KONTRAK BELAJAR

DAN
SILABUS MATA KULIAH ERGONOMI

DOSEN

DR.RONI KASTAMAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PERTANIAN UNPAD

2009

0
 KONTRAK BELAJAR

Nama Mata Kuliah : Ergonomi

Kode Mata Kuliah :
Pengajar : Dr. H. Roni Kastaman, Ir. MT. (RKT)
Dwi Purnomo, STP, MT. (DPR)
Semester : Genap
Hari Pertemuan / Jam : Senin / 7.50 – 9.30
Tempat Pertemuan : RK 306

1. Manfaat Mata Kuliah

Mahasiswa teknologi pertanian diharapkan dapat merancang

bangun alat dan mesin pertanian serta mampu menganalisis sistem
pertanian baik secara makro maupun mikro. Untuk mendukung proses
rancang bangun alat dan mesin pertanian yang baik diperlukan
penguasaan ilmu dan pengetahuan tentang Ergonomi.
Ergonomi sebagai salah satu cabang ilmu yang membahas
tentang bagaimana menyesuaikan antara manusia dengan mesin dan
manusia dengan lingkungannya sedemikian rupa manusia sebagai
pelaku utama dalam setiap kegiatan dapat aman, nyaman, efektif dan
efisien dalam melaksanakan kegiatan.

2. Deskripsi Perkuliahan

Pada mata kuliah ini akan dibahas berbagai topik antara lain :
1. Ruang Lingkup Ergonomi
2. Anthropometrik
3. Faktor Manusia dalam Disain Sistem
4. Hubungan Manusia dan Lingkungan Kerjanya
5. Perancangan Sistem Kerja

3. Tujuan Instruksional Umum

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan akan dapat :

1. Memahami peranan ergonomi dalam setiap kegiatan manusia
2. Memahami teknik analisis ergonomi untuk rancangan alat dan
mesin pertanian
3. Memahami konsep dasar Analisis disain kerja dan pengukuran
kerja.

4. Strategi Perkuliahan

Metode yang akan digunakan dalam perkuliahan antara lain :

Student Centre Learning (SCL) dimana fokus pembelajaran terletak
pada kemandirian mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Pada
paparan setiap sesi kuliah mahasiswa aktif menyajikan bahan kuliah

1
dengan menggunakan media instruksional (papan tulis, OHT OHP, LCD
proyektor), role playing, diskusi dan tanya jawab. Pada beberapa
pertemuan mahasiswa diberi beberapa contoh permasalahan aktual
yang harus didapatkan solusinya, berdasarkan cara pemecahan
masalah yang telah dibahas sebelumnya.

5. Bacaan Perkuliahan

1. Barnes RM. 1963. 2002. Motion and Time Study : Design and
Measurement of Work. John Wiley and Sons.
2. Bridger, 1995. Introduction to ergonomics. Mc Graw Hill.
Singapore.
3. Mc Cormick EJ, Sander MS. 1982. Human Factors in Engineering
and Design. Mc Graw Hill. New York.
4. Materi dari text book, jurnal atau sumber pustaka lainnya yang
dapat diperoleh di perpustakaan maupun internet.

6. Penilaian untuk Format Kuliah Pola SCL (Student Center

Learning)

