TUGAS KELOMPOK

KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH

OLEH

KELOMPOK 4 :

AGUS KATAMSI
HASNI
HARISANDI
SALMA NGABALIN
NUR AINI LAILI
EVERLINA
ERNI PAEMBONAN
YULI KAI
 PENGKAJIAN
1. Identitas Umum Keluarga
Nama : Tn.M.A
Umur : 31 tahun
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Brimob
Alamat : Jln.Megapura Skyline

2. Komposisi Keluarga
Hubungan
No Nama Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Pendidikan
Keluarga
1 Tn.M.A Laki-laki 31 tahun Suami Brimob SMA
2 Ny.H Perempuan 29 tahun Istri PNS SMA
3 An.F Laki-laki 7 tahun Anak Pelajar SD

3. Genogram

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Hubungan Perkawinan dan satu rumah yang mengalami masalah

4. Type Keluarga
Jenis type keluarga : keluarga “inti”
Keluarga terdiri dari suami,istri,dan anak

5. Status Sosial Ekonomi Keluarga

a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn.M.A dan Ny.H
b. Penghasilan : ± Rp.2.500.000- Rp.3.000.000/bulan
c. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan setiap bulannya sekitar 2 juta,
sudah termasuk untuk kebutuhan makan sehari-hari dan jajan An.F juga
pembayaran sekolah An.F

6. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga kadang-kadang berekreasi diakhir pekan, misalnya pergi ke pemancingan,
ketempat permandian, atau mengunjungi rumah orang tua.

7. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn.M.A dan Ny.H memiliki satu orang anak berumur 7 tahun yang baru
masuk SD tahun ini, dan berencana untuk memiliki anak lagi, jadi keluarga
Tn.M.A dan Ny.H berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia
sekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Saat ini keluarga Tn.M.A. dan Ny. H sebagai keluarga yang memiliki satu orang
anak yang baru saja masuk SD. Tn.M.A dan Ny.H jarang ada waktu untuk
membantu anaknya dalam mengerjakan PR dari sekolah karena waktu kerja
mereka yang kadang jika lembur sampai larut malam. Kadang anak dititipkan
dirumah tetangga yang sudah dianggap sebagai keluarga jika Tn.M.A dan Ny.H
ada kerja lembur.
c. Riwayat Kesehatan keluarga :
Tn.M.A dan Ny.H serta An.F tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya
kadang terkena flu , batuk dan pusing. Ny. H juga mengatakan dalam keluarganya
tidak memiliki penyakit keturunan.

8. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi :
Menurut Ny.H dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa
indonesia,Ny.H dan suaminya jarang menggunakan bahasa bugis untuk
berkomunikasi. Dalam memutuskan permasalahan selalu dengan musyawarah,
dan yang mengambil keputusan adalah kepala keluarga.
 b. Struktur peran keluarga :
Dalam keluarga Tn.M.A, Tn.M.A berperan sebagai kepala keluarga yang
berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan dibantu oleh Ny.H yang turut
bekerja membantu suaminya tetapi dirinya juga tetap melakukan perannya sebagai
istri yang harus menyiapkan semua keperluan suaminya dan anaknya dirumah.
An.F sebagai seorang anak yang saat ini tugasnya hanya belajar.
c. Nilai dan norma keluarga :
Ny.H mengatakan peraturan yang berlaku dikeluarganya yaitu harus sopan santun
terhadap orang tua.

9. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.M.A dan Ny.H juga An.F saling menyayangi satu sama lain, saling
menjaga, dan menghormati.Tetapi Tn.M.A dan Ny.H belum bisa melakukan peran
mereka masing-masing secara sempurna karena Tn.A dan Ny.H belum bisa
membagi waktu untuk peran sebagai orang tua anak usia sekolah.
b. Fungsi Sosialisasi
Ny.H mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada
anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu membiarkan anaknya bermain
dengan teman sebayanya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny.H mengatakan keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya masalah
flu,batuk, dan kelelahan saja yang biasa dialami keluarga. Sejauh ini keluarga
hanya membawa anggota keluarga yang sakit kedokter ataupun rumah sakit dan
minum vitamin juga susu untuk mengatasi lelah. Menurut Ny.H makan teratur dan
istirahat yang cukup banyak membantu dalam menjaga kesehatan dan mencegah
penyakit.
d. Fungsi Reproduksi
Saat ini Ny.H menggunakan alat kontrasepsi, suntikan setiap 3 bulan sekali, Ny. H
Berencana memiliki anak secepatnya karena An.F juga sudah besar.
e. Fungsi Ekonomi
Ny.H mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang,pangan, dan papan keluarga Tn.M dan kebutuhan An.F
10. Stressor dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek :
Ny.H mengatakan takut kalau An.F sering ditinggal sendirian dirumah, takut jika
salah pergaulan, dan An.F juga sering mengatakan susah mengerjakan tugas
sekolah, dan tidak bisa menyelesaikannya.
b. Stressor jangka panjang :
Ny.H mengatakan takut jika masalah berlarut larut akan membuat anak mereka
merasa tidak disayang oleh kedua orang tuanya.
c. Respons keluarga terhadap stressor :
Jika terdapat masalah selalu diselesaikan dengan diskusi.
d. Strategi koping :
Untuk menghadapi stressor Ny.H lebih banyak bertanya pada guru An.F
bagaimana perkembangan anaknya, dan selalu meminta bantuan tetangga agar
melihat anaknya dan menguhubunginya jika terjadi apa-apa pada anaknya ketika
dia sedang bekerja.

 Masalah Keperawatan
DS :
- An. F mengatakan bahwa susah mengerjakan tugas sekolah dan tidak bisa
menyelesaikannya.
- Ny.H mengatakan jarang ada waktu untuk menemani anaknya belajar
DO :
Ny.H tampak menyesal saat dilakukan pengkajian

Ketidakmampuan mengerjakan tugas sekolah b.d kurangnya keterlibatan orang tua

dalam menemani anak belajar

 Rencana Tindakan
1. Diskusikan dengan orang tua dan anak tentang masing-masing peran anggota
keluarga.
2. Diskusikan cara belajar yang menarik
3. Anjurkan orang tua untuk menemani anak belajar
4. Anjurkan kepada orang tua untuk memberi penghargaan jika anak mampu
mengerjakan tugasnya.