Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
I. IDENTITAS
Nama (Inisial) : Tn. Riwan
L/P : Laki-Laki
Umur : 22 tahun
Alamat : Balikpapan, Kalimantan Timur
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
No. RM : 12.93.49
Tgl Pengkajian : 27 maret 2018
Aniaya Fisik 22
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan dalam
keluarga
Tindakan kriminal
Lain-lain
Jelaskan No 1,2,3 :
Pasien mengatakan pernah dipukul oleh temannya di RSJ KALTIM, pasin dulu
adalah pecandu narkoba (sabu-sabu), minum-minuman keras.
Masalah keperawatan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= meninggal
= klien
Jelaskan :
Pasien anak no ke 1 dari 3 bersaudara, pasien tinggal bersama kedua orangtuanya
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Pasien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya
b. Identitas diri :
Pasien mengatakan bahwa dia adalah siswa, pasien bangga dan senang bisa
berkumpul lagi dengan teman-temannya, pasien juga bekerja di pertambangan
minyak, pasien puas dalam bekerja dan ingin bekerja lagi.
c. Peran :
Pasien mengatakan dia adalah seorang anak dan kakak dari adik-adiknya.
Pasien dulu tinggal bersama neneknya dan pisah dengan ayahnya. Pasien
mengatakan bahwa dia tidak pernah mengikuti kegiatan di masyarakat.
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang agar bisa berkumpul
dengan keluarga dan bisa bekerja lagi.
e. Harga diri :
Pasien merasa malu dengan kondisinya, sehingga pasien lebih sering
menyendiri.
Masalah keperawatan :
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang paling dekat dengan pasien adalah neneknya.
Karena neneknya lah yang sudah merawat dia dari kecil.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
Pasien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan dimasyarakat, pasien
cenderung tinggal di rumah saja.
c. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain :
Pasien mengatakan jarang bercakap-cakap dengan orang lain dan lebih suka
menyendiri karena susah untuk memulai pembicaraan
Masalah keperawatan :
Isolasi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Pasien mengatakan bahwa pasien beragama islam dan percaya kepada Allah
SWT dengan menjalankan sholat. Saat ditanya penyebab sakit jiwa dipandang
dari segi agamanya tidak dapat menjelaskan.
b. Kegiatan ibadah :
Pasien mengatakan saat di rumah pasien tidak pernah sholat tetapi sekarang
pasien belajar dengan temannya untuk sholat dan pasien juga ikut sholat bareng
bersama teman-temannya. Saat ditanya tentang pentingnya kegiatan ibadah
pasien menjawab sebagai hamba untuk mendekatkan diri pada Tuhan, hidup
supaya tenang.
Masalah keperawatan :
Jelaskan:
Penampilan cukup rapi, menggunakan baju yang sesuai, tidak terbalik, rambut
terpotong pendek, gigi-gigi berwarna kuning bekas rokok, dan kuku pendek dan
bersih.
2. Pembicaraan :
□ Cepat □ Keras □ Gagap
□ Inkoherensi □ Apatis √Lambat
□ Membisu √Tidak mampu memulai Berbicara □ lain-lain
Jelaskan:
Nada bicara pelan, seperlunya menjawab singkat sesuai dengan pertanyaan. Pasien
tidak mampu memulai pembicaraan dengan orng lain
Masalah keperawatan :
3. Aktivitas Motorik :
√Lesu □ Tegang □ Gelisah
□ Agitasi □ TIK □ Grimasen
□ Tremor □ Kompulsif □ lain-lain
Jelaskan:
Pasien kelihatan lesu, kurang bersemangat dan sering duduk menyendiri, pasien
mengatakan malas melakukan kegiatan diruangan.
Masalah keperawatan : intoleransi aktivitas
4. Alam Perasaan (emosi) :
√Sedih □ Ketakutan □ Putus asa
□ Khawatir □ Gembira √Lain-lain
Jelaskan:
Emosi pasien adalah sedih, dilihat dari ketika pasien mengatakan ingin cepat
pulang bertemu dengan keluarganya. Dan pasien juga sering ketakutan ketika
mendengar suara-suara.
Masalah keperawatan :
...................................................................................................................................
5. Afek :
√Datar □ Tumpul □ Labil
□ Tidak sesuai □ Lain-lain
Jelaskan:
Afek datar, jika di ajak bicara tidak ada ekspresi senang atau sedih
Masalah keperawatan :
...................................................................................................................................
