Sunteți pe pagina 1din 8

ASKEP KOMUNITA 3

KELOMPOK 5

DEWI ASTUTI

TEDY BUANA PUTRA

DARMAWANSYAH

ARDIANSYAH

ANUGRAH CIPTA DWIJAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG MAKASSAR

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

2018
1. Analisis data

Data Masalah
Data Subjektif :
 Berdasarkan beberapa masyarakat di
dusun bonto te’ne mengatakan
kurangnnya tempat pembuangan
sampah sehingga masyarakat memilih
membuang sampahnya di aliran
sungai.
 Dari beberapa masyarakat di dusun
bonto te’ne mengatakan kurangnya
pemeriksaan kesehatan di tempat
tersebut dan kurangnnya fasilitas
kesehatan berupa klinik maupun
puskesmas
 Dari beberapa masyarakat di dusun Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
bonto te’ne mengatakan bahwa
sebagian masyarakat didusun tersebut
masih banyak memilih pengobatan
tradisional

Data Objektif :
 Dari hasil penelitian didapatkan
bahwa masalah kesehatan yang sering
terjadi di dusun bonto te’ne adalah
hipertensi
 Sebanyak 25% berpendidikan SD
 Sebanyak 50% berpekerjaan sebagai
petani
 Banyaknya sampah rumah tangga di
aliran sungai akibat tidak adanya
pembuangan sampah
 Kurangnya akses fasilitas kesehatan
yang memadai di dusun tersebut
 Jauhnya akses kendaraan untuk
menuju ke fasilitas kesehatan
 Masih banyaknya masyarakan di
dusun tersebut yang masih membuang
sampah sembarangan

2. Diagnosa Keperawatan

Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan berhubungan sumber daya tidak cukup ( misal


penngetahuan ) didusun bonto te’ne
Intervensi Keperawatan

DATA DIAGNOSA NOC NIC

Data Subjektif : Domain 1: Promosi Prevensi Primer: Prevensi Primer:


 Berdasarkan beberapa Kesehatan  1823 Pengetahuan,  5510: Pendidikan kesehatan
masyarakat di dusun promosi kesehatan  8700 program pengembangan
bonto te’ne mengatakan Kelas 2: Manajemen  1700: keyakinan kesehatan  5618 pengajaran :
kurangnnya tempat Kesehatan  1855 Pengetahuan, gaya prosedur/perawatan
pembuangan sampah hidup sehat
sehingga masyarakat Ketidakefektifan
memilih membuang pemeliharaan kesehatan Prevensi Sekunder: Prevensi Sekunder:
sampahnya di aliran Ketidakefektifan  1702 kenyakinan
sungai. pemeliharan kesehatan kesehatan : perccived  6484 manajemen lingkungan
 Dari beberapa berhubungan sumber untuk mengontrol  6520 skrining ksehatan
masyarakat di dusun daya tidak cukup (  2701 derajat kesehatan  7400 panduan sistim
bonto te’ne mengatakan misal penngetahuan ) masyarakat pelayanan kesehatan
kurangnya pemeriksaan (00099)  1934 keamanan
kesehatan di tempat lingkungan perawatan
tersebut dan kesehatan
kurangnnya fasilitas
kesehatan berupa klinik Prevensi tersier: Prevensi tersier:
maupun puskesmas  2605 partisipasi tim  8500 pengembangan
 Dari beberapa kesehatan dalam keluarga kesehatan komunitas
masyarakat di dusun  1504 dukungan sosial  8700 pengembangan program
bonto te’ne mengatakan
bahwa sebagian
masyarakat didusun
tersebut masih banyak
memilih pengobatan
tradisional

Data Objektif :
 Dari hasil penelitian
didapatkan bahwa
masalah kesehatan yang
sering terjadi di dusun
bonto te’ne adalah
hipertensi
 Sebanyak 25%
berpendidikan SD
 Sebanyak 50%
berpekerjaan sebagai
petani
 Banyaknya sampah
rumah tangga di aliran
sungai akibat tidak
adanya pembuangan
sampah
 Kurangnya akses
fasilitas kesehatan yang
memadai di dusun
tersebut
 Jauhnya akses
kendaraan untuk
menuju ke fasilitas
kesehatan
 Masih banyaknya
masyarakan di dusun
tersebut yang masih
membuang sampah
sembarangan
2.2 Implementasi dan Evaluasi

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


PERAWAT

1 Domain 1: Promosi  5510: Pendidikan kesehatan Subjektif:


Kesehatan  8700 program pengembangan  Masyarakat mengatakan standa-tanda
Kelas 2:  5618 pengajaran : tekanan darah tinggi adalah telinga
berdengung, nyeri pada tengkuk, sakit
Manajemen prosedur/perawatan kepala dan penglihatan kabur
Kesehatan  Memberikan pendidikan  Masyarakat mengatakan perilaku hidup
sehat sangat dibutuhan untuk menjaga
kesehatan tentang hipertensi kesehatan individu dan lingkungan
Ketidakefektifan dan pentingnnya perilaku Objektif:
pemeliharaan
kesehatan (00099)
hidup sehat didusun bonto  50% masyarakat dengan hipertensi hadir
te’ne. pada saat kegiatan
 80% masyarakat yang hadir mampu
menyebutkan defenisi, gejala, faktor
resiko, komplikasi dan perawatan
hipertensi serta pentingnya perilaku
hidup sehat
 Masih banyaknya masyarakan di dusun
tersebut yang masih membuang sampah
sembarangan
Analisis:

 1823 Pengetahuan, promosi kesehatan


dari 2 (pengetahuan terbatas) sampai 3
(pengetahuan sedang)
 1855 Pengetahuan, gaya hidup sehat
dari 3 (pengetahuan sedang) sampai 4
(pengetahuan banyak)
 1805 Pengetahuan, perilaku kesehatan
dari 3 (pengetahuan sedang) sampai 4
(pengetahuan banyak)
Perencanaan:

 Perencanaan tentang bagaimanan cara


menjaga perilaku hidup sehat dan
menjaga kebersihan lingkungan

S-ar putea să vă placă și