Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
UJIAN TOPIK II
Pilih satu jawaban yang paling benar dengan menyilang pada lembar jawaban yang disediakan
Pilihlah satu jawaban :
Jawaban 1,2,3 benar
Jawaban 1,3 benar
Jawaban 2,4 benar
Jawaban 4 saja yang benar
Jawaban benar semua
Pilihlah satu jawaban :
Pernyataan I dan II benar serta berhubungan
Pernyataan I, II benar tetapi tidak berhubungan
Pernyataan I benar, pernyataan II salah
Peernyataan I salah, pernyataan II benar
Pernyataan I, II salah
Berdoalah sebelum mulai mengerjakan soal
Selamat Mengerjakan
Kode : DK
1. Keberhasilan penyelamatan henti jantung tergantung kemampuan melakukan intervensi. Pendekatan yang
terbaik untuk menangani penderita henti jantung dapat dilakukan melalui:..............
a. Akses EMS dan CPR
b. Akses EMS, CPR dan defibrilasi
c. CPR dan defibrilasi
d. Akses EMS, CPR, defibrilasi dan pertolongan lanjutan
e. CPR, defibrilasi dan pertolongan lanjutan
2. Permulaan terjadinya henti jantung dan henti nafas menyebabkan oksigen yang ada dalam paru dan darah tidak
dapat lagi dialirkan ke organ vital salah satunya otak. Terjadinya kerusakan otak yang bersifat
irreversibel :...............
a. < 4 menit
b. 4-6 menit
c. 6 menit
d. 8 menit
e. 10 menit
4. Pada penderita yang dicurigai mengalami trauma pembebasan jalan nafas seyogyanya dilakukan dengan
cara :.................
a. head tilt
b. chin lift
c. jaw thrust
d. modifikasi head tilt dan jaw thrust
e. chest thrust
5. Penyebab tersering timbulnya obstruksi jalan nafas bagian atas pada penderita yang tidak sadar :.............
1. lidah jatuh kebelakang
2. perdarahan dan luka pada daerah wajah dan kepala
3. regurgitasi isi lambung
4. tercekik
6. Penanganan obstruksi jalan nafas pada penderita dewasa sadar adalah dengan menggunakan manuver heimlich.
Lokasi land mark dari penolong adalah..........
a. pada pertengahan tulang sternum
b. 2 jari diatas proxesus xiphoid
c. 2 jari diatas umbilikus
d. pertengahan px dan umbilikus
e. garis imajiner 2 puting susu
7. Obstruksi parsial pada jalan nafas yang disebabkan oleh penyempitan jalan nafas dapat dipertahankan dengan
cara:............
a. manual airway
b. suction
c. airway definitif
d. head tilit dan chin lift
e. jaw thrust
8. Cara menilai fungsi pernafasan pada penderita sadar yang baik adalah:...............
1. penderita dapat berbicara
2. frekuensi pernafasan 12-20 x/menit
3. tanda sesak -, sianosis –
4. pemeriksaan fisik tidaklah terlalu penting
9. Pemberian oksigen dengan menggunakan nasal kanula akan meningkatkan konsentrasi oksigen 4% pada setiap
penambahan 1 lt/mnt. Jika kita memberikan aliran oksigen 4 lt/mnt akan dapat memberikan konsentrasi oksigen
sebesar:....................
a. 21%
b. 24%
c. 36%
d. 44%
e. 35%
10. Dalam pemberian nafas buatan untuk menghindari terjadinya distensi lambung seharusnya bantuan nafas
diberikan secara:...............
1. pemberian nafas diberikan secara perlahan
2. mulut penolong menutupi mulut korban dan tutup hidungnya
3. pertahankan head tilt dan chin lift
4. berhenti sejenak setelah memberikan hembusan nafas pertama
11. Untuk memastikan ada / tidaknya denyut nadi, periksa nadi carotis pada orang dewasa dan bila denyut teraba
sementara korban tidak berespon, bantuan dilanjutkan dengan:...............