6. Interaksi selama wawancara :
□ Bermusuhan √Tidak Kooperatif □ Mudah tersinggung
√Kontak mata kurang □ Defensif □ Curiga
Jelaskan:
Pasien tidak kooperatif dan kontak mata kurang, karena pasien lebih sering
menunduk dan melihat kelain ketika diajak bicara perawat, dan pasien mampu
menjawab pertanyaan dari perawat.
Masalah keperawatan :
...................................................................................................................................
7. Persepsi – Halusinasi :
√Pendengaran □ Penglihatan □ Perabaan
□ Pengecapan □ Penghidu
Jelaskan:
Pasien mengatakan sering mendengar suara bisikan-bisikan seorang yang
menyuruhnya untuk memukul dirinya dan terkadang mendengar suara orang
mengaji dan berzikir, suara itu muncul ketika pasien sedang sendiri.
Masalah keperawatan :
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
8. Proses piker :
√Sirkumstansial □ Tangensial □ Kehilangan Asosia
□ Flight of Idea □ Blocking □ Perseverasi
Jelaskan: apa yang di katakan pasien berbelit-belit tapi sampai tujuan
9. Isi Pikir :
√Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Depersonalisasi □ Ide yang terkait □ Pikiran magis
Jelaskan:
Pasien sering membayangkan dirinya bersama kedua orang tuanya dan bekerja.
11. Memori :
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
□ Gangguan daya ingat jangka menengah
√Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Konfabulasi
Jelaskan:
Pasien mengalami gangguan daya ingat jangka pendek. Dapat di buktikan ketika
ditanya kegiatan yang dilakukan kemarin pasien tidak bisa menjawab. Daya ingat
pasien juga sudah menurun.
Masalah keperawatan :
...................................................................................................................................
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung :
□ Mudah beralih □ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana √Lain-lain
Jelaskan:
Saat dikaji tingkat konsentrasi cukup baik, klien berhitung berurutan dari 1
sampai 10, dan berhitung mundur dengan baik dari angka 10 sampai 1.
13. Kemampuan Penilaian :
□ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna
□ Lain-lain
Jelaskan:
Pasien mengalamigangguan penilaian ringan
Masalah keperawatan :
...................................................................................................................................
14. Daya Tilik Diri :
□ Mengingkari penyakit yang diderita
□ Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
□ lain-lain
Jelaskan:
Pasien mengatakan mengetahui jika sekarang berada di Rumah Sakit Jiwa, tetapi
pasien mengatakan bahwa dirinya merasa tidak sakit jiwa
Masalah keperawatan :
Gangguan proses pikir
Mempersiapkan makanan √
Perawatan kesehatan √
Mencuci pakaian √
Pengaturan keuangan √
Belanja √
Transportasi √
Lain-lain √
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
...................................................................................................................................
2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL)
a. Perawatan diri :
Kegiatan hidup sehari-hari Bantuan total Mandiri
Mandi √
Kebersihan √
Makan √
Ganti pakaian √
Jelaskan:
Dalam melakukan kegiatan sehari-hari ADL pasien melakukanya sendiri.
b. Nutrisi :
Apakah puas dengan pola makan?
□ Puas √Tidak puas
Apakah makan memisahkan diri?
□ Ya √Tidak
Frekuensi makan sehari : 3 x
Nafsu makan :
□ Meningkat √ Menurun □ Berlebihan √Sedikit
Berat badan :
□ Meningkat □ Menurun
BB saat ini : 50 Kg
Jelaskan:
Pasien mengatakan pasien tidak puas dengan makanannya, karena makanannya
tidak enak, pasien makan 3xsehari, nafsu makan menurun, pasien makan bersama
dengan teman-temannya.
Lain-lain Lain-lain
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
Pasien hanya tamatan SMP dan pasien berhenti karena mengalami gangguan jiwa
dan di bawa ke RSJ
Pasien mengatakan pasien tidak memiliki rumah sendiri dan harus tinggal dengan
neneknya dan pasien jugapernah tinggal sendiri di rumah.
Masalah keperawatan :
□ lain-lain
Jelaskan:
Pasien kurang mengetahui tentang penyakitnya, dilihat dari pasien suka bertanya dan
kebingungan tentang penyakitnya. Pasien juga kurang mengetahui tentang factor
penyebab terjadinya penyakit serta tentang obat-obatan yang di konsumsinya.
Terapi medis :
Triheksifenidil 2 x 2 mg
Resperidol 2 x 2 mg
Alprazolam 1 x 0,5 mg
Hasil laboratorium
Tanggal : 12-03-2018
1. Ds : Gangguan
Persepsi
Pasien mengatakan sering
Sensori :
mendengar bisikan-bisikan
Halusinasi
yang menyuruhnya untuk
Pendengaran
memukul dirinya sendiri
Pasien mengatakan sering
mendengar suara-suara orang
mengaji, dan bersholawat saat
pasien menyendiri, pasien
mengatak diam dan takut
ketika bisikan itu muncul.
