Sunteți pe pagina 1din 12

1

ASUHAN KEPERAWATAN PRE NATAL CARE

DENGAN KLIEN PEB

1. Pengkajian

1. Pengkajian Primer

a. A (Airway)

Adanya sumbatan atau obstruksi jalan napas disebabkan adanya

penumpukan sekret akibat kelemahan reflek batuk. Jika ada

obstruksi maka lakukan :

1) Chin lift atau jaw trust

2) Suction atau hisap

3) Guedel airway atau OPA

4) Intubasi trakhea dengan leher ditahan (imobilisasi) pada

posisi netral.

b. B (Breathing)

Kelemahan menelan atau batuk atau melindungi jalan napas,

timbulnya pernapasan yang sulit dan atau tak teratur, suara nafas

terdengar ronchi atau aspirasi, whezing, sonor, stidor atau ngorok,

ekspansi dinding dada. Edema paru terjadi dengan cepat pada pasien

hamil yang mengalami PRHD atau pada pasien yang menerima

resusitasi cairan. Ronki basah kasar atau halus dapat terauskultasi.


2

c. C (Circulation)

Tekanan darah meningkat , hipertensi terjadi pada tahap lanjut, kulit

dan membran mukosa pucat, dingin, sianosis pada tahap lanjut.

2. Pengkajian sekunder

Pengkajian yang dilakukan terhadap preeklamsi berat antara lain:

a. Nama ibu adalah Ny. N, berumur 24 tahun, agama klien Islam,

pekerjaan adalah IRT, suku jawa, golongan darah O rhesus +, alamat

pasien Pandan Sari Sukaharjo Pringsewu.

b. Data riwayat kesehatan

1. Riwayat kesehatan dahulu

Pasien mengatakan tidak pernah menderita penyakit sebelumnya

2. Riwayat kesehatan sekarang

Pasien saat ini sedang hamil 34 minggu, G1P0A0

Ibu mengatakan kepalanya pusing dan kaki bengkak

Edema pada ekstremitas

Tengkuk terasa berat

3.Riwayat kesehatan keluarga

Tidak ada riwayat penyakit keluarga

4.Riwayat perkawinan

Pasien menikah pada usia 23 tahun, saat ini sudah 1 tahun menikah

c. Data Subjektif

Kenaikan berat badan yang timbul secara cepat dalam waktu yang

singkat menunjukkan adanya retensi cairan dan dapat merupakan

gejala dini dari preeklamsia. Pasien sadar akan edema yang


3

menyeluruh, terutama pembengkakan pada muka dan tangan. Keluhan

yang umum adalah sesaknya cincin pada jari-jarinya.

Pasien mengatakan sakit kepala : meskipun sakit kepala merupakan

gejala yang relatif biasa selama kehamilan, sakit kepala dapat juga

menjadi gejala awal dari edema otak.

d. Data Objektif

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Umum : Tekanan darah meningkat TD (220/100)

Terdapat edema di ekstremitas

e. Data sosial ekonomi

Pasien mengatakan bahwa ia merupakan keluarga dengan golongan

ekonomi rendah, dan selama hamil kurang mengkonsumsi makanan

yang mengandung protein dan juga kurang melakukan perawatan

antenatal yang teratur.

f. Data psikologis

Pasien mengatakan bahwa dirinya ini berada dalam kondisi yang labil

dan mudah marah, ibu merasa khawatir akan keadaan dirinya dan

keadaan janin dalam kandungannya, dia takut anaknya nanti lahir

cacat atau meninggal dunia,sehingga ia takut untuk melahirkan.

