Sunteți pe pagina 1din 4

resbikusis adalah kehilangan pendengaran yang terjadi perlahan-lahan seiring bertambahnya

usia. Kondisi ini merupakan proses multifaktor, di mana proses penuaan dan paparan suara
bising dalam jangka waktu lama menjadi faktor penyebab utamanya. Selain itu, penumpukan
kotoran telinga yang berlebihan juga dapat menjadi faktor penyebab kondisi ini.

Presbikusis umumnya terjadi pada usia paruh baya dan seringkali mengenai kedua telinga.
Namun karena daya pendengaran menurun secara perlahan, maka terkadang kondisi ini tidak
disadari oleh penderitanya.

Gejala Presbikusis
Gejala dan tanda presbikusis meliputi:
 Kesulitan mendengarkan pembicaraan atau suara lainnya.

 Sering meminta pada orang lain untuk bicara lebih pelan, lebih jelas, dan lebih keras.

 Kesulitan memahami perkataan orang lain, terutama jika ada latar suara yang ribut atau jika
berada dalam kerumunan orang.

 Harus mengeraskan volume suara televisi atau radio.

 Menjadi tidak suka mengobrol dengan orang lain atau menghindari pertemuan sosial.
Penyebab Presbikusis
Pendengaran terjadi saat gelombang suara mencapai struktur di dalam telinga, di mana
getaran gelombang suara akan diubah menjadi sinyal saraf yang dipahami otak sebagai
suara. Beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan pendengaran adalah:
 Penimbunan kotoran telinga secara bertahap. Kotoran telinga ini dapat menyumbat saluran
telinga dan menghalangi pengiriman gelombang suara.

 Kerusakan pada rambut saraf atau sel saraf di dalam koklea (terletak di telinga bagian dalam).
Koklea berfungsi mengubah getaran gelombang suara menjadi aliran listrik yang disalurkan
pada otak. Saat rambut atau sel saraf ini rusak atau tidak ada, sinyal listrik tidak bisa
dikirimkan dengan baik sehingga terjadi kehilangan pendengaran. Gangguan ini dikenal
sebagai kehilangan pendengaran sensorineural permanen atau tuli saraf.

 Gendang telinga pecah (lubang pada membran timpani). Pecahnya gendang telinga akan
mengganggu aliran gelombang suara dari telinga luar menuju ke koklea.

 Infeksi Telinga, pertumbuhan tulang yang tidak normal, atau Kemunculan salah satu dari
ketiga hal ini di dalam telinga bagian luar atau tengah, dapat menyebabkan kehilangan
pendengaran.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan sel rambut atau sel saraf pada telinga
bagian dalam adalah:
 Proses penuaan. Seiring waktu, struktur telinga bagian dalam seseorang akan mengalami
degenerasi atau penurunan fungsi.
 Sejumlah penyakit yang menimbulkan demam tinggi (misalnya meningitis). Demam
tinggi dapat merusak koklea di dalam telinga.
 Suara keras. Sering mendengar suara keras dalam jangka waktu yang lama atau tiba-tiba
mendengar suara yang sangat keras (misalnya suara bom) yang dapat merusak sel-sel telinga
bagian dalam.
 Arteriosclerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang menyuplai darah ke
koklea. Kondisi ini dapat menjadi lebih buruk jika seseorang juga menderita penyakit
jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
 Obat-obatan. Beberapa obat seperti gentamicin dan obat-obatan kemoterapi tertentu
memiliki efek samping yang bisa merusak telinga bagian dalam. Selain itu, penurunan
pendengaran secara sementara juga dapat terjadi akibat mengonsumsi aspirin berdosis tinggi,
obat antimalaria, dan obat diuretik untuk ginjal.
Diagnosis Presbikusis
Metode pemeriksaan yang mungkin dilakukan oleh dokter dalam kasus presbikusis meliputi:
 Pemeriksaan fisik. Dokter akan melihat kemungkinan penyebab kehilangan pendengaran,
seperti kotoran telinga atau peradangan akibat infeksi.

 Skrining pendengaran. Dokter akan menguji pendengaran dengan menutup telinga satu
persatu untuk melihat bagaimana kata didengar dalam berbagai volume, serta respons
terhadap suara lainnya.
 Tes garpu tala. Tes ini dapat menunjukkan apakah kehilangan pendengaran disebabkan oleh
kerusakan pada bagian-bagian yang bergetar di dalam telinga tengah (termasuk gendang
telinga), atau kerusakan pada sensor dan saraf pada telinga bagian dalam.

