Sunteți pe pagina 1din 31

BAB I

PENDAHULUAN
2.1 LATAR BELAKANG

Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat atau beberapa orang yang
mempunyai hubungan atau ikatan yang hidup bersama dibawah satu atap. Keluarga
merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adobsi,
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum,
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan social dari atap anggota
keluarga. ( Duvall, 1997 ).
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena huungan darah,
ikatan perkawinan atau adopsi, tinggal dalam satu rumah dan mempertahankan budaya.
(Bailon dan Maglaya, 1978 ).
Ada beberapa alasan kenapa keluarga digunakan sebagai unit pelayanan :
1. Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut
kehidupan masyarakat.
2. Keluarga adalah suatu kelompok yang dapat menimbulkan, mencegah,
mengakibatkan atau memperbaiki masalah kesehatan.
3. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan apabila salah satu
anggotanya mempunyai masalah kesehatan akan mempengaruhi anggota keluarga
yang lain.
4. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai upaya
kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu dharapkan dengan terciptanya keluarga sehat, maka akan tercipta
pula masyrakat yang sehat. Dalam hal ini keluarga diharapan mampu :
1. Mengenal masalah kesehatan.
2. Mengambil keputusan yang tepat untuk tindakan kesehatan dan keperawatannya.
3. Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
4. Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan untuk kesehatan tiap anggota
keluarga.
5. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dengan lembaga kesehatan.

1
Apabila dalam satu keluarganya menderita suatu penyakit diabetes maka sangat
penting sekali bagi keluarga tersebut untuk terlebih dahulu mengerti apa sebenarnya
penyakit diabetesmilitus, penyebabnya, efek dari pengobatan, cara pencegahan nya

1.2 BATASAN MASALAH

Penulisan membuat laporan asuhan keperawatan keluarga ini, penulis mengangkat


kasus keluarga yang salah satu anggota keluarganya menderita diabetesmilitus.

1.3 TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga sehingga
mereka mampu mengerti, meningkatkan status kesehatan khususya bagi anggota
keluarga.
b. Tujuan khusus
1.Mengidentifkasi masalah-masalah kesehatan yang ada pada keluarga Ny.M
2. Melakukan analisa data.
3.Menyusun prioritas masalah.
4.Merumuskan masalah.
5.Membuat Diagnosa Keperawatan Keluarga.
6.Merencanakan intervensi sesuai dengan tindakan keperawatan.
7.Mengimplementasikan rencana yang sudah dibuat.
8.Melakukan evaluasi.
9.Mendokumentasikan Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga.

1.3 MANFAAT

a. Keluarga
1. Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan.
2. Keluarga dapat mengambil keputusan yang tepat.
3. Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit.
4. Keluarga dapat mendeteksi secara dini masalah kesehatan yang ada.
5. Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas–fasilitas kesehatan yang ada.

2
b. Mahasiswa
1. Mampu menerapkan teori yang didapat di bangku perkuliahan.
2. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.
3. Mampu mengenal kesehatan yang ada dalam masyarakat.
4. Mampu bersosialisasi dengan anggota keluarga dan masyarakat.

3
BAB II
METODOLOGI
2.1 LOKASI PRAKTEK

Lokasi pelaksanaan praktek Asuhan Keperawatan Keluarga Ny.M adalah di wilayah


Jl. Prona 1 Gang RW.01 Rt.13 Kelurahan Pemurus baru, Kecamatan Banjarmasin
selatan, Kota Banjarmasin.

2.2 STRATEGI PENERJUNAN

Mahasiswa melaksanakan praktik Asuhan Keperawatan Keluarga Rt.13 yang


merupakan wilayah Kerja Puskesmas Pemurus baru.

2.3 PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

1. Wawancara : dilakukan secara langsung dengan klien Ny.M dan keluarga


dirumah Tn.S

2. Obsevasi : dilakukan secara berkala kerumah klien dengan kunjungan


rumah sebanyak 3 kali kunjungan.

