Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
2.1 LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat atau beberapa orang yang
mempunyai hubungan atau ikatan yang hidup bersama dibawah satu atap. Keluarga
merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adobsi,
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum,
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan social dari atap anggota
keluarga. ( Duvall, 1997 ).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena huungan darah,
ikatan perkawinan atau adopsi, tinggal dalam satu rumah dan mempertahankan budaya.
(Bailon dan Maglaya, 1978 ).
Ada beberapa alasan kenapa keluarga digunakan sebagai unit pelayanan :
1. Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut
kehidupan masyarakat.
2. Keluarga adalah suatu kelompok yang dapat menimbulkan, mencegah,
mengakibatkan atau memperbaiki masalah kesehatan.
3. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan apabila salah satu
anggotanya mempunyai masalah kesehatan akan mempengaruhi anggota keluarga
yang lain.
4. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai upaya
kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu dharapkan dengan terciptanya keluarga sehat, maka akan tercipta
pula masyrakat yang sehat. Dalam hal ini keluarga diharapan mampu :
1. Mengenal masalah kesehatan.
2. Mengambil keputusan yang tepat untuk tindakan kesehatan dan keperawatannya.
3. Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
4. Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan untuk kesehatan tiap anggota
keluarga.
5. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dengan lembaga kesehatan.
1
Apabila dalam satu keluarganya menderita suatu penyakit diabetes maka sangat
penting sekali bagi keluarga tersebut untuk terlebih dahulu mengerti apa sebenarnya
penyakit diabetesmilitus, penyebabnya, efek dari pengobatan, cara pencegahan nya
1.3 TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga sehingga
mereka mampu mengerti, meningkatkan status kesehatan khususya bagi anggota
keluarga.
b. Tujuan khusus
1.Mengidentifkasi masalah-masalah kesehatan yang ada pada keluarga Ny.M
2. Melakukan analisa data.
3.Menyusun prioritas masalah.
4.Merumuskan masalah.
5.Membuat Diagnosa Keperawatan Keluarga.
6.Merencanakan intervensi sesuai dengan tindakan keperawatan.
7.Mengimplementasikan rencana yang sudah dibuat.
8.Melakukan evaluasi.
9.Mendokumentasikan Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga.
1.3 MANFAAT
a. Keluarga
1. Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan.
2. Keluarga dapat mengambil keputusan yang tepat.
3. Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit.
4. Keluarga dapat mendeteksi secara dini masalah kesehatan yang ada.
5. Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas–fasilitas kesehatan yang ada.
2
b. Mahasiswa
1. Mampu menerapkan teori yang didapat di bangku perkuliahan.
2. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.
3. Mampu mengenal kesehatan yang ada dalam masyarakat.
4. Mampu bersosialisasi dengan anggota keluarga dan masyarakat.
3
BAB II
METODOLOGI
2.1 LOKASI PRAKTEK
4
2.5 JADWAL KEGIATAN
5
BAB III
HASIL KEGIATAN
Genogram Keluarga
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan : Serumah
: Klien
: Meninggal
: Kawin
6
1. Kepala Keluarga
Nama kepala keluarga adalah Tn. S, umur 61 tahun, beragama Islam, pendidikan
terakhir PGA, suku Banjar, pekerjaan wiraswasta, alamat Jl.prona 1 Gg. RW. 01
,RT. 13 Kelurahan pemurus baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
2. Tipe keluarga
Keluarga Ny. M merupakan extended family dimana dalam satu rumah itu terdiri dari
ayah,ibu,anak,menantu dan cucu. Tn. S sebagai kepala keluarga dan Ny. M sebagai
istri sekaligus klien yang menderita DM dan dengan kedua anak yaitu Ny. H dengan
menantunya Tn.S dan cucunya yaitu An.S
7
3. Anggota Keluarga Yang Meninggal
1. - - - - -
4. Data Ekonomi
Ny. M bekerja sebagai penjahit baju dan menerima pesanan bila ada orang mau beli
baju, sedangkan Tn.S tidak bekerja. Penghasilan Ny. M perbulannya ± Rp 2.500.000.
Total pendapatan perbulan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga sehari – hari dengan total biaya pengeluaran ± 2000.000,- sedangkan sisanya
di simpan. Selain pendapatan sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ny.M
mendapatkan uang dari anak dan menantunya yang sudah bekerja.
5. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam keluarga Ny. M adalah Tn.S . selaku kepala keluarga.
Apabila ada masalah Tn.S akan membicarakan masalah tersebut dengan Ny.M dan
meminta pendapat kepada anggota keluarga yang lain sebagai masukan untuk
mengambil keputusan.
1. Rumah
Status rumah adalah milik sendiri, jenis bangunan semi permanen dengan luas
rumah 8 m x 5 m. Atap rumah terbuat dari seng, ventilasi terdiri dari pintu,
jendela dan lubang angin. Lantai terbuat dari semen yang dilapisi dengan keramik.
Terdapat 3 buah kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 1 buah WC yang
menyatu dengan kamar mandi, closet septic tenk, penerangan listrik, keadaan rumah
cukup bersih, ventilasi udara berfungsi dengan baik.
8
Denah rumah
1 2 3
7
4
5
6 8
Keterangan
2. Dapur
Di dalam dapur terdapat alat masak yaitu kompor gas yang biasa di gunakan. Panci
dan wajan tergantung pada dinding dapur. Alat – alat makan seperti piring di letakkan
di rak.
Air limbah rumah tangga di buang secara terbuka yaitu melalui kolong rumah. Hal itu
di karenakan di bawah rumah Ny.M masih berupa rawa sehingga air limbah langsung
di buang ke bawah rumah agar tidak mencemari lingkungan tetangga.
Air minum yang di gunakan di dapat dari ledeng (PDAM). Sedangkan air yang di
gunakan untuk mencuci adalah air ledeng (PDAM) juga. Air minum di olah dengan di
9
masak terlebih dahulu. Keadaan mikroskopik airnya tidak berasa, tidak berbau dan
tidak berwarna.
5. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah rumah tangga keluarga Ny.M adalah dengan cara di kumpulkan
dan membayar orang untuk membuang sampah (TPS).
6. Jamban
Jamban yang digunakan oleh keluarga Ny.M adalah jamban septi tank.
7. Kandang
8. Lingkungan
Keluarga Ny.M tidak memiliki halaman rumah sehingga tidak ada lahan yang dapat di
manfaatkan untuk di tanami apotik hidup. Setelah teras rumah langsung berhadapan
dengan jalan (gang).
Keluarga Ny.M memiliki fasilitas hiburan berupa Televisi, fasilitas transportasi yang
dimiliki oleh keluarga Ny. M adalah Sepeda motor.
C. Keluarga berencana
Ny. M pernah mendengar KB dari petugas kesehatan oleh karena itu Ny.M menggunakan pil
KB sebagai alat kontrasepsi dahulu ketia masih mengalami menstruasi sekarang Ny.M
sudah tidak memakai pil kb Karen sudah tidak mengalami menstruasi. Dalam satu rumah
terdapat 1 Wanita Usia Subur (WUS) yaitu Ny.H. sebagai anak.
D. Ibu hamil
Dalam keluarga Ny. M tidak terdapat ibu hamil.
E. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Apabila salah satu anggota keluarga Ny.M ada yang sakit cara pertama yang di lakukan
oleh keluarga adalah dengan pergi ke fasilias kesehatan seperti Puskesmas terdekat.
10
Apabila membawanya kerumah sakit. Di dalam keluarga Ny.M ada riwayat penyakit
keturunan yaitu anak-anak dari Ny.M menderita penyakit yang sama . Dan keadaan
kesehatan anggota keluarga yang lain saat ini suami dari Ny.M saat ini sedang sakit
diabetes dan dirawat dirumah sakit ulin Banjarmasin. Bila ada anggota keluarga yang
mau melahirkan, akan meminta bantuan dari Bidan terdekat.
Keluarga dari Ny. R ada yang mengalami penyakit yang serius yaitu Tn.S yang juga
mempunyai penyakit diabetes dan saat ini sedang dirawat di RS karena luka gangren
setelah tertusuk paku. ada penyakit keturunan dari keluarga yaitu Hipertensi orang tua
Ny.m sebelum meninggal mempunyai riwayat hipertensi yang kemungkinan diturunkan
epada Ny.M. Sedangkan dari anggota keluarga yan lain pernah mengalami pilek dan
batuk dan biasanya hanya di belikan obat – obatan yang di jual secara bebas di warung –
warung terdekat. Apabila setelah minum obat tersebut tidak menunjukkan perubahan,
maka akan di bawa ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas.
11
Keterangan :
SB : sangat baik
B : baik
S : sedang
TB : tidak baik
Dari data yang di dapat disimpulkan bahwa Ny.M menderita diabetes mellitus ,
Ny.M mengeluh badan terasa lemah , selalu ingin makan , setelah makan yang tidak
sesuai yang di anjurkan klien mengeluh kaki tersa sakit dan kepala terasa pusing sehari
kemudian setelah makan yang tidak terrkontrol , Ny.M mengeluh sakit kepala dan
badan terasa lemas, nafsu makan bertambah dan berat badan menurun dari 50 kg
menjadi 45 kg, kemudian Ny. M berobat ke puskesmas agar mendapatkan pengobatan
dan meminta surat rujukan untuk cek laboratorium. Keluarga Ny.M masih tidak
mengerti tujuan sebenarnya di berikan Ny M masih tidak patuh untuk menghindari
makan makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi saat di lakukan cek gds
pada hari jumat didapatkan gds ny.m 250 . Saat di ukur tekanan darahnya adalah
120/80 mmHg,pulse 82x/menit, respirasi 24 x/menit, dan Ny.M meminum obat yang di
dapat dari puskesmas sudah 2 hari .
Masalah Kesehatan
a. Ancaman kesehatan
1. kurang pengetahuan
12
DATA MASALAH
Data Objektif:
BP :120/80
GDS : 250
DO :
Keluarga Tn.M tidak tahu
resiko dari penyakit DM
TD : 120/80 mmHg
GDA : 250 mg/dl
Klien tidak punya pedoman
diet.
Riwayat Diabetes Melitus
13
3.5. PRIORITAS MASALAH
Total score 3
14
2.kurang resiko syok hiperglikemik
15
Berdasarkan pembobotan masalah diatas, maka urutan prioritas masalah kesehatan adalah
sebagai berikut :
Diagnosa keperawatan
16
3.6 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. Ny N Problem: Keluarga Setelah dilakukan Verbal - Keluarga dapat 1.Kaji pengetahuan keluarga
Menderita pasien penyuluhan menjelaskan pengertian tentang diabetes
KMK
diabetes Pada keluarga diabetes 2. Jelaskan pada keluarga tentang
Mengenal
militus masalah kesehatan - Keluarga dapat pengertian, tanda dan gejala,
maslah
dapat teratasi menyebutkan tanda dan tindakan yang harus dilakukan
gejala diabetes bila ada salah satu anggota
- keluarga dapat keluarga yang menderita diabetes
menyebutkan 3. Bimbing keluarga untuk
komplikasi dari mengulangi yang dijelaskan
diabetes 4. Beri pujian atas jawaban
- Keluarga dapat
menjelaskan perawatan
keluarga yang
menderita diabetes
milletus
17
b.KMK Keluarga psikomotor Keputusan keluarga Menganjurkan keluarga untuk
mengambil pasien untuk membawa Ny.M memeriksakan Ny.M ke
keputusan ke pelayanan kesehatan RS/Puskesmas
18
3. Membersihkan kamar banyak lalat, perabotan yang tidak
mandi secara teratur teratur)
3. Diskusikan dengan keluarga
tentang pembagian tugas dalam
menjaga kebersihan rumah.
4. Anjurkan kepada keluarga untuk
membuka jendela, melipat baju
yan bergantungan
5. Anjurkan kepada keluarga untuk
tetap menjaga kebersihan
lingkungan rumah
19
RESIKO SYHOK HIPERGLIKEMIK
1. Ny N Problem: Keluarga Setelah dilakukan Verbal - Keluarga dapat 1..Observasi adanya penyebab
Menderita pasien penyuluhan menjelaskan penyebab resiko syock hiperglikemi
KMK
diabetes Pada keluarga diabetes 2.Gali pengetahuan keluarga
Mengenal
militus masalah kesehatan - Keluarga resiko syok mengenai resiko syock
maslah
dapat teratasi hiperglikemik diabetes hyperglikemi pada Diabetes
milletus Melitus
- keluarga dapat 3.Jelaskan mengenai resiko gula
menyebutkan resiko darah yang tinggi
gula darah yang tinggi 4.Berikan petunjuk diet.
- keluarga dapat 5.Beri kesempatan kepada
mematuhih diet yang keluarga untuk bertanya
diberikan
- Keluarga dapat
menjelaskan perawatan
keluarga yang
menderita diabetes
milletus
20
b.KMK Keluarga psikomotor Keputusan keluarga Menganjurkan keluarga untuk
mengambil pasien untuk membawa Ny.M memeriksakan Ny.M ke
keputusan ke pelayanan kesehatan RS/Puskesmas
21
3. Membersihkan kamar banyak lalat, perabotan yang tidak
mandi secara teratur teratur)
3. Diskusikan dengan keluarga
tentang pembagian tugas dalam
menjaga kebersihan rumah.
4. Anjurkan kepada keluarga untuk
membuka jendela, melipat baju
yan bergantungan
5. Anjurkan kepada keluarga untuk
tetap menjaga kebersihan
lingkungan rumah
22
3.7 IMPLEMENTASI
23
hiperglikemi yang diberikan
2. Menggali
pengetahuan keluarga
mengenai Diabetes
Melitus
3. Menjelaskan
mengenai resiko syock
hiperglikemi pada
Diabetes Melitus
4. Memberikan
pedoman diet untuk
Diabetes Melitus
5. Memberikan
kesempatan kepada
keluarga untuk
bertanya
.
24
3.8 EVALUASI
25
lingkungan. tidak sehat.
26
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 TAHAP PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi masalah yang di
temukan dalam keluarga Ny.M . Pada tahap ini ditemukan 2 masalah kesehatan yaitu
Ny.M kurang pengetahuan tentang penyakit diabetes , dan reiko syok hiperglikemik
karena ketidak patuhan klien tehadap diet yang diberikan
Dari hasil scoring yang kami lakukan pada tahap prioritas masalah, kami
memprioritaskan masalah kesehatan Ny.M kurang pengetatahuan tentang penyakit
diabetes sebagai prioritas utama karena apabila masalah ini tidak segera di tangani
dapat menyebabkan dampak lebih buruk ,dengan memberikan pengetahuan tentang
penyakit diabetes maka keluarga nyonya M dapat mengatasi semua masalah kesehatan
yang akan timbul . Prioritas yang kedua adalah risiko syok hiperglikemik pada Ny.M
karena gula darah yang tinggi akan menyebabkan banyak komlikasi yang bisa meruak
fungi tubuh yang lain, oleh karena itu pencegahan dengan segera akan meminimalisir
komplikasi.
Adapun sasaran dan pembuatan perencanaan ini adalah untuk seluruh anggota
keluarga, karena status kesehatan setiap anggota keluarga juga dipengaruhi oleh
anggota keluarga yang lain sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan baik itu
memperbaiki pola hidup ataupun menjaga suasana lingkungan yg tidak merugikan
kesehatatan.
Dalam tahap ini, seluruh anggota keluarga cukup menerima atas perencanaan
yang telah didiskusikan bersama antara kami dengan seluruh anggota keluarga Ny.M
27
4.3 TAHAP PELAKSANAAN
Berdasarkan hasil dari perencanaan dengan keluarga Ny.M, maka pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan, kami mengacu pada 3 faktor yaitu sifat masalah,
potensi masalah untuk di cegah serta menonjolnya masalah.
Pada tahap ini, kami berusaha mengganti kemampuan keluarga untuk lebih
mengenal masalahnya dan memperluas pengetahuan keluarga melalui penyuluhan
kesehatan, membantu keluarga melihat situasi dan akibat dari situasi tersebut serta
merugikan dengan keluarga mengenai akibat-akibat bila tidak mengambil keputusan
yang tepat.
28
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari ayah,ibu dan anak
yang tinggal dalam satu rumah dan saling berpengaruh satu sama lain.
Keluarga Ny.M merupakan salah satu keluarga yang cukup mandiri. Saat ini Ny.M
menderita diabetes yang telah di alaminya sejak ± 2 tahun yang lalu . Ny.M sudah
menikah dan kini tinggal dengan 1 anaknya dan menantu serta cucunya. Saat di ukur
tekanan darahnya adalah 120/80 mmHg,pulse 82x/menit, respirasi 24 x/menit, dan Ny.M
dan gds 250 kemudian iang harinya dilakukan pengkajian dari keluarga Ny. M di
temukan ada beberapa masalah kesehatan yaitu:
.
1. Kurang pengetahuan keluarga dalam mengenal masalah penyakit diabetes
2. Resiko syok hiperglikemik
5.2 SARAN
A. Keluarga
29
3. Diharapkan agar keluarga Ny.M mampu untuk meningkatkan hubungan
timbal balik yang baik terhadap petugas kesehatan serta fasilitas–fasilitas
pelayanan kesehatan terutama dalam mempertahankan status kesehatan
keluarga serta Ny.
30
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall, 1997. Buku Saku Diagnosa Keperawatan edisi 6 alih bahasa
YasminAsih, Jakarta : EGC..
Ikram, Ainal, 1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : Diabetes Mellitus Pada Usia Lanjut
jilid I Edisi ketiga, Jakarta : FKUI.
Luecknote, Annette Geisler, 1997. Pengkajian Gerontologi alih bahasa Aniek Maryunani,
Jakarta: EGC.
Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono,
Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC.
31