2. Analisa Data

Data Masalah Keperawatan

Kelebihan volume interstisial


DS: Ibu mengatakan hamil 34
minggu G1P0A0
Ibu mengatakan kedua kakinya
4

terasa bengkak sulit untuk


berjalan

DO:
Ibu hamil 34 minggu G1P0A0
Kedua kaki bengkak
TD 220/110
Tampak edema tungkai
CRT<2 detik
DS: Penurunan curah jantung
Ibu mengatakan kepala pusing
berputar dan terasa sakit
Tengkuk teras berat dan sakit

DO:
Ibu tampak menahan nyeri
kepala
Skala nyeri 6
Pusing berputar
TD 220/110

3. Diagnosa Keperawatan

Setelah data terkumpul dan kemudian dianalisis, sehingga diagnosis yang

mungkin ditemukan pada ibu preeklampsia berat adalah sebagai berikut.

1. Kelebihan volume cairan interstisial yang berhubungan dengan

penurunan tekanan osmotik, perubahan permeabilitas pembuluh

darah.

2. Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan

hipovolemia/penurunan aliran balik vena

3. Resiko cedera pada janin yang berhubungan dengan tidak adekuatnya

perfusi darah ke plasenta.


5

4. Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasionalisasi

Kelebihan volume cairan Setelah 1. Pantau dan catat


1. Dengan memantau

interstisial yang dilakukan intake dan output intake dan output

berhubungan dengan tindakan setiap hari. diharapkan dapat

penurunan tekanan keperawatan diketahui adanya

osmotik, perubahan diharapkan NOC keseimbangan cairan dan

permeabilitas pembuluh :volume cairan dapat diramalkan

darah, serta retensi akan kembali


2. Pemantauan keadaan dan kerusakan

sodium dan air. seimbang tanda-tanda vital, glomerulus

Dengan kriteria catat waktu


2. Dengan memantau

hasil: pengisisan kapiler tanda-tanda vital dan

1. Tekananosmotic (capillary refill pengisian kapiler dapat

& permeabiltas time-CRT). dijadikan pedoaman

pembuluh darah Memantau atau untuk penggantian cairan

normal menimbang berat atau menilai respons dari

2. Retensi sodium badan ibu. kardiovaskuler

& air (-) 3. Observasi

keadaan edema 3. Keadaan edema

merupakan indikator

keadaan cairan dalam

4. Berikan diet tubuh

rendah garam
4. Diet rendah garam akan
6

sesuia hasil mengurangi terjadinya

kolaborasi dengan kelebihan cairan

ahli gizi

5. Kaji distensi vena


5. Retensi cairan yang

jugularis dan berlebihan bisa

perifer. dimanifestasikan dengan

pelebaran vena jugularis

dan edema perifer

6. Kolaborasi 6. Diuretik dapat

dengan dokter meningkatkan filtrasi

dalam pemberian glomerulus dan

diuretik. menghambat penyerapan

sodium dan air dalam

tubulus ginjal

Penurunan curah Setelah dlakukan


1. Pemantauan nadi
1. Dengan memantau nadi

jantung yang tindakan dan tekanan darah dan tekanan darah dapat

berhubungan dengan keperawartan melihat peningkatan

hipovolemi/penurunan diharapkan volume plasma, relaksasi

aliaran balik vena. NOC:Curah vaskular dengan

jantung normal penurunan tahanan

dan Aliran balik


2. Lakukan tirah perifer

vena normal baring pada ibu


2. Meningkatkan aliran
7

dengan posisi balik vena, curah

miring kiri. jantung, dan perfusi

3. Pemantauan ginjal

parameter

hemodinamik 3. Memberikan gambaran

invasif akurat dari perubahan

(kolaborasi) vaskular dan volume

cairan. Konstruksi

vaskular yang lama,

peningkatan dan

hemokonsentrasi, serta

perpindahan cairan

4. Berikan obat menurunkan curah

antihipertensi jantung

sesuai kebutuhan
4. Obat antihipertensi

berdasarkan bekerja secara langsung

kolaborasi dengan pada arteriola untuk

dokter. meningkatkan relaksasi

otot polos kardiovaskular

5. Pemantauan dan membantu

tekanan darah dan meningkatkan suplai

obat hipertensi. darah

5. Mengetahui efek

samping yang terjadi


8

seperti takikardi, sakit

kepala, mual, muntah,

dan palpitasi.