3. Kunjungan rumah : dilakukan bersama dengan observasi yaitu sebanyak 3 kali


kunjungan.
4. Pemeriksaan fisik : dilakukan pada klien Ny.M dan keluarga melalui inspeksi,
palpasi, perkusi, dan auskultasi.
5.
2.4 PENGOLAHAN DATA
Data yang diperoleh selama pengkajian pada keluarga Ny.M di kaji pada tanggal 9
Mei 2014. Dimana pada tanggal tersebut data kemudian divalidasi sesuai dengan
masalah kesehatan dan keperawatan keluarga. Dari masalah yang timbul ditegakkan
suatu prioritas masalah, yang kemudian menyusun rencana keperawatan untuk di
intervensikan, kemudian melakukan implementasi dan dievaluasi serta dimasukkan
kedalam format Asuhan Keperawatan Keluarga.

4
2.5 JADWAL KEGIATAN

Kegiatan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga dilaksanakan mulai tanggal 09


Mei 2014 sampai dengan tanggal 16 mei 2014

1. Tanggal 09 Mei 2014 : perkenalan, menjelaskan maksud kedatangan, pengkajian


merumuakan masalah dan menyusun intervensi.

2. Tanggal 14 mei 2014: melenkapi data pengkajian rumah dan melaksanakan


intervensi

3. Tanggal 16 mei 2014: melakukan evaluasi dan ucapan terimakasih atas


kesediaanya menjadi klien.

5
BAB III

HASIL KEGIATAN

3.1. PENGKAJIAN DAN PENGUMPULAN DATA

A. Data Demografi Keluarga

Genogram Keluarga

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan : Serumah

: Klien

: Meninggal

: Kawin

6
1. Kepala Keluarga

Nama kepala keluarga adalah Tn. S, umur 61 tahun, beragama Islam, pendidikan
terakhir PGA, suku Banjar, pekerjaan wiraswasta, alamat Jl.prona 1 Gg. RW. 01
,RT. 13 Kelurahan pemurus baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

1. Daftar anggota keluarga

No Nama Hubungan L Umur Pendi- Pekerjaan Status


Anggota dengan KK /P dikan
keluarga

1 Ny. M Istri P 53 SD Swasta Kawin

2 Tn. S R Anak L 38 SMA swasta Kawin

3 Ny. H Anak P 35 SMP IRT Kawin

4 Ny. H anak p 26 SMA swasta Kawin

5 Tn. S D anak L 15 SMA pelajar Pelajar

6 Tn.S menantu L 30 SMA swasta Kawin

7 An. S cucu P 8 SD Pelajar Pelajar

2. Tipe keluarga

Keluarga Ny. M merupakan extended family dimana dalam satu rumah itu terdiri dari
ayah,ibu,anak,menantu dan cucu. Tn. S sebagai kepala keluarga dan Ny. M sebagai
istri sekaligus klien yang menderita DM dan dengan kedua anak yaitu Ny. H dengan
menantunya Tn.S dan cucunya yaitu An.S

7
3. Anggota Keluarga Yang Meninggal

NO Nama anggota keluarga Hubungan Jenis kelamin Umur Sebab


dengan KK kematian

1. - - - - -

4. Data Ekonomi

Ny. M bekerja sebagai penjahit baju dan menerima pesanan bila ada orang mau beli
baju, sedangkan Tn.S tidak bekerja. Penghasilan Ny. M perbulannya ± Rp 2.500.000.
Total pendapatan perbulan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga sehari – hari dengan total biaya pengeluaran ± 2000.000,- sedangkan sisanya
di simpan. Selain pendapatan sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ny.M
mendapatkan uang dari anak dan menantunya yang sudah bekerja.

5. Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan dalam keluarga Ny. M adalah Tn.S . selaku kepala keluarga.
Apabila ada masalah Tn.S akan membicarakan masalah tersebut dengan Ny.M dan
meminta pendapat kepada anggota keluarga yang lain sebagai masukan untuk
mengambil keputusan.

B. Data Kesehatan Lingkungan

1. Rumah

Status rumah adalah milik sendiri, jenis bangunan semi permanen dengan luas
rumah  8 m x 5 m. Atap rumah terbuat dari seng, ventilasi terdiri dari pintu,
jendela dan lubang angin. Lantai terbuat dari semen yang dilapisi dengan keramik.
Terdapat 3 buah kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 1 buah WC yang
menyatu dengan kamar mandi, closet septic tenk, penerangan listrik, keadaan rumah
cukup bersih, ventilasi udara berfungsi dengan baik.

