I Made Ary Setiawan

1462121006

1. BESI BETON

Besi beton atau yang biasa disebut beton bertulang adalah besi yang digunakan dalam
pembuatan beton untuk kebutuhan tulangan kontruksi. Fungsi beton bertulang ini penting
dalam sebuah bangunan.

Kedua bahan, yaitu tulang dan beton sama-sama saling melengkapi karena untuk
menciptakan bangunan yang kuat harus didukung oleh gaya tarik dan maupun menahan gaya
tekan. Kedua gaya ini dimiliki oleh gabungan dari tulangan dan beton. Besi beton bertulang
ini mempunyai dua bentuk atau dua jenis yaitu besi polos dan besi ulir.Besi polos juga sering
disebut plain bar sedangkan besi ulir bias disebut defomed bar/BJTD. Besi polos merupakan
besi yang mempunyai cirri dengan penampang bundar dengan permukaan yang tidak bersirip,
besi ulir mempunyaibentuk fisik yang berbentuk sirip melintang (puntir /sirip ikan) atau
rusuk memanjang (sirip teratur/bambu) dengan pola tertentu. Adan juga batangtulangan yang
dipilih pada proses produksinya yaitu tulangan polos BJTD pengaplikasian jarang di gunakan
kecuali untuk membungkus tulangan longitudinal (sekarang atau spiral) yang diberikan pada
ujungnya, terutama pada kolom

Sejarah mengatakan bahwa sejak tahun 1950 besi beton sudah mulai digunakan
sebagai elemen utama dalam pembangunan gedung yang tinggi. Awalnya pada abad ke-20
gedung-gedung di Amerika menggunakan bahan baja profik sebagai elemen struktur
utamanya namun setelah pengetahuan manusia berkembang, pada tahun 1950-an kontruksi
beton dijadikan peran dalam konstruksi gedung tinggi. Dalam konstruksi seperti bangunan,
jembatan, perkerasan jalan beton bertulang merupakan bahan yang paling penting. Pada
bangunan gedung bertingkat tinggi besi beton sangat penting dalam pembuatan balok,
dinding, plat kolom dan sloof.Satu hal yang tidak kalah penting adalah saat proses pembuatan
besi beton bertulang, cek kembali kualitas kekerasan beton tersebut. Apakah sesuai standar
atau tidak. Anda bisa mengetahui juga tekan beton menggunakan sebuah alat yang bernama
alat uji tekan beton. https://www.mallardsgroups.com/pengertian-dan-fungsi-besi-beton/

PENGERTIAN DAN FUNGSI BESI BETON

a) PENGERTIAN

Besi beton merupakan besi yang digunakan untuk penulangan konstruksi beton atau
yang lebih dikenal sebagai beton bertulang. Beton bertulang yang mengandung batang
tulangan dan direncanakan berdasarkan anggapan bahwa bahan tersebut bekerja sama dalam
memikul gaya-gaya. Beton bertulang bersifat unik dimana dua jenis bahan yaitu besi tulangan
dan beton dipakai secara bersamaan. Tulangan menyediakan gaya tarik yang tidak dimiliki
beton dan mampu menahan gaya tekan. Secara umum besi beton tulangan mengacu pada dua
bentuk yaitu besi polos (plain bar) dan besi ulir (deformed bar/BJTD). Besi polos adalah besi
yang memiliki penampang bundar dengan permukaan licin atau tidak bersirip. Besi ulir atau
besi tulangan beton sirip adalah batang besi dengan bentuk permukaan khusus berbentuk sirip
melintang (puntir/sirip ikan) atau rusuk memanjang (sirip teratur/bambu) dengan pola
tertentu, atau batang tulangan yang dipilin pada proses produksinya.

