Sunteți pe pagina 1din 4

ASUHAN KEPERAWATAN KEJANG DEMAM

SOP No. Dokumen :


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1-4

UPT PUSKESMAS dr. Dewi Ratna Sari


CIBIRU 197605032010012006

1. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien Kejang Demam adalah


suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien Kejang Demam pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan
metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data,
diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu diatas 38oC atau suhu diatas 39oC yang
disebabkan oleh proses ekstra karanium (diluar rongga
tengkorak).
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien secara komprehensif pada
pasien Kejang Demam
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cibiru No.

4. Referensi Buku tentang Asuhan Keperawatan edisi 3 Marilynn E


Dongoes

5. Alat dan Bahan 1. Alat :


a. ATK
b. Tensi meter
c. Stetoskope
d. Termometer
e. Timbangan Berat Badan
f. Alat pengukur Tinggi badan

2. Bahan :
6. Prosedur / 1. Perawat memanggil pasien
langkah – 2. Perawat menyapa pasien
langkah 3. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui
keluhan pasien: tanda dan gejala : demam tinggi, suhu
tubuh lebih dari 39C per rectal, hilang kesedaran,
kekakuan otot yng tidak terkendali, terjadi gerakan
berulang- ulang secara periodik selama  15 menit,
wajah kebiruan / sianosis, mata mendelik keatas
4. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan
darah,nadi, suhu, pernafasan),
ASUHAN KEPERAWATAN KEJANG DEMAM

SOP No. Dokumen :


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1-4

UPT PUSKESMAS dr. Dewi Ratna Sari


CIBIRU 197605032010012006

5. Perawat menimbang berat badan pasien


6. Perawat mengukur tinggi badan pasien
7. Perawat menghitung IMT pasien
8. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam RM
11. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam RM
dan resep
12. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja
perawat
13. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan :
a. Resiko tinggi terjadi injuri sehubungan dengan
aktivitas kejang, serangan mendadak dari
perubahan aliran darah ke otak
b. Kurang pengetahuan sehubungan dengan kurang
pengalaman, kurang informasi perawatan rumah
14. Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan
A. Resiko tinggi terjadi injuri sehubungan dengan aktivitas
kejang, serangan mendadak dari perubahan aliran
darah ke otak
a. Monitor TTV dan kesadaran klien
b. Pertahankan jalan nafas efektif
c. Pastikan klien dalam keadaan aman
d. Sediakan O2 sesuai indikasi
e. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
B. Kurang pengetahuan sehubungan dengan kurang
pengalaman, kurang informasi perawatan rumah
a. Mengenali aktivitas kejang
b. Melindungi pasien dari cidera
c. Mempertahankan jalan nafas / fungsi pernafasan
d. Membangkitan harga diri positif
e. Memberi informasi tentang proses penyakit ,
prognosa, dan penanganan selama terjadi
serangan
f. Kolaborasi dengan dokter dalam pengobatan.
15. Perawat melaksanakan implementasi dari rencana
tindakan keperawatan
16. Perawat melakukan evaluasi
17. Perawat melaksanakan pencatatan
18. Perawatn mempersilahkan pasien untuk menyerahkan
resep ke ruang pelayanan obat
ASUHAN KEPERAWATAN KEJANG DEMAM

SOP No. Dokumen :


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1-4

UPT PUSKESMAS dr. Dewi Ratna Sari


CIBIRU 197605032010012006

19. Selesai

6.Perawat memanggil Perawat Perawat


Perawat
melaksanakan
pasien menyapa melaksanakan pengukuran
pasien anamnesis vital sign

7. Diagram Alur
Perawat Perawat Perawat
Perawat
mempersilahka Perawat melakukan
n pasien ke menghitung mengukur menimbang
meja periksa IMT pasien tinggi badan berat badan pemeriksaan
dokter pasien pasien tanda kejang
demam
Dokter
Dokter menuliskan Perawat Perawat menuliskan
melakukan Diagnosa mempersilahkan diagnosa keperawatan di
pemeriksaan pasien ke lembar asuhan keperawatan
fisik dalam RM pasien kembali
ke meja perawat

DX 1 : Resiko tinggi terjadi injuri DX 2 : Kurang pengetahuan sehubungan dengan


sehubungan dengan aktivitas kejang, kurang pengalaman, kurang informasi perawatan
serangan mendadak dari perubahan aliran rumah
darah ke otak

Perawat menuliskan rencana tindakan keperawatan

DX 1 :
a.Monitor TTV dan kesadaran DX 2 :
klien a. Mengenali aktivitas kejang
b.Pertahankan jalan nafas efektif b. Melindungi pasien dari cidera
c.Pastikan klien dalam keadaan c. Mempertahankan jalan nafas / fungsi pernafasan
aman d. Membangkitan harga diri positif
d.Sediakan O2 sesuai indikasi e. Memberi informasi tentang proses penyakit , prognosa,
e.Kolaborasi dengan dokter dalam dan penanganan selama terjadi serangan
pemberian terapi f. Kolaborasi dengan dokter dalam pengobatan.

Perawat melakukan
evaluasi sesuai dengan Perawat melaksanakan implementasi sesuai dengan
diagnosa keperawatan rencana tindakan keperawatan

Perawat Perawat mempersilahkan pasien


melaksanakan untuk menyerahkan resep ke ruang
pelayanan obat
pencatatan

8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
ASUHAN KEPERAWATAN KEJANG DEMAM

SOP No. Dokumen :


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1-4

UPT PUSKESMAS dr. Dewi Ratna Sari


CIBIRU 197605032010012006

9. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran


2. Ruang BP
3. Ruang Pemeriksa Gigi dan Mulut
4. Ruang Pelayanan KIA KB
5. Ruang Laboratorium
6. Ruang Farmasi
7. Ruang Konseling

Penyusun: Pemeriksa 1 : Pemeriksa 2 :

Wulan Anggraeni, N. Cicih Suraesih,SKM Drg Ryan Fadila Aril


S.Si.,Apt
Pengendali Dokumen Wakil Manajemen
Koordinator Pkja UKP

S-ar putea să vă placă și