8
Denah rumah

1 2 3

7
4
5

6 8

Keterangan

1. kamar belakang 9. ventilasi


2. kamar tengah 10. jendela
3. kamar depan 11. pintu
4. ruang makan dan dapur
5. ruangg tamu
6. wc dan kamar mandi
7. teras rumah
8. tempat kendaraan

2. Dapur

Di dalam dapur terdapat alat masak yaitu kompor gas yang biasa di gunakan. Panci
dan wajan tergantung pada dinding dapur. Alat – alat makan seperti piring di letakkan
di rak.

3. Pembuangan Air Limbah

Air limbah rumah tangga di buang secara terbuka yaitu melalui kolong rumah. Hal itu
di karenakan di bawah rumah Ny.M masih berupa rawa sehingga air limbah langsung
di buang ke bawah rumah agar tidak mencemari lingkungan tetangga.

4. Sumber Air Minum

Air minum yang di gunakan di dapat dari ledeng (PDAM). Sedangkan air yang di
gunakan untuk mencuci adalah air ledeng (PDAM) juga. Air minum di olah dengan di

9
masak terlebih dahulu. Keadaan mikroskopik airnya tidak berasa, tidak berbau dan
tidak berwarna.

5. Pembuangan Sampah

Pembuangan sampah rumah tangga keluarga Ny.M adalah dengan cara di kumpulkan
dan membayar orang untuk membuang sampah (TPS).

6. Jamban

Jamban yang digunakan oleh keluarga Ny.M adalah jamban septi tank.

7. Kandang

Keluarga Ny.M tidak memiliki kandang ternak.

8. Lingkungan

Keluarga Ny.M tidak memiliki halaman rumah sehingga tidak ada lahan yang dapat di
manfaatkan untuk di tanami apotik hidup. Setelah teras rumah langsung berhadapan
dengan jalan (gang).

9. Alat- alat kesejahteraan

Keluarga Ny.M memiliki fasilitas hiburan berupa Televisi, fasilitas transportasi yang
dimiliki oleh keluarga Ny. M adalah Sepeda motor.

C. Keluarga berencana

Ny. M pernah mendengar KB dari petugas kesehatan oleh karena itu Ny.M menggunakan pil
KB sebagai alat kontrasepsi dahulu ketia masih mengalami menstruasi sekarang Ny.M
sudah tidak memakai pil kb Karen sudah tidak mengalami menstruasi. Dalam satu rumah
terdapat 1 Wanita Usia Subur (WUS) yaitu Ny.H. sebagai anak.

D. Ibu hamil
Dalam keluarga Ny. M tidak terdapat ibu hamil.
E. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Apabila salah satu anggota keluarga Ny.M ada yang sakit cara pertama yang di lakukan
oleh keluarga adalah dengan pergi ke fasilias kesehatan seperti Puskesmas terdekat.

10
Apabila membawanya kerumah sakit. Di dalam keluarga Ny.M ada riwayat penyakit
keturunan yaitu anak-anak dari Ny.M menderita penyakit yang sama . Dan keadaan
kesehatan anggota keluarga yang lain saat ini suami dari Ny.M saat ini sedang sakit
diabetes dan dirawat dirumah sakit ulin Banjarmasin. Bila ada anggota keluarga yang
mau melahirkan, akan meminta bantuan dari Bidan terdekat.

F. Riwayat kesehatan / penyakit keluarga

Keluarga dari Ny. R ada yang mengalami penyakit yang serius yaitu Tn.S yang juga
mempunyai penyakit diabetes dan saat ini sedang dirawat di RS karena luka gangren
setelah tertusuk paku. ada penyakit keturunan dari keluarga yaitu Hipertensi orang tua
Ny.m sebelum meninggal mempunyai riwayat hipertensi yang kemungkinan diturunkan
epada Ny.M. Sedangkan dari anggota keluarga yan lain pernah mengalami pilek dan
batuk dan biasanya hanya di belikan obat – obatan yang di jual secara bebas di warung –
warung terdekat. Apabila setelah minum obat tersebut tidak menunjukkan perubahan,
maka akan di bawa ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas.

G. Tugas dan Fungsi Keluarga

No Tugas dan Fungsi Keluarga SB B S TB


1 Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap √
anggota keluarga.

2 Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang √


tepat.

3 Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang √


sakit.

4 Mempertahankan suasana dirumah yang √


menguntungkan untuk kesehatan dan perkembangan
kepribadian.

