SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

Oleh :

Listyanto Heri Mulyono

(N.003.014.012)

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) DUTA GAMA KLATEN
2014
Lampiran 1

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik : Penyakit Hipertensi

Hari/Tanggal : Senin 06 Oktober 2014

Waktu : 15 menit

Tempat : Ruang Flamboyan 3

Sasaran :

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Media : Leaflet

Materi : Terlampir

Pemateri : Listyanto heri mulyono

A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan Ny dan keluarga dapat melakukan

pencegahan dan perawatan penyakit Hipertensi (tekanan darah tinggi).

B. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan Ny. dan keluarga akan mampu :

1. Menjelaskan pengertian tekanan darah tinggi

2. Menjelaskan pembagian tekanan darah tinggi
 3. Menjelaskan tanda dan gejala tekanan darah tinggi
4. Menjelaskan penyebab tekanan darah tinggi
5. Menjelaskan akibat lanjut dari darah tinggi
6. Menjelaskan cara mencegah komplikasi darah tinggi
7. Menjelaskan diit darah tinggi
8. Menjelaskan pengobatan tradisional darah tinggi
9. Menjelaskan makanan yang perlu dihindari

Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu

1 Pendahuluan  Memberi salam  Menjawab salam 3 Menit
terapeutik  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan
 Kontrak waktu
2 Penyajian  Menjelaskan pengertian tekanan  Mendengarkan 8 Menit
darah tinggi  Memperhatikan
 Menjelaskan pembagian tekanan  Bertanya
darah tinggi
 Menjelaskan tanda dan gejala
tekanan darah tinggi
 Menjelaskan penyebab tekanan
darah tinggi
 Menjelaskan akibat lanjut dari darah
tinggi
 Menjelaskan cara mencegah
komplikasi darah tinggi
 Menjelaskan diit darah tinggi
 Menjelaskan pengobatan tradisional
darah tinggi
 Menjelaskan makanan yang perlu
dihindari
3 Penutup  Memberi kesempatan untuk peserta  Menjawab 4 Menit
bertanya Pertanyaan
 Menjelaskan tentang hal – hal yang
kurang  Mendengarkan
dimengerti oleh peserta
 Bertanya kepada peserta
 Membuat kesimpulan
 Salam terapeutik
 Menjawab salam

Evaluasi

 Test lisan
Lampiran 2 : Materi Hipertensi

A. APAKAH TEKANAN DARAH TINGGI ITU?

Adalah gangguan pada system pembuluh darah yang ditandai dengan meningkatnya tekanan
darah ≥ 140/90 mmHg.

B. PEMBAGIAN TEKANAN DARAH TINGGI

- Tekanan darah normal:
130/80 mm Hg
- Tekanan darah tinggi ringan:
T140-159/90-99 mm Hg
- Tekanan darah tinggi sedang:
160-179/100-109 mm Hg
- Tekanan darah tinggi berat:
180-209/110-119 mm Hg
- Tekanan darah tinggi sangat berat:
≥210/≥120 mm Hg

C. BAGAIMANA TANDA DAN GEJALANYA?

a. Sakit kepala
b. Mudah marah
c. Telinga berdengung
d. Mata terasa berat atau pandangan kabur
e. Mudah lelah
f. Susah tidur
g. Terasa sakit di tengkuk
h. Tekanan darah lebih dari normal

D. APA YANG MENYEBABKAN TEKANAN DARAH TINGGI

a. Gaya hidup tak sehat
b. Konsumsi garam berlebih
c. Merokok
d. Minum-minuman beralkohol
e. Kurang olahraga
f. Kegemukan
g. Stres / banyak pikiran

E. AKIBAT LANJUT DARI DARAH TINGGI?

a. Penebalan dan pengerasan dinding pembuluh darah
b. Penyakit jantung
c. Serangan otak /stroke
 d. Pengelihatan menurun
e. Gangguan gerak dan keseimbangan
f. Kerusakan ginjal
g. Kematian

F. CARA MENCEGAH KOMPLIKASI DARAH TINGGI

a. Berat badan ideal
b. Makan makanan yang bergizi
c. Olahraga teratur
d. Mengubah kebiasaan hidup (kurangi merokok, minum kopi)
e. Kurangi makan berlemak tinggi dan tinggi bergaram
f. Kontrol teratur ke puskesmas/ Fasilitas kesehatan
g. Hindari stress
h. Dekatkan diri pada Allah

G. KONSUMSI GARAM PERHARI ADALAH:

a. Hipertensi ringan : ½ sendok teh per hari
b. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh per hari
c. Hipertensi berat : tanpa garam

H. PENGOBATAN TRADISIONAL
a. Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas, diambil airnya diminum
pagi dan sore.
b. Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan diambil airnya
diminum pagi dan sore
c. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya tinggal 1 gelas,
diminum pagi dan sore hari
d. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air sampai airnya tinggal satu gelas
e. Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan sedikit air diperas lalu diminum pagi dan
sore
 Referensi

Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. “Penuntun
Diet”; Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT Gramedia Pustaka Utama
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita Selekta Kedokteran”
Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakrta, 1999