Sunteți pe pagina 1din 1

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. KERANGKA TEORI

1. Konsep Relaksasi Otot Progresif

a. Pengertian.

Relaksasi merupakan salah satu teknik pengelolaan diri yang

didasarkan pada cara kerja sistem syaraf simpatetis dan parasimpatetis.

Teknik relaksasi semakin sering dilakukan karena terbuktiefektif

mengurangi ketegangan dan kecemasan, mengatasi insomnia dan asma

(Ramdhani, 2006). Di Indonesia, penelitian relaksasi progresif sudah

cukup banyak dilakukan .terapi relaksasi progresif terbukti efektif dalam

menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi( Erviana, 2009).

Teknik relaksasi menghasilkan respon fisiologis yang terintegrasi dan

juga menganggu bagian dari kesadaran yang dikenall sebagai”respon

relaksasi benson”. Respon relaksasi diperkirakan menghambat sistem

saraf otonom dan sistem saraf pusat dan meningkatkan aktivitas

parasimpatis yang dikarakteristikkan dengan menurunnya otot rangka,

tonus otot, jantung dan menganggu fungsi neuroendokrin .agar

memperoleh manfaat dari respon relaksasi, ketika melakukan teknik ini

diperlukan lingkungan yang tenang, posisi yang nyaman dan dapat

mempergunakan rekaman latihan relaksasi berupa tape. Alat ini

S-ar putea să vă placă și