5 Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga √


dan lembaga-lembaga kesehatan

11
Keterangan :
SB : sangat baik
B : baik
S : sedang
TB : tidak baik

3.2 ANALISA DATA

Dari data yang di dapat disimpulkan bahwa Ny.M menderita diabetes mellitus ,
Ny.M mengeluh badan terasa lemah , selalu ingin makan , setelah makan yang tidak
sesuai yang di anjurkan klien mengeluh kaki tersa sakit dan kepala terasa pusing sehari
kemudian setelah makan yang tidak terrkontrol , Ny.M mengeluh sakit kepala dan
badan terasa lemas, nafsu makan bertambah dan berat badan menurun dari 50 kg
menjadi 45 kg, kemudian Ny. M berobat ke puskesmas agar mendapatkan pengobatan
dan meminta surat rujukan untuk cek laboratorium. Keluarga Ny.M masih tidak
mengerti tujuan sebenarnya di berikan Ny M masih tidak patuh untuk menghindari
makan makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi saat di lakukan cek gds
pada hari jumat didapatkan gds ny.m 250 . Saat di ukur tekanan darahnya adalah
120/80 mmHg,pulse 82x/menit, respirasi 24 x/menit, dan Ny.M meminum obat yang di
dapat dari puskesmas sudah 2 hari .

3.3 TAHAP PENJAJAKAN I

Masalah Kesehatan

a. Ancaman kesehatan

1. Resiko peningkatan gula darah / shoch hiperglikemik


2. Kurang pengetahuan
b. kurang atau tidak sehat
ny. M menderita penyakit diabetes
c. kritis

3.4 TAHAP PENJAJAKAN II

1. kurang pengetahuan

12
DATA MASALAH

Ny.N mengatakan mengetahui tentang Kurang pengetahuan tentang penyakit


pencegahan, penanganan dan perawatan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga dengan diabetes mellitus tetapi Keluarga mengenal gangguan kesehatan
tidak mengetahui tanda dan gejala setiap anggota keluarga.
penyakit Diabetes Mellitus.

Data Objektif:

Ny. N tidak mengetahui tanda dan gejala


tentang penyakit Diabetes Mellitus.

BP :120/80

GDS : 250

2. Resiko shoch hiperglikemik


NO DATA MASALAH
1 DS : Resiko syok hiperglikemik berhungan
Klien mengatakan sering dengan Ketidak mampuan keluarga
kesemutan, mengatakan mengenal masalah kesehatan pada penyakit
telapak kaki sakit, kepala diabetes miletus.
pusing dan badan terasa lemas.

DO :
Keluarga Tn.M tidak tahu
resiko dari penyakit DM
TD : 120/80 mmHg
GDA : 250 mg/dl
Klien tidak punya pedoman
diet.
Riwayat Diabetes Melitus

13
3.5. PRIORITAS MASALAH

1. Kurang pengetahuan tentang penyakit

No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran


1 Sifat masalah Ny .M kurang pengetahuan
 Ancaman Kesehatan 3/3 x 1 1 tentantang penyakit dan saat
ini Masalah sudah terjadi
pada Ny. M dan harus
segera di tangani

2 Kemungkinan masalah 1/2x2 1/2 Harapan keluarga dalam


dapat diubah mengubah pengetahuan yang
sebagian awlnya tidak tahu menjadi
tahu harapannya tinggi

3 Potensi masalah untuk 3/3 x 1 1 Masalah yang dialami Ny.M


dicegah dapat dicegah dengan
 Tinggi pemberian informasi
keehatan tentang diabetes

4 Menonjolnya masalah 1/2 x 1 1/2 Masalah pengetahuan Ny. N


 Tidak Segera diatasi tentang tanda dan gejala harus
segera di tangani

Total score 3

14
2.kurang resiko syok hiperglikemik

No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran


1 Sifat Masalah
 Ancaman Kesehatan 2/3 x 1 2/3 Setiap gula darah Ny. Naik .
klien merasa badan lemas ,
kepala pusing dan nafsu makan
bertambah namun klien tidak
bisa menghindari diet yang
dianjurkan.

