Sunteți pe pagina 1din 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN DIABETES

MELLITUS

PADA NY. A KELUARGA NY. A

DI RW 06 DESA CIPACING

DISUSUN OLEH :

NURRACHMA ARIESTANTI
220112160055

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXV


BAGIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2016
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum Keluarga
a. Nama kepala keluarga : Ny.A
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 52 Tahun
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Pedangang
f. Agama : Islam
g. Suku : Batak
h. Alamat : Babakan Suka Mulya RT 03 RW 06, Desa Cipacing,
Jatinangor, Sumedang
i. Tgl. Pengkajian : 02 Januari 2014
Komposisi keluarga :
No Nama Hub. Kel P/L Usia Pendidikan Pekerjaan Agama Suku
2 Ny.A Ibu P 52 SD Pedagang Islam Batak
3. An.T Anak L 19 SMA Karyawan Islam Batak
swasta

j. Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Tinggal serumah

: Menikah : Meninggal

k. Tipe Keluarga
Keluarga Inti (Nuclear Family) dimana hanya terdapat ibu (Ny. Asma) dan anak
l. Suku Bangsa
Tidak ada kebiasaan khusus keluarga mengenai kesehatan yang terkait dengan budaya
m. Agama
Kebiasaan kesehatan terkait agama tidak ditemukan dalam keluarga
n. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
Hubungan keluarga dengan tetangga sekitar cukup baik, sehubungan dnegan
pekerjannya yang membuka warung di rumahnya sehingga banyak ibu-ibu yang
berkumpul untuk “jajan” dan mengobrol. Selain itu, Ny. A juga aktif dalam mengikuti
kegitan sosial. Keluarga mengatakan keadaan ekonomi mereka cukup (=UMR) dan
anak sudah bekerja sehingga cukup membantu ekonomi keluarga.
o. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi di dalam rumah nonton TV.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga dengan tahap perkembangan dengan anak dewasa
b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Keluarga mengatakan anak belum memiliki pekerjaan tetap dan menikah hingga saat
dikaji (2 Januari 2014).
c. Riwayat Keluarga Inti
Pada saat dilakukan pengkajian pada keluarga Ny.A terdapat penyakit kronis yaitu
Diabetes mellitus yang dideritanya sejak 5 tahun yang lalu, sedangkan anaknya dalam
kondisi sehat. Klien mengeluh terasa dingin di sekujur tubuhnya sampai ia harus
memakai baju dan jaket serta kaos kaki setiap hari dan ia juga merasakan haus dan
sering buang air kecil serta terasa lemas terutama setelah melakukan aktivitas. Ny. A
juga mengatakan gula darahnya pernah mencapai 300 mg/dl yang diperiksanya 3 bulan
yang lalu.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga mengatakan pada anggota keluarga Ny.A terdapat 3 orang yang menderita
DM termasuk dirinya. Sedangkan, suaminya menderita hipertensi sampai meninggal
dunia.

III. Pengkajian Lingkungan


a. Karakteristik Rumah
Tipe rumah permanen, dengan luas rumah 40 m2. Lantai rumah dari semen dan jumlah
ruangan 4 buah. Jendela jarang dibuka, ventilasi (< 10% luas lantai), penerangan cukup.
Memiliki septic tank, kamar mandi milik sendiri, (sumber air bersih sumur gali (sesuai
dengan kriteria air bersih), sumber air minum memasak sendiri.
b. Penerangan
Rumah Ny.A berada pada persimpangan jalan dan tidak dihimpit oleh rumah dari sisi
timur dan selatan sehingga pada siang hari rumah memiliki penerangan yang cukup
yang berasal dari jendela pada rumah. Sedangkan, pada malam hari penerangan rumah
berasal dari lampu pada setiap ruangan di rumah tersebut.
c. Ventilasi
Ventilasi dirumah keluarga Ny.A kurang baik, karena luas ventilasi yang tersedia
kurang dari 20%, tidak ada jendela yang dapat dibuka, pintu digunakan sebagai
ventilasi.
 Jamban
Jamban yang digunakan yaitu milik sendiri, keadaan jamban terawat
 Sumber Air Minum
Sumber air minum berasal dari sumur bor yang digunakan bersama-sama dalam
satu RW dan jika minum biasanya air dimasak sampai mendidih, air tampak
bening, tidak berbau dan tidak berasa.
 Pemanfaatan Halaman
Rumah Ny.A tidak memiliki halaman
 Pembuangan Air Kotor
Air limbah rumah tangga dibuang ke saluran air yang mengalir ke sungai.
 Pembuangan Sampah
Sampah basah biasanya dikumpulkan terlebih dahulu dalam plastik, kemudian
dibuang ke pasar. Sedangkan, sampah kering biasanya dibakar.
 Sumber Pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran disekitar rumah Ny.A yang dapat menyebabkan
pencemaran di lingkungan keluarga.
d. Denah
Keterangan :
1 2 1 = Kamar
2 = Warung
4
3 = Ruang TV
4 = Dapur
5 5 = Teras