1. Setiap Mahasiswa Harus Mempersiapkan Bahan Materi Sesuai

Silabus Dengan Mengambil Sumber Dari Berbagai Buku, Jurnal
Atau Sumber Pustaka Lainnya, Baik Dari Pepustakaan Maupun
Internet
2. Setiap Mahasiswa Harus Membuat Ringkasan Bahan Yang Akan
Dibahas/Dipresentasikan Dan Bahan Power Pointnya (Ikhtisar
Materi Yang Dibahas) Untuk Setiap Pokok Bahasan
3. Mahasiswa Yang Presentasi Akan Ditentukan Secara Acak
(Ranom) Untuk Tiap Kali Pertemuan
4. Setiap Bahan Makalah Dan Powerpoint Dikumpulkan Pada Akhir
Sesi Kuliah Tersebut Dan Menjadi Bahan Penilaian
5. Mahasiswa Yang Tidak Mengumpulkan Bahan Materi Dan Bahan
Power Point Untuk Tiap Sesi Kuliah Diberi Nilai Nol Untuk Sesi
Tsb.
6. Pada Setiap Penyajian, Setiap Mahasiswa Yang Hadir Harus
Menyampaikan Pertanyaan, Saran Atau Gagasan Atas Topik Yang
Dibahas. Apabila Tidak Memberikan Respon, Maka Untuk Sesi
Tersebut Mahasiswa Diberi Nilai Nol. Setiap Bentuk Pertanyaan
Atau Komentar Akan Diberi Nilai Berdasarkan Kedalaman,
Kreatifitas Dan Kekritisan Dalam Menanggapi Permasalahan
7. Penyaji Untuk Sesi Tersebut Diberi Nilai Untuk Nama Mahasiswa
Ybs.
8. Bobot Penilaian Presentasi Sesi 40%, Midtest 25%, UAS 30%,
Kehadiran 5%.

2
 Penilaian atas seluruh evaluasi perkuliahan akan dilakukan oleh
pengajar dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) sebagai
berikut :

NILAI POINT RANGE

A 4 80 – 100
B 3 68 - 79
C 2 56 - 67
D 1 45 - 55
E 0 0 - 44

Catatan :
1. Tidak ada ujian perbaikan
2. Bagi mereka yang tidak mengikuti perkuliahan ataupun tidak
mengikuti ujian tanpa surat pemberitahuan sebelumnya (paling
lambat pada hari dimana kuliah / ujian tsb. berlangsung),
dianggap tidak hadir dan untuk nilai ujian dianggap nol.
3. Bagi mereka yang tidak mengikuti ujian karena alasan yang
dapat dipertanggung jawabkan dengan surat pemberitahuan
sebelumnya dapat mengikuti ujian susulan paling lambat 7 hari
setelah seluruh ujian akhir semester dilaksanakan.
4. Bagi mahasiswa yang diketahui menyontek baik saat membuat
tugas maupun pada saat ujian, kepadanya dikenakan sanksi
berupa pemberian nilai nol pada tugas dan ujian tsb.
5. Semua keputusan berkaitan dengan penilai bersifat final dan
tidak ada negosiasi apa-apa lagi setelah penilaian akhir.
6. Pada halaman akhir dari kontrak belajar ini, setelah dibaca
kemudian di tanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan
sebagai tanda menyetujui ketentuan yang ditetapkan dalam
mengikuti kuliah ini.

8. Jadual Perkuliahan

SESI TOPIK BAHASAN BACAAN

1 Pengantar dan Konsep Dasar Ergonomi 1, 2, 3 dll

2 Ergonomi dan Produktivitas 2, 3 dll
3 Prinsip Anthropometri dalam Ruang Kerja dan Disain 1, 2, 3 dll
Peralatan serta Pengukurannya
4 Disain Ruang Kerja untuk Manusia Saat Bekerja 2, 3 dll
5 a. Pengaruh Lingkungan Fisik 2, 3 dll
6 b. Pengaruh Suara pada Kerja Manusia 2, 3 dll
7 c. Pengaruh Cahaya pada Kerja Manusia 2, 3 dll
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Pengolahan Informasi oleh Manusia, Keterampilan dan 2, 3 dll
Kinerja, Display, Kendali, Interaksi Manusia Mesin
3
 10 Biomekanik 2 dll
11 Studi Waktu 1, 2, 3 dll
12 Studi Gerakan 1, 2, 3 dll
13 Sampling Pekerjaan 1, 2, 3 dll
14 Disain Sistem Kerja 1, 2, 3 dll
15 Studi Kasus 1, 2, 3 dll
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Dll : cari bahan lain dari berbagai sumber termasuk internet

4
 SURAT PERNYATAAN KONTRAK BELAJAR

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
NPM :
Dosen Wali :
Alamat :

Dengan ini menyatakan bersedia mengikuti semua ketentuan yang

berlaku dalam perkuliahan. Semua pelanggaran atas ketentuan yang
ditetapkan, saya bersedia menerima sanksinya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jatinangor,

( )