2 Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Harapan keluarga terhadap


dapat diubah kesembuhan klien tinggi tetapi
 Hanya sebagian kondisi peningkatan gula di
akibatkan Karen ketidak
patuhan klien untuk
menghindari makanan yang
mengandung glukosa tinggi

3 Potensi masaah untuk 3/3 x 1 1 Klien merasaka lemas dan


dicegah pusing akibat peningkatan
 Tinggi glukosa .keluaga tidak tahu apa
penyebab dan bahaya dm
sehingga perlu informasi
tentang diabetes.

4 Menonjolnya masalah 0/2 x 1 0 Meskipun ny.tahu bahwa


 Masalah tidak makanan yang mengandung
dirasakan gula tinggi bisa menybabkan
kondisi tubuh menjadi lemas
ny. M tetap tida bisa
menghindari makanan
makanan tersebut.
Total score 2 2/3

15
Berdasarkan pembobotan masalah diatas, maka urutan prioritas masalah kesehatan adalah
sebagai berikut :

1. Kurang pengetahuan tentang penyakit : 3

2. resiko syok hiperglikemik: 2 2/3

Diagnosa keperawatan

1. kurang pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan Ketidakmampuan Keluarga


mengenal gangguan kesehatan setiap anggota keluarga.

2. resiko hyperglyemik berhubungan dengan Ketidakmampuan Keluarga mengenal


gangguan kesehatan anggota keluarga

16
3.6 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NAMA KEPALA KELUARGA ; Tn: S

NO Masalah Masalah Sasaran Tujuan Evaluasi Intervensi


kesehatan Keperawatan
Kriteria Standard

1. Ny N Problem: Keluarga Setelah dilakukan Verbal - Keluarga dapat 1.Kaji pengetahuan keluarga
Menderita pasien penyuluhan menjelaskan pengertian tentang diabetes
KMK
diabetes Pada keluarga diabetes 2. Jelaskan pada keluarga tentang
Mengenal
militus masalah kesehatan - Keluarga dapat pengertian, tanda dan gejala,
maslah
dapat teratasi menyebutkan tanda dan tindakan yang harus dilakukan
gejala diabetes bila ada salah satu anggota
- keluarga dapat keluarga yang menderita diabetes
menyebutkan 3. Bimbing keluarga untuk
komplikasi dari mengulangi yang dijelaskan
diabetes 4. Beri pujian atas jawaban
- Keluarga dapat
menjelaskan perawatan
keluarga yang
menderita diabetes
milletus

17
b.KMK Keluarga psikomotor Keputusan keluarga Menganjurkan keluarga untuk
mengambil pasien untuk membawa Ny.M memeriksakan Ny.M ke
keputusan ke pelayanan kesehatan RS/Puskesmas

c.KMK Keluarga psikomotor kK eluarga amampu Jelaskan tentang makanan yang


merawat pasien merawat anggota boleh dan tidak boleh di makan
anggota keluarga dengan oleh Ny M
mengontrol makanan
yang harus dipantangi

d. KMK Keluarga psikomotor 1.Rumah tampak rapi 1. Jelaskan kepada keluarga


Memelihara pasien dan tidak ada baju yang tentang syarat rumah yang sehat.
lingkungan bergantungan 2. Jelaskan kepada keluarga
tentang hal-hal yang dapat terjadi
2.Membersihkan rumah
akibat rumah yang kurang sehat
setiap hari
(lembab, kurang sinar Matahari,

18
3. Membersihkan kamar banyak lalat, perabotan yang tidak
mandi secara teratur teratur)
3. Diskusikan dengan keluarga
tentang pembagian tugas dalam
menjaga kebersihan rumah.
4. Anjurkan kepada keluarga untuk
membuka jendela, melipat baju
yan bergantungan
5. Anjurkan kepada keluarga untuk
tetap menjaga kebersihan
lingkungan rumah

e. KMK Keluarga psikomotor - Keluarga mampu Jelaskan pada keluarga tentang


Memanfaatkan pasien memanfaatkan fasilitas fasilitas yankes yang dapat
fasilitas pelayanan kesehatan dimanfaatkan.
kesehatan yang telah tersedia. Berikan pengaetahuan terhadap
prilaku yang telah dilakukan untuk
mempertahankan agar tidak terjadi
komplikasi