a. tiupkan 2 pernafasan buatan
b. bantuan pernafasan 10-12 x/mnt
c. buka jalan nafas dan berikan 2 bantuan nafas secara perlahan
d. buka jalan nafas dan berikan bantuan nafas 10-12 x/mnt
e. lakukan CPR
12. Penilaian ulang terhadap tindakan CPR kita lakukan pada saat:..............
a. setelah 4 siklus kompresi dan ventilasi
b. 30 menit setelah CPR
c. setelah nadi teraba
d. setelah 15 x kompresi 2 x ventilasi
e. setelah bantuan nafas diberikan
13. Teknik pembebasan jalan nafas karena obstruksi pada bayi adalah:............
1. lakukan back blow pada posisi tengkurap dengan 5 x hentakan
2. berikan 5 x tepukan pada punggung dengan jari-jari tangan
3. lakukan chest thrust pada posisi terlentang dengan 5 x pijatan
4. modifikasi abdominal thrust 5 x hentakan
14. Pada obstruksi jalan nafas pada bayi setelah jalan nafas dibuka dengan tongue jaw lift, berikut ini yang tidak
boleh dilakukan:.................
a. jika benda asing nampak keluarkan
b. jika korban tidak bernafas spontan berikan nafas buatan
c. bila benda asing keluar berikan ventilasi
d. bila rongga dada tidak mengembang reposisi kepala dan berikan nafas buatan
e. tidak dianjurkan mengeluarkan benda asing pada anak dan bayi bila benda asing tidak terlihat
15. Setelah 1 menit diberikan pertolongan CPR pada bayi dilanjutkan dengan langkah berikut ini kecuali :...............
a. cek nadi
b. aktifkan EMS ( jika belum aktif )
c. jika nadi tidak ada teruskan siklus 5:1
d. jika pernafasan tidak ada dan denyut nadi ada lakukan nafas buatan 20 x/mnt
e. salah semua
Kode : RH
16. Pernyataan yang benar tentang pengkajian pada klien trauma (TNC), KECUALI :
a. Pengkajian dilakukan secara sistematis
b. Pengkajian dilakukan dalam waktu beberapa menit
c. Bila terjadi kolaps jantung paru, pengkajian tetap diteruskan
d. Petugas kesehatan harus mematuhi proteksi diri
e. Dibagi menjadi 2 pengkajian
19. Tindakan yang dilakukan bila terjadi masalah jalan nafas, KECUALI :
a. Letakkan dalam posisi terlentang
b. Lakukan suction
c. Stabilisasi tulang leher
d. Pada curiga fraktur cervikal, posisi kepala hiperekstensi
e. Pertimbangan pemasangan ETT
30. Evaluasi yang diperlukan setelah klien mendapat perawatan secara umum, meliputi :
1. Airway, breathing, dan circulation 3. Urine output
2. Tingkat kesadaran 4. BGA
Kode : BS
31. Yang harus dilakukan pada saat penolong datang pada kasus kecelakaan (scane survey) adalah ...
1. Kontrol air way, bretahing dan sirkulasi 3. Aktikfkan EMS
2. Mekanisme trauma 4. Mencatat jumlah korban
32. Pada saat akan melakukan primary trauma survey, yang pertama kali dilakukan saat menghampiri pasien adalah ..
1. Pasang sevical spine 3. Bebaskan jalan nafas jaw thrust manuver
2. Cek tingkat kesadaran 4. Siapkan back board
34. Persiapan yang haruas dipersiapkan oleh regu pada primary trauma survey ...
1. Back board 3. Perlengkapan balut bidai
2. Perlengkapan air way 4. Cervical collar
36. Setelah regu penolong melakukan primary trauma survey, evaluasi data yang harus dipikirkan adalah ...
1. Keadaan trauma yang kritis 3. Angkat ke back board
2. Intervensi yang akan dilakukan 4. Transportasi ambulan
38. Pada pasien yang kritis, scondary survey pada kepala perlu diperhatikan tanda ...
1. Battle’s sign 3. Raccon eyes
2. Cairan atau darah telinga 4. Perhatikan pada kulit wajah
40. Bila pada inspeksi pada thorax didapatkan memar di thorax karena trauma tumpul, kemungkinan dapat terjadi ..
1. Flail chest 3. Pericardial tamponade
2. Fraktur sternum 4. Injury trachea
Kode : LY
43. Tindakan keperawatan untuk mencegah kecemasan pada klien berhubungan dengan pemasangan alat EKG
adalah :
1. Lakukan restrain pada klien untuk mempertahankan posisi alat
2. Jelaskan pada klien bahwa klien dapat bernapas seperti biasa
3. Berikan obat penenang dan analgesic sebelum prosedur
4. Yakinkan pada klien bahwa ia tidak akan kesetrum