Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
BST Kokoh Fix
BST Kokoh Fix
Oleh:
Pembimbing:
dr. Yulida Evlyn, SpM
1
STATUS PASIEN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. SW
Usia : 52 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Dusun 3 Ibul Besar II, OI, Sumatera Selatan
Pekerjaan : Tukang Las
Agama : Islam
Status : Menikah
Suku Bangsa : Sumatera
Tgl Pemeriksaan : 03 April 2018
2. Anamnesis
a. Keluhan Utama
2
Riwayat kencing manis disangkal
3. Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
Suhu : 36,6 oC
Gizi : Normoweight
b. Status Oftalmologikus
OD OS
KBM Ortoforia
GBM
Segmen Anterior
Palpebra
3
Superior Tenang Tenang
Inferior Tenang Tenang
Papil - -
Makula - -
Retina - -
4. Pemeriksaan Penunjang
Fluorescein Test
Slit Lamp
5. Diagnosis Banding
Corpus alienum kornea OS
Keratitis OS
Konjungtivitis OS
6. Diagnosis Kerja
4
Corpus alienum kornea OS e.c gram
7. Tatalaksana
Informed consent
o Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhanyang dialami terjadi akibat
benda asing pada permukaan matanya.
o Menjelaskan kepada pasien agar tidak menggosok-gosok matauntuk
mencegah infeksi,erosi, atau ulkus kornea.
o Menjelaskan kepada pasien bahwa untuk mengambil benda asing di
matanya pasien perlu dirujuk ke dokter spesialis mata.
o Memberikan edukasi kepada pasien untuk menggunakan kacamata
pelindung saat sedang bekerja.
Irigasi mata kiri pasien dengan larutan povidone iodine 0,5cc dan RL 9,5cc
Rujuk ke dokter spesialis mata
Pro ekstraksi corpus alienum OS
8. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
5
ANALISIS
Tn. SW usia 52 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan rasa mengganjal
di mata kiri sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengeluh mata kiri terkena serpihan besi
saat sedang bekerja. Rasa mengganjal terus menerus, mata merah (+), nyeri saat
berkedip (+), mata bersekret (-), berair-air (+), dan pandangan kabur (-). Tn SW
diketahui bekerja sebagai tukang las. Pasien tidak mengenakan kacamata pelindung.
Riwayat keluhan yang sama (-), memakai kacamata (-), penggunaan obat (-), alergi (-),
kencing manis (-), darah tinggi (+), riwayat penyakit yang sama dalam keluarga
disangkal.
Dari anamnesis, keluhan adanya rasa mengganjal di mata kiri Tn.SW, mata
merah, dan nyeri saat berkedip. Adanya faktor risiko seperti pekerjaan sebagai
tukang las tanpa menggunakan APD (kacamata pelindung). Dari pemeriksaan mata,
didapatkan kornea tampak injeksi siliar dan kornea OS tampak adanya corpus
alienum di zona parasentral berupa gram arah jam 5 berukuran ± 1 mm dan FT (+).
Gejala yang ditimbulkan berupa nyeri, sensasi benda asing, fotofobia, mata
merah, dan mata berair banyak. Dalam pemeriksaan oftalmologi ditemukan visus
normal atau menurun, adanya injeksi konjungtiva atau injeksi siliar, terdapat benda
asing pada bola mata, fluoresens test (+).
6
irigasi pada yang terkena corpal dengan menggunakan RL (ringer laktat) dan
povidone iodine 10 % kemudian bisa menggunakan pantocain, kapas/cotton bud dan
betadine. Setelah benda asing dikeluarkan, mata harus diberikan antibiotik salep dan
ditutup untuk proses re-epitelisasi.
Lampiran Gambar
Gambar 2. Pemeriksaan slit lamp mata kiri pasien corpus alienum sebelum Fluoresens test
7
Gambar 3. Pemeriksaan slit lamp mata kiri pasien corpus alienum setelah Fluoresens test
menunjukan hasil positif