19
RESIKO SYHOK HIPERGLIKEMIK

NO Masalah Masalah Sasaran Tujuan Evaluasi Intervensi


kesehatan Keperawatan
Kriteria Standard

1. Ny N Problem: Keluarga Setelah dilakukan Verbal - Keluarga dapat 1..Observasi adanya penyebab
Menderita pasien penyuluhan menjelaskan penyebab resiko syock hiperglikemi
KMK
diabetes Pada keluarga diabetes 2.Gali pengetahuan keluarga
Mengenal
militus masalah kesehatan - Keluarga resiko syok mengenai resiko syock
maslah
dapat teratasi hiperglikemik diabetes hyperglikemi pada Diabetes
milletus Melitus
- keluarga dapat 3.Jelaskan mengenai resiko gula
menyebutkan resiko darah yang tinggi
gula darah yang tinggi 4.Berikan petunjuk diet.
- keluarga dapat 5.Beri kesempatan kepada
mematuhih diet yang keluarga untuk bertanya
diberikan
- Keluarga dapat
menjelaskan perawatan
keluarga yang
menderita diabetes
milletus

20
b.KMK Keluarga psikomotor Keputusan keluarga Menganjurkan keluarga untuk
mengambil pasien untuk membawa Ny.M memeriksakan Ny.M ke
keputusan ke pelayanan kesehatan RS/Puskesmas

c.KMK Keluarga psikomotor kK eluarga amampu Jelaskan tentang makanan yang


merawat pasien merawat anggota boleh dan tidak boleh di makan
anggota keluarga dengan oleh Ny M
mengontrol makanan
yang harus dipantangi

d. KMK Keluarga psikomotor 1.Rumah tampak rapi 1. Jelaskan kepada keluarga


Memelihara pasien dan tidak ada baju yang tentang syarat rumah yang sehat.
lingkungan bergantungan 2. Jelaskan kepada keluarga
tentang hal-hal yang dapat terjadi
2.Membersihkan rumah
akibat rumah yang kurang sehat
setiap hari
(lembab, kurang sinar Matahari,

21
3. Membersihkan kamar banyak lalat, perabotan yang tidak
mandi secara teratur teratur)
3. Diskusikan dengan keluarga
tentang pembagian tugas dalam
menjaga kebersihan rumah.
4. Anjurkan kepada keluarga untuk
membuka jendela, melipat baju
yan bergantungan
5. Anjurkan kepada keluarga untuk
tetap menjaga kebersihan
lingkungan rumah

e. KMK Keluarga psikomotor - Keluarga mampu Jelaskan pada keluarga tentang


Memanfaatkan pasien memanfaatkan fasilitas fasilitas yankes yang dapat
fasilitas pelayanan kesehatan dimanfaatkan.
kesehatan yang telah tersedia. Berikan pengaetahuan terhadap
prilaku yang telah dilakukan untuk
mempertahankan agar tidak terjadi
komplikasi

22
3.7 IMPLEMENTASI

NO Masalah Kegiatan Hasil Hambatan


Kesehatan
1. Kurang M1.Mengkaji pengetahuan Baik Kurang adanya
pengetahuan klien tentang diabetes pemberi informasi
keluarga dalam
222.Mendiskusikan kesehatan secara
mengenal tentang adanya gejala lengkap .
masalah serta faktor yang
penyakit memperburuk kondisi
diabetes 333.Menjelaskan akibat
yang terjadi apabila
penyakit tidak diatasi
444.Mengkaji Tanda tanda
vital klien
555.Menyarankan ibu
untuk tidak konsumsi
makanan yang banyak
mengangdung gula
seperrti nasi dan tidak
mengunakan gula pasir
telalu banyak
666.Menyarankan ibu
untuk konsumsi nasi
sedikit dan banyak
sayur dan daging
7.Menyarankan ibu
selalu rutin minum
obat dan olahraga
teratur.

2 Resiko syok 1-Mengobservasi


hyperglikemik adanya penyebab Ketidak petuhan
resiko syock klien terhadap diet

23
hiperglikemi yang diberikan

2. Menggali
pengetahuan keluarga
mengenai Diabetes
Melitus

3. Menjelaskan
mengenai resiko syock
hiperglikemi pada
Diabetes Melitus

4. Memberikan
pedoman diet untuk
Diabetes Melitus
5. Memberikan
kesempatan kepada
keluarga untuk
bertanya
.

24
3.8 EVALUASI

NO Tindakan Kriteria Standard Evaluator


Keperawatan
1. 1.Memberikan Respon verbal 1.Keluarga dapat Mk Mahasiswa
penjelasan menyebutkan
kepada Ny N -Penyebab diabetes P
dan keluarga -Tanda dan gejala diabetes
tentang : -Pencegahan diabetes
-Penyebab -Komplikasi penyakit.
diabetes 2. Keluarga Ny. N
-Tanda dan mengatakan bahwa dirinya
gejala diabetes dan keluarga akan
-Pencegahan memeriksakan gds secara
diabetes rutin
-Komplikasi
penyakit