e. Karakteristik Tetanggga dan Komunitas RW


Masyarakat RW 06 kebanyakan merupakan pendatang yang berasal dari Garut.
Namun, banyak juga yang sudah tinggal lama di daerah tersebut. Meskipun demikian,
komunitas RW secara umun tidak terlalu aktif ataupun antusias terhadap program-
program yang ada di daerah hanya pada kegiatan pengajian masyarakat RW 06 cukup
aktif. Tidak ada aturan/kesepakatan yang berlaku di didaerah maupun budaya yang
mempengaruhi kesehatan.
f. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga sudah lama menempati rumah, hamper sekitar 15 tahun, dan berencana akan
terus menetap disana. Keluarga mengatakan keluarga pendatang berasal dari daerah
Sumatera. Mobilisasi keluarga untuk mencapai ke daerah tertentu tidak terlalu sulit
karena pada dasarnya wilayah RW 06 terletak di pinggir jalan raya yang dilalui oleh
bis-bis besar dan juga rumah keluarga Ny. A tidak terlalu jauh dari jalan sehingga dapat
mengakses fasilitas kesehatan ataupun kebutuhan rumah tangga dengan mudah.
g. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Ny.A memanfaatkan waktu berkumpul adalah pada saat malam hari ketika
anak sudah pulang dari bekerja. Interasi keluarga dengan masyarakat adalah baik. Ny.A
aktif mengikuti kegiatan seperti pengajian, sedangkan anaknya tidak demikian karena
anaknya bekerja di tempat mebeul saat siang hari dan tidak aktif mengikuti kegiatan
karang taruna ataupun pengajian.
h. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Ny.A merupakan pendatang namun telah lama tinggal di daerah tersebut
sehingga memiliki hubungan yang baik dengan tetangga sekitar. Jika terdapat warga
yang sakit di RW 06 ini memiliki uang kas yang daapt digunakan untuk membantu
kelurga yang skait. Selain itu, keluarga Ny.A juga telah memiliki BPJS sehingga dapat
dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan.
i. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga terbuka antar anggota keluarga dan bebas dalam
mengemukakan pendapat.
j. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Ny.A saat ini hanya terdiri dari dua orang yaitu Ny.A sendiri dan anaknya.
Oleh karena itu, keluarga selalu bekerja sama menghadapi masalah ataupun tugas-tugas
dalam keluarga, seperti jika ada permasalahan. Peran Kepala keluarga semenjak suami
Ny.A meninggal dunia digantikan oleh dirinya.
k. Struktur Peran
a) Formal
Ny.A semenjak ditinggal oleh suaminya berperan sebagai kepala keluarga juga
sebagai pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keularga selain sebagai ibu
rumah tangga yang mengurusi segala kebutuhan keluarga. Disamping itu, Ny.A
juga berperan sebagian pengambil keputusan, pelindung dan pemberi rasa aman
bagi keluarga.
An.T. baru beberapa bulan ini lulus dari sekolah SMA dan tidak melanjutkan lagi
ke perguruan tinggi. Dirinya kemudia bekerja untuk membantu ibunya memenuhi
kebutuhan keluarga.
b) Informal
Setiap anggota keluarga memiliki peran sebagai penghangat dan pengharmonis bagi
setiap anggota keluarga
l. Nilai atau Norma Keluarga
Tidak ada nilai atau norma khusus yang berlaku di keluarga mengenai masalah
kesehatan. keluarga hanya percaya jika ada anggota di keluarga yang sakit maka harus
dibawa ke dokter/puskesmas.

