Sunteți pe pagina 1din 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMKS Kesehatan Darussalam Lhokseumawe


Mata Pelajaran : Ilmu Penyakit
Kompetensi Keahlian : Keperawatan
Kelas/Semester : XII/Genap
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual ,procedural
dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi,
seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis penyakit Imunitas tubuh.
4.5 Mendiagnosis penyakit Imunitas tubuhberdasarkan manifestasi klinisnya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Menganalisis penyakit Imunitas tubuh.
3.5.1 Memahami Penyakit sistem Imunitas tubuh
3.5.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyakit syaraf
4.5 Mendiagnosis penyakit Imunitas tubuh berdasarkan manifestasi klinisnya.
4.5.1 Menyusun penyakit sistem Imunitas tubuh berbentuk laporan hasil observasi
4.5.2 Membuat isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara
lisan maupun tulisan

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam mempelajari penyakit sistem tubuh
secara umum, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung. Teliti
dalam menidentifikasi isi dari teks laporan hasil observasi dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, memberi kritik, serta dapat menginterpretasikan isi teks laporan hasil
observasi berdasarkan interpretasi baik secaralisan maupun tulisan.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Linfa
Limfatik berasal dari kata Latin lymphaticus, yang berarti “terhubung ke air,” sebagai getah
bening jernih.

2. Fungsi Utama
Fungsi utama dari sistem limfatik adalah untuk mengangkut getah bening, yang jernih, cairan
tidak berwarna yang mengandung sel-sel darah putih yang membantu membersihkan tubuh
dari racun, limbah dan bahan yang tidak diinginkan lainny

3. Gangguan Sistem Linfa


a. Limfadenopati
Ini adalah suatu kondisi dimana kelenjar getah bening menjadi bengkak atau membesar,
biasanya karena infeksi di dekatnya. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher,
misalnya, dapat disebabkan oleh infeksi tenggorokan. Setelah infeksi diobati,
pembengkakan biasanya hilang. Jika beberapa kelompok kelenjar getah bening di seluruh
tubuh bengkak, yang dapat menunjukkan penyakit yang lebih serius yang perlu diselidiki
lebih lanjut oleh dokter.
b. Limfadenitis
Juga disebut adenitis, peradangan ini dari kelenjar getah bening yang disebabkan oleh
infeksi pada jaringan di node. Infeksi dapat menyebabkan kulit yang melapisi kelenjar
getah bening membengkak, memerah, dan terasa hangat dan lembut saat disentuh.
Infeksi ini biasanya mempengaruhi kelenjar getah bening di leher, dan biasanya
disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat dengan mudah diobati dengan antibiotik.
c. Limfoma
Kanker ini dimulai dalam kelenjar getah bening ketika limfosit mengalami perubahan
dan mulai berkembang biak di luar kendali. Kelenjar getah bening membengkak, dan sel-
sel kanker mendesak sel-sel sehat dan dapat menyebabkan tumor (pertumbuhan padat) di
bagian lain dari tubuh. Splenomegali (pembesaran limpa). Pada orang yang sehat, limpa
biasanya cukup kecil sehingga tidak dapat dirasakan ketika Anda menekan pada perut.
Tapi penyakit tertentu dapat menyebabkan limpa membengkak beberapa kali ukuran
normal. Biasanya, hal ini disebabkan infeksi virus, seperti mononukleosis.
d. Tonsilitis
Tonsilitis disebabkan oleh infeksi amandel, jaringan limfoid di belakang mulut di bagian
atas tenggorokan yang biasanya membantu untuk menyaring bakteri. Ketika amandel
terinfeksi, mereka menjadi bengkak dan meradang, dan dapat menyebabkan sakit
tenggorokan, demam, dan kesulitan menelan. Infeksi juga bisa menyebar ke daerah
tenggorokan dan sekitarnya, menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Seorang anak
dengan infeksi amandel berulang mungkin perlu untuk menghilangkannya
(tonsilektomi).

