Sunteți pe pagina 1din 18

1

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. M
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : MTS
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : Batakan Rt.10 RW.3
No. Medical Record: 341180
Tanggal Masuk : 30 Maret 2017
Tanggal Pengkajian : 4 April 2017
Diagnosa Medis : SNH

B. IDENTITAS PENGANGGUNG JAWAB


Nama : Tn.D
Umur :21 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Hub. dengan Klien : Anak kandung
Alamat : Batakan RT.10 RW.3

C. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama : Pasien mengatakan pada tangan kiri dan kaki kiri
tidak bisa digerakkan terasa kaku kram dan kesemutan
2

2. Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien mengatakan pada malam harinya sudah mengalami pusing
pada kepala pasien langsung istirahat di kamar pada pagi hari sekitar
jam 06:20 pasien ingin bangun tapi badan terasa berat dan pada kaki
kiri dan tangan kiri tidak bisa di angkat dan di gerakkan terasa kram
dan kesemutan pasien mengatakan cemas dan khawatir dengan
penyakitnya pasien di bawa ke RS palaihari dan di rujuk masuk Rs
Ansari saleh dan masuk ruangan Rubbi pada tanggal 01 April 2017
jam 11:15

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien dahulu pernah menderita
penyakit hipertensi

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga mengatakan ada keluarga yang menderita penyakit seperti
hipertensi
3

5. Genogram

= Laki – laki

= Perempuan

= Pasien

= Tinggal Serumah

= Meninggal
4

D. RIWAYAT AKTIVITAS SEHARI-HARI


No Kebutuhan Sebelum Sakit Selama Sakit
1 Nutrisi
a. Kemampuan
-mengunyah normal Normal
-menelan normal Normal
-bantuan normal Di bantu sebagian
total/sebagian
b. Frekuensi 3x sehari 3x1 sehari
c. Porsi Makan 1 piring
d. Makanan yang tidak ada
menimbulkan alergi Makanan yang di
e. Makanan yang Ikan , sayuran sediakan RS
disukai
2 Cairan
a. Intake
-Oral
 Jenis Air putih, Air putih
 Jumlah cc/hari ± 1500cc ±400 cc
 Bantuan Mandiri Di bantu sebagian
total/sebagian
-Intravena
 Jenis Tidak ada NaCl

 Jumlah cc/hari Tidak ada 500 cc

b. Output
 Jenis Urine Urine

 Jumlah cc/hari - 700 cc

3 Eliminasi
a. BAB
 Frekuensi 1x sehari 1x 3 Hari
 Konsistensi Lembek Lembek
 Warna Kuning kecoklatan Kuning Kecoklatan
 Keluhan Tidak ada Tidak Ada

 Bantuan Mandiri Di Bantu Sebagian


5

total/sebagian
b. BAK
 Frekuensi ± 6x sehari
 Warna Kuning Kuning
 Keluhan Tidak ada Tidak Ada

 Bantuan Mandiri Di Bantu Sebagian

total/sebagian
4 Istirahat Tidur
a. Memulai tidur Sekitar pkl 21.00 Sekitar pkl 22.00 WITA
WITA
b. Lama tidur 6-8 jam 6-7 jam
c. Kesulitan memulai Tidak ada
tidur Tidak ada
d. Gangguan tidur Tidak ada -
e. Kebiasaan sebelum Nonton TV
tidur
6 Aktifitas
a. Mobilitas (skala Baik ( skala 1) Di bantu sebagian (2)
aktifitas)
b. Olahraga (skala Baik (skala 1)
aktifitas)
c. Rekreasi (skala Baik ( skala 1)
aktifitas)
Keterangan : -
- 1: mandiri
- 2: memerlukan
bantuan dengan
pengawasan orang
lain
- 3:memerlukan
bantuan /pengawasan
dan bimbingan
sederhana
- 4: memerlukan
bantuan dan
pengawasan orang
lain dan memerlukan
alat bantu
- 5: tergantung secara
total
6

