Sunteți pe pagina 1din 6

Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2008, Hal 17-22 Vol. 3, No.

2
ISSN : 1978 - 0303

PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI ASAM SITRAT DAN ASAM LAKTAT


CAIR DAN TERENKAPSULASI SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP
PERSENTASE KARKAS DAN BERAT ORGAN DALAM AYAM PEDAGING

The Effect of Using Citric Acid and Lactic Acid Combination in Liquid and Encapsulated
Forms as Feed Additive on Carcass Percentage and Internal Organ Weights of Broiler

M. Halim Natsir1
1)
Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Diterima 1 Februari 2008; diterima pasca revisi 15 juli 2008


Layak diterbitkan 20 Agustus 2008

ABSTRACT

The purpose of this research were to find out effect of using citric acid and lactic acid
combination in liquid and encapsulated forms on broiler carcass percentage and internal organ
weights (liver, pancreas, lymph, bile). The material used for this research was 108 Cobb broiler
chicks with average initial body weight of 44,00 ± 3,37 g. The method used in this field experiment
was Completly Randomized Design with 2 factors and 4 levels, and if there were significant influence
it would be tested with Duncan s Multiple Range Test. The result showed that citric acid and lactic
acid combination in either liquid or encapsulated form showed no significant effect (P>0,05) on
carcass percentage and liver, pancreas and lymph weights of broiler but it significantly affect
(P<0,01) bile weight. The addition of 0.4 % citric acid and lactic acid combination in either liquid or
encapsulated form gave the best result on percentage carcass. The conclusion that the additions of
different level of citric acid and lactic acid combination in encapsulated form on broiler feed only
gave significant effect on lymph weight.

Key words: citric acid and lactic acid combination, liquid, encapsulated, carcass percentage, internal
organ.

PENDAHULUAN banyak ketergantungan pada antibiotik.


Penggunaan antibiotik ini akan
Faktor-faktor penentu keberhasilan menyebabkan biaya produksi meningkat dan
usaha peternakan ayam pedaging adalah dikhawatirkan meninggalkan residu di tubuh
pakan, bibit dan manajemen. Pakan ayam dan produk yang dihasilkan sehingga
merupakan faktor yang sangat dominan menimbulkan efek pada manusia yang
dalam usaha peternakan dimana mengkonsumsinya. Salah satu usaha yang
kontribusinya mencapai 60 65 % dari total dapat ditempuh adalah meningkatkan
biaya produksi. Oleh karena itu agar biaya efisiensi pakan dengan penggunaan
produksi bisa ditekan dalam pengadaan acidifier.
pakan perlu dipilih dari bahan-bahan yang Fungsi dari acidifier antara lain
tidak bersaing dengan kebutuhan manusia, dapat menjaga keseimbangan mikrobial
mudah didapatkan dan kontinyuitas terjamin didalam sistem saluran pencernaan dengan
tinggi. cara mempertahankan pH saluran
Masalah lain pemeliharaan ayam ras pencernaan, meningkatkan absorbsi protein,
adalah masih tingginya angka mortalitas dan meningkatkan respon pada saat pemberian

17
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2006, Hal 17-22 Vol. 3, No. 2
ISSN : 1978 - 0303

