Sunteți pe pagina 1din 2

Amanah dan Organizing

Amanah dalam berorganisasi

Organisasi adalah suatu sistem kerjasama dari sekelompok orang untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Seluruh anggota atau pengurus saling bekerja sama untuk mencapai tujuan dari
organisasi tersebut. Ikut Organisasi berarti kita turut mengambil peran penting dalam organisasi
tersebut. Jika kinerja kita di dalam organisasi tersebut buruk, maka rusaklah organisasi itu, tujuan
organisasi pun tidak terlaksana dengan baik. Tujuan akan dicapai dengan baik apabila semua
anggotanya bekerja dengan baik yaitu dengan cara menjaga,

1.KOMITMEN
Komitmen sangat dan sangat penting dalam hal berorganisasi. Sekitar 75% komitmen ini memenuhi
komposisi dalam mengikuti suatu organisasi. Komitmen membuat diri kita menjadi lebih disiplin,
datang rapat tepat waktu dan mengerjakan tugas dengan baik. Dengan komitmen pula lah kita akan
merasa seperti memiliki keluarga baru dalam suatu organisasi tersebut. Kita akan menjaga dan
mengayomi organisasi tersebut karna rasa memiliki dari kita. Tentu kita tidak ingin organisasi yang
kita ikuti jatuh dan hancur, maka kita pun akan berusaha semakin membuat maju organisasi yang
kita ikuti.

2. HARUS SIAP MENGEMBAN AMANAH

Mengapa komitmen begitu penting? karena amanah itu SANGAT penting. Ini dapat dilihat dari
beberapa ayat dan hadist berikut :

Allah swt. berfirman: “Sesungguhnya Kami menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-
gunung. Namun mereka menolak dan khawatir untuk memikulnya. Dan dipikullah amanah itu oleh
manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim lagi amat bodoh.” (Al-Ahzab 72).

Amanah bearti bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Tujuan dalam berorganisasi tentu
untuk melaksanakan tujuan bersama dari organisasi tersebut. Tentu harus ada pekerjaan-pekerjaan
yang dilakukan untuk memperoleh tujuan tersebut. Dan sudah pasti sebagai anggota organisasi akan
mendapatkan tugas-tugas tertentu untuk mencapai tujuan tersebut .

Pasti akan ada tugas yang selalu menghampiri kita dalam berorganisasi. Logikanya kita harus siap
menerima apapun amanah tersebut. Ya itu karna komitmen yang sudah dibangun dari awal. Apapun
pasti akan kita lakukan untuk kebaikan organisasi yang kita lakukan (karna rasa memiliki yang kita
punya) . Otomatis kita harus menjalankan amanah yang diberikan tersebut. Tidak boleh menolak dan
Ogah-Ogahan, ya kecuali karna alasan yang memang benar-benar masuk akal. Begitulah
berorganisasi, kita harus menjadi profesional dalam menjalankan tugas.

Dalam berorganisasi harus diniatkan karena Allah SWT, agar apa yang dilakukan bernilai
ibadah. “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang
teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS. Ash-Shaff : 4).
Dalam ayat ini dengan jelas dinyatakan bahwa Allah SWT mencintai orang-orang yang berjuang
dijalan-Nya dalam barisan yang teratur. Dengan demikian berarti orang-orang yang berorganisasi itu
adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT. Inilah di antara pandangan Al Qur-an terhadap
organisasi.
Amanah dan Organizing

Dalam sebuah keorganisasian adanya hubungan yang terjalin antara ketua dan anggotanya
sangat penting. Ketika seorang ketua memiliki gagasan yang baik dan langkah nyata untuk
mencapai gagasan tersebut tanpa seorang anggota yang membantu itu akan menjadi hal yang
percuma, sia-sia, dan tidak dapat diwujudkan. Hubungan yang harmonis ini seharusnya
dibentuk oleh sebuah tali pengikat kuat yang dinamakan komitmen.

Ada dua pendekatan dalam merumuskan definisi komitmen dalam berorganisasi. Yang
pertama melibatkan usaha untuk mengilustrasikan bahwa komitmen dapat muncul dalam
berbagai bentuk, maksudnya arti dari komitmen menjelaskan perbedaan hubungan antara
anggota organisasi dan entitas lainnya (salah satunya organisasi itu sendiri). Yang kedua
melibatkan usaha untuk memisahkan diantara berbagai entitas di mana individu berkembang
menjadi memiliki komitmen. Kedua pendekatan ini tidak compatible namun dapat
menjelaskan definisi dari komitmen, bagaimana proses perkembangannya dan bagaimana
implikasinya terhadap individu dan organisasi (Meyer & Allen, 1997).

Komitmen tentu saja merupakan sesuatu yang penting yang seharusnya sudah dimiliki oleh
para elemen organisasi yang terlibat karena komitmen ini merupaka satu bentuk amanah
seorang manusia. Apa itu amanah? amanah dapat diartikan menunaikan apa-apa yang
dititipkan atau dipercayakan. Bagaimana kita mampu menunaikan suatu amanah tanpa
merasa terbebani ya salah satu jawabnya adalah dengan adanya komitmen. Jadi seharusnya
ORANG yang AMANAH adalah ORANG yang memiliki KOMITMEN.

Mengapa komitmen begitu penting? karena amanah itu SANGAT penting. Ini dapat dilihat
dari beberapa ayat dan hadist berikut :

Allah swt. berfirman: “Sesungguhnya Kami menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan
gunung-gunung. Namun mereka menolak dan khawatir untuk memikulnya. Dan dipikullah
amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim lagi amat bodoh.” (Al-
Ahzab 72).

Rasulullah saw. bersabda, “Jika amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Sahabat
bertanya, “Bagaimanakah amanah itu disia-siakan, wahai Rasulullah?” Rasulullah saw.
menjawab, “Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah
kehancuran.” (Al-Bukhari)

Betapa beratnya satu amanah dimana manusia sendiri yang memilih untuk memikul itu
bahkan jika tidak dijalankan dengan baik hukumannya adalah suatu kehancuran. Inilah
mengapa pentingnya menjalankan amanah dengan tingkat komitmen yang tinggi. Ketika
seseorang menerima suatu amanah itu dapat diartikan bahwa orang tersebut memang siap atas
segala resiko yang akan ditanggung, siap tidak tidur, siap syuro pagi-pagi, dan siap
mempertanggungjawabkannya dihadapan Allah nanti. Seseorang yang menerima amanah
dapat diartikan seseorang yang memiliki komitmen yang tinggi atas amanahnya tersebut yang
memiliki rasa kepemilikan dan keterikatan atas organisasi yang ia jabat sehingga ia
seharusnya mampu mempertanggungjawabkan di hadapan siapapun dan yang terpenting di
hadapan Allah nanti (mudah-mudahan). Amin.

S-ar putea să vă placă și