Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DI. Raemea di Kabupaten Belu, DI. Aerefak & DI. Uel di Kabupaten Kupang.
BAB - I
PENDAHULUAN
Pada saat musim kemarau kebutuhan air sering kali tidak terpenuhi baik
untuk kebutuhan irigasi maupun untuk kebutuhan air baku, terutama di
wilayah Indonesia bagian timur. Curah hujan yang rendah (karena kondisi
geografis) di hampir semua dataran Timor merupakan penyebab
terbatasnya ketersediaan air permukaan yang sangat dibutuhkan untuk
mengairi lahan-lahan pertanian maupun kebutuhan lainnya.
Daerah Nusa Tenggara Timur yang termasuk daerah kering, kebutuhan dan
ketersediaan air menjadi problem utama dalam pengembangan potensi
daerah, sementara itu di sisi lain pertanian merupakan mata pencaharian
utama penduduk.
DI. Raemea, DI. Uel dan DI. Aerefak (areal pengembangan D.I. Batu Merah
Kiri) dan D.I. Koledoki merupakan daerah irigasi yang potensial untuk dapat
dikembangkan sebagai lahan pertanian. Sebagai langkah awal dalam
rencana pengembangan daerah irigasi adalah dengan melakukan desain
pengembangan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada,
yang tujuannya untuk mendapatkan rekomendasi rencana pengembangan
daerah irigasi yang terdapat di P. Timor secara rinci, jelas dan terarah.
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang pekerjaan, maksud dan tujuan,
lingkup pekerjaan dan sistematika penyusunan laporan dan bagan
alir analisa hidrologi.