antibiotik, meningkatkan konsumsi pakan, dan asam laktat dalam bentuk cair dan
mengurangi penyakit diare dan mengurangi enkapsulasi serta pakan basal.
efek cekaman yang disebabkan oleh Kandang baterei, tempat pakan,
temperatur panas (Anonymous, 2005). tempat minum, lampu listrik 25 watt,
Usus halus merupakan tempat utama timbangan O haus kapasitas 1300 gram,
pencernaan dan absorbsi zat makanan, higrotermometer, timbangan digital
bukan pada daerah tembolok, proventikulus kapasitas 5 kg, plastik, sapu, lap, ember,
maupun gizzard, sehingga diperlukan suatu peralatan analisa proksimat bahan pakan.
cara agar acidifier dapat dimanfaatkan Metode yang digunakan dalam
setelah gizzard. Salah satu alternatif yang penelitian ini adalah Percobaan lapang
dilakukan adalah dengan melindungi kedua dengan Rancangan Acak Lengkap Pola
asam tersebut pada daerah mulut sampai Tersarang dengan 2 faktor perlakuan yaitu
gizzard dengan cara menggunakan teknologi faktor bentuk kombinasi asam sitrat dan
enkapsulasi. Enkapsulasi adalah proses asam laktat sebanyak 2 perlakuan yaitu K0=
dimana satu atau lebih material dilapisi oleh bentuk cair, K1= bentuk enkapsulasi dan
material lain, baik material yang dilapisi faktor level penggunaan kombinasi asam
maupun yang melapisi kebanyakan berupa sitrat dan asam laktat yang tersarang pada
cairan, tapi bisa juga berupa partikel gas faktor bentuk (P1=0,2%, P2=0,4%, P3=0,6
(Risch, 1995). dan P4=0,8%) dengan 3 kali ulangan. Pakan
Tujuan utama pemeliharaan ayam basal (P0) tanpa penambahan kombinasi
adalah kualitas karkas yang baik, sehingga asam sitrat dan asam laktat digunakan
perlu diketahui bagaimana persentase karkas sebagai pakan kontrol.
pada penambahan acidifier. Meskipun pakan Variabel Penelitian ini adalah
tidak secara langsung melewati organ dalam, persentase karkas dan berat organ dalam
hati, pankreas, limfa dan empedu sangat (berat hati, berat pankreas, berat limfa dan
membantu dalam menghasilkan sekresi berat empedu).
untuk pencernaan. Sehingga jika penyerapan Data yang diperoleh ditabulasi
zat pakan dapat berlangsung secara optimal dengan menggunakan program excel,
maka akan mempengaruhi keaktifan kerja sedangkan data diolah dengan analisis
organ tersebut terutama hati yang berperan varian (ANOVA) dari Rancangan Acak
penting dalam proses penyerapan zat pakan. Lengkap pola tersarang. Untuk mengetahui
Hal ini akan menyebabkan perubahan perbedaan antar perlakuan dan masing-
performan dari organ selain itu karena masing kelompok dilakukan Uji Jarak
melakukan kerja secara aktif sehingga Berganda Duncan
mempengaruhi berat organ tersebut.
Oleh karena itu perlu adanya
penelitian untuk mengetahui pengaruh HASIL DAN PEMBAHASAN
penambahan kombinasi kedua asam organik
cair dan terenkapsulasi terhadap persentase Pengaruh Bentuk Perlakuan terhadap
karkas dan berat organ dalam hati, Persentase Karkas dan Berat Organ
pankreas, empedu dan limfa Ayam Pedaging
Pengaruh penambahan acidifier
berupa kombinasi asam sitrat dan asam
MATERI DAN METODE laktat dalam pakan basal terhadap persentase
karkas dan berat organ dalam ayam
Ayam pedaging yang digunakan pedaging yang meliputi hati, pankreas, limfa
adalah Strain Cobb 500 sebanyak 100 ekor, dan empedu ditunjukkan pada Tabel 1.
acidifier yang berupa kombinasi asam sitrat

18
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2006, Hal 17-22 Vol. 3, No. 2
ISSN : 1978 - 0303