Resiko cedera pada janin Setelah 1. Istirahatkan ibu 1. Dengan

yang berhubungan dilakukan mengistirahatkan ibu

dengan tidak adekuatnya tondakan diharapkan metabolisme

perfusi darah ke plasenta. keperawatan tubuh menurun dan

diharapkan peredaran darah

NOC: Resiko keplasenta menjadi

cedera dihindari adekuat, sehingga

dan Perfusi darah kebutuhan oksigen untuk

ke plasenta
2. Anjurkan ibu agar janin dapat dipenuhi

lancar tidur miring ke kiri


2. Dengan tidur miring ke

kiri diharapkan vena

kava dibagian kanan

tidak tertekan oleh uterus

yang membesar,

sehingga aliran darah ke

3. Pantau tekanan plasenta menjadi lancar

darah ibu 3. Dengan memantau

tekanan darah ibu dapat

diketahui keadaan aliran

darah ke plasenta seperti


9

tekanan darah tinggi,

aliran darah ke plasenta

berkurang, sehingga

suplai oksigen ke janin

4. Memantau bunyi berkurang

jantung janin. 4. Dengan memantau

bunyi jantung janin dapat

diketahui keadaan

jantung janin lemah atau

menurun menandakan

suplai oksigen ke

plasenta berkurang,

sehingga dapat

5. Beri obat direncanakan tindakan

hipertensi setelah selanjutnya.

kolaborasi dengan5. Dengan obat anti

dokter. hipertensi akan

menurunkan tonus

arterei dan menyebabkan

penurunan afterload

jantung dengan

vasodilatasi pembuluh

darah, maka aliran darah

ke plasenta menjadi
10

adekuat.

5. Implementasi Tanggal 15 Desember 2017

 -Mengukur TTV ibu dan memonitor TD

 Mengajarkan Mengajarkan teknik nafas dalam untuk

mengatasi relaksasi

 Kolaborasi dengan dokter mengenai pemberian

terapi MGSo4

 Memonitor tanda-tanda vital dan keadaan

umum pasien

 Memberikan terapi dieuretik sebagai

tatalaksana edema pada kedua tungkai kaki ibu

6. Evaluasi

Evaluasi keperawatan merupakan kegiatan akhir dari proses

keperawatan, dimana perawat menilai hasil yang diharapkan

terhadap perubahan diri ibu dan menilai sejauh mana masalah ibu

dapat diatasi. Di samping itu, perawat juga memberikan umpan

balik atau pengkajian ulang, seandainya tujuan yang ditetapkan

belum tercapai, maka dalam hal ini proses keperawatan dapat

dimodifikasi.

Evaluasi Implementasi tanggal 15 Desember 2017

S: Pasien mengatakan kedua tungkai kaki masih bengkak, pusing

kepala sudah sedikit berkurang


11

O: Keadaan umum sedang

Kesadaran composmentis

TD: 180/90, Nadi 88 x/menit, RR: 20x /menit

Pusing sudah berkurang, skla nyeri 2

kaki masih sedikit bengkak

akral hangat

A: Kelebihan volume cairan

Penurunan curah jantung

P: Kaji keluhan bengkak di kaki dan kepala pusing

Pantau dan monitor TD

Ajarkan teknik relaksasi napas dalam

Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian MGSO 4

Berikan terapi sesuai dengan advice dokter spesialis


12

DAFTAR PUSTAKA

Bakri S. “ Hipertensi pada Wanita Hamil”. Dibacakan pada

Simposium Penanganan Pre Eklampsia dan Eklampsia, Ujung Pandang,

Desember 1996.

Bobak. 2005. “Buku Ajar Keperawatan Maternitas”. EGC : Jakarta

Chapman, Vicky. 2006. ”Asuhan Kebidanan Persalinan dan

Kelahiran”. Jakarta : EGC.

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. 2004. “ Obstetri

Patologi Ilmu Kesehatan Reproduksi”. Jakarta : EGC.