C.Data Psikologis
1) Status Emosi
Emosi pasien tampak stabil, terbukti pasien selalu tenang.
2) Kecemasan
pasien tampak cemas,tampak gelisah dan khwatir dengan penyakit
yang di deritanya
3) Pola koping
pasien mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada tim medis
tentang kondisi penyakitnya. Dalam mengatasi masalah.
4) Gaya komunikasi
pasien bisa berkomunikasi dengan baik bahkan dengan
keluarga,perawat,maupun dokter.
5) Konsep Diri
a) Gambaran Diri
Pasien tampak sabar dalam menerima sakit yang di derita
b) Harga Diri
pasien ingin cepat pulang agar dapat berkumpul kembali dengan
keluarga.
c) Peran
Pasien berperan sebagai ibu rumah tangga
d) Identitas Diri
Pasein berjenis kelamin perempuan, pasein merasa tidak berdaya.
e) Ideal Diri
pasien dapat berinteraksi dengan perawat ,dokter maupun
mahasiswa
A. Data Sosial
pasien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa berpartisipasi di luar
lingkungan rumah.
B. Data Spritual
1) Pelaksanaan ibadah
Selama di rawat pasien tidak bisa melakukan ibadah
7

2) Kepercayaan/Keagaamaan :pasien beragama islam (Klien banyak


berdoa)

E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : pasien tampak lemah
2. Tanda-tanda Vital
a. Sphygmomanometer 130/80 mmHg
b. Pulse 87 x/m
c. Respiratory 24 x/m
d. Temperature 36,5 oC
e. Spo2 96
3. Kesadaran
a. Kualitatif : compos mentis
b. Kuantitatif : GCS= E4 V5 M6
4. Sistem Pernafasan
Inspeksi : bentuk dada simetris, batuk (-), tidak menggunakan
otot bantu nafas
Palpasi : pergerakan dada simetris, taktil fremitus teraba
bergetar
Aukultasi : suara nafas vesikuler

5. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : nyeri (-), sianosis(-), wajah tampak pucat, suhu 36,5
o
C
Palpasi : Nadi 87 x/Menit, nadi regular, odema(-), JVP (-)
Aukultasi : suara jantung S1 S2 tunggal
6. Sistem Persyarafan
Tingkat kesedaran E4 V5 M 6 , kesadaran compos mentis,
N1 (olfaktorius) = normosmi
N2 (optikus) = Normal, visus : 5/6
N3 (okulomotorik) = gerakan mata: Normal
8

N4 (troklearis) = pupil normal, reaksi pupil (+), pendarahan pupil (-)


N5 (trigeminus) = mengunyah (-), merasakan makanan(-)
N6 (abdusen) = gerakan bola mata(-)
N7 (facial)= normal
N8 (akustik) =pendengaran (-)
N9 (glossofaring) = menelan (-)
N10 (vagus) = kejelasan bicara(-)
N11 (spinal aksesoris) = menoleh kiri /kanan(-), menaikan bahu(-)
N12 (hipoglassus) = gerakan lidah (-), artikulasi bicara jelas(-)
Reflek:
Reflek bisep= -
Reflek trisep= -
Reflek bronchi radius= -
Reflek patella= -
7. Sistem Pencernaan
a. Inspeksi : muntah(-),
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada abdomen bagian bawah
(suprapubik)
c. Perkusi : suara tympani
d. Aukultasi : bising usus 18 x/menit

8. Sistem Muskuloskeletal
Postur tubuh normal, ada kelemahan ektremitas, tangan kiri dan kaki
kiri terasa kram kesemutan pada tangan kiri tidak bisa
menggenggam sendiri , skala kekuatan otot
5 3
5 3
0 = Otot sama sekali tidak dapat bergerak