Tulangan ulir, yang diberi ulir melalui proses rol pada permukaannya (polanya
berbeda tergantung dari pabrik pembuatnya) untuk mendapatkan ikatan (bonding) yang lebih
baik antara tulangan dan beton yang digunakan pada hampir semua aplikasi dibandingkan
dengan tulangan polos dengan luas penampang sama. Bentuk ulir berupa sirip meningkatkan
daya lekat guna menahan gerakan dari batang secara relatif terhadap beton. Tulangan polos
(BJTD) jarang digunakan kecuali untuk membungkus tulangan longitudinal (sengkang atau
spiral) yang diberi kait pada ujungnya, terutama pada kolom.
 b) FUNGSI BESI BETON

Sejak tahun 1950 konstruksi konstruksi besi beton mulai digunakan sebagai elemen
utama dalam pembangunan gedung tinggi. Karena pengetahuan manusia tentang perilaku
beton bertulang yang terbatas, terutama mengenai nonlinearitas material beton itu sendiri,
pada awal abad ke-20 kebanyakan gedung tinggi di Amerika menggunakan baja profil
sebagai elemen struktur utamanya. Baru pada 1950-an konstruksi beton mulai ikut berperan
dalam konstruksi gedung tinggi.

Di Indonesia sendiri, besi beton lebih sering digunakan untuk pembangunan gedung,
karena bahan ini lebih mudah didapat sehingga dirasakan lebih ekonomis dibanding
konstruksi lainnya. Besi beton atau beton bertulang boleh jadi merupakan bahan konstruksi
yang paling penting karena digunakan dalam berbagai bentuk untuk hampir semua struktur
baik besar maupun kecil seperti bangunan, jembatan, perkerasan hjalan, bendungan, dinding
pebahan tanah, terowongan, jembatan yang melintasi lembah (viaduct), drainase, fasilitas
irigasi, tangki dan sebagainya. Khusus untuk bangunan gedung bertingkat tinggi, besi beton
digunakan untuk struktur kolom, balok, dinding, plat, besi poer dan sloof.

c) JENIS BESI TULANGAN

Menurut SNI 03-2847-2002, tulangan yang dapat digunakan pada elemen beton bertulang di
batasi hanya pada Besi Tulangan dan Kawwat Besi saja. Belum ada peraturan yang mengatur
penggunaan tulangan lain, selain dari besi tulangan atau kawat besi tersebut.
https://sanggapramana.wordpress.com/category/besi-dan-baja/

Besi Tulangan yang tersedia di pasaran ada 2 jenis, yaitu

1. Besi Tulangan Polos (BJTP)

2. Besi Tulangan Ulir atau Deform (BJTD)

Tulangan Polos biasanya digunakan untuk tulangan geser/begel/sengkang, dan mempunyai
tegangan leleh (fy) minimal sebesar 240 MPa (disebut BJTP-24), dengan ukuran Ø6, Ø8,
Ø10, Ø12, Ø14 dan Ø16 (dengan Ø menyatakan simbol diameter polos).
https://sanggapramana.wordpress.com/category/besi-dan-baja/

Tulangan Ulir/deform digunakan untuk untuk tulangan longitudinal atau tulangan

memanjang, dan mempunyai tegangan leleh (fy) minimal 300 MPa (disebut BJTD-30).
Ukuran diameter nominal tulangan ulir yang umumnya tersedia di pasaran dapat dilihat di
bawah :

 Kuat tarik Besi Tulangan

Mesikpun besi tulangan mempunyai sifat tahan terhadap beban tekan, tetapi
karena harganya yang mahal maka besi tulangan ini hanya diutamakan untuk menahan
beban tarik pada struktur beton bertulang, sedangkan beban tekan yang bekerja cukup
ditahan oleh betonnya.

Hubungan antara tegangan dan regangan tarik besi dilukiskan pada gambar di bawah :

 Modulus Elastisitas Bes Tulangan

Dari hubungan tegangan-regangan tarik besi tulangan, terlihat sudut α (alpha),

yaitu antara garis lurus kurva yang ditarik dari kondisi tegangan nol sampai tegangan
leleh (fy) dan garis regangan (εs). Modulus elastisitas besi tulangan (Es) merupakan
tangens dari sudut α (alpha) tersebut. Menurut Pasal 10.5.2 SNI 03-2847-2002, modulus
elastisitas besi tulangan non pratekan Es dapat diambil sebesar 20000 MPa

2. SENG (ZINK)

Seng adalah logam transisi yang berada di tengah table prodik. Tabel prodik adalah grafik
yang menunjukan bagaimana unsur-unsur kimia yang terkait satu sama lain. Logam ini
berbagai banyak sifat fisik dan kimia yang sama.
 a. Atap Gelombang Zincalume Galvalume