2. Menjelaskan Respon 1.klien menghindari hal-hal Mahasiswa


kepada Ny.M psikomotor yang dapat memperburuk
dan keluarga penyakitnya dan begitu
tentang akibat juga dengan keluarga.
dari diabetes
yang tidak 2.Klien dan keluarga secara
ditangani rutin memeriksakan diri ke
dengan baik. petugas

3. Memberikan Respon verbal Keluarga dapat Mahasiswa


penjelasan menyebutkan cara
tentang memelihara sanitasi
pentingnya lingkungan yang baik dan
menjaga menyebutkan cara
kebersihan mencegah penyakit akibat
sanitasi sanitasi lingkungan yang

25
lingkungan. tidak sehat.

4. Menganjurkan Respon Keluaraga dapat melakukan mahasiswa


dan psikomotor kegiatan memperbaiki
mengajarkan sanitasi lingkungan dengan
pada keluarga tidak membuang sisa
untuk makanan ke kolong rumah.
melakukan
kegiatan
memperbaiki
sanitasi
lingkungan.

26
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 TAHAP PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi masalah yang di
temukan dalam keluarga Ny.M . Pada tahap ini ditemukan 2 masalah kesehatan yaitu
Ny.M kurang pengetahuan tentang penyakit diabetes , dan reiko syok hiperglikemik
karena ketidak patuhan klien tehadap diet yang diberikan

Dalam melakukan perumusan masalah, kami mendasarkan perumusan masalah


pada konsep, analisa, dan standar yang dapat dijadikan acuan dalam menganalisa
sebelum mengambil tentang masalah kesehatan dan masalah keperawatan pada Ny.R.

Dari hasil scoring yang kami lakukan pada tahap prioritas masalah, kami
memprioritaskan masalah kesehatan Ny.M kurang pengetatahuan tentang penyakit
diabetes sebagai prioritas utama karena apabila masalah ini tidak segera di tangani
dapat menyebabkan dampak lebih buruk ,dengan memberikan pengetahuan tentang
penyakit diabetes maka keluarga nyonya M dapat mengatasi semua masalah kesehatan
yang akan timbul . Prioritas yang kedua adalah risiko syok hiperglikemik pada Ny.M
karena gula darah yang tinggi akan menyebabkan banyak komlikasi yang bisa meruak
fungi tubuh yang lain, oleh karena itu pencegahan dengan segera akan meminimalisir
komplikasi.

4.2 TAHAP PERENCANAAN


Pada tahap perencanaan, kami bersama–sama dengan keluarga Ny.M
mendiskusikan dan merencanakan tindakan keperawatan yang tepat terhadap masalah
yang telah teridentifikasi pada saat pengkajian.

Adapun sasaran dan pembuatan perencanaan ini adalah untuk seluruh anggota
keluarga, karena status kesehatan setiap anggota keluarga juga dipengaruhi oleh
anggota keluarga yang lain sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan baik itu
memperbaiki pola hidup ataupun menjaga suasana lingkungan yg tidak merugikan
kesehatatan.

Dalam tahap ini, seluruh anggota keluarga cukup menerima atas perencanaan
yang telah didiskusikan bersama antara kami dengan seluruh anggota keluarga Ny.M

27
4.3 TAHAP PELAKSANAAN
Berdasarkan hasil dari perencanaan dengan keluarga Ny.M, maka pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan, kami mengacu pada 3 faktor yaitu sifat masalah,
potensi masalah untuk di cegah serta menonjolnya masalah.

Pada tahap ini, kami berusaha mengganti kemampuan keluarga untuk lebih
mengenal masalahnya dan memperluas pengetahuan keluarga melalui penyuluhan
kesehatan, membantu keluarga melihat situasi dan akibat dari situasi tersebut serta
merugikan dengan keluarga mengenai akibat-akibat bila tidak mengambil keputusan
yang tepat.