1 = Ada sedikit gerakan

2 = Mampu menahan gravitasi

3= Mampu menahan gravitasi dengan tahanan


9

4= Mampu menggerakkan anggota tubuh

5= Mampu menggerakkan anggota tubuh secara penuh

9. System Integumen
Warna kulit sawo matang, sianosis (-), kulit kering, turgor kulit
kembali dalam 2 detik, luka(-), alergi (-), gatal (-)
10. Sistem Endokrin
Rambut hitam pada leher tidak ada pembesaran kelanjar tiroid
11. Sistem Genitoria
Tidak terpasang kateter tidak ada nyeri saat BAK

I. Data Penunjang
1. Laboraturium
NO Item Result Reference Unit
1 GLU 98 70-120 Mg/dL
2 CHOL 201 80-200 Mg/dL
3 TC 110 0-200 Mg /dL
4 HDL-C 42 20-70 Mg /dL
5 LDL 137 1-4 Mg /dL

a. Therapy Nacl = 20 tpm


b. Inj. Citikoline 2x1
c. Amlodipine 10 mg 1x1
d. Omeprazole 1x1
10

II. ANALISA DATA


No Data Etiologi Masalah
1. DS : pasien mengatakan tangan dan kaki
kirinya terasa berat kram dan kesemutan Hemiparese Hambatan
DO: atau mobilitas fisik
1. Skala otot = 3 (mampu menahan hemiplagia,
grevitasi dengan tahanan) kelemahan
2. Skala aktifitas = 2: memerlukan neuromoskuler
bantuan dengan pengawasan orang lain pada
3. Keadaan umum pasien lemah ekstremitas
1. TTV:
TD : 130/80 mmHg N : 87 x/m
RR : 24 x/m T : 36,5o C
Spo2:96
2. Ds: pasien mengatakan tangan dan kaki Perubahan Ansietas
kirinya tak bisa di gerakkan pasien khwatir dalam status
dengan penyakit yang di deritanya kesehatan,pola
Do: pasien tampak cemas,tampak gelisah interaksi
dan khawatir dengan penyakit yang di
deritanya

III. Diagnosa Keperawatan


1. Hambatan mobilitas fisik b.d Hemipearese atau hemiplagia, kelemahan
neuromoskuler pada ekstremitas
2. Ansietas b.d perubahan dalam status kesehatan pola interaksi
IV. Nursing Care Planning (NCP)
NO Dx NOC NIC
Keperawatan
1. Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitoring vital sign
mobilitas fisik keperawatan selama 1x30 menit, sebelum dan sesudah
b.d Hemipearese di harapkan mobilitas fisik dalam latihan.
atau hemiplagia, rentang normal. 2. Konsultasikan dengan
11

kelemahan Kriteria hasil : terapi fisik tentang


neuromoskuler Indikator IR ER rencana mobilisasi
pada ekstremitas 1. Keseimbangan 1 2 sesuai dengan
tubuh kebutuhan.
2. Posisi tubuh 1 2 3. Ajarkan keluarga
3. Gerakan otot 1 2 pasien tentang teknik
4. Gerakan sendi 1 2 mobilisasi untuk di
5. Kemampuan 1 2 lakukan ke pasien.
berpindah 4. Kaji kemampuan
Keterangan: pasien dalam
1. Tidak mandiri mobilisasi.
2. Dibantu orang dan alat 5. Dampingi dan bantu
3. Di bantu orang pasien saat mobilisasi
4. Di bantu alat 6. Ubah posisi pasien
5. Mandiri penuh tiap 2 jam.