Atap metal gelombang bahan Zincalume Galvalum tergolong dalam material baja
dengan pelapisan yang mengandung unsur alumunium dan zinc, terdiri dari : 55% unsur
coatingnya adalah alumunium :43,5% adalah unsur seng/zink dan 1,5% unsur silicon. Ini
menyebabkan logam tersebut mudah di bentuk, berkekuatan tinggi, berunsur panjang dan
cocok untuk berbagai aplikasi keperluan bangunan. Selain itu, juga menghasilkan permukaan
yang bersifat melekat terhadap cat, sehingga memudahkan pengecetan.http://dlrvar.over-
blog.com/20016/10/kelebihan-kekurangan-atap-seng-galvalume.html

b. Keunggulan Atap Seng Galvalum

Atap seng yang trutama kemudahan produksi dan banyak Negara terutama Negara-
negara berkembang bangunan rumah mereka masih banyak mmenggunakan seng. Atap seng
diproduksi dengan lembaran tipis sehingga ringan dan mudah dalam pemasanggan dan
pemasangannya. Seng bias juga dikatakan bahan atap yang cukup lama. Cukup tahan
terhadap korosi apalagi kalau seng yang digunakan dicat terlebih dahulu. http://dlrvar.over-
blog.com/20016/10/kelebihan-kekurangan-atap-seng-galvalume.html

c. Kerugian Atap Seng

Seng cukup berisik apalagi kalau hujan tiba. Suara berisik mungkin bias anda kurangi
dengan plafon asbes untuk meredam suara gemuruh hujan. Salain itu panas akan diteruskan
kedalam ruangan dibawahnya apabila terik matahari sehingga peran asbeb sangat penting
untuk menahan panas ketika asbes di pasang pada langit-langit. http://dlrvar.over-
blog.com/20016/10/kelebihan-kekuranga
 I Wayan Ari Angga Suryawan
1462121030
1. WIREMESH
Besi wiremesh adalah besi dengan bentuk seperti kawat dan dianyam menjadi
lembaran. Di Indonesia wiremesh lebih dikenal dengan nama kawat atau besi anyam. Ini
dikarenakan bentuknya yang kotak-kotak seperti kawat atau besi yang di anyam. Besi
Wiremesh sendiri biasanya berbentuk jajar genjang dan diameternya ditentukan sesuai
dengan kebutuhan. Fungsi utama dari besi ini adalah untuk memperkuat dak beton atau pelat
latai terutama bagi rumah bertingkat. Selain untuk penguat lantai Wire mesh juga bisa
digunakan untuk membuat anak tangga. Biasanya untuk ukuran M8, M9, M10 digunakan
untuk gedung bertingkat. sedangkan untuk rumah dapat menggunakan ukuran M4, M5, M6.
Adapun jenis besi wiremesh ada 2 macam, yaitu :
1. Berupa lembaran. Ukuran standar yang ada adalah 2,1 meter x 5,4 meter.

2. Berupa gulungan atau roll. Ukurannya lebar 2,1 meter dan panjangnya bisa
mencapai 54 meter.

Besi wiremesh yang baik adalah yang proses pembuatannya menggunakan sistem las
otomatis. Jadi jarak antar kawat selalu sama dan seragam. Di samping itu besi wiremesh juga
memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu :
1. Kelebihan Menggunakan Besi Wiremesh
a Pelaksanaan pekerjaan pembesian tulangan beton dapat dilakukan dengan lebih
mudah dan cepat karena tidak harus merangkai lagi, hanya digelar saja.
b Meningkatkan mutu dan ketepatan jarak tulangan beton.
c Memudahkan dalam pengawasan pekerjaan pembesian di lapangan.
d Lebih mudah transportasi pengiriman materialnya karena wiremesh berukuran 2,1
x 5,4 m tidak sepanjang besi beton yang panjangnya 12 m.
 e Lebih ekonomis karena penggunaan wiremesh akan mengurangi berat besi
tulangan dalam beton.
2. Kekurangan Menggunakan Besi Wiremesh
Kekurangan dari wiremesh adalah tidak dapat digunakan sebagai perkuatan kolom,
balok, sloof. Karena bentuk wire mesh yang berupa lembaran maka yang dapat
menggunakan wiremesh adalah pekerjaan tulangan besi beton dengan penampang
yang lebar, sedangkan kolom, balok dan sloof hanya bisa di kerjakan menggunakan
tulangan besi beton konvensional. Oleh karena itu penjualan besi beton konvensional
masih dibutuhkan.