Ladewig, Patricia, dkk. 2006 .”Asuhan Keperawatan Ibu-Bayi Baru

Lahir”. Jakarta : EGC

Mitayani. 2009. “Asuhan Keperawatan Maternitas”. Salemba

Medika : Jakarta

Morton, Patricia, dkk. 2013. “Keperawatan Kritis Pendekatan

Holistrik. Jakarta : EGC

Taber, Benzion. 1994. “Kedaruratan Obstetri dan Ginekologi”.

Jakarta. EGC

S-ar putea să vă placă și

  • Formulir Pelatihan Bima 2018 2019baru1
    Formulir Pelatihan Bima 2018 2019baru1
    Document6 pagini
    Formulir Pelatihan Bima 2018 2019baru1
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Tata Ibadah Fix Banget
    Tata Ibadah Fix Banget
    Document1 pagină
    Tata Ibadah Fix Banget
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Formulir Pendaftaran
    Formulir Pendaftaran
    Document2 pagini
    Formulir Pendaftaran
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Cover
    Cover
    Document8 pagini
    Cover
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Definisi Tuberkulosis Paru Relaps
    Definisi Tuberkulosis Paru Relaps
    Document2 pagini
    Definisi Tuberkulosis Paru Relaps
    Widya Syah Fitri
    Încă nu există evaluări
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document2 pagini
    Daftar Pustaka
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Presentasi Kasus Asuhan Keperawatan (Askep) Thalesemia
    Presentasi Kasus Asuhan Keperawatan (Askep) Thalesemia
    Document18 pagini
    Presentasi Kasus Asuhan Keperawatan (Askep) Thalesemia
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Leaflet Hipertensi
    Leaflet Hipertensi
    Document3 pagini
    Leaflet Hipertensi
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Cover
    Cover
    Document8 pagini
    Cover
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Undangan Audit
    Undangan Audit
    Document2 pagini
    Undangan Audit
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak A Terhadap Ibu S
    Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak A Terhadap Ibu S
    Document4 pagini
    Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak A Terhadap Ibu S
    Rachel Satyawati Yusuf
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan3
    Laporan Pendahuluan3
    Document3 pagini
    Laporan Pendahuluan3
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Cover Dan Kata Pengantar
    Cover Dan Kata Pengantar
    Document3 pagini
    Cover Dan Kata Pengantar
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Askep SC Mow
    Askep SC Mow
    Document40 pagini
    Askep SC Mow
    Rachel Satyawati Yusuf
    100% (1)
  • Renpra KPK
    Renpra KPK
    Document6 pagini
    Renpra KPK
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Lomba Mitra Husada
    Lomba Mitra Husada
    Document10 pagini
    Lomba Mitra Husada
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • SDM Unggul Dan Berkualitas
    SDM Unggul Dan Berkualitas
    Document20 pagini
    SDM Unggul Dan Berkualitas
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document6 pagini
    Daftar Pustaka
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • SDM Yang Unggul Dan Berkualitas
    SDM Yang Unggul Dan Berkualitas
    Document1 pagină
    SDM Yang Unggul Dan Berkualitas
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Bab I
    Bab I
    Document34 pagini
    Bab I
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document5 pagini
    Daftar Pustaka
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Document2 pagini
    Kata Pengantar
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Cover Seminar Oke
    Cover Seminar Oke
    Document8 pagini
    Cover Seminar Oke
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Lembar Observasi Tekanan Darah
    Lembar Observasi Tekanan Darah
    Document3 pagini
    Lembar Observasi Tekanan Darah
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Document2 pagini
    Kata Pengantar
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document3 pagini
    Daftar Pustaka
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Skala Hars Fix
    Skala Hars Fix
    Document4 pagini
    Skala Hars Fix
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Rca VK
    Rca VK
    Document2 pagini
    Rca VK
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări
  • Lembar Konsul
    Lembar Konsul
    Document3 pagini
    Lembar Konsul
    Rachel Satyawati Yusuf
    Încă nu există evaluări