Sunteți pe pagina 1din 2

 Ketidakefektifan pola napas

Hasil NOC

 Respon alergik: sistemik; tingkat keparahan respon imun hipersensitif sistemik


terhadap antigen tertentu dari lingkungan

 Respon ventilasi mekanis: orang dewasa; pertukaran alveolar dan perfusi jaringan
yang dibantu oleh ventilasi mekanis

 Respon penyapihan ventilasi mekanis: orang dewasa; penyesuaian system


pernapasan dan fisiologi terhadap proses pelepasan dari ventilasi mekanis secara
bertahap

 Status pernapasan: kepatenan jalan napas; jalur napas trakeobronkial bersih dan
terbuka untuk pertukaran gas

 Status respirasi: ventilasi; pergerakan udara kedalam dan keluar paru

 Status tanda vital; TTV dalam rentang normal

Intervensi NIC

 pantau adanya pucat dan sianosis

 pantau efek obat pada status pernapasan

 tentukan lokasi dan luasnya krepitasi disangkar iga

 kaji kebutuhan insersi jalan napas

 observasi dan dokumentasikan ekspansi dada bilateral pada pasien yang terpasang
ventilator

 pemantauan pernapasan:

 pantau kecepatan, irama, kedalaman dan upaya pernapasan

 perhatikan pergerakan dada, amati kesimetrisan, penggunaan otot-otot bantu, serta


retraksi otot supraklavikuler dan interkosta

 pentau pernapasan yang berbunyi, seperti mendengkur

 pantau pola pernapasan

 perhatikan lokasi trakea

 auskultasi suara napas

 pantau peningkatan kegelisahan

 catat perubahan pada SaO2, SvO2, CO2, akhir tidal dan nila GDA jika perlu
Kekurangan Volume Cairan

Hasil NOC:

 Keseimbangan elektrolit dan asam basa; keseimbangan elektrolit dan non elektrolit
dalam kompartemen intrasel dan ekstrasel tubuh

 Keseimbangan cairan; keseimbangan cairan dalam kompartemen intrasel dan


ekstrasel tubuh

 Hidrasi; keadekuatan cairan yang adekuat dalam kompartemen intrasel dan


ekstrasel tubuh

 Status nutrisi: asupan makanan dan cairan; jumlah makanan dan cairan yang masuk
kedalam tubuh selama periode 24 jam

Intervensi NIC

 Pantau warna, jumlah dan frekuensi kehilangan cairan

 Observasi khususna terhadap kehilangan cairan yang tinggi elektrolit

 Pantau perdarahan

 Identifikasi factor pengaruh terhadap bertambah buruknya dehidrasi

 Pantau hasil laboratorium yang relevan dengan keseimbangan cairan

 Kaji adanya vertigo atau hipotensi postural

 Kaji orientasi terhadap orang, tempat dan waktu

 Cek arahan lanjut klien untuk menentukan apakah penggantian cairan pada pasien
sakit terminal tepat dilakukan

 Manajemen cairan (NIC):

 Pantau status hidrasi

 Timbang berat badan setiap hari dan pantau kecenderungannya

 Pertaruhkan keakuratan catatan asupan dan haluaran

S-ar putea să vă placă și