Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
A. Pengkajian
1. Biodata Klien
Biasanya lebih banyak terjadi pada pria karena mereka hanya memiliki 1
kromosom X. Sedangkan wanita, umumnya menjadi pembawa sifat saja (carrier)
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Sering terjadi nyeri pada luka, pembengkakan, perdarahan pada jaringan lunak,
penurunan mobilitas, perdarahan mukosa oral, ekimosis subkutan diatas
tonjolan-tonjolan tulang
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Focus primer yang sering terjadi pada hemofilia adalah sering terjadi infeksi pada
daerah luka, dan mungkin terjadi hipotensi akibat perdarahan yang terus
menerus dan apabila sering terjadi perdarahan yang terus-menerus pada daerah
sendi akan mengakibatkan kerusakan sendi, dan sendi yang paling rusak adalah
sendi engsel, seperti patella, pergelangan kaki, siku. Pada sendi engsel
mempunyai sedikit perlindungan terhadap tekanan, akibatnya sering terjadi
perdarahan.Sedangkan pada sendi peluru seperti panggul dan bahu, jarang terjadi
perdarahan karena pada sendi peluru mempunyai perlindungan yang baik.
Apabila terjadi perdarahan, jarang menimbulkan kerusakan sendi.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Adakah riwayat penyakit hemofilia atau penyakit herediter seperti kekurangan
faktor VIII protein dan faktor pembekuan IX yang:
Kurang dari 1% tergolong berat
Kurang dari 1%-5% tergolong sedang
Kurang dari 5%-10% tergolong ringan
Keluarga yang tinggal serumah, ataupun penyakit herediter lainnya yang ada
kaitannya dengan penyakit yang diderita klien saat ini.
5. Pola Fungsi Kesehatan (11 Pola Fungsional Gordon)
Menurut pola fungsi Gordon 1982, terdapat 11 pengkajian pola fungsi kesehatan
:
1) Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Secara umum pada pengkajian pola ini, perawat akan mengetahui bagaimana
pasien memandang dirinya sendiri saat sebelum maupun setelah sakit, bagaimana
kemampuan dirinya, bagaimana perasaan pasien, bagaimana tanggapan terhadap
sakit yang diderita, dan sejauh mana pasien mengetahui tentang penyakitnya.
Pada pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan kaji pasien mengenai :
- Pandangan pasien mengenai sehat dan sakit
- Apakah pasien memahami keadaan kesehatan dirinya?
- Apakah jika sakit pasien segera berobat ke dokter, ataukah menggunakan
obat tradisional?
- Apakah pasien sudah memeriksakan dirinya sebelum ke rumah sakit?
2) Pola nutrisi
Pada pola nutrisi kaji pasien mengenai :
a. Pola makan
- Bagaimana nafsu makan pasien selama sakit?
- Berapakah porsi makan pasien sekali makan?
b. Pola minum
- Berapakah frekuensi minum pasien selama sakit?
3) Pola eliminasi
Pada pola eliminasi kaji pasien mengenai :
a. Buang air besar
- Berapakah frekuensi setiap kali buang air besar?
- Bagaimana konsinsistensi pasien dalam buang air besar
b. Buang air kecil
- Berapakah frekuensi serta jumlah urine pasien setiap buang air kecil?
4) Aktivitas dan latihan
Pada pola aktivitas dan latihan kaji pasien mengenai :
a. Kemampuan perawatan diri
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian/berdandan
Eliminasi/toileting
Mobilitas di tempat
tidur
Berpindah
Berjalan
Naik tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah
Tabel 1. Kemampuan perawatan diri
C. Rencana Keperawatan
3. Kolaborasi pemberian
terapi :
- Analgesic - Digunakan untuk
mengurangi nyeri
sehubungan dengan
hematoma otot yang
besar dan perdaarahan
sendi yang analgetika oral
dan opioid diberikan
untuk menghindari
ketergantungan terhadaap
narkotika pada nyeri
kronis
- Pemberian konsentrat - Konsentrat diberikan
factor VIII dan IX apabila klien mengalami
perdarahan aktif atau
sebagai upaya
pencegahan sebelum
pencabutan gigi atau
pembedahan. Klien dan
keluarganya harus diajar
cara memberikan
konsentrat dirumah,
setiap ada tanda
perdarahan. Beberapa
klien membentuk
antibody terhadap
konsentrat, sehingga
kadar factor tersebut tidak
dapat dinaikkan.
- Asam tranexamic - Penghambat enzim
fibrinolitik. Obat ini dapat
memperlambat kelarutan
bekuan darah yang
sedang terbentuk, dan
dapat digunakan setelah
pembedahan mulut klien
dengan Hemofilia.
2. Resiko tinggi Setelah dilakukan - Kaji kemampuan - Menjadi data dasar dan
trauma asuhan mobilisasi : catat factor meminimalkan resiko
berhubungan keperawatan yang potensial cidera
dengan hambatan selama … x 24 meningkatkan cidera
mobilitas fisik, jam, diharapkan - Kaji adanya tanda dan - Deteksi seperti hipoksia
kelainan proses jam resiko trauma gejala perfusi jaringan pada organ vital, gelisah,
pembekuan darah, tidak terjadi cemas, pucat, kulit
ketidaktahuan Kriteria hasil : dingin, lembab, nyeri
manajemen - Klien dan dada, dan penurunah
penurunan resiko keluarga mau curah urine.
trauma berpartisipasi - Ajarkan manajemen - Klien didorong untuk
terhadap aktifitas bergerak perlahan dan
pencegahan mencegah stress pada
trauma, sendi yang terkena
- Mengenal - Ajarkan cara pemantauan - Pemantauan dan
factor-faktor dan pencegahan pencegahan komplikasi
yang potensial komplikasi pada klien hemofilia
meningkatkan sangat penting diketahui
resiko trauma, klien atau orang tua
- Mengenal dengan tujuan
manajemen menurunkannya
aktifitas pemantauan dan
pencegahan komplikasi
tersebut
- Pecegahan perdaarahan
- Lakukan pencegahan
pada klien hemofilia
perdarahan
sangat penting di ketahui
klien atau orang tua
dengan tujuan
menurunkannya
- Antibiotic bersifat
- Kolaborasi pemberian
bakteriosida/baktiostatika
atibiotika
untuk
membunuh/menghambat
perkembangan kuman
- Menilai perkembangan
- Evaluasi tanda atau gejala
masalah klien
perluasan cidera jaringan
(peradangan,
lokasi/sistemik, seperti
peningkatan nyeri, edema,
dan demam)