IV. Fungsi Keluarga


a. Fungsi Afektif
Setiap anggota keluarga saling menghormati satu sama lain. Jika terdapat masalah
diselesaikan dengan cara diskusi.
b. Fungsi Sosial
Keluarga Ny.A dapat berinteraksi dengan baik dengan tetangga sekitar karena mereka
menanamkan untuk berperilaku yang baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar,
hidup berdampingan dan merasa tentram.
c. Fungsi Keperawatan Kesehatan
Keluarga menyediakan makanan sendiri (memasak sendiri), jika sakit mencari bantuan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Diabetes mellitus : Keluarga dapat menyebutkan pengertia, tanda dan gejala
mengenai diabetes mellitus meskipun itdak lengkap.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat
Keluarga mengambil keputusan yang tepat dalam menindaklanjuti masalah
kesehatan, mereka akan mencari bantuan ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu
dokter bila sakit dan keluarga yakin jika akan sembuh suatu penyakit. Akan tetapi,
hal tersebut hanya dilakukan jika merasakan sakit sedangkan penyakit DM harus
dilakukan pengecekan secara rutin untuk mengetahui kadar gula darahnya.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga tidak memiliki sumber daya, fasilitas dan keterampilan untuk melakukan
perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit. Hal ini terlihat dari tidak
mampunya keluarga Ny.A untuk mendukung perilaku hidup sehat kepada Ny. A
agar gula darahnya dapat terkontrol.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn.D tidak melakukan modifikasi lingkungan yang mendukung terhadap
kondisi kesehatan Ny E ataupun modifikasi dalam mendukung perilaku hidup
sehat..
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan secara maksimal. Hal ini terlihat
dari tidak rutin dilakukannya pemeriksaan kesehatan Ny.A oleh keluarga.
d. Fungsi reproduksi
Ny.A saat ini sudah memasuki masa menopause. Selain itu, ia juga sudah ± 1 tahun
ditinggal oleh suaminya meninggal dunia. Dirinya dan suaminya memiliki anak laki-
laki yang saat ini berusia 19 tahun dan belum menikah
e. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga Ny.A mencukupi kebutuhan sehari-hari, walaupun sederhana.
Jika terdapat anggota keluarga yang sakit, keluarga Ny.A dapat menggunakan BPJS
yang dimilikinya.

V. Stress Dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1) Stresor jangka pendek
Stressor jangka pendek keluarga adalah pembayaran kontrakan rumah yang harus
dibayar selalu mengalami peningkaan setiap tahunnya.
2) Stresor jangka panjang
Stressor jangka panjang pada keluarga Ny.A adalah penyakit DM yang diderita
oleh Ny.A akan memburuk karena tidak dapat mengontrol kadar gula darah Ny.
A.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Keluarga berespon terhadap stresor jangka pendek dengan cara diam untuk meredakan
amarah, kemudian membahasnya kembali keesokan harinya saat emosi sudah turun.
c. Strategi koping yang digunakan
Saat menghadapi masalah keluarga menyelesaikannya dengan cara berdiskusi untuk
menemukan solusi.
d. Strategi adaptasi disfungsional
--

VI. Pemeriksaan Fisik


NO. Pemeriksaan Ny. A An. T

1. Penampilan Bersih Bersih

2. Kesadaran Compos mentis Compos mentis

Tanda – tanda vital


 Tekanan darah 120/80 120/80
3.  Nadi 68 x/m 77x/m
 Respirasi 18 x/m 18 x/m
 Suhu 36,7 C 36,7 C
Kepala
4.  Bentuk Simetris Simetris
 Kulit kepala Bersih Bersih

Rambut
 Warna Hitam keputihan Hitam
5.
 Kebersihan Bersih Bersih
 Ada kerontokan Ada Tidak

Mata
 Bentuk Simetris Simetris
 Konjunctiva Tidak anemis Tidak anemis
6.
 Sclera Putih Putih
 Alis Penyebaran merata Penyebaran merata
 Reflex mengedip Baik Baik

Hidung
7.  Bentuk Simetris Simetris
 Fungsi penciuman Baik Baik

Telinga
8.  Bentuk Simetris Simetris
 Fungsi Baik Baik
pendengaran
Mulut
9.  Bentuk Simetris Simetris
 Bibir
NO. Pemeriksaan Ny. A An. T