Do :
2. Ds : Resiko Prilaku
Kekerasan
Pasien mengatakan saat
dirumah pasien suka ngamuk-
ngamuk, marah-marah,
menyakiti dirinya sendiri,
memukul tangannya di tembok
Do :
Do :
1. Pasien mampu
Setelah dilakukan SP I :
Isolasi Sosial tindakan keperawatan mengidentifikasi penyebab 1. Identifikasi penyebab
selama 3 x 8 jam isolasi sosial: siapa yang
isolasi social : siapa yang
diharapkan : serumah, siapa yang dekat,
1. Pasien dapat serumah, siapa yang dekat, yang tidak dekat, dan apa
berinteraksi dengan sebabnya.
yang tidak dekat, dan apa
orang lain, sehingga 2. Keuntungan punya teman
tidak terjadi sebabnya. dan bercakap-cakap
halusinasi 3. Kerugian tidak punya
2. Pasien mampu
2. Terjalin hubungan teman dan tidak bercakap-
interpersonal yang mengidentifikasi cakap
lebih erat 4. Latih cara berkenalan
keuntungan punya teman
dengan pasien dan perawat
dan tidak bercakap-cakap atau tamu
5. Masukan pada jadwal
3. Pasien mampu
kegiatan untuk latihan
mengidentifikasi kerugian berkenalan.
tidak punya teman dan tidak SP II :
1. Evaluasi kegiatan berkenalan
bercakap-cakap
(berapa orang). Beri pujian
4. Pasien mampu berkenalan 2. Latih cara berbicara saat
melakukan kegiatan harian
dengan orang lain secara
(latih 2 kegiatan)
bertahap 3. Masukkan pada jadual
kegiatan untuk latihan
5. Pasien mampu melakukan
berkenalan 2- 3 orang pasien,
aktivitas sambil bercakap- perawat dan tamu, berbicara
saat melakukan kegiatan
cakap
harian.
SP III
1. Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan (berapa orang) &
bicara saat melakukan dua
kegiatan harian. Beri pujian
2. Latih cara berbicara saat
melakukan kegiatan harian (2
kegiatan baru)
3. Masukkan pada jadual
kegiatan untuk latihan
berkenalan 4-5 orang,
berbicara saat melakukan 4
kegiatan harian.
SP IV
1. Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan, bicara saat
melakukan empat kegiatan
harian. Beri pujian
2. Latih cara bicara sosial:
meminta sesuatu, menjawab
pertanyan
3. Masukkan pada jadual
kegiatan untuk latihan
berkenalan >5 orang, orang
baru, berbicara saat
melakukan kegiatan harian
dan sosialisasi.
SP V
1. Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian
dan sosialisasi. Beri pujian
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yang telah
mandiri
4. Nilai apakah isolasi sosial
teratasi
Setelah dilakukan SP 1
Resiko Prilaku 1. Pasien mampu
tindakan keperawatan
Kekerasan mengidentifikasi penyebab 1. Identifikasi penyebab, tanda
selama 3 x 8 jam & gejala, PK yang dilakukan,
PK
diharapkan : akibat PK
2. Pasien mampu
2. Jelaskan cara mengontrol PK
Pasien mampu mengidentifikasi tanda dan : fisik, obat, verbal, spiritual.
mengontrol gejala PK 3. Latihan cara mengontrol PK
secara fisik : Tarik nafas
prilaku 3. Pasien mampu dalam dan pukul kasur dan
kekerasan mengidentifikasi PK yang bantal
4. Masukan pada jadwal
Pasien tidak dilakukan
kegiatan untuk latihan fisik
mencederai diri 4. Pasien mampu
SPII
sendiri orang mengidentifikasi akibat PK
lain dan yang dilakukan 1. Evaluasi kegiatan latihan
fisik. Beri pujian.
lingkungan 5. Pasien mau mendengarkan
2. Latih cara mengontrol PK
penjelasan cara-cara dengan obat (jelaskan 6
mengontrol PK: fisik, obat, benar: jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, kontinuitas
verbal, spiritual
minum obat) .
6. Pasien mau latihan cara 3. Masukkan pada jadual
mengontrol PK secara fisik kegiatan untuk latihan fisik
: Tarik nafas dalam, pukul dan minum obat.
P : lanjutkan intervensi SP IV