Sunteți pe pagina 1din 5

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (NANDA, NOC DAN NIC)

NO DIAGNOSA NANDA NOC NIC


1 2 3 4
1 Ketidakefektifan koping komunitas Tujuan/Kriteria hasil (NOC P.635)
(P. 349) Outcome : kompetensi komunitas :
Domain 9 : Koping/toleransi stress kapasitas komunitas unt7uk bersama
Kelas 2 : Respon koping sama memecahkan masalah dalam
mencapai tujuan komunitas.
Skala outcome (P. 228-229)
Skala 1 : buruk
Skala 2 : cukup baik
Skala 3 : baik
Skala 4 : sangat baik
Skala 5 : sempurna
Indikator :
 Tingkat partisipasi dalam kegiatan
komunitas
 Pertimbangan umum dan
persaingan kepentingan antar
kelompok ketika memecahkan
masalah
 Masalah komunitas dibicarakan
dalam forum komunitas
 Fokus pada komunitas
dibandingkan hanya pada agenda
individu
 Kolaborasi antar kelompok
komunits untuk menyelesaikan
masalah
 Komunikasi antara anggota dan
kelompok
 Kehadiran anggota pada forum
komunitas
 Pencapaian tujuan komunitas

Outcome : kontrol resiko komunitas


penyakit kronik : tindakan mengenai
untuk menghilangkan/mengurangi
timbulnya penyakit kronis maupun
komplikasi terkait
Skala outcome (P. 275-276)
Skala 1 : buruk
Skala 2 : cukup baik
Skala 3 : baik
Skala 4 : sangat baik
Skala 5 : sempurna
Indikator :
 Penyediaan program pendidikan
publik tentang penyakit kronis
 Tingkat pertisipasi populasi target
dalam program pengurangan
resiko
 Ketersediaan program skrining
preventif
 Tingkat pertisipasi populasi target
dalam program skrining preventif
 Ketersediaan program pendidikan
manajemen penyakit kronis sendiri
 Ketersediaan layanan kesehatan
untuk mengobati penyakit kronis
 Penyediaan pelayanan kesehatan
sesuai populasi target
 Pemantauan insiden penyakit
kronis
 Pemantauaan prevalensi penyakit
kronis
 Pemantauaan morbiditas penyakit
kronis
 Pemantauan komplikasi penyakit
kronis
 Kebijakan publik untuk
meningkatkan kesehatan
 Kebijakan publik untuk mencegah
penyakit

Outcome control resiko komunitas :


penyakit menular : tindakan
komunitas untuk menghilangkan atau
mengurangi penyebaran agen infeksi
yang mengancam kesehatan public
Skala outcome (P. 276-277)
Skala 1 : buruk
Skala 2 : cukup baik
Skala 3 : baik
Skala 4 : sangat baik
Skala 5 : sempurna
Indikator :
 Skrining dari semua kelompok
target yang beresiko tinggi
 Surveilans untuk waah penyakit
infeksi termasuk system
pengumpulan data, pelaporan dan
tindak lanjut
 Investigasi dan pemberian kontak
mengenai resiko penyakit menular
 Kejadian penyakit dilaporkan
sebagaimana diamantakan
 Ketersediaan layanan pengobatan
untuk orang yang terinfeksi
 Penyediaan produk untuk
mengurangi penyebaran penyakit
 Kebijakan dan pengawasan yang
ditetapkan untuk menjamin
penyimpanan, penanganan dan
menyiapkan makanan yang aman
 Penegakan program surveilans
infeksi
 Bukti control lingkungan
 Akses layanan kesehatan
 Pendidikan public sesuai dengan
budaya tentang penularan
penyakit menular
 Pemantauan kematian akibat
penyakit menular
 Pemantauan komplikasi penyakit
menular