Adapun harga-harga dari wiremesh dan spesifikasi bahan dari wiremesh tersebut antara lain :
Harga Wiremesh Lembara

Harga Wiremesh Rol

Spesifikasi Bahan Wiremesh

Selain harga dan bahan, adapun cara Pemasangan Wiremesh yaitu :

2. KUSEN ALUMINIUM
Kusen Alumunium adalah jenis kusen lain selain Kusen Kayu. Pemilihan material
Aluminium untuk kusen, pintu, dan jendela memang menjadi salah satu trend saat ini
terutama untuk bangunan perkantoran. Kusen Aluminium juga memiliki kesan yang simple
dan profesional.

Adapun kelebihan dari kusen aluminium adalah :

a Tahan terhadap rayap dan cuaca karena tidak mengalami susut
b Memiliki bobot yang lebih ringan dari pada material kayu
 c Lebih mudah dan cepat jika ingin melakukan perbaikan. Terdapat motif polos dan
tekstur seperti kayu. KusenAluminium juga menyediakan model pintu geser, pintu
lipat, jalusi atau kaca.
d Jenis dan model yang bervariatif
e Bahan Aluminium memiliki daya tahan yang relatif lebih lama (dalam hal
pemakaian ) dibandingkan dengan material kayu
Tetapi jangan salah Kusen Alumunium ini juga mempunyai beberapa kekurangan,
salah satu kekurangan Kusen Alumunium ialah sebagai berikut :
a Variasi bentuk yang terbatas.
Kusen Aluminium berbahan aluminium cenderung membosankan.
b Pemasangan sangat sulit.
Pemasangan Kusen Aluminium hanya bisa dilakukan dengan menggunakan sistem
fischer. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan
ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling kusen pintu
c Maintenence yang rumit.
Selain cara pemasangan Kusen alumunium mengandalkan kekuatan sekrup yang
dipasangkan melekat pada dinding menjadikannya harus dipasang dengan presisi,
dan diplester rapi agar tidak terjadi kebocoran
d Kebocoran.
Jika instalasi yang kurang rapih, maka sambungan pada siku dapat menyebabkan
kebocoran.
1 Jensi Profil Kusen Aluminium yang Umum di Pasaran
Berikut ini adalah contoh jenis profil kusen aluminium / alumunium yang umum
banyak di temui.
a Open back Open back, ini adalah profil kusen aluminium yang
banyak digunakan untuk pintu. Profil ini biasa
diletakkan di tepi dinding untuk kusen pintu.
Openback mempunyai salah satu bagian sisi yang
terbuka, sisi yang terbuka ini bisa ditutup dengan
tutup rata atau tutup M.
b Profil M

Profil M, profil M banyak digunakan untuk

jendela kaca mati. Bentuknya seperti huruf M.
Mempunyai 2 sisi sama seperti openback, sisi
satunya bisa ditutup.
 c Profil Z

Profil Z, disebut juga profil Jeep. Profil Z ini

digunakan untuk kaca mati.

d Tutup rata

Tutup rata, adalah untuk menutup sisi openback

atau profil Z atau profil M, biasa digunakan pada
kusen pintu aluminium.

e Tutup Z

Tutup Z, gunanya untuk penutup sisi pada profil Z,

ada yang menyebutnya ceklokan, fungsinya untuk
menutup profil Z setelah kaca mati dipasangkan.