Tabel 1. Rata-rata persentase karkas, berat hati, berat pankreas, berat limfa dan berat empedu
ayam pedaging umur 35 hari
Perlakuan Persentase Berat Hati Berat Pankreas Berat Limfa Berat Empedu
Karkas (%) (g/100g BB) (g/100g BB) (g/100g BB) (g/100g BB)
Basal*(P0) 70,84±1,92 2,65±0,38 0,21±0,03 0,12±0,03 0,05±0,02
Cair (K0) 69,98±1,97 2,40±0,28 0,20±0,02 0,12±0,03 0,05±0,01
Enkapsulasi(K1) 69,64±1,44 2,36±0,16 0,18±0,02 0,11±0,02 0,06±0,02
Keterangan: *) Hanya sebagai pembanding tidak dimasukkan analisis statistik
bahwa berat hati dipengaruhi oleh besarnya
Pengaruh Bentuk Perlakuan terhadap jumlah penyerapan zat makanan. Bentuk
Persentase Karkas
Bentuk perlakuan kombinasi asam perlakuan kombinasi asam sitrat dan asam
sitrat dan asam laktat tidak memberikan laktat tidak memberikan pengaruh yang
pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) berbeda terhadap pH dan pertumbuhan
terhadap persentase karkas. Menurut Natsir, mikroba serta penyerapan zat makanan
dkk (2007) bahwa bentuk perlakuan sehingga fungsi kerja hati tidak meningkat
kombinasi asam sitrat dan asam laktat tidak secara signifikan
memberikan pengaruh yang signifikan Bentuk perlakuan kombinasi asam
terhadap penurunan pH usus sehingga sitrat dan asam laktat memberikan pengaruh
memberikan pengaruh yang tidak signifikan yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap
pula terhadap jumlah mikroba non patogen. berat pankreas. Hal ini diduga bentuk
Pengaruh yang tidak signifikan tersebut perlakuan kombinasi asam sitrat dan asam
diduga menyebabkan pengaruh yang tidak laktat memberikan pengaruh yang sama
berbeda pula terhadap pertambahan bobot terhadap proses penyerapan zat makanan
badan karena penyerapan zat makanan sedangkan getah pankreas dikeluarkan untuk
kurang maksimal. Karena berat karkas membantu mencerna zat makanan, sehingga
berkorelasi positip dengan bobot badan berat pankreas ditentukan oleh besarnya
(Fatimah dan Neswita, 1984). getah pankreas yang dibutuhkan dalam
Bentuk cair cenderung memberikan pencernaan zat makanan tersebut.
pengaruh persentase karkas lebih tinggi Bentuk perlakuan kombinasi asam
dibandingkan bentuk enkapsulasi. Namun sitrat dan asam laktat tidak memberikan
peningkatan pertambahan bobot badan tidak pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05)
diiringi oleh peningkatan persentase karkas. terhadap berat limfa. Hal ini
Tidak adanya pengaruh yang berbeda pada mengindikasikan bahwa bentuk perlakuan
bentuk penambahan kombinasi asam sitrat cair maupun enkapsulasi memberikan
dan asam laktat bentuk cair dan enkapsulasi pengaruh yang sama terhadap berat limfa.
terhadap persentase karkas mengindikasikan Proses penyerapan pada masing masing
bahwa peningkatan persentase karkas diikuti bentuk perlakuan sama menyebabkan respon
oleh peningkatan berat organ yang terhadap kekebalan penyakit juga sama
lain/bagian non karkas. sehingga berat limfa tidak ada perbedaan.
Bentuk perlakuan kombinasi asam
Pengaruh Bentuk Perlakuan terhadap sitrat dan asam laktat tidak memberikan
Berat Organ Dalam Ayam Pedaging pengaruh yang tidak berbeda nyata (P<0,05)
Bentuk perlakuan kombinasi asam terhadap berat empedu. Hal ini
sitrat dan asam laktat tidak memberikan mengindikasikan bahwa penambahan
pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) kombinasi asam sitrat dan asam laktat baik
terhadap berat hati. Hal ini mengindikasikan bentuk cair maupun enkapsulasi