- Mukosa Agak kering Lembab


- Warna Merah muda Merah muda
 Gigi
- Jumlah (tidak terkaji) (tidak terkaji)
- Karies
- Berlubang
Leher
 Bentuk Simetris Simetris
10.
 KGB (tidak terkaji) (tidak terkaji)
 Pergerakan Baik Baik

Dada
 Pergerakan Simetris Simetris
11.
 Bunyi napas Vesikuler Vesikuler
 Bunyi jantung Normal Normal

Ekstremitas
 Atas
- Bentuk Simetris Simetris
- Kelengkapan Lengkap Lengkap
- Pergerakan Baik Baik
- Kekuatan otot 5|5 5/5
12.
- CRT <3 detik <3 detik
 Bawah
- Bentuk Simetris Simetris
- Kelengkapan Lengkap Lengkap
- Pergerakan Baik Baik
- Kekuatan otot 5|5 5/5

Sekresi
13.  BAB Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
 BAK

VII. Harapan Keluarga


Keluarga Ny.A berharap dengan dilakukannya kunjungan keluarga seperti saat ini,
keluarga Ny.A bisa mendapatkan informasi sebanyak – banyaknya mengenai penyakit
yang diderita Ny.A dan dapat hidup lebih sehat di usia tuanya.
VIII. Pengkajian keluarga mandiri

NAMA KK : Ny.A

Tanggal Masalah Masalah Kriteria Keluarga Mandiri Kategori/


Kesehatan Keperawatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Simpulan
6 Maret Hipertensi Penurunan curah √ √ √ √ √ √ √ KM III
2017 jantung

Kriteria 1 2 3 4

Keluarga dapat
menyebutkan pengertian
dan tanda gejala dari √
masalah kesehatan diabetes
mellitus

Keluarga dapat
menyebutkan penyebab

masalah kesehatan diabetes
mellitus

Keluarga dapat
menyebutkan faktor yang

mempengaruhi masalah
kesehatan diabetes mellitus

Keluarga mempunyai
persepsi positif terhadap
masalah kesehatan diabetes
melitus

Masalah kesehatan

dirasakan keluarga

Keluarga dapat
menyebutkan atau
mengungkapkan akibat dari √
masalah kesehatan diabetes
mellitus
Keluarga dapat membuat
keputusan yang tepat
tentang penanganan √
masalah kesehatan diabetes
mellitus

Keluarga mampu menggali


dan memanfaatkan sumber

daya dan fasilitas pelayanan
kesehatan.

Keluarga terampil mampu


melaksanakan perawatan
pada anggota keluarga
(preventif, promotif, dan
kuratif).

Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
yang mendukung kesehatan.

B. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


I. Analisa Data
Data Penyebab Masalah
Data Objektif :
- Gula darah sewaktu Ketidaktahuan keluarga Ketidakstabilan gula darah
tanggal 11 Maret 2017: mengenai cara merawat pada Ny.A, keluarga Ny.A
529 mg/dL keluarga dengan diabetes
- Ny.A terlihat memakai mellitus
baju berlapis dan selalu
memakai kaos kaki
Data Subjektif :
- Ny.A mengatakan kalau
kakinya terasa kebas
- Seluruh tubuhnya terasa
dingin
II. Rumusan Diagnosa Berdasarkan Prioritas Masalah
Ketidakstabilan gula darah pada Ny.A, keluarga Ny.A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenai cara merawat anggota keluarga dengan diabetes
mellitus
III. INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI


NO INTERVENSI
KEPERAWATAN Umum Khusus Kriteria Standar

1. Ketidakstabilan Setelah 10 Setelah 1 x 30 1. Keluarga 1. Pengertian DM 1. Berikan penjelasan


gula darah pada kali menit pertemuan mampu kepada keluarga tentang
Ny. A, keluarga pertemuan, keluarga mampu mengenal 2. Tanda dan Gejala DM pengertian DM, tanda
Ny.A berhubungan gula darah melakukan lima masalah gejala, dan penyebab
dengan
3. Penyebab DM
stabil dan fungsi kesehatan DM
ketidakmampuan
keluarga perawatan dengan mampu
keluarga mengenai
cara merawat
mampu kesehatan menyebutkan:
anggota keluarga merawat keluarga dengan  Pengertian DM
dengan diabetes keluarga masalah DM  Tanda gejala
mellitus dengan yang DM
diabetes menyebabkan  Penyebab DM
mellitus ketidakstabilan  Komplikasi
gula darah, DM
meliputi:  Penatalaksanaa
1. Keluarga n DM
mengenal
masalah DM
DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI
NO INTERVENSI
KEPERAWATAN Umum Khusus Kriteria Standar