2 Harga Kusen Aluminium

3 Cara Memasang Kusen Aluminium
Adapun tips memasang kusen aluminium sebagai berikut :

a Pastikan semua dinding rumah sudah diplester dengan rapi, khusus untuk opening
peletakan kusen harus benar – benar tegak lurus.
b Ukur kembali tinggi dan lebar kusen aluminium.
c Jika semua lobang pintu dan jendela telah siap, maka kusen aluminium siap untuk
dipasang, jangan lupa beritingkat kelonggaran plesteran untuk memudah kan kusen
masuk sekitar 0,5 cm saja.
d Sipakan peralatan kerja anda seperti mesin bor, palu besi, dan sekrup.
e Sipakan Kusen Aluminium.
f Setelah kusen dimasukan kedalam opening pintu atau jendela perhatikan kembali apa
ada kemiringan pada kusen.
g Jika sudah lurus bor kusen hingga menembus dinding, masukkan sekrup dan
kencangkan dengan menggunakan obeng.
h Untuk memberi kekutan antara kusen dan tembok beri silen yang merata agar selah
antara kusen dan tembok tertutupi.
 I Gede Wisnu Saputra
1462121040
LOGAM
Kata logam berasal dari bahasa Yunani: Metallon yaitu sebuah unsur kimia yang siap
membentuk ion (kation) dan mempunyai sebuah ikatan logam, dan bisa dikatakan bahwa ia
mirip dengan sebuah kation di awan elektron. Metal ialah salah satu dari tiga kelompok unsur
yang dibedakan oleh suatu sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan sebuah metaloid dan
nonlogam. Dalam tabel periodik, garis diagonal yang digambar dari boron (B) ke polonium
(Po) yang membedakan logam dari nonlogam. Unsur dalam garis ini ialah metaloid, bisa juga
disebut dengan semi-logam; unsur di kiri bawah ialah logam; unsur ke kanan atas ialah
nonlogam.
SIPAT-SIPAT LOGAM

1. Mempunyai sifat mengkilat;

2. Mmepunyai sifat penghantar listrik yang baik;

3. Mmepunyai sifat penghantar panas yang baik;

4. dapat dibentuk menjadi lempengan atau lembaran;

5. Bisa direntang atau ditarik menjadi kawat;

6. pada umumnya berwujud padat kecuali raksa (merkuri).

JENIS-JENIS LOGAM:

1. Logam Emas
2. Logam Perak
3. Logam Perunggu
4. Logam Tembaga
5. Logam Kuningan
6. Logam Besi
7. Logam Aluminium
8. Logam Timah
9. logam Seng (Zink)
10. dll.

http://www.seputarilmu.com/2016/04/pengertian-jenis-dan-12-sifat-logam.html

1. LOGAM KUNINGAN
Kuningan adalah logam yang merupakan campuran dari tembaga dan seng. Warna kuningan
bervariasi dari coklat kemerahan gelap hingga ke cahaya kuning keperakan tergantung pada
jumlah kadar seng. Seng lebih banyak mempengaruhi warna kuningan tersebut. Kuningan
sangat mudah untuk di bentuk ke dalam berbagai bentuk, sebuah konduktor panas yang baik,
dan umumnya tahan terhadap korosi dari air garam. Karena sifat-sifat tersebut, kuningan
kebanyakan digunakan untuk membuat pipa, tabung, sekrup, radiator, alatmusik, aplikasi
kapal laut, dan casing cartridge untuk senjata api.
(http://awalilmu.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-logam-dan-jenis-jenisnya.html)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KUNINGAN

Kelebihan Kuningan:

1. Tahan terhadap korosi.

2. Merupakan konduktor panas.

3. Mudah dibentuk kedalam berbagi bentuk.

4. Awet dan tahan terhadap benturan.

Kekurangan Kuningan:

1. Harga relatif mahal, hal ini tentu saja sesuai dengan kualitas dari kuningan itu sendiri.

PENGAPLIKASIAN LOGAM KUNINGAN KE BANGUNAN

1. GAGANG PINTU KUNINGAN

Gagang pintu kuningan ini merupakan jenis gagang pintu dengan kunci, gagang pintu ini
menggunakan bahan kuningan hanya pada lapisan luarannya untuk menambah kesan yang
menarik.

2. ENGSEL KUNINGAN

Engsel ini berbahan kuningan, karena kuningan merupakan logam yang awet dan tahan
terhadap benturan.

2. LOGAM TIMAH
Timah merupakan logam yang tidak mudah teroksidasi sehingga timah tahan dengan karat,
biasanya timah digunakan untuk melapisi logam lainnya agar logam tersebut juga tahan
terhadap karat. (http://bilangapax.blogspot.co.id/2011/02/timah-dan-paduannya.html)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TIMAH

Kelebihan Timah:

1. Logam ini bersifat mengkilap dan mudah dibentuk.

2. Tahan terhadap beberapa penyebab korosi kecuali air laut murni dan larutan alkali.

3. Dapat digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah karat.

Kekurangan Timah:

1. Timah menjadi logam yang sangat lemah, bisa mencair.

PENGAPLIKASIAN LOGAM TIMAH KE BANGUNAN

1. KACA PATRI

Kaca Patri adalah kaca yang dirakit satu persatu dengan timah atau kuningan yang
membentuk sebuah desain dengan sistem patrian.
 Ida Bagus Ari Bhaskara
1462121037
1. Alumunium Composite Panel (ACP)
A. Pengertian

Aluminium Composite Panel adalah salah satu material penutup dinding yang
terbuat dari bahan polyetheylene (PE) yang dilapisi aluminium pada kedua sisinya
sehingga menjadi suatu kesatuan. Penggunaan Aluminium Composite Panel umumnya
untuk dinding eksterior bangunan sebagai kombinasi dari penggunaaan kaca, panel
kanopi, papan petunjuk dan billboard. Untuk Interior juga kadang digunakan untuk untuk
partisi, penutup kolom, dan juga untuk plafon artistic. Aluminium Composite Panel adalah
salah satu material yang biasanya berupa lembaran yang bahannya terbuat dari
lapisan aluminium pada kedua sisi luar.

Aluminium composite panel dipakai secara luas dengan atau tidak dengan warna
metalik, juga dapat memakai pola warna imitasi dari material lain seperti kayu dan
marmer. Composite Panel atau yang biasa disingkat ACP adalah salah satu tipe plat panel
yang mengandung bahan non-aluminium di antara dua lembar aluminium yang direkatkan.
Lembar aluminium dapat dilapisi dengan PVDF atau cat Polyester (PE). ACP biasa
digunakan untuk cladding eksternal bangunan (Outdoor). MACO merupakan produk
aluminium composite panel unggulan kami untuk panel composite PVDF yang lebih
diperuntukkan di luar ruangan (Outdoor). Menggunakan teknologi 3 Layer Coating
merupakan yang terbaik saat ini.

Lembarannya tersedia dalam warna metalik dan warna non logam. Untuk
pemesanan khusus, permukaannya dapat dibuat dalam berbagai pola dengan meniru
bahan-bahan material lainnya seperti pola kayu, keramik, dan pola lainnya. Lembaran
Alumunium Composite Panel biasanya diproduksi dengan ukuran ketebalan 1-10 mm, dan
lebar 1.200-1.600 mm.
B. Jenis-Jenis ACP

Jenis ACP menurut lapisan catnya terdiri dari 2 macam, yaitu :

1. Jenis Polyester (PE) yang biasa banyak digunakan untuk interior.

2. Jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride) yang biasa digunakan di eksterior.

C. Keunggulan ACP

 Permukaan yang rata dan halus

 Mempunyai daya tahan yang cukup tinggi terhadap cuaca dan iklim

 Bahan yang bagus untuk dekorasi baik eksterior maupun interior

 Mudah diaplikasikan dalam berbagai desain konsep modern

 Tersedia dalam berbagai macam warna dan pola

 Composite mudah dibentuk, dilipat, dibor dan dilengkungkan dengan menggunakan

peralatan konvensional ataupun peralatan sederhana lainnya

 Bahan intinya terbuat dari polyetthylene sehingga lembarannya tahan api

 Lapisan permukaaan aluminium yang dilapisi dengan polyester akan menambah daya
tahan, stabilitas, dan tahan terhadap iklim dan korosi

D. Kekurangan ACP

 Hasil penelitian menyatakan bahwa bahan inti yang terbuat dari polyethylene dan lem
pengikat ke lapisan aluminium , dalam suhu panas yang tinggi akan mengeluarkan
gas beracun

 Dalam suhu tinggi, lapisan inti bisa menggelembung yang akan mengakibatkan
permukaan aluminium tidak rata sehingga bisa mengurangi keindahan

 Kekuatan terhadap tekanan angin kurang sehingga dalam konstruksi yang kurang baik
akan beresiko terhadap keselamatan.

 Jika sistem grounding kurang bagus terhadap bangunan utama, lembaran cukup
berisiko terhadap sambaran petir
E. Cara Pemasangan ACP

1. Percayakan pengerjaan pada kontraktor composite panel yang memang sudah ahli di
bidangnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sesuai dengan keinginan kita

2. Pastikan bahwa dinding plesteran sudah rapi dan siap untuk dipasangi bracket

3. Untuk cara pemasangan composite panel dan mendapatkan hasil yang maksimal,
usahakan untuk melakukan proses marking dengan seksama dan teliti

4. Pastikan bahan Alumunium Composite Panel yang kita pasang sesuai dengan
spesifikasi ruangan. Misalnya untuk area eksterior atau area luar ruangan yang
terkena hujan dan panas secara langsung sebaiknya menggunakan Alumunium
Composite Panel dengan finish PVDF.