19
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2006, Hal 17-22 Vol. 3, No. 2
ISSN : 1978 - 0303

memberikan pengaruh yang sama terhadap yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap
berat empedu. Menurut Natsir, dkk (2007) persentase karkas. Menurut Natsir, dkk
menyatakan bahwa bentuk perlakuan (2007) menunjukkan bahwa bentuk
kombinasi asam sitrat dan asam laktat cair enkapsulasi pada berbagai level yang
dan terenkapsulasi memberikan pengaruh diberikan tidak memberikan pengaruh yang
yang tidak berbeda terhadap pH. signifikan terhadap kondisi pH usus tetapi
memberikan pengaruh yang berbeda
Pengaruh Level Tersarang Pada Bentuk terhadap populasi mikroba patogen dan non
Cair dan Enkapsulasi Terhadap Karkas patogen (Natsir, dkk, 2006) serta
dan Berat Organ Dalam pertambahan bobot badan (Natsir, dkk,
Pengaruh penambahan kombinasi 2007). penelitian ini melaporkan level
asam sitrat dan asam laktat dalam bentuk kombinasi tidak memberikan pengaruh yang
cair dan enkapsulasi pada pakan basal signifikan terhadap peningkatan persentase
terhadap persentase karkas dan berat organ karkas. Hal ini diduga karena level yang
ayam pedaging yang meliputi hati, pankreas, diberikan kurang tinggi atau proses
limfa dan empedu, ditunjukkan pada Tabel2. enkapsuasi yang kurang sempurna sehigga
proses degradasi asam organik tidak sampai
Pengaruh Level Tersarang Pada Bentuk pada daerah usus.
Cair dan Enkapsulasi Terhadap Karkas Kombinasi asam sitrat dan asam
Pengaruh level tersarang pada bentuk cair laktat bentuk enkapsulasi cenderung
Level kombinasi asam sitrat dan memberikan pengaruh terhadap peningkatan
asam laktat cair tidak memberikan pengaruh persentase karkas tertinggi pada level 0,4 %.
yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap Sedangkan Natsir, dkk (2006) menyatakan
persentase karkas. Namun pada level bahwa pertambahan bobot badan yang
tertentu memberikan pengaruh yang berbeda tertinggi pada pemberian kombinasi asam
terhadap pertambahan bobot badan (Natsir, sitrat dan asam laktat pada level 0,6 %
dkk, 2006). Peningkatan pertambahan bobot dalam bentuk enkapsulasi, tetapi tidak
badan belum dapat memberikan pengaruh berpengaruh terhadap persentase karkas. Hal
terhadap peningkatan persentase karkas. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan
ini diduga level yang diberikan masih hanya terjadi pada bagian non karkas.
kurang tinggi untuk dapat meningkatkan
persentase karkas. Pengaruh Level Tersarang Pada Bentuk
Kombinasi asam sitrat dan asam Cair dan Enkapsulasi Terhadap Berat
laktat cair cenderung memberikan Organ Dalam
peningkatan persentase karkas pada level Pengaruh level tersarang terhadap bentuk
0,4%. Menurut Natsir, dkk level 0,8% cair
memberikan pengaruh terhadap peningkatan Level kombinasi asam sitrat dan
bobot badan tertinggi. Namun penelitian ini asam laktat bentuk cair tidak memberikan
mengindikasikan bahwa 0,8 % kombinasi pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05)
asam sitrat dan asam laktat masih belum terhadap berat hati. Hal ini disebabkan berat
meningkatkan persentase karkas. Hal ini hati dipengaruhi oleh jenis/kandungan zat
diduga peningkatan berat karkas diikuti oleh makanan yang ada dalam pakan. Diduga
peningkatan berat non karkas. level penambahan kombinasi asam sitrat dan
asam laktat belum cukup untuk
Pengaruh level tersarang pada bentuk mempengaruhi keaktifan kerja organ hati
enkapsulasi karena penyerapan zat makanan belum
Level kombinasi asam sitrat dan maksimal.
asam laktat tidak memberikan pengaruh

20
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2006, Hal 17-22 Vol. 3, No. 2
ISSN : 1978 - 0303