F. Pendekatan dan Model


 Pendekatan : Scientific Learning
 Model Pembelajaran : Discovery Learning

G. Kegiatan Pembelajaran
KD. 3.5 Memahami penyakit sistem Imun tubuh secara umum.

Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam dan 30 Menit
dilanjutkan dengan mengabsen
kehadiran siswa.
 Guru memberi apersepsi dengan
mengajukan beberapa pertanyaan
tentang teks laporan hasil
observasi.
 Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan rencana
kegiatan.
 Guru meyampaikan manfaat
meteri pembelajaran.
 Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok.
Kegiatan Inti Stimulation  Guru memperlihatkan contoh 130
(Stimulasi/Pemberian penyakit sistem tubuh”. Menit
rangsangan)  Siswa mengamati teks Laporan
Hasil Observasi berjudul
“Penyakit Sistem Imun Tubuh”
yang ditayangkan oleh guru.
Problem Statement  Siswa bertanya jawab mengenai
(Pertanyaan/Identifikasi Penyakit sistem Imun tubuh.
masalah)  Siswa bertanya jawab mengenai
contoh penyakit sistem tubuh.
Data Collection  Siswa diminta untuk
(Pengumpulan Data) mengidentifikasi isi teks laporan
hasil observasi berjudul “Penyakit
Sistem Imun Tubuh”
 Siswa diminta untuk
mengidentifikasi Penyebab
penyakit sistem pencernaan
 Siswa dipersilahkan membaca
buku berkaitan dengan materi teks
laporan hasil observasi.
 Siswa mendiskusikan isi teks
laporan hasil observasi.
Data  Siswa mengidentifikasi laporan
Processing(Pengolahan penyakit sistem tubuh hasil
Data) observasi.
 Siswa mengidentifikasi kesalahan
lapaoran laporan penyakit sistem
Imun tubuh hasil observasi.
Verification(Pembuktian)  Siswa mempresentasikan hasil
kerjanya di hadapan teman-
temannya.
 Siswa lain memberikan tanggapan
terhadap presentasi.
 Siswa menerima tanggapan dari
siswa lain dan guru.
Generalization (Menarik  Siswa memperbaiki hasil
kesimpulan) presentasi
 Siswa membuat simpulan
Penutup  Siswa dengan bimbingan oleh 20 Menit
guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
 Siswa menjawab pertanyaan
tentang laporan penyakit sistem
Imun tubuh.
 1 kelompok peserta didik terbaik
menerima penghargaan.
 Guru memberikan tugas mencari
contoh teks laporan hasil
observasi.
 Guru memberikan arahan kegiatan
berikutnya.
 Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

KD. 4.5 Menentukan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi
klinisnya.

Langkah-Langkah
Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Discovery Learning
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 30 Menit
dan dilanjutkan dengan
mengabsen kehadiran
siswa.
 Guru memberi apersepsi
dengan mengajukan
beberapa pertanyaan
tentang teks laporan hasil
observasi.
 Guru menyampaikan
kompetensi yang akan
dicapai dan rencana
kegiatan.
 Guru meyampaikan
manfaat meteri
pembelajaran.
 Guru membagi peserta
didik menjadi 6 kelompok.
Kegiatan Inti Stimulation  Guru memperlihatkan 130 Menit
(Stimulasi/Pemberian contoh teks laporan hasil
rangsangan) observasi.
 Siswa mengamati teks
Laporan Hasil Observasi
yang ditayangkan oleh
guru.
Problem Statement  Siswa bertanya jawab
(Pertanyaan/Identifikasi mengenai interpretasi teks
masalah) Laporan Hasil Observasi.
 Siswa bertanya jawab
mengenai langakh-langkah
menginterpretasi teks
Laporan Hasil Observasi.
Data Collection  Siswa diminta untuk
(Pengumpulan Data) menginterpretasi teks
laporan hasil observasi
berjudul “Penyakit Sistem
Imun Tubuh Berdasarkan
Penyebabnya”
 Siswa dipersilahkan
membaca buku berkaitan
dengan materi teks laporan
hasil observasi.
 Siswa mendiskusikan isi
teks laporan hasil
observasi.
Data
 Siswa menginterpretasi isi
Processing(Pengolahan
teks laporan hasil
Data)
observasi.
Verification(Pembuktian)  Siswa mempresentasikan
hasil kerjanya di hadapan
teman-temannya.
 Siswa lain memberikan
tanggapan terhadap
presentasi.
 Siswa menerima tanggapan
dari siswa lain dan guru.
Generalization (Menarik  Siswa memperbaiki hasil
kesimpulan) presentasi
 Siswa membuat simpulan
Penutup  Siswa dengan bimbingan 20 Menit
oleh guru mereview hasil
kegiatan pembelajaran.
 1 kelompok peserta didik
terbaik menerima
penghargaan.
 Guru memberikan tugas
individu
menginterpretasikan teks
laporan hasil observasi.
 Guru memberikan arahan
kegiatan berikutnya.
 Guru menutup pelajaran
dengan mengucapkan
salam.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


 Slide Presentasi (PPT)
 Lembar Kerja Siswa
 Laptop dan Infocus
 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

I. Sumber Belajar
- Modul SMK Kesehatan Anafis & Ilmu Dasar Penyakit (Barbara Hegner), 2002
- Anatomi Fisiologi Dan Ilmu Penyakit Dasar Penyakit (Hegner), 2013

J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut.

