Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
A. Identitas Pasien
1. No. RM: -
6. Suku: Jawa
7. Agama: Islam
B. Anamnesis
1. Keluhan Utama/Alasan Kedatangan : Tangan kanan dan kaki kanan kaku, wajah
separuh baal
2. Keluhan Tambahan : -
6. Riwayat Sosial Ekonomi : pasien tinggal dirumah kost bersama istrinya, sementara
ketiga anaknya tinggal terpisah. Ekonomi keluarga menengah kebawah. Pasien
bekerja di Masjid At-Taubah, Pulomas sebagai marbot masjid dengan gaji 3 juta
perbulan. Pasien juga seseorang yang sangat baik dalam bergaul di lingkungan
sekitarnya.
1
7. Riwayat Kebiasaan: Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, dan rutin berjalan
kaki kemasjid setiap hari pagi dan sore yang berjarak sejauh (1.5 km)
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Sedang
2. Vital Sign :
- Kesadaran: Composmentis
- Tekanan darah: 140/80 mmHg
- Nadi: 80x / menit
- Suhu: 37 °C
- Pernafasan: 16x / menit
3. Status Gizi:
BB : 50 Kg
TB : 160 cm
BB (kg)
IMT: TB2 (m2) = 19,53 kg/m2
Kesan: Berat badan normal
IMT KATEGORI
≥ 30,0 Obes II
2
Kebutuhan Kalori Total =KKB+Aktivitas Fisik- Faktor Koreksi
KKT = KKB + Aktifitas sedang (30%) -5%
KKT = 1.620 + ( 1.917 x 30% ) – (1.917 – 5%)
= 1.620 + 575,1 – 95,85 = 2.099,25
4. Status Generalis :
a. Kepala
Bentuk : Normocephal
Rambut : warna hitam, tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)
Telinga : Bentuk normal, tidak terdapat sekret
Hidung : Septum tidak deviasi, tidak ada sekret, nafas cuping hidung (-)
Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor
b. Leher : Pembesaran KGB (-), deviasi trachea (-)
c. Thorax
d. Abdomen : tidak ada nyeri tekan di seluruh region abdomen, bising usus (+)
5. Status Lokalis : Pada pemeriksaan auskultasi, bunyi jantung III terdengar (+)
D. Pola Makan: (Food Record)
1. Food Record: (Selama 3 hari)
Hari 1
Pagi: -
Siang: Nasi, sayur bening, tempe, tahu
Malam: Nasi, ikan, dan sayur
Hari 2
Pagi: -
Siang: Nasi, sayur bening, tempe, tahu
Malam: Nasi, ayam kampung
Hari 3
Pagi: -
Siang: Nasi, ikan, dan sayur
Malam : Nasi, tempe, tahu, sayur
3
2. Analisis Food Record: (dibandingkan dengan kebutuhan kalori ideal)
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Nama Kepala keluarga: Tn. Murodi
4
Tabel 1. Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah
Keduduk
an dan
No L/ Keterangan
Nama Peran Umur Pendidikan Pekerjaan
. P Tambahan
Dalam
Keluarga
1 Murodi Ayah L 55 SD Marbot Pasien
Masjid
2 Siti Ibu P 50 SD Ibu rumah
Rumiati tangga
2. Bentuk Keluarga: Nuclear family, yaitu keluarga yang terdiri dari suami, istri
dan anak
4. Dinamika keluarga:
Interaksi atau hubungan pasien dengan anggota keluarganya kurang baik,
dimana orang tua terpisah dengan ketiga anaknya sehingga sang anak kurang
mampu memberikan dukungan dalam upaya kesembuhan pasien, namun
peran istri sangat besar disini, karena istri sangat memperhatikan pasien.
5. Fungsi Keluarga:
a. Biologi:
Kedua orang tua meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan
anak, memenuhi kebutuhan keluarga, memelihara dan merawat anggota
keluarga dengan cukup baik. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan
reproduksi dalam keluarga termasuk cukup baik.
b. Psikologi:
Sang istri memberikan kasih sayang, perhatian dan rasa aman kepada
suaminya.
c. Ekonomi:
Kepala keluarga cukup memenuhi kebutuhan hidup berdua bersama
dengan istrinya.
5
d. Sosial:
Sosialisasi pada pasien telah terbina, dengan aktif di masyarakat
lingkungan masjid At-Taubah meskipun sosialisasi di lingkungan kost
kurang terjalin antar sesam penghuni kost dikarenakan jarangnya bertemu
antar penghuni kost satu sama lain.
e. Agama:
Kedua orang tua pasien sudah memberi contoh konkret dalam kehidupan
sehari-hari dalam pengalaman ajaran agama, melengkapi dan menambah
proses belajar anak tentang keagamaan dengan menyekolahkan di pondok
pesantren.