F. Kisaran Harga ACP Tahun 2016

2. Handle Pintu Stainless Steel

A. pengertian
Stainless steel merupakan suatu material dari baja namun berbeda dari baja jenis
lainnya karena material ini mengandung elemen anti korosif. Stainless steel dikembangkan
untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan yang korosif. Material
Stainless steel juga merupakan material yang ramah lingkungan karena bisa didaur
ulang,dilebur atau diubah menjadi material yang lain.
Stainless steel juga merupakan bahan yang sangat serbaguna sehingga benar-benar
bisa digunakan selama bertahun-tahun. Produk stainless steel juga memiliki umur jauh
lebih lama dibandingkan produk yang terbuat dari bahan lain. Misalnya handle pintu yang
terbuat dari stainless steel pasti lebih baik dibandingkan handle pintu yang terbuat dari
besi biasa, baik dari segi tampilannya maupun ketahanannnya.
Handle merupakan pegangan, tangkai ataupun gagang yang dipasang pada pintu
rumah, pintu jendela, pintu almari ataupun laci. Handle tidak hanya berfungsi sebagai
tarikan pintu rumah, jendela, pintu almari ataupun laci tetapi juga lebih mempunyai fungsi
dan nilai tambah yang menonjolkan keserasian, keseimbangan, dan nilai estetik
(keindahan) dari suatu produk furnitur.
Fungsi handle pintu ini umumnya berfungsi sebagai tarikan pintu pada pintu utama,
tetapi kadang handle pintu ini juga sering dipakai sebagai pegangan pada pintu teralis
rumah dan pintu kamar yang berfungsi untuk memperindah tampilan luar dari produk itu
sendiri. Ukuran handle pintu umumnya berukuran lebih besar dan lebih panjang antara 25
-30 cm.

B. Kelebihan Stainless Steel

 Tahan Korosi yang Tinggi
 Tahan api dan tahan panas memungkinkan untuk mempertahankan kekuatan pada
temperatur tinggi.
 Higienis, tidak berpori, mudah dibersihkan
  Memberikan penampilan yang modern serta menarik untuk aplikasi logam yang
arsitektur.
 Cerah
 Ketahanan terhadap dampak bahkan pada variasi suhu ekstrim.
 Mempunyai nilai jangka panjang
C. Kekurangan Stainless Steel
 Kesulitan dalam fabrikasi, ketika mencoba untuk membuat stainless steel tanpa
menggunakan mesin teknologi tinggi dan teknik yang tepat, dapat menjadi logam
yang sulit untuk ditangani. Hal inilah yang disebut menghasilkan limbah mahal.
 Kesulitan dalam pengelasan, juga dapat menghasilkan potongan hancur atau biaya
pemborosan tinggi.
 Tinggi biaya awal, saat pertama memulai membuat stainless steel.
 Tinggi biaya pemolesan akhir dan finishing.
D. Cara Pemasangan Handle Pintu Stainless Steel