4.4 TAHAP EVALUASI

Tolak ukur yang digunakan dalam mengevaluasi tindakan keperawatan adalah


standar keperawatan dengan kriteria yaitu meliputi penilaian secara verbal, motorik, dan
affektif sebagai berikut :
1. Keadaan fisik
2. Psikologis dan sikap
3. Pengetahuan dan perubahan perilaku
Penyuluhan kesehatan diabetes mellitus adalah untuk menambah pengetahuan
keluarga tentang kesehatan tersebut dan untuk mencegah bertambah parahnya penyakit
Ny.M
Standar keperawatan Ny.M dapat diterima oleh seluruh anggota keluarga,
sehingga hal tersebut merupakan awal dari kesadaran keluarga Ny.M terhadap kesehatan.
Adapun yang dilakukan kami dalam mengevaluasi :
1. Observasi langsung
2. Wawancara
3. Pemeriksaan fisik
4. Latihan simulasi
Adapun sasaran yang telah dicapai Ny.M dan keluarga mengerti tentang penyakit
diabetes melitus, selain itu juga memahami faktor – faktor yang dapat mendukung
semakin parahnya penyakit

28
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari ayah,ibu dan anak
yang tinggal dalam satu rumah dan saling berpengaruh satu sama lain.
Keluarga Ny.M merupakan salah satu keluarga yang cukup mandiri. Saat ini Ny.M
menderita diabetes yang telah di alaminya sejak ± 2 tahun yang lalu . Ny.M sudah
menikah dan kini tinggal dengan 1 anaknya dan menantu serta cucunya. Saat di ukur
tekanan darahnya adalah 120/80 mmHg,pulse 82x/menit, respirasi 24 x/menit, dan Ny.M
dan gds 250 kemudian iang harinya dilakukan pengkajian dari keluarga Ny. M di
temukan ada beberapa masalah kesehatan yaitu:
.
1. Kurang pengetahuan keluarga dalam mengenal masalah penyakit diabetes
2. Resiko syok hiperglikemik

Masalah keperawatan yang di temukan antara lain adalah:


A. KMK memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit.KMK
memodifikasi lingkungan serta Setelah di berikan tindakan keperawatan,keluarga Ny. M
berusaha meningkatkan status kesehatan keluarganya, dengan berusaha memeriksa status
kesehatan Ny.M secara teratur ke puskesmas terutama saat klien mengalami masalah
dengan kesehatannya dan apabila obat yang di konsumsi Ny.N sudah habis serta
berusaha menghindari keadaan yang dapat memperberat penyakitnya.

5.2 SARAN

A. Keluarga

1. Diharapkan keluarga serta Ny.M dapat meningkatkan pengetahuannya


tentang kesehatan sehingga dapat lebih peka mengenali tanda–tanda
terhadap perubahan kesehatan.
2. Diharapkan adanya kerjasama antar anggota keluarga dalam proses
pengobatan / penanganan penyakit yang dialami Ny.M.

29
3. Diharapkan agar keluarga Ny.M mampu untuk meningkatkan hubungan
timbal balik yang baik terhadap petugas kesehatan serta fasilitas–fasilitas
pelayanan kesehatan terutama dalam mempertahankan status kesehatan
keluarga serta Ny.

30
DAFTAR PUSTAKA

Tjokronegoro, Arjatmo, 2002. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.Cet 2. Jakarta :


Balai Penerbit FKUI.

Carpenito, Lynda Juall, 1997. Buku Saku Diagnosa Keperawatan edisi 6 alih bahasa
YasminAsih, Jakarta : EGC..

Doenges, Marilyn E, 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan


dan Pendokumentasian Perawatan Pasien edisi 3 alih bahasa I Made Kariasa, Ni
Made Sumarwati, Jakarta : EGC.

Effendi, Nasrul, 1998.Perawatan Kesehatan Masyarakat, Jakarta : Depkes RI.

http://www.ilmukeperawatan.com. Diakses pada tanggal 6 Pebruari 2012 jam 16.04 WIB.

Ikram, Ainal, 1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : Diabetes Mellitus Pada Usia Lanjut
jilid I Edisi ketiga, Jakarta : FKUI.

Luecknote, Annette Geisler, 1997. Pengkajian Gerontologi alih bahasa Aniek Maryunani,
Jakarta: EGC.

Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono,
Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC.

31

S-ar putea să vă placă și