 Tes audiometer. Dalam tes ini, pasien akan diminta untuk mendengar suara pada telinga satu
persatu. Dokter akan mempedengarkan variasi suara dan meminta pasien menerangkan setiap
kali suara itu terdengar. Setiap suara diulangi hingga volume paling rendah untuk
menentukan tingkat pendengaran pasien.
Pengobatan Presbikusis
Pengobatan presbikusis tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan kondisi ini. Contoh-
contoh metode pengobatan yang mungkin diterapkan adalah:
 Pembersihan kotoran telinga. Jika kehilangan pendengaran disebabkan oleh kotoran yang
menyumbat telinga, maka dokter akan melunakkan kotoran tersebut terlebih dahulu dengan
menggunakan cairan tertentu, lalu mengeluarkannya dengan cara dikorek atau disedot.

 Operasi. Jika kehilangan pendengaran disebabkan oleh cedera pada telinga atau infeksi yang
berulang, maka tindakan operasi mungkin diperlukan. Sebagai contoh, dokter akan
memasukkan sebuah alat kecil berbentuk selang untuk membantu mengeringkan telinga.
Selain itu, terdapat alat-alat yang bisa membantu meningkatkan kualitas hidup penderita
presbikusis, di antaranya:
 Alat bantu dengar. Alat ini diperuntukkan bagi penderita presbikusis yang diakibatkan oleh
kerusakan telinga bagian dalam, dan mampu membuat suara menjadi terdengar lebih keras.
Ada beberapa jenis alat bantu dengar, di antaranya adalah alat bantu dengar yang dipasang di
belakang telinga, alat bantu dengar di dalam telinga yang cocok untuk penderita presbikusis
dengan tingkat keparahan sedang, serta alat bantu dengar yang dipasang di dalam saluran
telinga yang cocok untuk penderita presbikusis dengan tingkat keparahan ringan.

 Implan koklea. Alat ini menjadi pilihan bagi penderita kehilangan pendengaran yang parah.
Implan koklea berfungsi untuk menggantikan bagian-bagian telinga dalam yang rusak. Ada
beberapa komponen yang mungkin dipasang, di antaranya adalah pemasangan elektroda ke
dalam koklea melalui operasi, mikrofon yang ditaruh di belakang telinga,
pemasangan receiver atau stimulator di bawah permukaan kulit telinga bagian belakang, dan
pemasangan kabel pada sebuah prosesor yang ditaruh pada sabuk atau di dalam kantung.
 Alat bantu dengar hantaran tulang. Alat ini bekerja dengan cara mengirim getaran suara
melalui tulang tengkorak kepala ke telinga bagian dalam.
Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter spesialis yang menangani masalah
pendengaran agar Anda dapat mengetahui keuntungan dari pemasangan alat-alat tersebut,
serta mengetahui alat mana yang cocok dengan kondisi Anda.
Terapi membaca gerak bibir
Terapi ini bisa dijadikan sebagai pilihan lain oleh penderita presbikusis untuk mengatasi
masalah pendengaran ketika berbicara dengan orang lain. Dalam metode ini, ahli terapi akan
mengajarkan penderita cara membaca pergerakan bibir, termasuk gerak-gerik tubuh lawan
bicara.

Komplikasi Presbikusis
Kehilangan pendengaran dapat memiliki dampak yang besar pada kualitas hidup
penderita prebiskusis, terutama mereka yang sudah lanjut usia. Masalah seperti ini sering
ditemui pada penderita yang belum mencari pengobatan atau tidak pernah berobat.
Komplikasi yang mungkin timbul di antaranya adalah gelisah, salah sangka (merasa orang
lain menjadi marah pada kita karena kita kurang mendengarkan pembicaraan mereka), dan
depresi.
Pencegahan Presbikusis
Beberapa masalah presbikusis tidak dapat dihindari, namun ada sejumlah hal yang bisa
dilakukan guna mencegah kehilangan pendengaran yang lebih buruk, di antaranya:
 Melindungi telinga di tempat kerja, terutama terhadap suara yang paling keras. Anda bisa
melindungi telinga dengan busa, atau dengan alat penyumbat telinga yang terbuat dari plastik
atau karet.

 Melakukan pemeriksaan pendengaran secara rutin jika Anda bekerja di lingkungan kerja
yang bising.

 Menghindari aktivitas-aktivitas yang bisa merusak pendengaran (salah satunya adalah


kebiasaan mendengar suara musik dengan volume yang kencang).

 Mengonsumsi makanan sehat. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan
kardiovaskular yang juga menjadi salah satu pemicu terjadinya presbikusis.
Jika Anda merasa pendengaran berkurang dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari,
segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

S-ar putea să vă placă și