2 Defisiensi kesehatan komunitas Tujuan/Kriteria hasil (NOC P.623) Intervensi keperawatan (NIC P. 533)
(Nanda P. 159) Outcome : status Kesehatan  Pengembangan kesehatan
Domain 1 : Promosi kesehatan komunitas : keadaan umum komunitas : membantu anggota
Kelas 2: Manajemen Kesehatan kesejahteraan masyarakat atau masyarakat untuk mengidentifikasi
populasi masalah-masalah kesehatan
Skala outcome (P.534-535) komunitas, memobilisasi sumber
Skala 1 : buruk daya dan menerapkan solusi
Skala 2 : cukup baik (P.313)
Skala 3 : baik Aktivitas-akivitas :
Skala 4 : sangat baik  Identifikasi bersama komunitas
Skala 5 : sempurna mengenai masalah, kekuatan
Indikator : dan prioritas kesehatan
 Status kesehatan ( bayi/ anak/  Bantu anggota komunitas
remaja/ orang dewasa/lansia) untu7k meningkatkan
 Tingkat paretisipasi dalam kesadaran dan memberikan
pelayanan keperawatan kesehatan perhatian mengenai masalah-
preventif masalah kesehatan
 Prevalensi program peningkatan  Bantu anggota komunitas
kesehatan terkait dengan pengembangan
 Angka penyakit kronis dan pengadaaan sumber daya
 Monitoring standar kesehatan  Jaga komunikasi terbuka
komunitas untuk ukuran dan de3ngan anggota dan lembaga
evaluasi kesehatan komunitas
 Demograi komunitas terwakili  Satukan anggota komunitas
dalam perencanaan dan evaluasi dalam misi yang sama
pelayanan kesehatan  Pengembangan program :
perencanaan, pelasnaan dan
evaluasi kegiatan terkoordinir yang
dirancang untuk meningkatkan
kesehatan atau untuk mencegah,
mengurangi atau menghilangkan 1
atau lebih masalah kesehtan pada
kelompok/masyarakat (P. 314)
Aktivitas-aktivitas :
 Bantu kelompok/masyarakat
dalam mengidentifikasi
kebutuhan/masalah kesehatan
yang signifikan
 Prioritaskan kebutuhan
kesehatan terhadap masalah
yang diidentifikasi
 Edukasi anggota kelompok
perencanaan mengenai proses
perencanaan yang sesuai
 Identifikasi alternatif
pendekatan terkait dengan
rincian biaya, kebutuhan
sumber daya kelayakan dan
kegiatan yang dibutuhkan
 Rencanakan evaluasi program
 Pantau kemajuan pelaksaan
program
 Evaluasi program terkait
relevansi, eisiensi dan
efektivitas biaya
3 Ketidakeefektifan manajemen Tujuan/Kriteria hasil (NOC P.635) Intervensi keperawatan (NIC P. 549)
kesehatan ( nanda P. 162) Outcome : Manajemen diri : penyakit  Fasilitas pembelajaran :
Domain 1 : Promosi kesehatan akut peningkatan kemampuan dalam
Kelas 2 : manajemen kesehatan Skala outcome (P.296-297) memproses dan memahami
Skala 1 : buruk inormasi (P. 106)
Skala 2 : cukup baik Aktivitas-aktivitas :
Skala 3 : baik  Tentukan tujuan pembelajaran 2
Skala 4 : sangat baik arah yang realistik bersama
Skala 5 : sempurna pasien
Indikator :  Tuliskan tujuan pembelajaraan
 Monitor tanda gejala penyakit yang jelas dan mudah dinilai
 Patuhi peringatan dan pengobatan  Buat isi penkes sesuai dengan
yang di rekomendasikan kemampuan kogniti,
 Monitor tanda dan gejala psikomotor dan afekti pasien
kompolikasi  Berikan inormasi dengan urutan
 Mengidentiikasikan pemahaman yang logis
budaya yang dapat mempengaruhi  Sesuaikan inormasi dengan gaya
pengobatan hidup dan rutinitas pasien
 Menghindari kebiasaan yang dapat sehingga dapat dipatuhi pasien
memicu sakit  Gunakan alat bantu untuk
 Menggunakan strategi koping menggabarkan materi yang
dalam menghadapi penyakit penting dan kompleks
 Menggunakan pelayanan kesehatan  Gunakan banyak metode
yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang sesuai
 Berikan inormasi yang
merangsang perubahan prilaku
pasien
 Dorong pasien untuk
berpartisipasi aktif
 Jangan terlalu lama
memberikan pendidikan
kesehatan
 Berikan media yang tepat agar
pasien mampu mengingat
materi
4 Ketidak efektifan pola makan bayi Tujuan/Kriteria hasil (NOC P.657) Intervensi keperawatan (NIC P.577):
(Nanda P. 176) Outcome : Keberhasilan menyusui  Konseling laktasi : membantu
Domain 2 : Nutrisi bayi mensukseskan dan menjaga proses
Kelas 1 : Makan Skala outcome (P.112-113) menyusui (P.129)
Skala 1 : buruk Aktivitas-aktivitas:
Skala 2 : cukup baik  Berikan inormasi mengenai
Skala 3 : baik manaat (kegiatan) menyusui,
Skala 4 : sangat baik baik isiologis maupun psikologis
Skala 5 : sempurna  Beri kesempatan ibu untuk
Indikator : menyusui setelah melahirkan,
 Kesejajaran tubuh yang sesuai dan jika memungkinkan
bayi menempel dengan baik  Jelaskan tanda bayi
 Genggaman tangan bayi pada membutuhkan makan
areola dengan tepat  Monitor kemampuan bayi
 Kompresi pada areola dengan tepat menghisap
 Penempatan lidah yang tepat  Diskusikan kebutuhan untuk
 Reflek menghisap istirahat yang cukup, hidrasi dan
 Menyusui minimal 5-10 menit diet yang seimbang
perpayudara  Monitor nutrisi : pengumpulan dan
 Berhenti untuk menyendawakan analisa data pasien yang berkaitan
bayi pada interval yang sering dengan asupan nutrisi (P. 235)
 Minimal 8 kali menyusui perhari Aktivitas-aktivitas:
 Penambahan berat badan sesuai  Timbang berat badan
usia  Lakukan evaluasi kemampuan
menelan

S-ar putea să vă placă și