2
1
3 4
5 6 7
Keterangan :
: Sudah meninggal
6
7. Anak laki-laki pasien
7
3. Kepemilikan KMS: -
Bila salah satu anggota keluarga sakit, keluarga lebih memilih untuk pergi ke
pengobatan pijat urut alternatif untuk berobat.
8
anak-anaknya, keluarga pasien kurang memperhatikan kesehatan pasien,
namun istri pasien yang sangat perhatian, berperan besar terhadap
kesehatan pasien, terutama peran istri dalam merawat dan menjaganya.
Pasien juga sering menyempatkan untuk berolahraga dengan berjalan kaki
setiap kali ingin berangkat kerja. Sang istri selalu membantu
menyelesaikan masalah kesehatan pasien, seperti menemani pasien ke
Rumah Sakit dan pengobatan pijat urut.
DIAGNOSIS HOLISTIK
B. Aspek Klinik: (Diagnosis dan Diagnosis Banding, Penyakit akibat kerja atau
bukan)
Dari hasil diagnosis pasien mengalami Stroke, dan diagnosis banding dari stroke
adalah bels palsy. Stroke merupakan penyakit bukan akibat kerja
C. Aspek Risiko Internal: pasien tidak mempunyai kebiasaan merokok, dan rajin
berolahraga berjalan kaki untuk bekerja, meskipun masih terdapat kendala
mengenai pola pikir yang masih memilih pengobatan alternative dibandingkan
dokter
9
Hubungan pasien dengan keluarga cukup baik dengan selalu memberi dukungan,
perhatian, dan kasih sayang. Perilaku keluarga cukup baik seperti selalu
menemani pasien saat ke Rumah Sakit dan pengobatan alternatif.
Skor :dapat melakukan aktivitas seperti sebelum sakit, mandiri dalam perawatan
diri, mampu bekerja di dalam dan diluar rumah.
RENCANA PENATALAKSANAAN
Tabel 4. Rencana Penatalaksanaan*
No. Daftar
Masalah di Hasil yang
Kegiatan Sasaran Waktu Pencapaian
Setiap Diharapkan
Aspek
1. Aspek
Personal: 1.menjelaska 1. pasien 1.kunjun 1. menjaga 1.pasien
1. Diagnosis n pada pasien gan ke agar sudah tidak
bahwa tidak rumah penyakitnya merasa
perlu tidak khawatir lagi
khawatir bertambah dan
karena parah dan penyakitnya
penyakit pasien dapat
dapat mengetahui terkontrol
dikontrol dan akan bahaya dengan baik
menjelaskan penyakitnya
pada pasien
untuk selalu
berobat dan
mengikuti
saran dokter
2. Aspek klinik:
1. Stroke Terapi: 1.pasien 1.kunjun 1. pasien rutin 1. pasien
1.Copidogrel gan ke mengkonsumsi sudah disiplin
2. Benocetam rumah obat hingga mengkonsum
3. Trombo obat dari si obat
aspilets dokter habis
dan beralih ke
pengobatan
alternative
10
3. Aspek Risiko
Internal: 1.Menjelaska 1. pasien. 1.kunjun 1. Pasien dapat 1.Menghinda
1. Makanan n pada pasien gan ke mengontrol ri makan
untuk rumah makanannya makanan
menerapkan dan tidak pantangan
pola makan makan
yang sehat. makanan yang
menjadi
pantangan
seperti goreng-
gorengan
4. Aspek Risiko
Eksternal: 1.Edukasi 1.Pasien 1.Kunjun 1.Memahami 1. Timbul
1. Edukasi kepada dan gan ke keadaan fisik kesadaran
keluarga keluarga keluarga rumah pasien untuk untuk selalu
pasien untuk pemulihan dan menjaga
selalu terkontrolnya kesehatan
memberikan penyakit karna peran
dukungan pasien serta keluarga
seperti keluarga yang selalu
mengingatkan memberikan memberikan
untuk rajin perhatian lebih dukungan
berolahraga dan kesadaran
serta untuk
menerapkan pentingnya
pola makan hidup sehat
yang sehat
5. Aspek
Fungsional: 1.menyarank 1. pasien 1.kunjun 1. kondisi 1. kondisi
1.skor 1 an pasien gan ke pasien tetap pasien tetap
untuk rumah baik dan baik seperti
mempertahan menjalankan sebelum sakit
kan aktivitas ehari-
kesehatannya hari seperti
dengan biasa
minum obat
yang teratur
dan makan
makanan
yang sehat
11
serta rajin
berolahraga
dan
menghindari
makanan
pantangan .
*Selalu mempertimbangkan 5 Tahapan Pencegahan
PROGNOSIS
A. Ad Vitam : ad bonam
B. Ad Sanactionam : ad bonam
C. Ad Fungsionam : ad bonam
LAMPIRAN
12
13