Metode/Teknik penilaian Bentuk Instrumen


 Lembar pengamatan kegiatan siswa dan
 Observasi
Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian

2. Instrumen Penilaian
1) Instrumen Penilaian Pengetahuan
Soal
Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.5 Memahami 3.5.1 Mengidentifikasi 1. Melalui Tes 1. Bacalah teks laporan
penyakit Penyakit Imun diskusi tulis hasil observasi
sistem Imun Secara Umum. siswa dapat berjudul “Penyakit
tubuh secara 3.5.2 Mengidentifikasi Imun Secara Umum”.
Jenis-Jenis Penyakit mengidentif Buatlah pertanyaan
umum.
Imun secara umum. ikasi terkait isi laporan
Penyakit Penyakit Secara Imun
secara Umum tersebut,
umum hasil seperti :
a. Informasi apa saja
observasi. yang disampaikan
2. Melalui dalam teks
analisis tersebut?
siswa dapat b. Bagaimanakah
mengidentif seseorang dapat
ikasi Jenis terkena penyakit ?
c. Sebutkan
Penyakit beberapa jenis
Imun secara penyakit yang
umum anda ketahui?
laporan 2. Bagaimanakah
hasil proses terjadinya
suatu penyakit?
observasi.
3. Bacalah teks laporan
hasil observasi
berjudul “Macam-
macam penyakit Imun
dan penyebabnya.
4.5 Menentukan i. Meringkas teks laporan 1. Melalui Tes 1. Buatlah ringkasan
penyakit hasil observasi analisis Lisan teks laporan hasil
sistem Imun tentang penyakit observasi berjudul
siswa dapat dan
tubuh secara secara umum. “Penyakit Imun secara
umum ii. Membuat laporan tentang memahami tulisan umum”!
berdasarkan penyakit Imun konsep dasar 2. Ceritakan secara
manifestasi secara umum penyakit. singkat isi teks
klinisnya. 2. Melalui penyakit secara umum
analisis dengan menggunakan
siswa dapat bahasamu sendiri!
menginter-
pretasikan
Penyakit
Imun secara
umum.

Kunci Jawaban
1. Identifikasi isi teks laporan hasil observasi.
Pertanyaan:
a) Apakah linfa itu?
b) Sebutkan konsep timbulnya penyakit Imun?
c) Bagaimanakah penyakit Imun itu bisa terjadi?
d) Apa sajakah penyakit Imun yang ada di sekitar anda?

Jawaban dari pertanyaan:


a) Limfatik berasal dari kata Latin lymphaticus, yang berarti “terhubung ke air,” sebagai
getah bening jernih.
b) Penyakit timbul karena 3 hal yaitu, segitiga epidemologi, roda, dan jarinf-jaring sebab
akibat .
c) Spenyakit bisa terjadi jika terjadi ketidak seimbangan segitiga epidemologi.
d) Linfoma, Linfodema dan tonsilitis

2. Proses terjadinya suatu penyakit karena adanya ketidakseimbngan antara host, agent dan
environment.
3. Macam-macam penyakit adalah keadaan penyakit yang diderita sesuai dengan penyebab
terjadi dan letak penyit pada daerah tubuh tertentu..

Pedoman penskoran Pngetahuan


Setiap jawaban yang benar skornya 50
NamaSiswa/ Skor Setiap Nomor
Kelompok Total
No Soal
Skor
1 2
50 50 100

Jumlah skor yang diperoleh


Rumus pengolahan Nilai adalah Nilai  x100  ____
jumlah skor maksimal

2) Instrumen penilaian keterampilan

Format Penilaian Keterampilan Menginterpretasikan


Teks Laporan Hasil Observasi
Nama Kelompok : ...........................................
Kelas : ...........................................

No. Aspek Deskripsi Ya Tidak


1. Ketepatan Sudah tepatkah interpretasi makna teks
interpretasi laporan hasil observasi?
makna teks
laporan hasil
observasi
2. Ketepatan Apakah penggunaan bahasa dalam
penggunaan menginterpretasi makna teks laporan hasil
bahasa dan ejaan observasi sesuai kaidah dan EYD?

*) setiap jawaban benar (ya) skornya 50

3.
Instrumen Penilaian Observasi

Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Kelas/Semester : X
a) Pembelajaran Remedial
Topik/Subtopik
Soal Remedial: : Identifikasi dan interpretasi teks laporan hasil observasi.
Indikator :Peserta
Sebutkan dan jelaskansikap
didik menunjukkan struktur teks tanggung
ingin tahu, negosiasi!jawab, jujur, dan santun dalam
 memahami
Mengapastrukutur
negosiasi harus menghasilkan keputusan
dan kaidah teks negosiasi, serta yang menguntungkan?
menginterpretasi makna teks.
 Kalimat yang mengandung kesepakatan pada teks di bawah ini terdapat pada
Namatuturan ke ...
Rasa ingin Tanggung Jumlah
No Peserta Jujur santun
b) Pengayaan tahu jawab Skor
didik
Soal Pengayaan:
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
 Carilah teks negosiasi dari berbagai sumber. Lalu tentukan struktur teks
1. ...............
tersebut.
2.

Pengolahan Penilaian :
Pemberian skor untuk perlaku positif Ya = 2, Tidak = 1.
Nilai = Jumlah skor/2xjumlah perilakux 100

Lhokseumawe, ........ Januari 2016


Mengetahui,
Kepala SMK Kesehatan Darussalam Guru Mata Pelajaran Ilmu Penyakit Dasar

Drs. T.M. Ali Yusuf, M.Pd Agus santosa, S.Kep

S-ar putea să vă placă și