Sunteți pe pagina 1din 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL(SPO)

PENANGANAN STAFF YANG TERPAPAR PENYAKIT


INFEKSIUS

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

1/2

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


PROSEDUR Direktur RSU Mutia Sari
OPERASIONAL

dr. Suhatman, MARS


NIK. 260100001
Tindakan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan staf serta tindakan
PENGERTIAN
penanganan kepada staff yang tertular penyakit infeksi menular.
1. Menjamin keselamatan petugas dilingkungan rumah sakit.
TUJUAN
2. Memelihara kesehatan petugas kesehatan.
3. Mencegah KLB
kebijakan Direktur RSU Mutia Sari tentang penanganan staf yang terpapar
KEBIJAKAN penyakit menular .
1.Rencana control paparan
PROSEDUR
Institusi harus memiliki control paparan yang dirancang untuk
mengeliminasi atau meminimalkan paparan terhadap pegawai ataupun
harus menggunakan peralatan perlindungan.
2. 2.Pemenuhan tindakan pencegahan standar pegawai harus melaksanakan
tindakan pencegahan untuk mencegah kontak dengan darah atau materi
infeksius selama perawatan terhadap klien.
3. 3.Housekeeping.
Tempat kerja harus terpelihara dalam kondisi bersih dan sehat. Pembersihan
rutin dan prosedur dekontaminasi harus ditetapkan
4. 4.Resiko tinggi terpapar
Jika bekerja perawatan kesehatan terpapar secara parenteral kecelakaan
tesebut harus segera dilaporkan ke Manajemen rumah sakit.
5. 5.Pelatihan
Pimpinan harus memasukan bahwa semua pegawai yang beresiko terpapar
di tempat kerja yang beresiko terpapar ditempat kerja dalam program
pelatihan.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL(SPO)
PENANGANAN STAFF YANG TERPAPAR PENYAKIT
INFEKSIUS

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

2/2
Manajemen untuk tenaga kesehatan yang terpapar darah/cairan
tubuh, dapat dilakukan dengan :
(1) Paparan secara parenteral melalui tusukan jarum, kena potong dan lain-
lain. Keluarkan darah sebanyak mungkin, cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir.
(2) Paparan pada selaput lendir melalui percikan, seperti percikan pada :
Mata, cucilah mata dalam keadaan terbuka menggunakan air atau cairan
NaCL. Mulut, keluarkan cairan mengandung infeksi dengan cara berludah
kemudian kumur dengan air beberapa kali; Kulit, (kulit yang utuh, kulit
yang sedang luka, lecet atau dermatitis). Cuci sebersih mungkin dengan
sabun dan air mengalir. Selanjutnya, mereka yang terpapar ini perlu
mendapatkan pemantauan HIV yang sesuai dan perhatian terhadap kondisi
kesehatannya.

UNIT TERKAIT 1.Seluruh staff RSU Mutia Sari


2.Seluruf staff yang terlibat asuhan pelayanan kepada pasien

S-ar putea să vă placă și