2 Ansitas b.d Setalah dilakukan tindakan 1.gunakan teknik yang


perubahan keperawatan selama 1x30 menit menyenangkan
dalam status diaharapkan ansietas teratasi 2.dengarkan dengan
kesehatan pola Indikator IR ER penuh perhatian
interaksi 1.monitur status 3 4 3.temani pasein untuk
kecemasan memberikan keamanan
2.menyingkirkan 3 4 4.identifikasi tingkat
tanda kecemasan kecemasan
3.menurunkan 3 4 5.dorong pasien untuk
stimulus kesehatan mengungkapkan persaan
ketika cemas
Keterangan.
1.tidak pernah menunjukkan
2.jarang menunjukkan
3.kadang-kadang menunjukkan
12

4.sering menujkkan
5.selallu menunjukkan

VI. Implementasi Keperawatan


No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Hambatan 1. Memonitoring vital S: pasein mengatakan tangan dan
mobilitas fisik sign sebelum dan kaki kirinya tak bisa di gerakkan
b.d Hemipearese sesudah latihan. terasa kaku kram dan kesemutan
atau hemiplagia, 2. Mengonsultasikan O: pasien tampak di bantu
kelemahan dengan terapi fisik keluaraga
neuromoskuler tentang rencana 1. Keadaan umum pasien lemah
pada ekstremitas mobilitasi sesuai 2. TTV :
dengan kebutuhan. TD=130/80 mmHg
3. Mengajarkan N=87 x/menit
keluarga pasien R= 24x/menit
tentang teknik T=36,5o C
mobilisasi untuk di Spo2:96
lakukan ke pasien. A: masalah belum teratasi
4. Mengkaji Indikator IR ER
kemampuan pasien 1. Keseimbangan 1 2
dalam mobilisasi. tubuh
5. Mendampingi dan 2. Posisi tubuh 1 2
bantu pasien saat 3. Gerakan otot 1 2
mobilisasi 4. Gerakan sendi 1 2
Ubah posisi pasien 5. Kemampuan 1 2
tiap 2 jam. berpindah
P: intervensi di lanjutkan
13

S: pasien mengatakan tangan dan


2. Ansitas b.d 1.menggunakan teknik kaki kirinya tak bisa di gerakan
perubahan yang menyenangkan pasien khawatir dengan penyakit
dalam status 2.mendengarkan yang di deritanya
kesehatan pola dengan penuh O : pasien tampak cemas,tampak
interaksi perhatian gelisah dan khawatir
3.menemani pasein A:masalah belum teratasi
untuk memberikan Indikator IR ER
keamanan 1.monitur status 3 4
4.mengidentifikasi kecemasan
tingkat kecemasan 2.menyingkirkan 3 4
5.mendorong pasien tanda kecemasan
untuk mengungkapkan 3.menurunkan 4 4
persaan stimulus kesehatan
ketika cemas
P:intervensi di lanjutkan
Keterangan.
1.tidak pernah menunjukkan
2.jarang menunjukkan
3.kadang-kadang menunjukkan
4.sering menujkkan
5.selallu menunjukkan

VII. Catatan Perkembangan


No Dx Keperawatan Waktu Evaluasi Paraf
1 Hambatan 4 April S:pasien mengatakan bahwa
mobilitas fisik 2017 pasien belum bisa berjalan sendiri
b.d Hemipearese Jam 11:38 dan beraktifitas sendiri
atau hemiplagia, O: pasien tampak di bantu
kelemahan keluarga
neuromoskuler 1. Keadaan umum pasien lemah
14

pada ekstremitas 2. TTV :


TD=130/80 mmHg
N=87 x/menit
R= 24x/menit
T=36,5o C
Spo2:96
A : masalah belum teratasi
Indikator IR ER
1) Keseimbangan 1 2
tubuh
2) Posisi tubuh 1 2
3) Gerakan otot 1 2
4) Gerakan sendi 1 2
5) Kemampuan 1 2
berpindah
P : intervensi di lanjutkan

