PT BLASOSEM PUTRA

PTBP SAFETY PROGRAM

Project-BP CPP OM-BC 2.13
Dibuat Tgl. 2 Maret 2000
Pemberian Label pada Peralatan Listrik Revisi No. 01/BP/VI/2017
Revisi Tgl. 01 Jun 2017

Pengesahan

Exec. VP - Gen Manager Sr. VP Operation Safety Manager

Coal Processing Plant Product Out Put Sizing and Quality

Construction Coal Processing Flow Mat’ls and ROM Management

Human Resources

1. TUJUAN

Standar ini bertujuan untuk menciptakan kemudahan dalam mengidentifikasi

saklar-saklar listrik, circuit breaker, transformer, starter dan J-boxes yang
memiliki tegangan 110 volt ke atas. Standar ini memuat ketentuan tentang
pemberian kode warna dan label pada sirkuit-sirkuit berenergi listrik.

2. CAKUPAN

Standar ini berlaku untuk seluruh kegiatan operasi PTBP, Perusahaan

Privatisasi dan Kontraktor Independen yang bekerja di area Kontrak Karya
(PKP2B) PTBC

3. STANDAR
Controlled Document No.

No Owner No Owner No Owner

01/00 General Manager 07/00 Concentrating Div. Head 13/00 Underground Safety Office
02/00 Operation Sr. V.P. 08/00 Construction Div. Head 14/00 Concentrating Safety Office
03/00 Safety & IH Manager 09/00 Prod. Services Div. Head 15/00 Priv’d Comp. Safety Office
04/00 Underground Div. Head 10/00 Mat’l. Management Div. Head 16/00 Adm. Safety Office
05/00 Ore Flow Div. Head 11/00 Human Resources Div. Head 17/00 Emergency Resp. Center
06/00 Surface Mine Div. Head 12/00 Surface Mine Safety Office Original NOSA Office

Page 1 of 3
 2.13
Controlled Document No.

3.1. Switchgear listrik, starter, transformer, circuit breaker dan j-box harus
diberi kode warna oranye, kecuali yang tersebut di nomor 3.6 di bawah
ini. Peralatan listrik dapat dicat oranye sepenuhnya, atau dicat atau
diberi strip dengan pita reflektif warna oranye ukuran lebar 5 cm di
semua sisi yang paling mudah dilihat. Warna oranye tersebut harus
selalu mudah dilihat.
3.2. Voltase pada peralatan listrik harus ditulis dengan jelas dan di tempel di
bagian peralatan yang mudah dilihat dan dibaca.
3.3. Semua primary electrical switch (110 volt ke atas) harus diberi label
secara jelas yang menunjukkan peralatan apa saja yang mendapat
suplai listrik dari switch tersebut. Label harus dipasang pada bagian luar
switch tersebut dan mudah terlihat. Switch bertegangan 110 volt bisa
dikecualikan dari ketentuan pelabelan ini jika peralatan yang
mendapatkan suplai listrik darinya jelas terlihat dan mudah dikendalikan.
3.4. Semua plug kabel listrik (110 volt ke atas) yang terpasang ke load center
atau distribution box harus diberi label secara jelas untuk menunjukkan
peralatan apa yang mendapatkan listrik dari kabel tersebut.
3.5. Main breakers dan switch gear yang memiliki voltase lebih dari 480 volt
harus diberi label yang menunjukkan dari mana asal aliran listrik serta
kemana atau ke peralatan apa aliran listrik tersebut dialirkan.
3.6. Area yang berisi bermacam-macam instalasi listrik (seperti ruang MCC
atau ruang-ruang lainnya) harus diberi warna identifikasi oranye pada
pintu masuk ke ruang tersebut. Paling sedikit, identifikasi dapat berupa
cat oranye pada seluruh pintu masuk atau strip oranye ukuran 60 cm X
60 cm pada semua sisi pintu masuk dimaksud.

4. AKUNTABILITAS

4.1. Kepala Departemen (Manager / General Superintendent)

 Memastikan kode warna dan standar pemberian label dilaksanakan
pada semua instalasi-instalasi listrik baru.
 Memastikan semua perlengkapan listrik memenuhi standar kode
warna dan label yang berlaku di PTBP.
 Memastikan semua karyawan dalam departemennya mengerti dan
mengikuti standar ini.

4.2. Pemilik Area – Bagian Listrik

 Memastikan semua perlengkapan listrik diberi kode warna dan label
secara benar pada saat pemasangan instalasi, sebelum difungsikan.
 Mematikan label-label terpasang pada semua bagian yang
disyaratkan.
 Mematikan kode warna terpasang pada semua bagian yang
disyaratkan.
 Memastikan semua label mudah dibaca.
Electrical Equipment Labeling
Page 2 of 3
 2.13
Controlled Document No.

 Memastikan dilaksanakannya perbaikan atau penggantian label

pada peralatan yang memerlukan perbaikan atau penggantian label.

4.3. Pemilik Area – Bagian Non-Listrik

 Memastikan semua perlengkapan listrik di areanya telah diberi kode
warna dan label secara benar dan memadai.
 Memastikan kode warna dan label-label yang rusak langsung diganti
atau diperbaiki.

4.3. Karyawan
 Melaporkan kerusakan label pada supervisor.
 Melaporkan setiap kebutuhan akan label atau kode warna pada
peralatan atau instalasi listrik kepada supervisor.
 Mengerti dan mengikuti standar kode warna dan label ini.

5. REFERENSI
5.1. United States Mine Safety and Health Administration (MSHA)
Regulation: 57.12018.
5.2. National Occupational Safety Association of South Africa (NOSA) 5 Star
System, Element 2.13 (Labeling of Electrical Switchgear).

Electrical Equipment Labeling

Page 3 of 3