1. Memilih Handle Pintu Yang Tepat

2. Mengukur Tinggi Pegangan Pintu
3. Menandai Dimana Pegangan Pintu
4. Melubangi Dengan Bor Pada Pintu
5. Bor Pada Lubang Untuk Membuat Poros
6. Mengebor Di Bagian Samping Pintu
7. Tandai Sekitar Cover Depan
8. Pahat Lubang Untuk Pengait
9. Memasang Kait Untuk Pintu
10. Pasang Pelat
11. Memasang Pegangan
12. Hasil dari handle pintu yang telah dipasang
E. Jenis Dan Kisaran Harga Hande Pintu Stainless Steel
1. P64.11 – 600 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 293.000
2. P64.10 – 500 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 340.500
3. P64.09 – 600 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 297.500
 4. P64.08 – 600 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 395.600
5. P64.07 – 600 mm – Stainless Steel SUS 304- Rp 306.500
6. P64.06 – 600 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 350.600
7. P64.13 – 300 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 295.600
8. PR62.11 – 270 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 415.000
9. PR62.10 – 300 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 415.000
10. PR61.88 – 300 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 260.600
11. PR61.76 – 305 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 282.100
12. PR61.69 – 300 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 343.500
13. PR61.47 – 205 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 140.000
14. P511.12 – 450 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 315.600
15. P511.11 – 450 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 296.500
16. P511.09 – 310 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 292.000
17. P511.08 – 310 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 293.000
18. PR511.07 – 280 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 449.500
19. PR511.06 – 260 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 263.500
20. PR511.05 – 310 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 500.000
21. PR511.04 – 285 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 450.500
22. P511.03 – 340 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 450.500
23. P511.01 – 235 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 230.000
24. P91.07 – 300 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 225.800
25. P91.06 – 300 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 195.000
26. P91.05 – 300 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 220.500
27. P91.04 – 300 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 195.000
28. P91.03 – 300 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 195.000
29. P64.4 – 1200 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 593.000
30. P64.43 – 1200 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 578.500
31. P64.42 – 1200 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 578.500
32. P64.41 – 1200 mm – Stainless Steel SUS 304 – Rp 654.000
33. PR68.01 – 600 mm – Stainless Steel – Rp 410.000
34. P64.31 – 600 mm – Stainless Steel – Rp 299.500
 DAFTAR PUSTAKA

Alfari, Shabrina. 2016. Mengenal Aluminium Composite Panel (ACP).

https://www.arsitag.com/article/mengenal-alumunium-composite-panel-acp.
Anonymous. 2017. Harga Handle Pintu minimalis Lengkap Terbaru.
http://hargaper.com/harga-handle-pintu.html.
Anonymous. 8 April 2017. Cara Memasang Handle Pintu Rumah.
https://rumahlia.com/desain/pintu/cara-memasang-handle-pintu.
Media Bangunan. September 2012. Mengenal Aluminium Composite Panel.
http://www.mediabangunan.com/2012/09/mengenal-aluminium-composite-panel.html
Ramadhan, Moldy. 3 November 2017. Mengenal Aluminium Composite Panel (ACP) Dan
Berbagai Keunggulannya. https://www.darsitek.com/post/mengenal-aluminium-
composite-panel-acp-dan-berbagai-keunggulannya/
Taufiqullah. 13 Oktober 2016. Pengertian Handle. https://www.tneutron.net/seni/pengertian-
handle/

Anonymous. 2018. Harga Wiremesh Semua Ukuran Terbaru Januari 2018.

http://hargaper.com/harga-besi-wiremesh.html.
PT. LIONMESH PRIMA. 2011. Pemasangan Wiremesh. http://lionmesh.com/produk-
wiremesh/wiremesh/pemasangan-wiremesh-lionmesh/. Jakarta.
Pujiyanto. Ayub. 2018. Keuntungan Kerugian Memakai Besi Wiremesh.
http://www.mandorayub.com/2014/04/keuntungan-kerugian-memakai-besi-beton.html.
PT. ANA Furnindo Cemerlang. 2017. Mengenal Macam Macam Propil Kusen, Pintu dan
Jendela Aluminium. http://kusen.co.id/mengenal-macam-macam-propil-kusen-pintu-
dan-jendela-aluminium/. Jawa Barat.
Anonymous. 2018. Harga Kusen Aluminium Per Meter / Batang Januari 2018.
http://hargaper.com/harga-kusen-aluminium.html.
Anonymous. 2017. Cara Memasang Kusen Aluminium Rumah.
https://rumahlia.com/desain/jendela/cara-memasang-kusen-aluminium.
Santoso. Herman. 2015. Proses Pembuatan Kuninagn Dari Logam.
https://www.kompasiana.com/hermansantoso/proses-pembuatan-kuningan-dari-
logam_55099149813311490eb1e1cd.
Erick. 2016. Model Gagang Handle Pintu. http://ndikhome.com/1948/28-model-gagang-
handle-pintu-terbaik-rumah-minimalis.html.
Mulyadi, Tedi. 3 Maret 2015. Pengertian, Ciri, dan Sifat Timah.
http://budisma.net/2015/03/pengertian-ciri-dan-sifat-timah.html.
Anonymous. 2016. Engsel Kuningan Tipis. http://mtx.co.id/product/engsel-kuningan-tipis-
modern/.