Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
2. Bahan :
6. Prosedur / 1. Perawat memanggil pasien
langkah – 2. Perawat menyapa pasien
langkah 3. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui
keluhan pasien: tanda dan gejala : demam tinggi,
epitaksis, petekie, nafsu makan menurun.
4. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan
darah,nadi, suhu, pernafasan),
5. Perawat menimbang berat badan pasien
6. Perawat mengukur tinggi badan pasien
7. Perawat menghitung IMT pasien
8. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
ASUHAN KEPERAWATAN DHF
6.
Perawat memanggil Perawat
Perawat
melaksanakan
Perawat
melaksanakan
7. Diagram Alur pasien menyapa pasien anamnesis
keluhan
pengukuran vital
sign
Perawat
Perawat Perawat Perawat Perawat melakukan
mempersilahkan mengukur tinggi menimbang
pasien ke meja menghitung pemeriksaan
IMT pasien badan pasien berat badan
periksa dokter pasien tanda tanda dhf/
dbd
Diagnosa 1 Diagnosa 2
a. Observasi tanda-tanda vital a. Kaji keluhan mual, sakit menelan, dan muntah yang dialami
b. Berikan penjelasan mengenai penyebab oleh anak.
demam atau peningkatan suhu tubuh b. Berikan makanan yang mudah ditelan, seperti bubur dan tim,
c. Berikan penjelasan kepada keluarga serta dihidangkan selagi masih hangat
tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk c. Menganjurkan kepada orang tua untuk memberikan makanan
mengatasi demam dengan teknik porsi kecil tetapi sering.
d. Berikan kompres dingin pada daerah axila d. Mempertahankan pentingnya intake nutrisi yang adekuat untuk
dan lipatan paha. penyembuhan penyakit
e. Berikan terapi cairan intravena dan obat- e. Jelaskan pada keluarga manfaat makanan/ nutrisi bagi anak
obatan sesuai dengan program dokter. terutama saat sakit.
f. Diskusikan tentang obat-obatan : nama, dosis, waktu
pemberian, tujuan dan efek samping atau efek toksik
g. Jelaskan perlunya menghindari pemakaian obat bebas tanpa
pemeriksaan dokter
8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan