14 AMALAN YANG BISA DILAKUKAN

WANITA SAAT HAID

Tidak ada satu alasanpun bagi wanita yang sedang dalam keadaan tidak suci atau haid untuk
meninggalkan amalan-amalan sunnah atau ibadah yang berpahala. Wanita yang sedang
haid diharamkan unruk melakukan sholat, berpuasa, thowaf, membaca Al-qur’an dengan
menyentuhnya kitab suci Al-Qur’an. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan jika tamu tak diundang
itu datang?. Jawabannya sangat banyak sekali. Dalam pembahasan ini catatanmuslimah.com
akan mengulas tentang amalan-amalan sunnah yang bisa dikerjakan oleh wanita saat haid atau
sedang dalam keadaan berhadas atau sedang tidak suci.

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa teman-teman muslimah lakukan atau dikerjakan saat
sedang tidak suci, diantaranya yaitu:
 Memperbanyak istighfar untuk memohon ampun kepada Allah
Berdzikir dan berdoa sebanyak-banyaknya, juga bisa membaca ayat Al-Qur’an dengan niat untuk
berdzikir atau berdoa seperti membaca basmalah, ayat kursi, falaq binNas(Al-falaq, An-Nas dan
Al-Ikhlas), dan ayat lain yang tujuan membacanya tidak lain hanyalah untuk dzikir dan berdoa.

 Membaca sholawat nabi

Seperti sholawat nariyah, sholawat nur buwat, sholawat badar dan lain sebagainya. Meskipun
banyak kalangan yang menganggap sholawat itu bid’ah, kembali pada diri masing-masing. Yang
masih menginginkan syafaat nabi kelak di yaumil akhir, maka perbanyaklah membaca sholawat.

 Membaca atau mengamalkan Asmaul Husna

Membaca dan mengkaji kitab, seperti kitab kuning, tarjamah ataupun hadits-hadits lainnya dan
membaca buku-buku tentang agama.

 Mendengarkan tausyiah
Mendengarkan tausyiah atau ceramah agama, baik dengan cara menghadiri pengajian-pengajian
ataupun mendengarkan tausyiah lewat media televisi, radio dan lain sebagainya.

 Menambah pengetahuan agama

Dapat dilakukan dengan cara bertholabul ‘ilmi seperti menghadiri majlis ta’lim, sharing tentang
pengetahuan agama kepada orang-orang yang berilmu dan lain sebagainya.

 Memberi makan pada orang yang berpuasa

Menyiapkan atau memberi makanan untuk berbuka puasa pada saat bulan ramadhan atau puasa -
puasa sunnah.

 Memberi Shodaqoh
Beramal jariyah kepada orang-orang yang sedang membutuhkan.

 Menyampaikan atau berdakwah walau hanya satu ayat

Menyampaikan suatu kebaikan walau hanya satu ayat termasuk kedalam perbuatan terpuji. Maka
sampaikanlah apa yang kamu ketahui atau berbagi ilmu kepada orang lain dengan mengamalkan
apa yang terkandung dari dalam ayat Al-Qur’an maupun Hadits.

 Membaca Al-Ma’surat
Membaca doa dengan niat berdzikir pada pagi dan petang.
  Melakukan pekerjaan rumah
Mengerjakan urusan dan pekerjaan rumah tangga serta membantu keluarga dalam memenuhi
keperluannya.
 Bergaul dengan Orang-Orang Shalihah yang dapat Menjaga Semangatnya
Mendengarkan ceramah, bacaan Al-Quran atau semacamnya. Bahkan lebih baik jika mengulang
hafalan Al-Qur’an. Hal ini akan mempertemukan kamu dengan banyak orang yang shalihah,
yang bersama-sama mengkaji bacaan Al-Qur’an dan mendengarkan ceramah.

 Bersholawat pada Nabi

Amalan ini sangat mudah dilakukan, baik saat haid atau tidak haid. Bersholawat kepada Nabi
Muhammad SAW merupakan sebuah keharusan, supaya kelak mendapatkan syafaatnya di hari
kiamat. Amin

 Membaca Al-Ma’tsurat di Waktu Pagi dan Sore)

Boleh menyentuh ponsel atau tablet yang ada konten Al-Qurannya. Karena benda semacam ini
tidak dihukumi Al-Quran. Sehingga, bagi wanita haid yang ingin tetap menjaga rutinitas
membaca Al-Quran, sementara dia tidak memiliki hafalan, bisa menggunakan bantuan alat,
komputer, atau tablet atau semacamnya.

 Bersedekah
Memberikan sebagian rizki yang kita miliki untuk orang lain tidak perlu menunggu waktu haid
kan, seperti infak, atau amal sosial keagamaan lainnya. Meski begitu, saat haid, bisa melakukan
kegiatan bersedekah ini, karena dalam keadaan haid atau tidak, bersedekah sangat di anjurkan,
karena amalannya tidak akan putus.

 Menyampaikan Kajian atau Suatu Ilmu

Sekalipun harus mengutip ayat Al-Quran. Karena dalam kondisi ini, dia sedang berdalil dan
bukan membaca Al-Qur’an. Intinya Mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat bagi
akhiratnya. Sekedar bonus, di hari-hari Ramadhan kita menebar kemanfaatan.

 Menghidangkan dan Menyediakan Takjil dan Membantu Orang Lain

Ini sih hikmah yang bisa didapet di bulan puasa. Kalian bisa meringankan beban orang
lain, dapet pahala plus-plus loh.
Gimana sahabat musmus, yuk menjadikan bulan Ramadhan di tahun ini lebih baik dan lebih
bermakna dengan melakukan amalan-amalan dengan penuh ketulusan. InsyAllah berkah. Amin.

 Bersujud ketika mendengar ayat sajadah dan berdoa.