaan (Biblioterapi) dengan cara dipinjamkan ke pasien
c. Penyuluhan kelompok bagi keluarga pasien, dengan metode yang bersifat menghibur
seperti permainan, simulasi dan menggunakan media flipchart, poster atau standing
banner. Penyuluhan kelompok di dalam ruangan bisa digunakan laptop, LCD dan
layar untuk menayangkan gambar atau film
d. Pemanfaatan ruang tunggu dengan pemasangan poster, penyediaan boks leaflet
e. Pendekatan keagamaan dengan mengajak pasien untuk berdoa
6 Laboratorium Meningkatkan kesadaran pasien, pengunjung dan para pengantarnya akan pentingnya
melakukan pemeriksaan laboratorium melalui pemasangan poster dan penyediaan
leaflet yang bisa dibawa pulang.
7 Kamar obat a. Meningkatkan kesadaran tentang manfaat obat generik, kedisiplinan dan kesabaran
dalam penggunaan obat sesuai petunjuk dokter
b. Pemasangan poster dan penyediaan leaflet tentang informasi kesehatan serta
pemutaran tape recorder
8 Tempat Penyampaian salam hangat dan ucapan selamat jalan semoga cepat sembuh dan
pembayaran bertambah sehat
9 Klinik khusus Layanan konseling, misalnya klinik gizi, klinik sanitasi, klinik konsultasi remaja,dll
10 Tempat parkir Promosi kesehatan dapat berupa pemasangan baliho/billboard di area lapangan parkir
11 Taman Jika memungkinkan mempromosikan taman obat keluarga dan karangkitri (jenis
tanaman dengan kandungan gizinya), dll
12 Dinding Dipasang spanduk pada momen tertentu asal tidak merusak keindahan gedung
5
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
13 Pagar pembatas Dipasang spanduk pada momen tertentu misalnya kampanye hari-hari kesehatan, namun
kawasan harus diperhitungkan agar tidak merusak keindahan pagar Puskesmas
Puskesmas
14 Kantin/kios Ditampilkan pesan terkait konsumsi gizi seimbang, dll bisa dalam bentuk poster
Di kawasan
Puskesmas
15 Tempat Ibadah Pemasangan poster dan penyediaan leaflet. Pesan yang disampaikan sebaiknya pesan
untuk kesehatan jiwa, pentingnya menjaga kebersihan / kesehatan lingkungan
B. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan sebaiknya dilakukan dengan alat peraga atau media komunikasi untuk
kelompok yang bersifat menghibur, seperti permainan,simulasi. Lebih baik digunakan media
yang lebih besar agar mudah terbaca seperti flipchart, poster, atau standing banner. Jika
penyuluhan kelompok dilakukan di ruangan, dapat digunakan laptop, LCD projector dan lainnya
untuk menayangkan gambar-gambar atau bahkan film.
7
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
BAB 3
TATA LAKSANA
8
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
1. Petugas menyediakan jenis media yang sesuai untuk digunakan di unit atau tempat yang ada
di gedung puskesmas.
2. Petugas mengkonsultasikan jenis media yang akan digunakan di puskesmas kepada Kepala
Puskesmas
3. Petugas menempelkan atau mendistribusikan media di tiap-tiap unit atau tempat yang ada di
gedung puskesmas yang sesuai dengan peruntukkannya.
4. Petugas melaporkan kepada Kepala Puskesmas bahwa media sudah ditempelkan atau disebar
di unit atau tempat yang ada di gedung Puskesmas
B. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang
kesehatan sehingga masyarakat tahu dan memahami cara pencegahannya. Adapun tatalaksananya
yaitu:
1) Persiapan:
a. Petugas menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
b. Petugas menentukan sasaran pendengaran
c. Petugas mempersiapkan materi
d. Petugas mengemukakan topik dengan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan
kelompok sasaran
e. Petugas mempersiapkan alat peraga
f. Petugas mengabsensi peserta
g. Petugas mempersiapkan waktu dan tempat yang tepat
2) Pelaksanaan :
a. Petugas memperkenalkan diri
b. Petugas mengemukakan maksud dan tujuan
c. Petugas menjelaskan poin-poin isi penyuluhan dengan bahasa sederhana, suara jelas,
irama yang tidak membosankan, dan menatap mata pada setiap pendengar
d. Petugas memberikan sesi tanya jawan kepada peserta
9
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
11
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
e. Hasil pendataan direkap dan didiiskusikan pada saat Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD)
2) Musyawarah Mufakat Desa (MMD)
Musyawarah mufakat desa adalah suatu kegiatan musyawarah untuk menyampaikan
hasil SMD dan menentukan solusi dari permasalahan yang ada. Adapun tatalaksana
kegiatannya yaitu:
a. Pembukaan
b. Sambutan
c. Pengenalan peserta MMD
d. Penyampaian hasil analisis SMD
e. Perumusan dan penentuan prioritas masalah
f. Pemecahan memecahkan masalah
g. Penyusunan rencana kegiatan
h. Kesimpulan hasil MMD
13
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
BAB IV
DOKUMENTASI
14
Panduan Promosi Kesehatan Puskesmas Tempursari
15