2. Keluarga 2.Keluarga 4. Penatalakasanaan DM 2. Berikan penjelasan


mampu mampu di rumah: mengenai penatalaksanaan
mengambil mengambil DM di rumah
keputusan
keputusan untuk 5. Komplikasi DM:
mengenai 3. Berikan penjelasan
tindak menangani
anggotanya yang jika tidak dilakukan
lanjut yang
sakit, dengan tindakan pengontrolan DM
harus
dilakukan mampu
ketika menyebutkan:
keadaan
klien  Pertolongan
memburuk pertama yang
bisa diberikan
keluarga ketika
Ny. A
mengalami
perburukan

3.Keluarga 3.Keluarga 4. Berikan penjelasan


mampu mampu mengenai cara mengatur
merawat menyebutkan dan waktu dan asupan
anggota melakukan makanan yang
keluarga perawatan akibat dianjurkan bagi
dengan DM penderita DM
DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI
NO INTERVENSI
KEPERAWATAN Umum Khusus Kriteria Standar

DM pada Ny. A,
meliputi:

 Cara diet DM
 Cara
melakukan
senam DM

4.Keluarga 4.Keluarga 8. Untuk memodifikasi 5. Berikan penjelasan


mampu mampu lingkungan sekitar klien mengenai cara
memodifikasi menyebutkan cara dengan cara: memodifikasi
lingkungan memodifikasi lingkungan klien
yang dapat lingkungan dan - Jauhkan benda-benda
mencegah mempraktikannya tajam
terjadinya luka di rumah. - Menggunakan alas
ulkus kaki
diabetikus
DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI
NO INTERVENSI
KEPERAWATAN Umum Khusus Kriteria Standar

5.Keluarga 5.Keluarga tahu, Pelayanan kesehatan yang 6. Berikan pilihan kepada


mampu mau dan mampu dapat digunakan: keluarga untuk
memanfaatkan memanfaatkan memilih pelayanan
pelayanan pelayanan  Puskesmas. kesehatan yang akan
 Dokter umum sekitar digunakan keluarga
kesehatan. kesehatan untuk dan berikan penjelasan
rumah keluarga.
kontrol rutin dan
 Rumah sakit negeri pada klien untuk
mendapat maupun swasta. kontrol ke pelayanan
penatalaksanaan Laboratorium klinik kesehatan secara rutin
dengan untuk mengecek terutama jika gejala
menyebutkan DM yang bertambah
kolesterol dan gula
berat berat.
minimal dua darah.
pelayanan
kesehatan terdekat 7. Berikan kesempatan
yang terjangkau keluarga untuk
dengan mudah bertanya dan
oleh keluarga. mengulang penjelasan
yang diberikan.
D. IMPLEMENTASI

Tanggal No. Dx Implementasi Evaluasi


Keperawatan
02 Januari 1 1. Mengobservasi TTV (TD dan HR), keluhan pada S=
2014 Ny. E
2. Mengobservasi sumber kekuatan dan kelemahan O = TD: 200/110 mmHg HR: 120 x/m, keluhan
dari internal dan external (-)
3. Melakukan kontrak waktu untuk pemberian
informasi dan edukasi seputar hipertensi A = Masalah teratasi sebagian