2 Ansitas b.d 4 April S: pasien mengatakan tangan dan


perubahan 2017 kaki kirinya masih kram dan
dalam status Jam 11: 38 kesemutan, pasien khawatir
kesehatan pola dengan penyakit yang di
interaksi deritanya
O : pasien tampak cemas,tampak
gelisah dan khawatir
A:masalah belum teratasi
Indikator IR ER
1.monitur status 3 4
kecemasan
2.menyingkirkan 3 4
tanda kecemasan
3.menurunkan 3 4
15

stimulus kesehatan
ketika cemas
P:intervensi di lanjutkan
Keterangan.
1.tidak pernah menunjukkan
2.jarang menunjukkan
3.kadang-kadang menunjukkan
4.sering menujkkan
5.selallu menunjukkan

No Dx Keperawatan Waktu Evaluasi Paraf


1 Hambatan 5 April S:pasien mengatakan bahwa pasien
mobilitas fisik 2017 sudah bisa berjalan sedikit-sedikit
b.d Hemipearese 13:52 O: pasien tampak di bantu keluarga
atau hemiplagia, 3. Keadaan umum pasien baik
kelemahan 4. TTV :
neuromoskuler TD=130/70 mmHg
pada ekstremitas N=98 x/menit
R= 24x/menit
T=36,7o C
Spo2:95
A : masalah teratasi sebagian
Indikator IR ER
1.Keseimbangan 1 2
tubuh
2.Posisi tubuh 1 2
3.Gerakan otot 1 2
4.Gerakan sendi 1 2
5.Kemampuan 1 2
berpindah
P : intervensi di lanjutkan
16

2 Ansitas b.d 5 April S: pasien mengatakan kaki kirinya


perubahan 2017 sudah bisa di gerakan, pasien
dalam status Jam 13:52 masih khawatir dengan tangan
kesehatan pola kirinya yang masih belum bisa
interaksi menggenggam dan masih kram
O : pasien tampak cemas,tampak
gelisah dan khawatir
A:masalah belum teratasi
Indikator IR ER
1.monitur status 3 4
kecemasan
2.menyingkirkan 3 4
tanda kecemasan
3.menurunkan 3 4
stimulus kesehatan
ketika cemas

P:intervensi di lanjutkan
Keterangan.
1.tidak pernah menunjukkan
2.jarang menunjukkan
3.kadang-kadang menunjukkan
4.sering menujkkan
5.selalu menunjukkan
17

No Dx Keperawatan Waktu Evaluasi Paraf


1 Hambatan 6 April S:pasien mengatakan bahwa
mobilitas fisik 2017 pasien sudah bisa berjalan sendiri
b.d Hemipearese Jam 14:15 walaupun masih di awasi
atau hemiplagia, O: pasien tampak berdiri sendiri
kelemahan -Keadaan umum pasien baik
neuromoskuler -TTV :
pada ekstremitas TD=130/80 mmHg
N=88 x/menit
R= 25x/menit
T=36,2o C
Spo2:95
A : masalah teratasi sebagian
Indikator IR ER
1.Keseimbangan 2 3
tubuh
2.Posisi tubuh 2 3
3.Gerakan otot 2 3
4.Gerakan sendi 2 3
5.Kemampuan 2 3
berpindah 2 3
P : intervensi di hentikan pasien
pulang

2 Ansitas b.d 6 April S: pasien mengatakan kaki


perubahan 2017 kirinya sudah bisa di gerakan dan
dalam status Jam 14:15 bisa berajalan,walaupun tangan
kesehatan pola kiri pasien masih tidak bisa
interaksi menggengam sendiri
O: pasien tampak baik karena
boleh pulang
A:masalah teratasi sebagian
18

Indikator IR ER
1.monitur status 3 4
kecemasan
2.menyingkirkan 3 4
tanda kecemasan
3.menurunkan 3 4
stimulus kesehatan
ketika cemas
P:intervensi di hentikan pasein
pulang
Keterangan.
1.tidak pernah menunjukkan
2.jarang menunjukkan
3.kadang-kadang menunjukkan
4.sering menujkkan
5.selallu menunjukkan

S-ar putea să vă placă și