Sunteți pe pagina 1din 5

Perencanaan Penanganan Longsoran Jalan

Ruas Malwatar Labuan Bajo STA 345+100

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 TINJUAN UMUM

Jalan merupakan prasarana yang sangat dibutuhkan dalam sistem transportasi untuk
menghubungkan suatu tempat ke tempat lain dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial,
dan budaya. Kondisi jalan yang baik diperlukan untuk kelancaran kegiatan transportasi yaitu untuk
mempercepat kelancaran mobilisasi barang atau jasa secara aman dan nyaman.

Suatu perencanaan jalan diharapkan dapat memenuhi fungsi dasar jalan yaitu memberikan
pelayanan yang optimal pada arus lalu lintas yang melaluinya. Evaluasi dari beberapa aspek
perencanaan jalan perlu dilakukan untuk mengetahui kinerja suatu jalan secara keseluruhan agar
dapat menghasilkan infrastruktur yang lebih aman, meningkatkan efisiensi pelayanan arus lalu lintas
dan memaksimalkan rasio tingkat penggunaan.

Daerah rawan longsor merupakan daearah yang sudah dapat diketahui baik sejak awal
pengerjaan jalan maupun longsoran yang berkembang setelah digunakan sebagai jalur transportasi.
Faktor utaman yang mempengaruhi terjadinya longsoran pada bagian-bagian dari jalan dapat
disebabkan oleh tidak stabilnya lereng badan jalan yang juga dapat mempengaruhi lapis perkerasan
jalan sehingga jalan tersebut tidak dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan umur rencananya.

Penanganan yang sudah dilaksanakan di bebepa lokasi penyelidikan rawan longsor tersebut
adalah dengan membuat jaring dan selimut beton (growting) serta pembuatan bronjong dan pondasi
pada kaki lereng tebing sebagai perkuatan tebing terhadap beban tebing dan mengurangi gelinciran
pada kaki lereng, namun proses longsoran ini masih terus terjadi hingga saat ini. Oleh karena itu
perlu diadakan evaluasi kembali terhadap kondisi lereng lereng tersebut. Adapun untuk ruas jalan
yang belum dilakukan penanganan longsoran, maka akan dilakukan penyelidikan secara mendetail di
tinjau dari segala aspek sehingga diperoleh data yang lengkap dan akurat untuk keperluan
perhitungan, perencanaan serta pelaksanaannya.
Perencanaan Penanganan Longsoran Jalan
Ruas Malwatar Labuan Bajo STA 345+100

Jalur Lintas Selatan Flores merupakan salah satu ruas jalan yang sangat vital, untuk
menunjang semua prasarana yang ada tersebut dibutuhkan jalan yang nyaman dan aman untuk dilalui.
Karena fungsi jalan yaitu menghubungkan suatu wilayah dengan wilayah yang lain sehingga mudah
dan nyaman untuk dilalui.

Pada jalur ruas Malwatar - Labuan Bajo terdapat titik yang merupakan lokasi rawan longsor
dan perlu segera dilakukan penanganan secara serius, adanya daerah yang rawan longsor dapat
mempengaruhi aktifitas ekonomi sosial yang berlangsung, sehingga dibutuhkan suatu penanganan
agar daerah rawan longsor yang disebabkan kurang stabilnya lereng dapat teratasi sehingga
kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan dapat dihindari.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyelidikan Geologi dan analisis Geologi Teknik dimaksudkan untuk mengetahui kondisi
geologi permukaan dan bawah permukaan dari rencana lokasi penyelidikan daerah rawan longsor
pada ruas jalan Trans Flores (di ruas Malwatar – Labuan Bajo), berupa catatan hasil pemboran,
serta mengetahui nilai hasil pengujian laboratorium terhadap material yang nantinya akan
digunakan oleh ahli sipil dalam menentukan nilai Faktor keamanan (FK) yang mendukung stabilitas
lereng tanah/batuan yang berada di lereng/bahu jalan.serta memberikan saran-saran teknik untuk
penanggulangan daerah yang rawan longsor terutama yang berkaitan dengan daerah tebing yang
rawan dan sudah longsor,

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dalam penyelidikan ini adalah untuk mendapatkan
informasi lebih detil mengenai hal-hal sebagai berikut :

a. Mengetahui kondisi lapisan tanah/ batuan, termasuk ketebalan tanah / batuan dari permukaan dan

bawah permukaan di sekitar lokasi longsoran dengan data pemboran coring

b. Menentukan karakteristik serta parameter fisik tanah di bawah permukaan berdasarkan uji

laboratorium.

1.3 LOKASI PEKERJAAN


Perencanaan Penanganan Longsoran Jalan
Ruas Malwatar Labuan Bajo STA 345+100

Lokasi penelitian adalah ruas jalan yang telah di kerjakan di lintas Selatan Pulau Flores, dengan
karakteristik pembentukan pulau yang didominasi oleh proses gunung api, dengan kondisi bukit serta lembah
yang relatif miring hingga curam yang telah mengalami lonsoran pada lereng, bahu jalan maupun tubuh jalan.
Secara geografis lokasi penelitian berada pada Koordinat 08° 37' 59,4" S ; 120° 03' 55,0" E
Perencanaan Penanganan Longsoran Jalan
Ruas Malwatar Labuan Bajo STA 345+100
Perencanaan Penanganan Longsoran Jalan
Ruas Malwatar Labuan Bajo STA 345+100

1.4. PERALATAN DAN BAHAN DALAM PEMBORAN

No Nama / Jenis ALAT Jumlah Nama/ Jenis BAHAN Jumlah


1. Mesin Bor TDC 1 set Bentonite drilling mud
2. Pompa air (Dong Feng) 2 buah Liquid Polymer plus
3. Mata Bor (Beberapa macam) Bahan bakar Solar
5. Terpal (untuk pembuatan bak 2 Buah Air sebagai pendingin mata
sirkulasi dan tampungan air. bor dan mesin bor.
6. Perlengkapan Safety Minyak / pelumas
7. Kunci2 dan Kelenngkapan. Core Box

1.5. WAKTU PELAKSANAAN PEMBORAN

Pemboran dilakukan pada awal bulan Desember 2016 hingga awal bulan Januari 2017.

S-ar putea să vă placă și