Tabel 2. Rata-rata persentase karkas, berat hati, berat pankreas, berat limfa dan berat empedu
ayam pedaging umur 35 hari
Persentase Karkas Berat Hati Berat Pankreas Berat Limfa Berat Empedu
Perlakuan
(%) (g/100g BB) (g/100g BB) (g/100g BB) (g/100g BB)
Cair
K0P1 68,98±2,38 2,40±0,05 0,21±0,01 0,12±0,03 0,05±0,01a
K0P2 73,49±2,12 2,81±0,40 0,18±0,03 0,12±0,03 0,03±0,01a
K0P3 69,03±0,79 2,00±0,41 0,20±0,02 0,13±0,02 0,04±0,02a
K0P4 68,41±2,57 2,39±0,25 0,20±0,01 0,09±0,02 0,06±0,01a
Enkapsulasi
K1P1 68,84±0,20 2,30±0,26 0,18±0,02 0,10±0,02 0,08±0,02b
K1P2 70,81±1,91 2,30±0,10 0,17±0,02 0,10±0,01 0,07±0,02b
K1P3 68,86±0,57 2,42±0,19 0,19±0,03 0,11±0,03 0,02±0,01a
K1P4 70,05±3,07 2,42±0,07 0,18±0,01 0,11±0,02 0,06±0,02b

Keterangan: Huruf yang berbeda dalam kolom dan kelompok yang sama menunjukkan perbedaan yang
sangat nyata (P<0.01)

Berat hati tertinggi pada level 0,4 % sehingga berat organ limfa tidak berbeda.
yang mengindikasikan bahwa pada level Berat limfa tertinggi pada level
tersebut menyebabkan berat hati diatas batas 0,6%. Hal ini mengindikasikan bahwa pada
normal. Berat hati yang baik harus sesuai level tersebut kerja limfa sangat aktif dalam
dengan standar yaitu berkisar 1,95-2,47 meningkatkan immunitas tubuh untuk
g/100gr bobot badan (Murtidjo, 1992). Hal menghasilkan antibodi. Karena limfa yang
ini diduga karena penambahan asam organik semakin berat mengindikasikan terdapat sel
menyebabkan penyerapan zat makanan dendritik yang banyak, sehingga antigen dan
secara optimal sehingga kerja hati terlalu antibodi yang dihasilkan lebih banyak.
berat yang menyebabkan berat hati Kombinasi asam sitrat dan asam
meningkat. laktat pada berbagai level tidak memberikan
Penambahan kombinasi asam sitrat pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05)
dan asam laktat pada beberapa level cair terhadap berat empedu. Hal ini
tidak memberikan pengaruh yang berbeda mengindikasikan bahwa beberapa level
nyata (P>0,05) terhadap berat pankreas. Hal perlakuan cair perlu konsentrasi yang lebih
ini karena kerja pankreas dipengaruhi oleh tinggi untuk mempengaruhi kondisi pH
jumlah zat makanan yang masuk dalam usus sesuai dengan pendapat Gauthier (2002)
halus. Berapa level yang diberikan belum penambahan asam organik dalam bentuk
optimal untuk meningkatkan penyerapan zat cair membutuhkan level yang tinggi untuk
makanan sehingga tidak memberikan mendapatkan hasil yang positif
pengaruh terhadap kerja pankreas. Tabel 2
menunjukkan bahwa berat pankreas tertinggi Pengaruh level tersarang terhadap bentuk
pada level 0,2 %. Semakin berat pankreas enkapsulasi
menunjukkan bahwa semakin banyaknya Penambahan kombinasi asam sitrat
getah pankreas yang dikeluarkan untuk dan asam laktat pada beberapa level
membantu proses pencernaan. enkapsulasi tidak memberikan pengaruh
Kombinasi asam sitrat dan asam yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap berat
laktat pada beberapa level tidak memberikan hati. Hal ini diduga karena kondisi pH yang
pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) belum maksimal sehingga penyerapan zat
terhadap berat limfa. Hal ini diduga karena makanan kurang maksimal mengakibatkan
kerja limfa dalam memberikan immunitas kerja hati tetap normal.
pada masing masing level perlakuan sama

21
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2006, Hal 17-22 Vol. 3, No. 2
ISSN : 1978 - 0303