P = Lanjutkan intervensi no 1, 2, 3
04 Januari 1 1. Mengobservasi TTV (TD dan HR), keluhan pada S = Keluarga dapat menjelaskan tentang penyakit,
2014 Ny. E gejala, bahaya dan komplikasi hipertensi, diet
2. Memberikan sejumlah informasi mengenai pada hiptertensi. Tn D tidak mau untuk
penyakit, gejala dan penyebabnya dan bahaya memeriksakan kesehatan
komplikasi yang ditimbulkan dari hipertensi serta
diet untuk hipertensi. O = TD: 200/100 mmHg HR: 100 x/m, keluhan (-
3. Menganjurkan keluarga untuk membatasi intake )
makanan yang tinggi garam dan tinggi lemak.
4. Motivasi keluarga untuk merencanakan A = Masalah teratasi sebagian
pemeriksaan kesehatan pada Tn. A
P = Lanjutkan intervensi no 1, 2, 3, 4
06 Januari 1 1. Mengobservasi TTV (TD dan HR), keluhan pada S = Keluarga mengingat materi mengenai
2014 Ny. E hipertensi, keluarga dapat menyebutkan diet pada
2. Mengevaluasi kembali mengenai penyakit hipertensi. Keluarga mengatakan tidak
hipertensi mengkonsumsi ataupun jeroan/daging. Ny. E
3. Menganjurkan keluarga untuk membatasi intake tidak mau untuk memeriksakan kesehatan
makanan yang tinggi garam dan tinggi lemak.
O = TD: 200/90 mmHg HR: 99 x/m, keluhan (-).
4. Motivasi keluarga untuk merencanakan A = Masalah teratasi sebagian
pemeriksaan kesehatan pada Ny. E
P = Ajarkan relaksasi otot progresif, lanjutkan
intervensi no 4
07 Januari 1 1. Mengobservasi TTV (TD dan HR), keluhan pada S = Keluarga dapat mendemostrasikan massage
2014 Ny. E therapy dengan bantuan. Ny. E mau untuk
2. Mengajarkan teknik relaksasi otot progresif memeriksakan kesehatan ke puskesmas
3. Motivasi keluarga untuk merencanakan
pemeriksaan kesehatan pada Ny. E O = TD: 190/100 mmHg HR: 98 x/m, keluhan (-).
Keluarga dapat mengdemostrasikan relaksasi otot
progresif dengan bimbingan

A = Masalah teratasi sebagian

P = Evaluasi teknik relaksasi otot progresif dan


bawa Ny. E kontrol kesehatan
09 Januari 1 1. Mengobservasi TTV (TD dan HR), keluhan pada S = Keluarga mengatakan Ny. E minum obat
2014 Ny. E yang diresepkan dokter
2. Mengulang teknik relaksasi otot progresif
Motivasi keluarga untuk merencanakan O = TD: 190/100 mmHg HR: 84 x/m, keluhan (-).
pemeriksaan kesehatan pada Ny. E Keluarga dapat mengdemostrasikan relaksasi otot
progresif dengan bimbingan

A = Masalah teratasi sebagian

P = Evaluasi relaksasi otot progresif, observasi


TD
1 1. Mengobservasi TTV (TD dan HR), keluhan pada S = Keluarga mengatakan Ny. E minum obat
Ny. E yang diresepkan dokter
10 Januari
2014 O = TD: 170/100 mmHg HR: 88 x/m, keluhan (-).
2. Mengevaluasi teknik relaksasi otot progresif A = Masalah teratasi
Motivasi keluarga untuk merencanakan
pemeriksaan kesehatan pada Ny. E P= pertahankan tekanan darah normal (normal
usia > 60 sistolik=<160 diastolik =<100)
PENGKAJIAN KELUARGA MANDIRI

NAMA KK : Tn. A
Tanggal Masalah Masalah Kriteri Keluarga Mandiri Kategori/
Kesehatan Keperawatan 1 2 3 4 5 6 7 Simpulan
02 Januari -- -- v v KM I
2014
04 Januari Hipertensi Resiko penurunan v v KM I
2014 curah jantung pada
Ny. E, keluarga Tn. A
06 Januari Hipertensi Resiko penurunan v v KM I
2014 curah jantung pada
Ny. E, keluarga Tn.
A

08 Januari Hipertensi Resiko penurunan v v KM I


2014 curah jantung pada
Ny. E, keluarga Tn.
A

09 Januari Hipertensi Resiko penurunan v v v v v KM II


2014 curah jantung pada
Ny. E, keluarga Tn.
A

10 Januari Hipertensi Resiko penurunan v v v v v v KM III


2014 curah jantung pada
Ny. E, keluarga Tn.
A

LAMPIRAN
1) FLIP CHART
Hipertensi

IV. FOTO

S-ar putea să vă placă și