Kombinasi asam sitrat dan asam KESIMPULAN


laktat pada berbagai level tidak memberikan
pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) Dari hasil penelitian dapat diambil
terhadap berat limfa. Hal ini menunjukkan kesimpulan bahwa penambahan kombinasi
bahwa penambahan kombinasi asam sitrat asam sitrat dan asam laktat bentuk cair dan
dan asam laktat tidak memberikan pengaruh enkapsulasi memberikan hasil yang sama
terhadap aktifitas kerja limfa dalam terhadap persentase karkas maupun berat
meningkatkan immunitas tubuh untuk organ dalam ayam pedaging.
menghasilkan antibodi.
Kombinasi asam sitrat dan asam DAFTAR PUSTAKA
laktat pada beberapa level enkapsulasi tidak
memberikan pengaruh yang berbeda nyata Anonymous. 2005. Acidifier.
(P>0,05) terhadap berat pankreas. Hal ini www.biosecure.us/Acidifier.htm.
diduga beberapa level bentuk enkapsulasi Diakses pada tanggal 25 Maret 2006.
belum mampu mempengaruhi kerja Fatimah dan E.Neswita. 1984. Pengaruh
pankreas karena belum dapat menciptakan Strain dan Umur Terhadap
kondisi pH dan penyerapan zat makanan Keuntungan Prosessing pada
yang optimal sehingga kerja pankreas tetap Peternakan Ayam Broiler Skala
normal. Kecil di Jawa Timur. Fakultas
Berat pankreas tertinggi pada level Peternakan.Universitas
0,6 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada Brawijaya.Malang.
level 0,6 % bentuk enkapsulasi lebih efektif Guyton, A.C. dan E.J. Hall.1997. Buku Ajar
untuk meningkatkan konsumsi dan Fisiologi Kedokteran.EGC. Jakarta.
pertambahan bobot badan sehingga Murtidjo, B. A. 1992. Pedoman Beternak
meningkatkan berat pankreas yang Ayam Broiler. Kanisius. Yogyakarta.
membantu dalam proses metabolisme zat Natsir, M.H, O. Sjofjan, A. Manab dan K.U.
makanan. Al Awwaly. 2006. Rekayasa
Kombinasi asam sitrat dan asam Produksi dan Pemanfaatan Acidifier
laktat pada level tertentu memberikan Sebagai Aditif Pakan Unggas
pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) Melalui Teknologi Proteksi
terhadap berat empedu. Penelitian Natsir, Enkapsulasi. Laporan Hasil
dkk (2007) menunjukkan bahwa Penelitian Hibah Bersaing XIII
penambahan kombinasi asam sitrat dan Perguruan Tinggi. Universitas
asam laktat terenkapsulasi mampu Brawijaya. Malang.
mempengaruhi kondisi pH sehingga Natsir, M.H, O. Sjofjan, A. Manab dan K.U.
mempengaruhi pertumbuhan mikroba non Al Awwaly. 2007. Pengaruh
patogen (Natsir, dkk, 2006) yang akan Penggunaan Kombinasi Asam
membantu proses pencernaan zat makanan. Sitrat Dan Asam Laktat Cair Dan
Berat empedu tertinggi pada level 0,2 Terenkapsulasi Sebagai Aditif
%. Hal ini diduga bahwa pada level tersebut Pakan Terhadap Penampilan
dapat menciptakan kondisi pH yang optimal Produksi Ayam Pedaging. Jurnal
sehingga membantu proses sekresi cairan Agritek. Vol 15 No 1 ISSN:
empedu. Ketika makanan mulai dicerna di 1410-413 X. Februari 2007
dalam tractus digestivus kantung empedu Risch, J,H, 1995, Encapsulation : Overview
mulai dikosongkan terutama sewaktu of Uses and Techniques in
makanan berlemak masuk duodenum Encapsulation and Cotrolled Release
(Guyton and Hall, 1997). of Food Ingredients, Acs Symposium
Series 590, Washington D,C.

22

S-ar putea să vă placă și